UTS Nama: Herninanjati Paramawardhani NIM: 10660014 No.

Absen: 23 Mata Kuliah: Filsafat Ilmu Prodi: Teknik Industri Dosen Pengampu: Masroer, S. Ag

Soal: 1. Apa yang dimaksud dengan Filsafat Ilmu? Dan jelaskan perbedaan antara Filsafat dan Ilmu? Jawaban: Filsafat ilmu merupakan disiplin yang membahas tentang hakikat, prinsip, struktur, metode, makna dan konsep-konsep ilmu (science). Perbedaan Antara Ilmu dengan Filsafat Filsafat Ilmu

Filsafat memiliki metode yang dapat menguji Ilmu memiliki metode yang tidak dapat dan mempertanyakan keabsahan dan mempertanyakan asuamsi ilmu, metode ilmu, kebenaran ilmu, dan keabsahan ilmu. Ilmu menyelidiki hal-hal yang fokus yang sebelumnya sudah memiliki batas-batas

kebenaran suatu ilmu. Filsafat bersifat inklusif, ia menyertakan banyak hal dalam menganalisa suatu hal. Filsafat memasukkan segala hal yang bersifat umum ke dalam kajian ilmu pengetahuannya. Filsafat bersifat sintetik, filsafat

tertentu yang dianggap relevan. Pendekatan ilmu lebih bersifat analitik dan deskriptif. Ilmu menggunakan analisa

menggabungkan benda-benda dalam sintesa yang interpretatif dan menemukan arti dari tiap-tiap benda.

menyeluruh pada tiap-tiap bagian dari suatu hal juga menganalisa secara rinca

strukturalnya.

Filsafat memiliki sudut pandang subyektif Ilmu memiliki sudut pandang obyektif yang bergantung pada personalitas dan dengan menghilangkan faktor-faktor pribadi pengalaman yang dimiliki seseorang. dan tidak melibatkan unsure personalitas.

Soal: 2. Jelaskan hubungan timbal balik yang terbentuk antara filsafat dan ilmu? Jawaban: a. Ilmu membekali filsafat dengan bahan-bahan kajian yang deskriptif dan factual yang perlu untuk membangun filsafat. Ilmu melakukan cek terhadap filsafat dengan menghilangkan ide-ide yang tidak sesuai dengan pengetahuan ilmiah. Peran filsafat memadukan potongan-potongan pengetahuan yang terbentuk dari ilmu-ilmu untuk kemudian melakukan kritik dan analisa terhadap ilmu. b. Filsafat melakukan analisis secara kritis terhadap asumsi-asumsi dari ilmu agar lebih valid. Filsafat mengatur hasil dari berbagai ilmu khusus ke dalam suatu pandangan yang terpadu, komprehensif dan konsisten. c. Filsafat tidak berkembang baik apabila terpisah dari ilmu pengetahuan demikian juga ilmu, ia tidak dapat tumbuh dengan baik tanpa kritik dari filsafat. Ilmu alam memiliki persoalan yang bersifat ilmiah karena terlibat pada masalah filsafati, sebaliknya banyak masalah filsafati yang memerlukan landasan pengetahuan ilmiah supaya argumentasinya tidak salah. Dalam menemukan suatu kebenaran diperlukan pemikiran falsafati, berfikir falsafati berarti berpikir untuk menemukan kebenaran secara tuntas. d. Tugas dari filsafat adalah untuk memberikan pandangan keseluruhan, kehidupan dan pandangan tentang alam untuk mengintegrasikan pengetahuan ilmiah dengan pengetahuan lain agar mendapatkan pemahaman yang menyeluruh dan konsisten.