Dasar Teori Infrastruktur Jaringan KAbel Tembaga Dari pengguna internet,saat ini prosentase pengguna paling banyak di Indonesia

adalah dengan menggunakan saluran telepon sebagai medianya dalam hal ini jaringan yang digunakan sebagian besar adalah Jaringan Kabel akses Tembaga(JARLOKAF). Paradigma yang berkembang di masyarakat saat ini adalah akses internet lambat sebagian besar dikarenakan kualitas jaringan kabel yang kurang baik. Oleh karena itu, PT.Telkom sebagai p[enyelenggara komunikasi nasional perlu meningkatkan kualitas jaringan kabel akses tembaga yang dimiliki saat ini. Jaringan Kabel akses Tembaga (JARLOKAT) (ddicri)

Parameter Elektrik JARLOKAT Dalam konfigurasi system komunikasi jaringan local akses tembaga terdapat parameter elektrik yang menjadi persyaratan bagi suatu system. Bebrapa nilai elektrik yang menentukan kelayakan system antara lain tahanan isolasi, tahanan loop, dan redaman saluran terhadap frekuensi kerja system. A. Tahanan Isolasi Tahanan isolasi dapat digunakan untuk mengukur besarnya kebocoran listrik yang terjadi antara urat yang diukur dengan urat lainnya maupun antara yang diukur dengan tanah.

B. Tahanan Loop C. Redaman Redaman ini merupakan kerugian daya yang terjadi dalam saluran. Definisi redamana adalah nilai

PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil pengukuran kondisi lapangan dan beberapa perhitungan dari jaringan lokal akses tembaga pada jaringan telepon di PT Badak NGL Kalimantan timur.Dengan adanya hasil pengukuran ini akan didapatkan gambaran sebenarenya dan keadaan jaringan kabel tembaga tersebut. Pengukuran ini juga berguna untuk mengetahui jaringan kabel tembaga yang kurang memadai untuk teknologi ADSL maupun HDSL. Hasil Pengukuran Hasil pengukuran ini diperoleh dari pengukuran di lapangan secara end-to-end antara MDF sampai RK yang mempunyai jarak berbeda. Pengukuran tahanan loop (resistansi) Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui harga tahanan saluran pada masing-masing bagian kabel.Resistansi ini dibandingkan terhadap beberapa jarak yang ada.Hasil Jarak Resistansi Resistansi pengukuran tertera () (/km) dalam table 700 107.142 75 m Untuk mengetahui 1700 87.411 148,6 harga tahanan loop m hasil ukur dalam 2200 79.68 175,3 satuan ohm/km perlu m dilakukan konversi 2550 76 193,8 hasil ukur tersebut m dengan menggunakan 2750 80 220,2 m persamaan:

R=

1000 * hasilukur ( / km) panjangyangdiukur

Dari hasil pengukuran pada setian RK yang telah kami ambil sample, dapat dilihat bahwa semakin panjang saluran kabel maka nilai tahanan loop semakin besar. Dari PT.Telkom menetapkan standar nilai pengukuran tahanan loop maksimal 130 /km untuk diameter kabel 0.6 mm. (sumber :laporan kerja praktek PT.Telkom). Analisa tahanan loop terhadap jarak. Nilai tahanan loop ditentukan oleh tahanan jenis konduktor () dan diameter penghantar/konduktor (d). Bila semakin panjang saluran panjang kabel maka R semakin besar dan bila luas penampang saluran (A) makin besar maka R semakin kecil. Untuk perhitungan resistansi sesuai dengan persamaan berikut :

R=

2 L. A

Keterangan: R = tahanan loop () = konduktivitas kabel tembaga = 0,0175 mm2 /m pada 20 C L = panjang saluran (m) A = luas penampang kabel (mm )
0 2

Dari perhitungan tahanan loop diatas dapat dibandingkan dengan hasil pengukuran tahanan loop dilapangan dan nilai tahanan yang distandarkan oleh PT.Telkom, sebagai berikut :

Jarak 700 m 1700 m 2200 m 2550 m 2750 m

Resistansi () 86.6950 210.5449 272.4699 315.8174 340.5874

Resistansi (/km) 123.08 123.53 123.85 123.85 123.85

Hasil pengukuran tahanan loop pada beberapa RK diatas memiliki nilai dibawah tahanan loop berdasarkan hasil perhitungan maupun yang distandarkan oleh PT.Telkom. Ini berarti bebrapa RK yang diambil sample memenuhi standar untuk dijadikan sebagai media transmisi ADSL. Besarnya resistansi mempengaruhi kecepatan akses internet. Semakin besar resistansi maka semakin lambat akses internetnya, begitu pula sebaliknya semakin kecil resistansi maka semakin cepat akses internetnya. Dari hasil pengukuran dan perhitungan tidak terdapat harga yang jauh sekali masih dalam batas nilai toleransi. Berdasarkan standar yang ditetapkan oleh PT.Telkom yaitu 130 /km.