Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
mencatat 1,2 juta orang meninggal setiap tahunnya dalam kecelakaan lalu lintas
dan 50 juta orang korban kecelakaan lalu lintas mengalami luka serius cacat tetap,
umumnya yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas berusia 15 sampai 44 tahun,
antara lain keadaan seseorang yang mengalami henti nafas dan henti jantung,
tidak sadarkan diri, kecelakaan, cedera misalnya patah tulang, pendarahan, kasus
stroke dan kejang, keracunan dan korban bencana (Asculap M, 2007 dalam
Mawu, 2016).
dan bahkan pelayanan rawat jalan. Penyebab tingginya angka kematian dan
darurat kecelakaan lalu lintas kurang memadainya peralatan dan sikap perawat
UGD dalam menangani pasien gawat darurat kecelakaan lalu lintas (Humardani,
2013).
kecelakaan menurut data Global Status Report on Road Safety yang dikeluarkan
tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Di kawasan Asia Tenggara
kecelakaan lalu lintas mengakibatkan 316.000 korban tewas dengan rata-rata 17,0
roda dua, roda tiga, pejalan kaki dan pesepeda) menyumbangkan hampir setengah
(50%) dari total kematian karena kecelakaan lalu lintas. Semakin meningkatnya
menengah.
hampir 50 % cedera yang ada pada tahun 2013 disebab kan oleh kecelakaan lalu
lintas. Selain itu dilihat dari tempat kejadian cedera, lebih dari 40 % terjadi di
jalan raya. Beberapa faktor resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas disebabkan
oleh faktor manusia yang terlihat dari perilakunya dalam berkendara dan kondisi
fisik serta mentalnya, kondisi kendaraan, kondisi jalan serta faktor cuaca
(DepKes, 2013).
Korlantas polri, bahwa sejak april hingga juni tahun 2017 tercatat ada 25.148
kasus kecelakaan yang terjadi dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak
5.609 orang.
Data yang diperoleh dari Diktorat Lalu Lintas Polda Sumsel, pada tahun
2016 jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat 1.182 kejadian kecelakaan lalu lintas,
tercatat sebanyak 525 orang korban meninggal dunia, 644 orang mengalami luka
kasus kecelakaan lalu lintas dari bulan januari sampai desember pada tahun 2015
orang mengalami luka berat, 86 orang mengalami luka ringan. Lalu pada tahun
2016 terdapat 119 kasus, tercatat sebanyak 119 orang korban meninggal, 106
orang mengalami luka berat, 45 orang mengalami luka ringan. Menurut hasil
disebabkan oleh factor jalan seperti jalan yang rusak, dan cuaca buruk seperti saat
turun hujan merupakan penyebab kecelakaan lalu lintas, ditambah dengan factor
menggunakan helm untuk pengendara beroda dua dan sabuk pengaman utuk
pengendara beroda empat sebagai alat perlindungan berkendara. Roda dua serta
berbagai truk yang mendominasi dalam kecelakaan yang biasa terjadi, meski
hubungan antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lama bekerja dengan
Menurut hasil penelitian Mawu, Bidjuni, Hamel, (2016) didapat kan data
dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0,05) didapatkan nilai p=0,094 untuk umur,
p=0,703 untuk jenis kelamin, p=1000 untuk tingkat pendidikan, dan p=0,001
untuk masa kerja. Simpulan : tidak terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin,
RSUD Sekayu data kecelakaan lalu lintas dua tahun terakhir selalu mengalami
peningkatan yaitu pada tahun 2016, jumlah klien kecelakaan lalu lintas mencapai
1.325 orang. Dan data kecelakaan lalu lintas pada tahun 2017, jumlah klien
kecelakaan lalu lintas mencapai 1.453 orang. Data tersebut sudah termasuk klien
kecelakaan lalu lintas yang dirujuk dari Puskesmas daerah serta klien yang harus
di rujuk ke rumah sakit provinsi untuk diberikan perawatan yang lebih intensif.
Berdasarkan hasil uraian dan fenomena diatas maka penulis tertarik untuk