You are on page 1of 6

Pergerakan Air Pada Tumbuhan

Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Air sangat penting bagi tumbuhan. 30% sampai 90% berat tumbuhan tersusun atas air. Tumbuhan menggunakan air pada proses fotosintesis. Mineral-mineral yang diserap oleh akar harus terlarut juga dalam air.

Air mempunyai peranan sangat penting karena air merupakan bahan pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh makhluk hidup. Air juga digunakan sebagai medium enzimatis.

Yang Menyerap Air= Akar = yang paling aktif mnyerap air Rambut akar = paling cepat menyerap air, tapi dalam jumlah sedikit Sel gabus = lambat menyerap air, dalam jumlah banyak.

1. MEKANISME PENYERAPAN AIR

Aktif yaitu aktif osmotic dan aktif nonosmotik

Pasif yaitu Tarikan Transpirasi (Penggerak transpirasi)

Lourina C. O. Tambottoh, 09 313 684

Page 1

Pergerakan Air Pada Tumbuhan Penyerapan Air

Aktif Osmotik

Aktif nonosmotik Mekanisme respirasi sel akar, sebagai sumber tenaga penggerak penyerapan air

Pasif: tarikan transpirasi

Mekanisme respirasi sel akar, sebagai sumber tenaga penggerak penyerapan air

Lourina C. O. Tambottoh, 09 313 684

Page 2

Pergerakan Air Pada Tumbuhan

Perbandingan Peranan Penyerapan secara pasif lebih penting dibanding aktif, alasannya: penyerapan aktif mempunyai banyak kelemahan yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Pada beberapa jenis tanaman (gymnospermae) tekanan akar yang merupakan pendukung penyerapan aktif tidak terjadi Tekanan akar juga tidak terjadi pada tanaman yang transpirasinya berlangsung cepat Air eksudasi yang keluar dari ujung batang yang dipotong tajuknya (murni hasil penyerapan aktif) hanya 5% dari total transpirasi Tanaman yang utuh menyerap air lebih banyak daripada yang dipotong tajuknya Tumbuhan hidrofit yang tubuhnya tenggelam, menyerap air dari seluruh tubuhnya

JALUR PENYERAPAN AIR Terdapat jalur penyerapan air yaitu dimulai dari larutan tanah kemudian ke sel-sel epidermis akar (rambut akar) ,korteks, endodermis dan selanjutnya xilem akar

PENGANGKUTAN AIR

Pengangkutan air adalah suatu proses pergerakan air melewati pembuluh xilem dari sistem perakaran ke bagian tajuk tanaman, khususnya daun.

Lourina C. O. Tambottoh, 09 313 684

Page 3

Pergerakan Air Pada Tumbuhan

Pengangkutan zat pada tumbuhan dibedakan menjadi : 1. Pengangkutan vaskuler (intravaskuler) : pengangkutan melalui berkas pembuluh pengangkut. 2. Pengangkutan ekstravaskuler : pengangkutan air dan garam mineral di luar berkas pembuluh pengangkut. Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan biasanya dengan arah horisontal.

TEORI VITAL
Ada beberapa teori yang dikenal:

TEORI TEKANAN AIR

TEORI KEKUATAN FISIKA

Pengangkutan ekstravaskluler dibedakan : Transportasi/ lintasan apoplas yaitu pengangkutan nutrient melalui ruang-ruang antar sel tanpa menembus sel Transportasi/ lintasan simplas yaitu pengangkutan air melalui sitoplasma sel dari satu sel ke sel lainnya

Proses pengangkutan air dan zat zat terlarut hingga sampai ke daun pada tumbuhan dipengaruhi oleh : Daya kapilaritas Daya tekan akar Daya hisap daun Pengaruh sel-sel yang hidup

Lourina C. O. Tambottoh, 09 313 684

Page 4

Pergerakan Air Pada Tumbuhan

Tranpirasi
Dalam proses ini, ketika air menguap dari sel mesofil, maka cairan dalam sel mesofil akan menjadi semakin jenuh. Sel-sel ini akan menarik air melalu osmosis dari sel-sel yang berada lebih dalam di daun. Sel-sel ini pada akhirnya akan menarik air yang diperlukan dari jaringan xylem yang merupakan kolom berkelanjutan dari akar ke daun. Oleh karena itu, air kemudian dapat terus dibawa dari akar ke daun melawan arah gaya gravitasi, sehingga proses ini terus menerus berlanjut. Proses penguapan air dari sel mesofil daun biasa kita sebut dengan proses transpirasi. Oleh itu, pengambilan air dengan cara ini biasa kita sebut dengan proses tarikan transpirasi dan selama akar terus menerus menyerap air dari dalam tanah dan transpirasi terus terjadi, air akan terus dapat diangkut ke bagian atas sebuah tanaman. Air diserap ke dalam akar secara osmosis melalui rambut akar, sebagian besar bergerak menurut gradien potensial air melalui xilem. Air dalam pembuluh xilem mengalami tekanan besar karena molekul air polar menyatu dalam kolom berlanjut akibat dari penguapan yang berlangsung di bagian atas. Sebagian besar ion bergerak melalui simplas dari epidermis akar ke xilem, dan kemudian ke atas melalui arus transportasi. Laju transpirasi dipengaruhi oleh ukuran tumbuhan, kadar CO2, cahaya, suhu, aliran udara, kelembaban, dan tersedianya air tanah. Faktor-faktor ini mempengaruhi perilaku stoma yang membuka dan menutupnya dikontrol oleh perubahan tekanan turgor sel penjaga yang berkorelasi dengan kadar ion kalium (K+) di dalamnya. Selama stoma terbuka, terjadi pertukaran gas antara daun dengan atmosfer dan air akan hilang ke dalam atmosfer. Untuk mengukur laju transpirasi tersebut dapat digunakan potometer. Transpirasi pada tumbuhan yang sehat sekalipun tidak dapat dihindarkan dan jika berlebihan akan sangat merugikan karena tumbuhan akan menjadi layu bahkan mati. Sebagian besar transpirasi berlangsung melalui stomata sedang melalui kutikula daun dalam jumlah yang lebih sedikit. Transpirasi terjadi pada saat tumbuhan membuka stomatanya untuk mengambil karbon dioksida dari udara untuk berfotosintesis.

Lourina C. O. Tambottoh, 09 313 684

Page 5

Pergerakan Air Pada Tumbuhan

Sumber
Astuti, A. 2008. Sains ; Mekanisme pergerakan air pada Tumbuhan. Anonim,2012. Alamat :http://id.wikipedia.org/wiki/Transpirasi. 24/02/2012. 5:41 pm Anonim.2009.Mekanisme Air Pada Tumbuhan. http://aas07.wordpress.com/sainsii/mekanisme-air-pada-tumbuhan/. 24/10/2012, 04:32 pm Teddy.2008.Transportasi Pada Tumbuhan. http://tedbio.multiply.com/journal/item/17/Transportasi_pada_Tumbuhan_24/10/2012, 04:54 pm Utami, Sri.2009. Penyerapan Air Pada Tumbuhan. http://utamirubiyanto.blogspot.com/2009/06/penyerapan-air-pada-tumbuhan.html 24/10/2012, 03:32 pm

Lourina C. O. Tambottoh, 09 313 684

Page 6

You might also like