Professional Documents
Culture Documents
CA. MAMAE
A.PENGERTIAN
Ca. Mamae merupakan penyakit keganasan yang paling banyak menyerang wanita., disebabkan karena terjadinya pembelahan sel-sel tubuh secara tidak teratur sehingga pertumbuhan sel tidak dapat dikendalikan dan akan tumbuh menjadi benjolan tumor (kanker).
B.ETIOLOGI
Sebab keganasan pada mamae masih belum jelas, tetapi ada beberapa faktor yang berkaitan erat dengan munculnya keganasan payudara yaitu: virus, faktor lingkungan , faktor hormonal dan familiar;
4.Riwayat meanstrual:
1 / 19
CA-MAMAE
5.Riwayat kesehatan: Pernah mengalami / sedang menderita otipical hiperplasia atau benign proliverative yang lain pada biopsy payudara, Ca. endometrial.
8.Tidak menyusui
12.Obesitas
13.Life style: diet tinggi lemak, mengkomsumsi alcohol (minum 2x sehari), merokok.
14.Stres hebat.
C. PATOFISIOLOGI PENYAKIT
2 / 19
CA-MAMAE
Proses terjadinya kanker karena terjadi perubahan struktur sel, dengan ciri : proliferasi yang berlebihan dan tak berguna, yang tak mengikuti pengaruh jaringan sekitarnya. Proliferasi abnormal sel kanker akan menggangu fungsi jaringan normal dengan menginfiltrasi dan memasukinya dengan cara menyebarkan anak sebar ke organ-organ yang jauh. Di dalam sel tersebut telah terjadi perubahan secara biokimiawi terutama dalam intinya. Hampir semua tumor ganas tumbuh dari suatu sel yang mengalami transformasi maligna dan berubah menjadi sekelompok sel ganas diantara sel normal.
1.Terdapat massa utuh kenyal, biasa di kwadran atas bagian dalam, dibawah ketiak bentuknya tak beraturan dan terfiksasi
3.Perubahan bentuk dan besar payudara, Adanya lekukan ke dalam, tarikan dan refraksi pada areola mammae
7.Keluar cairan abnormal dari putting susu berupa nanah, darah, cairan encer padahal ibu tidak sedang hamil / menyusui.
3 / 19
CA-MAMAE
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan labortorium meliputi: Morfologi sel darah, LED, Test fal marker (CEA) dalam serum/plasma, Pemeriksaan sitologis
a.Non invasive;
-Mamografi
-Ro thorak
-USG
-MRI
-PET
b.Invasif
4 / 19
CA-MAMAE
-Biopsi, ada 2 macam tindakan menggunakan jarum dan 2 macam tindakan pembedahan
-Dengn aspirasi jarum halus , sifat massa dibedakan antar kistik atau padat
-Dilakukan dengan perlengkapan stereotactic biopsy mamografi untuk memandu jarum pada massa
-Incisi biopsy
-Eksisi biopsy
Hasil biopsi dapat digunakan selama 36 jam untuk dilakukan pemeriksaan histologik secara froxen section
F. KOMPLIKASI
Metastase ke jaringan sekitar melalui saluran limfe (limfogen) ke paru,pleura, tulang dan hati.
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
5 / 19
CA-MAMAE
Ada 2 macam yaitu kuratif (pembedahan) dan paliatif (non pembedahan). Penanganan kuratif dengan pembedahan yang dilakukan secara mastektomi parsial, mastektomi total, mastektomi radikal, tergantung dari luas, besar dan penyebaran kanker. Penanganan non pembedahan dengan penyinaran, kemoterapi dan terapi hormonal.
H. CARA PENCEGAHAN
Memberikan ASIpada bayi secara berkala akan mengurangi tingkat hormone tersebut. Sedangkan kanker payudara berkaitan dengan hormone estrogen.
4.Cari tahu apakah ada sejarah kanker payudara pada keluarga. Menurut penelitian 10 % dari semua kasus kanker payudara adalah factor gen.
7.Olah raga teratur. Penelitian menunjukkan bahwa semakin kurang berolah raga, semakin tinggi tingkat estrogen dalam tubuh.
6 / 19
CA-MAMAE
8.Kurangi makanan berlemak. Gaya hidup barat tertentu nampaknya dapat meningkatkan risiko penyakit.
9.Usia > 50 th lakukan srening payudara teratur. 80% Kanker payudara terjadi pada usia > 50 th
10.Rileks / hindari stress berat. Menurunkan tingkat stress akan menguntungkan untuk semua kesehatan secara menyeluruh termasuk risiko kanker payudara.
2.Risiko infeksi b/d imunitas tubuh primer menurun, prosedur invasive, penyakit
3. PK: Perdarahan
7 / 19
CA-MAMAE
No
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
nyeri terkontrol
dengan KH:
8 / 19
CA-MAMAE
Manajemen nyeri :
9 / 19
CA-MAMAE
Monitor V/S
Risiko infeksi b/d adanya luka operasi, imunitas tubuh menurun, prosedur invasive
Suhu normal
(36-37 c)
Konrol infeksi :
10 / 19
CA-MAMAE
11 / 19
CA-MAMAE
PK: Perdarahan
setelah dilakukan perawatan .. jam perawat akan mengurangi komplikasi dari perdarahan dg KH:
12 / 19
CA-MAMAE
Perdarahan berkurang.
HB > /= 10 gr %
-Pantau tanda dan gejala perdarahan pada luka / luka post operasi.
13 / 19
CA-MAMAE
Penurunan kecemasan
14 / 19
CA-MAMAE
Deficite pengetahuan tentang penyakit dan perawatannya b.d Kurang paparan thdp sumber informasi,
setelah diberikan penjelasan selama . pengetahuan klien dan keluarga meningkat dg KH:
Ps mengerti proses penyakitnya dan Program prwtn serta Th/ yg diberikan dg:
15 / 19
CA-MAMAE
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d faktor psikologis, biologis ( mual, muntah )
Setelah dilakukan asuhan keperawatan jam klien menunjukan status nutrisi adekuat dengan KH:
BB stabil
16 / 19
CA-MAMAE
Manajemen Nutrisi
Monitor Nutrisi
17 / 19
CA-MAMAE
Setelah dilakukan askep jam klien dan keluarga dapat merawat diri : activity daily living : dengan kritria (adl)
18 / 19
CA-MAMAE
19 / 19