Komodo National Park Home of Giant Komodo Dragons

Komodo National Park, the last remaining habitat of the worlds largest lizard, is one of the most unique and beautiful places on the planet. Consisting of island groups and their surrounding waters, the Park is widely recognized as an outstanding storehouse of globally significant terrestrial and marine biodiversity and, in acknowledgment of its immense value, was designated a Man and Biosphere Reserve in 1986 and a UNESCO World Heritage Site in 1991. The Park was established in 1980, originally to protect the Komodo dragon, which occupies a unique position in the Parks terrestrial ecosystem and has a high tourism value. This charismatic species has naturally become the flagship species for the Park.

However, there is much more to Komodo National Park than the dragons. The Park lies at the heart of the Wallacea bio-region, a transitional zone between the terrestrial flora and fauna of the Asian and Australasian regions. The oceans of Komodo National Park are equally important, and lie within an area known to scientists and conservationists as the Coral Triangle. This area, where the great Pacific and Indian Oceans converge, is the only equatorial region in the world where there is an exchange of flora and fauna between oceans. It is the heart of the worlds marine biodiversity, containing the richest coral diversity in the world and is home to many highly diverse and threatened marine habitats including fringing and patch coral reefs, mangrove forests, sea grass beds, sea mounts semi-enclosed bays and deep-water habitats.

Considered one of the worlds best dive destinations, the Park boundary encloses 1214 km of coral reefs and coastal marine waters, which are home to more than 800 species of fish, and 385 species of reef-building coral from 70 genera. To put this diversity in perspective, the entire Caribbean Sea, which covers an area of 2,754,000 km and encompasses the range of habitats from coastal shallows to deep oceanic habitats, is home to only about 1500 species of fish and 30 coral genera. The Park also provides an important habitat and migratory corridor for a diverse assemblage of whales and dolphins, green and hawksbill turtles, dugongs and numerous species of shark and ray. Other spectacular features of Komodo National Park are the resident spawning aggregations of grouper and populations of manta ray, which feed in the strong currents

From some of the most vivid coral gardens in the world to surreal savannah dotted with Lontar palms to monsoon forest, the Park presents a uniquely primordial environment. The presence of the worlds largest lizard on these islands, together with a rich marine fauna, present opportunities for wildlife viewing that are not possible anywhere else on earth.

Taman Nasional Komodo, habitat tersisa dari kadal terbesar di dunia, adalah salah satu tempat paling unik dan indah di planet ini. Terdiri dari kelompok pulau dan perairan sekitarnya, Taman Nasional secara luas diakui sebagai gudang keanekaragaman hayati yang luar biasa dari darat dan laut global yang signifikan dan, dalam pengakuan nilai besar nya, ini ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Manusia dan pada tahun 1986 dan UNESCO Situs Warisan Dunia di 1991. Taman didirikan pada tahun 1980, awalnya untuk melindungi komodo, yang menempati posisi yang unik di ekosistem terestrial Taman dan memiliki nilai pariwisata yang tinggi. Spesies karismatik ini telah alami menjadi spesies utama untuk Taman Nasional. Namun, ada banyak lagi tentang Taman Nasional Komodo selain komodo. Taman ini terletak di jantung Wallacea bio-daerah, sebuah zona transisi antara flora dan fauna terestrial daerah Asia dan Australasia. Lautan Taman Nasional Komodo sama-sama penting, dan terhampar dalam suatu daerah yang dikenal para ilmuwan dan konservasionis sebagai Coral Triangle. Daerah ini, di mana Pasifik dan Samudra Hindia yang besar konvergen, adalah satu-satunya wilayah khatulistiwa di dunia dimana ada pertukaran flora dan fauna antara lautan. Ini adalah jantung keanekaragaman hayati laut dunia, mengandung keanekaragaman

karang terkaya di dunia dan merupakan rumah bagi banyak habitat laut yang sangat beragam dan nyaris punah termasuk terumbu karang tepi dan tambalan, hutan mangrove, tempat tidur rumput laut, laut gunung semi-tertutup teluk dan habitat air dalam. Dianggap sebagai salah satu tujuan terbaik di dunia untuk menyelam, batas Taman membungkus 1214 km dari terumbu karang dan perairan laut pesisir, yang merupakan rumah bagi lebih dari 800 spesies ikan, dan 385 spesies karang pembentuk karang dari 70 kelas. Untuk menempatkan keragaman ini dalam perspektif, seluruh Karibia Laut, yang meliputi area seluas 2.754.000 km dan meliputi berbagai habitat dari pantai dangkal dengan habitat laut dalam, adalah rumah hanya sekitar 1500 jenis ikan dan 30 kelas karang. Taman ini juga menyediakan habitat penting dan koridor bermigrasi untuk beragam kumpulan paus dan lumba-lumba, penyu hijau dan penyu sisik, duyung dan banyak spesies hiu dan pari. Fitur spektakuler lain dari Taman Nasional Komodo adalah agregasi pemijahan kerapu penduduk dan populasi pari manta, yang makan di arus kuat Dari beberapa taman karang paling jelas di dunia untuk sabana yang tidak biasa dihiasi dengan telapak Lontar hutan musim, Taman menyajikan lingkungan yang unik primordial. Kehadiran kadal terbesar di dunia di pulau-pulau, bersama dengan fauna laut yang kaya, kesempatan hadir untuk melihat satwa liar yang tidak ada di tempat lain di bumi.