You are on page 1of 3

ABSTRAK

Karies gigi merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut, khususnya pada anak usia sekolah dasar. Anak yang mengalami karies gigi menjadi malas makan dan akhirnya dapat menyebabkan kekurangan gizi. Konsumsi makanan kariogenik diduga meningkatkan karies gigi pada anak. Juga, jenis, cara mengonsumsi dan frekuensi makan makanan kariogenik diduga dapat meningkatkan kejadian karies gigi anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya hubungan antara tingkat konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak SD Muhammadyah 08 Medan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak- anak SD Muhammadyah 08 Medan yang berusia 5-8 tahun. Sampel dalam penelitian ini adalah 78 anak SD. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive, yaitu anak-anak kelas III SD Muhammdyah 08 Medan. Data primer diperoleh dari formulir frekuensi makanan tentang tingkat konsumsi makanan kariogenik. Data karies gigi diperoleh dari pemeriksaan langsung oleh dokter gigi, dan data tentang pemeliharaan kesehatan gigi diperoleh dengan wawancara melalui kuesioner. Data sekunder diperoleh dari dokumen sekolah. Hubungan antara tingkat konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square . Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi makanan kariogenik anak SD Muhammdyah 08 Medan termasuk dalam kategori tinggi yaitu 67,90% dan didapatkan prevalensi karies gigi sebesar 94,10%. Uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi pada anak SD Muhammdyah 08 Medan (p= 0,000 ). Disarankan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut melalui program UKGS dan bagi anak-anak sebaiknya meningkatkan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mengurangi atau membatasi makanan yang bersifat kariogenik.

Kata Kunci: makanan kariogenik, karies gigi, anak SD

ABSRACT

Dental caries is one of the main problems in dental and mouth health, especially for elementary school children. The effect of dental caries is dental pain, which can make decreasing appetite in a children, and finally it causes nutritional deficiency away children. The cariogenic food consumption is estimated can increase incidence of dental caries. Also, kinds, the way of food consumption and frequency to eat cariogenic food can increase incidence of dental caries. The research aims to know the relationship between cariogenic food consumption level and the dental caries at the elementary school children Muhammadyah 08 Medan. This research is a descriptive, with cross sectional design. Population in this research are children in Elementary School of Muhammadyah 08 Medan who have 5-8 year old. Samples consisted of 78 elementary school children. Sampling methods was conducted by purposive sampling of children in third grade in Elementary School of Muhammadyah 08 Medan. The primary data is taken by using food frequency questionnaire regarding the cariogenic food consumption level. The data on dental caries is obtained from direct checking by dentist, and the data regarding the dental care obtained from the interview using the questionnaire. The cariogenic food consumption level and the dental caries was analyzed by using Chi-Square test. The result indicates that the cariogenic food consumption level was in high category of 67,90% and dental caries prevalence in the amount of 94,10%. The result of Chi-Square test indicates that there is significant relationship between cariogenic food consumption level and the dental caries, (p= 0,000). It is recommended that health care providers to increase the extension regarding dental and mouth health care through Usaha Kesehatan Gigi Sekolah or Unit of School Dental Health program and for children to increase dental health care and to restrict cariogenic food consumption.

Key Words : cariogenic food, dental caries, elementary school children

You might also like