You are on page 1of 13

sumber:www.oseanografi.lipi.go.

id

Oseana, Volume XXXI, Nomor 4, Tahun 2006 : 9 - 21 ISSN 0216-1877

GERAK AIR DILAUT


Oleh
M. Furqon Azis 1)

ABSTRACT

WATER MOTION IN THE OCEAN. There are three water motions in the ocean,
which are ocean currents, ocean waves and tides. Ocean currents are water mass
movement from one place to other place in the ocean. Ocean currents are generated
from the forces acting upon the water like the earth s rotation, the wind, the temperature,
etc. Ocean waves are surface waves that occur at the surface of an ocean. They usually
result from distant winds or geologic effects and may travel thousands of miles before
striking land. Tides are the cyclic rising and falling of Earth's ocean surface caused
by the tidal forces of the Moon and the Sun acting on the Earth. Tides cause changes
in the depth of the sea, and also produce oscillating currents known as tidal streams,
making prediction of tides important for coastal navigation.

berinteraksi dengan planet, bulan dan bintang


PENDAHULUAN
di luar angkasa yang salah satunya menghasilkan
pasang surut laut di bumi.
Bumi kita dikelilingi oleh dua lautan Tulisan ini berisi infomasi mengenai
yang sangat luas yaitu lautan udara dan lautan sistem gerak air di laut hasil dari interaksi gerak
air. Keduanya berada dalam keadaan bergerak air-udara yang terjadi di laut di bumi serta
(dynamic condition), dibangkitkan oleh energi interaksi bumi dengan planet, bulan dan bintang
dari matahari dan gaya gravitasi bumi. Gerakan- berdasarkan aspek oseanografi fisika.
gerakan mereka saling berhubungan : angin Pembahasan mengenai sistem gerak air di laut
memberikan energinya ke permukaan laut yang sangat kompleks umumnya dilakukan
sehingga menghasilkan arus laut, dan arus laut dengan memilah-milah bahasan tersebut dalam
membawa energi panas dari satu lokasi ke lokasi subyek bahasan yang lebih kecil. Beberapa
lainnya, mengubah pola temperatur permukaan referensi (PICKARD, 1963; STEWART, 2002
bumi dan juga mengubah sifat-sifat fisis udara dan NINING, 2002) memilah pembahasan ini
di atasnya. Interaksi laut dan udara ini disebut menjadi tiga sub bahasan yang meliputi
ocean-atmosphere coupled system. Selain pembahasan mengenai arus laut, gelombang laut
di dalam bumi itu sendiri, bumi kita juga dan pasang surut laut.

1)
Bidang Dinamika Laut, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI, Jakarta

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006


sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

ARUS LAUT pelabuhan-pelabuhan di daerah Arctic bebas


dari es meskipun pada musim dingin dan
Arus laut adalah gerakan massa air dari membuat udara di daerah tersebut menjadi lebih
suatu tempat (posisi) ke tempat yang lain. Arus hangat dibanding daerah lain pada lintang yang
laut terjadi dimana saja di laut. Pada hakekatnya, sama. Di Samudera Pasifik arus Kuroshio yang
energi yang menggerakkan massa air laut panas yang mengalir ke arah utara di pantai
tersebut berasal dari matahari. Adanya timur Kepulauan Jepang memainkan peranan
perbedaan pemanasan matahari terhadap yang sama di daerah ekuator Pulau Aleutian.
permukaan bumi menimbulkan pula Sebaliknya, arus dingin seperti arus Labrador
perbedaan energi yang diterima dan arus California menyebabkan udara panas
permukaan bumi. Perbedaan ini di atasnya menjadi dingin dan menimbulkan
menimbulkan fenomena arus laut dan angin kabut laut (MATTHIAS et al., 1994).
yang menjadi mekanisme untuk menye- Arus permukaan laut umumnya
imbangkan energi di seluruh muka bumi. Kedua digerakan oleh stress angin yang bekerja pada
fenomena ini juga saling berkaitan erat satu permukaan laut. Angin cenderung mendorong
dengan yang lain. Angin merupakan salah satu lapisan air di permukaan laut dalam arah
gaya utama yang menyebabkan timbulnya arus gerakan angin. Tetapi karena pengaruh rotasi
laut selain gaya yang timbul akibat dari tidak bumi atau pengaruh gaya Coriolis, arus tidak
samanya pemanasan dan pendinginan air laut. bergerak searah dengan arah angin tetapi
Menurut NINING (2002) sirkulasi dari dibelokan ke arah kanan dari arah angin di
arus laut terbagi atas dua kategori yaitu sirkulasi belahan bumi utara dan arah kiri di belahan bumi
di permukaan laut (surface circulation) dan selatan. Jadi angin dari selatan (di belahan bumi
sirkulasi di dalam laut (intermediate or deep utara) akan membangkitkan arus yang bergerak
circulation). Arus pada sirkulasi di permukaan ke arah timur laut. Arus yang dibangkitkan angin
laut didominasi oleh arus yang ditimbulkan oleh ini kecepatannya berkurang dengan
angin sedangkan sirkulasi di dalam laut bertambahnya kedalaman dan arahnya
didominasi oleh arus termohalin. Arus berlawanan dengan arah arus di permukaan.
termohalin timbul sebagai akibat adanya Variasi dari arus yang dibangkitkan
perbedaan densitas karena berubahnya suhu dan oleh angin terhadap kedalaman diterangkan
salinitas massa air laut. Perlu diingat bahwa arus secara teoritik oleh Ekman (1905) melalui
termohalin dapat pula terjadi di permukaan laut persamaan matematis sbb :
demikian juga dengan arus yang ditimbulkan
oleh angin dapat terjadi hingga dasar laut.
Sirkulasi yang digerakan oleh angin terbatas
pada gerakan horisontal dari lapisan atas air laut.
Berbeda dengan sirkulasi yang digerakan angin
secara horisontal, sirkulasi termohalin
mempunyai komponen gerakan vertikal dan
merupakan agen dari pencampuran massa air
di lapisan dalam.
Arus memainkan peranan penting dimana Az = koefisien eddy arah vertikal; ñ =
dalam memodifikasi cuaca dan iklim dunia densitas perairan; u,v = komponen kecepatan
(DUXBURY et al, 2002). Di Atlantik Utara, horisontal; f = gaya coriolis dan z = kedalaman
aliran arus yang relatif panas di sekitar Islandia perairan yang ditinjau. Solusi dari persamaan
dan Semenanjung Skandinavia membuat

10

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006


sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

ini menggambarkan struktur atau distribusi dari kecepatan horisontal dari solusi ini
kecepatan horizontal arus yang ditimbulkan oleh menunjukan spiral teoritik yang dikenal dengan
angin dalam kolom air yang ditinjau. Struktur spiral Ekman (Gambar 1).

Gambar 1. Spiral Ekman yang digerakan angin sebesar 10 m/s di Belahan Bumi Utara

Pada kedalaman yang cukup besar downwelling". Upwelling adalah naiknya air
antara 500 - 2000 m, kecepatan arus yang dingin dari lapisan dalam ke permukaan laut
ditimbulkan angin ini menjadi nol. Kedalaman sedangkan downwelling merupakan turunnya air
dimana kecepatan arus sama dengan nol disebut permukaan laut ke lapisan lebih dalam.
kedalaman tanpa gerakan atau kedalaman Upwelling memperbesar jumlah plankton di
Ekman. Perubahan arah dan kecepatan arus laut, karenanya daerah upwelling merupakan
terhadap kedalaman menimbulkan suatu daerah perikanan yang kaya.
transpor massa air yang arahnya tegak lurus ke Upwelling terjadi karena adanya
arah kanan arah angin di belahan bumi utara kekosongan massa di lapisan permukaan dan
dan ke arah kiri di belahan bumi selatan. harus diganti oleh massa air di lapisan dalam.
Transpor massa air ini juga disebut sebagai Downwelling terjadi karena adanya
transpor Ekman. Pengetahuan tentang transpor penumpukan massa di lapisan permukaan yang
Ekman ini dapat digunakan untuk menjelaskan harus di alirkan ke lapisan dalam. Mekanisme
mekanisme timbulnya fenomena laut yang terbentuknya upwelling diperlihatkan pada
dikenal dengan nama "upwelling dan Gambar 2.

11

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006


sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

Gambar 2. Angin yang menimbulkan upwelling di belahan bumi utara

Arus laut dapat juga terjadi akibat densitas air laut hampir uniform (konstan) jadi
adanya perbedaan tekanan antara tempat yang variasi densitas umumnya terbatas pada lapisan
satu dengan tempat yang lain. Perbedaan dekat dengan permukaan.
tekanan ini terjadi sebagai hasil adanya variasi Perairan yang densitasnya rendah
densitas air laut dan slope permukaan laut. (hangat) mempunyai permukaan laut yang lebih
Densitas air laut bervariasi dengan suhu dan tinggi daripada perairan yang densitasnya tinggi
salinitas. Air tawar yang hangat adalah ringan, (dingin) akibatnya terdapat slope (kemiringan)
sementara air laut yang dingin adalah berat. permukaan laut antara daerah densitas rendah
Pada kedalaman yang besar (di bawah 2000 m), dan tinggi seperti pada Gambar 3.

Gambar 3. Slope permukaan laut

12

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006


sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

Karena adanya slope permukaan laut atau distribusi densitas ini ditentukan dan dibuat
(juga adanya slope isobar di lapisan-lapisan dari hasil pengukuran suhu dan salinitas yang
dalam) tekanan air di daerah densitas rendah diperoleh dalam suatu pelayaran untuk
lebih besar daripada tekanan air di daerah penelitian oseanografi.
densitas tinggi. Perbedaan tekanan ini Seperti dijelaskan sebelumnya,
menggerakan massa air di daerah tekanan tinggi disamping arus laut yang bergerak di permukaan
ke daerah tekanan rendah. Tetapi air tidaklah terdapat juga arus yang bergerak di lapisan
benar-benar bergerak menuruni slope dalam. Sirkulasi ini dikenal dengan nama
permukaan laut, akibat pengaruh rotasi bumi sirkulasi "termohalin". Arus di lapisan dalam
atau gaya coriolis gerakan air ini dibelokan ke ini bergerak lebih lambat daripada arus
arah kanan di belahan bumi utara dan ke arah permukaan, namun arus ini memainkan peranan
kiri di belahan bumi selatan. Akhirnya air yang penting dalam pertukaran massa air di laut.
bergerak sejajar dengan slope atau tegak lurus Arus yang dingin dan berat tenggelam sampai
bidang Gambar 3. kedalaman yang cukup besar di lintang tinggi
Gaya akibat perbedaan tekanan disebut di Lautan Atlantik Utara dan bergerak 2 mil di
"gaya gradien tekanan" dan gaya ini diimbangi bawah permukaan menyebar ke arah selatan
oleh gaya coriolis yang timbul akibat rotasi melintasi ekuator : sebagai akibatnya air di
bumi. Arus yang timbul sebagai akibat lapisan dalam daerah tropik menjadi sangat
kesetimbangan gaya gradien tekanan dan gaya dingin. Pada saat yang sama, air dingin dan berat
coriolis disebut arus "geostropik". Kecepatan juga tenggelam di Laut Wedlle di dekat benua
arus geostropik berkurang dengan Antartika dan bergerak ke arah utara sebagai
bertambahnya kedalaman. Kecepatan arus ini air lapisan dasar (bottom water). Air dingin yang
sama dengan nol di suatu kedalaman yang cukup tenggelam inilah yang membawa oksigen jauh
besar (di bawah 1500 m) dimana tidak terdapat ke dalam laut, yang memungkinkan adanya
lagi variasi densitas air laut. Level atau kehidupan bahkan sampai ke dasar laut. Air
kedalaman dimana kecepatan arus sama dengan daerah kutub yang tenggelam dan kemudian
nol disebut "no motion level" (level tanpa bergerak ke arah utara atau selatan dapat
gerakan). Ahli oseanografi dapat menghitung diibaratkan sebagai "paru-paru laut" karena
kecepatan arus geostropik relatif terhadap level mereka memperbaharui kandungan oksigen di
tanpa gerakan ini (level referensi) dari distribusi lapisan dalam (MATTHIAS et al., 1994).
horisontal dan vertikal densitas di laut. Profil Sirkulasi arus di lapisan dalam diperlihatkan
pada Gambar 4.

Increased nutrients & dissolved CO2


Warm, low nutrients, & oxygenated

Gambar 4. Sirkulasi arus di lapisan dalam (sirkulasi termohalin)


http://seis.natsci.csulb.edu/rbehl/NADW.jpg

13

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006


sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

GELOMBANG LAUT Gelombang laut pada umumnya timbul


oleh pengaruh angin, walaupun masih ada
Pada hakekatnya fenomena gelombang faktor-faktor lain yang dapat menimbulkan
laut menggambarkan transmisi dari energi gelombang di laut seperti aktifitas seismik di
dan momentum. Gelombang laut selalu dasar laut (gempa), letusan gunung api, gerakan
menimbulkan sebuah ayunan air yang bergerak kapal, gaya tarik benda angkasa (bulan dan
tanpa henti-hentinya pada lapisan permukaan matahari) (NINING, 2002). Gelombang laut
laut dan jarang dalam keadaan sama sekali diam. dapat juga terjadi di lapisan dalam (pada bidang
Hembusan angin sepoi-sepoi pada cuaca yang antara dari dua lapisan air yang mempunyai
tenang sekalipun sudah cukup untuk dapat densitas berbeda). Gelombang ini disebut
menimbulkan riak gelombang. Sebaliknya gelombang dalam (internal waves).
dalam keadaan di mana badai yang besar dapat Rekaman data gelombang bentuknya
menimbulkan suatu gelombang besar yang dapat sangat rumit seperti terlihat pada Gambar 5.
mengakibatkan suatu kerusakan di daerah
pantai.

Gambar 5. Rekaman gelombang laut

Karena itu untuk mempelajari gelombang laut, bentuknya disederhanakan seperti terlihat pada
Gambar 6.

14

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006


sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

Kecepatan Gelombang

Panjang Gelombang
Puncak

Gambar 6. Gelombang laut yang disederhanakan.

Berdasarkan perbandingan antara teratur. Swell dibentuk oleh gelombang-


kedalaman perairan (d) dan panjang gelombang gelombang frekuensi atau panjang
(L), gelombang laut dapat diklasifikasikan gelombangnya hampir sama.
(NESTING, 2002) menjadi: Sifat-sifat gelombang dipengaruhi oleh
1. Gelombang perairan dalam (Deep faktor angin dan sedikitnya ada tiga faktor angin
water waves) dimana d/L > 1/2 yang sangat berpengaruh yaitu :
2. Gelombang perairan transisi 1. Kecepatan angin. Umumnya makin
(Transitional waves) dimana 1/20 < kencang angin yang bertiup, makin
d/L < 1/2 besar gelombang yang terbentuk dan
3. Gelombang perairan dangkal gelombang ini mempunyai kecepatan
(Shallow water waves) dimana d/L yang tinggi dan panjang gelombang
<l/20 yang besar.
2. Lamanya angin bertiup. Tinggi,
Kecepatan rambat gelombang perairan kecepatan dan panjang gelombang
dalam dapat dihitung dengan rumus C0 = 1,56T seluruhnya cenderung untuk
(m/det). Kecepatan rambat gelombang perairan meningkat sesuai dengan lamanya
transisi dengan rumus C = C0 tanh kd (m/d) angin bertiup.
dan kecepatan rambat gelombang perairan 3. Jarak tanpa rintangan dimana angin
dangkal dapat ditentukan dari rumus Cd = sedang bertiup (dikenal sebagai
½ fetch). Lihat Gambar 7. Pentingnya
(g-d)
fetch dapat digambarkan dengan
Pembangkitan Gelombang oleh Angin membandingkan gelombang yang
terbentuk pada kolom air yang relatif
Angin yang bertiup di atas permukaan
kecil seperti danau di daratan dengan
laut merupakan pembangkit arus dan juga
yang terbentuk di lautan bebas.
pembangkit utama gelombang. Ada dua istilah
Gelombang yang terbentuk di danau
untuk menggambarkan gelombang di laut yaitu
dimana fetchnya kecil biasanya
"Sea wave" dan "Swell". Sea wave merupakan
mempunyai panjang gelombang hanya
gelombang laut yang masih berada di dalam
beberapa sentimeter, sedangkan yang
pengaruh angin dan bentuknya sangat tidak
di lautan bebas dimana fetchnya lebih
teratur sedangkan swell adalah gelombang yang
besar, sering mempunyai panjang
lebih panjang dari sea wave dan sudah keluar
gelombang sampai beberapa ratus
dari pengaruh angin serta bentuknya sudah
meter.

15

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006


sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

Arah angin

Gambar 7. Pembangkitan gelombang oleh angin

Gerak Individu Partikel Air benda mengapung lainnya di antara gelombang-


gelombang di lautan bebas. Potongan gabus
Suatu hal yang menarik dari akan tampak timbul dan tenggelam sesuai
gelombang laut ini, massa air tidak bergerak dengan gerakan berturut-turut dari puncak dan
bersama gelombang. Suatu gelombang lembah gelombang yang lebih atau kurang,
membentuk gerakan maju melintasi permukaan tinggal pada tempat yang sama. gerakan
air, tetapi di sana sebenarnya hanya terjadi suatu partikel-partikel ini berbentuk lingkaran di
gerakan kecil ke arah depan dari massa itu perairan dalam dan berbentuk elips di perairan
sendiri. Hal ini akan lebih mudah dimengerti transisi dan perairan dangkal, seperti terlihat
apabila kita melihat sepotong gabus atau benda- pada Gambar 8.

Gambar 8. Gerak partikel air di perairan dalam, transisi dan dangkal

16

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006


sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

transformasi yakni : kecepatannya berkurang,


Transformasi Gelombang
panjang gelombang menjadi lebih pendek dan
Gelombang di perairan dalam yang tingginya bertambah. Transformasi gelombang
bergerak memasuki perairan pantai mengalami ini diperlihatkan pada Gambar 9.

Panjang Gelombang Konstan Panjang Gelombang Gelombang


Berkurang Pecah

Kec.Gel.Berkurang
Tinggi Gel. Bertambah

Gambar 10. Transformasi Gelombang

Perubahan kecepatan yang dialami (standing waves). Pada gelombang berdiri ini
gelombang ketika memasuki perairan dangkal tidak terlihat adanya perambatan gelombang
(daerah pantai) mengakibatkan gelombang seperti gelombang laut pada umumnya.
mengalami refraksi atau terjadi pembelokan dari Gelombang laut yang bergerak
arah penjalaran gelombang. Refraksi ini memasuki perairan pantai mengalami
membuat 'muka gelombang' sejajar garis pertambahan tinggi yang membuat keterjalan
pantai. Adakalanya gerakan gelombang menuju gelombang bertambah. Selanjutnya kecepatan
pantai terhambat oleh adanya bangunan seperti partikel air pada puncak gelombang mendekati
pemecah gelombang (breakwater). Gelombang kecepatan gelombang. Bila kecepatan partikel
yang membentur pemecah gelombang ini air lebih besar daripada kecepatan gelombang
mengalami difraksi yang mengakibatkan tinggi maka gelombang menjadi tidak stabil dan pecah.
gelombang menjadi berkurang. Kriteria lain adalah gelombang akan pecah
Disamping dapat mengalami refraksi bila H/d = 0,78. Pecahnya gelombang
dan difraksi, gelombang laut juga mengalami umumnya dapat dibagi dalam tiga tipe, yaitu
refleksi (pemantulan), seperti yang dialami oleh spilling, plunging dan surging (DUXBURY et
gelombang yang memasuki pelabuhan atau al., 1994). Di pantai yang landai umumnya
suatu teluk. Gelombang yang datang terjadi spilling dan di pantai yang agak curam
dipantulkan kembali ke arah laut. Superposisi terjadi plunging sedangkan di pantai yang curam
dari gelombang datang dan gelombang yang terjadi surging.
dipantulkan disebut gelombang berdiri

17

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006


sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

memperkirakan tinggi muka air dan kekuatan


PASANG SURUT LAUT (PASUT)
serta arah arusnya.
Jika kita berada di dekat pantai
Mekanisme Pembentukan Pasut
beberapa waktu lamanya, maka kita lihat bahwa
muka laut akan senantiasa berubah-ubah (naik-
Gaya yang menimbulkan pasut disebut
turun secara teratur), bahkan dapat dikatakan
gaya pembangkit pasut yang merupakan resultan
bahwa muka air laut naik-turun secara periodik.
gaya sentrifugal dan gaya tarik benda langit
Gejala inilah yang disebut pasang surut laut.
(bulan dan matahari). Revolusi bulan
Pasang surut adalah perubahan gerak
mengelilingi bumi menimbulkan gaya
relatif dari materi suatu planet, bintang dan
sentrifugal yang arahnya menjauhi bulan dan
benda angkasa lainnya yang diakibatkan aksi besarnya sama setiap titik di permukaan bumi.
gravitasi benda-benda angkasa di luar materi itu Sebaliknya gaya tarik bulan bergantung pada
berada. Sehingga pasang surut yang terjadi di jarak dari titik-titik di permukaan bumi terhadap
bumi terdapat dalam tiga bentuk (GROSS, bulan. Makin dekat jarak tersebut, makin besar
1997) yaitu: gaya tarik bulan. Resultan gaya sentrifugal dan
1. Pasang surut atmosfer (Atmospheric gaya tarik bulan ini menghasilkan gaya
Tide) pembangkit pasut yang bertanggung jawab
2. Pasang surut laut (Ocean Tide) terhadap timbulnya pasut di laut (Gambar 11).
3. Pasang surut bumi (Boily Tide) Matahari juga melakukan gaya tarik terhadap
Pasang surut atmosfer adalah gerakan air laut meskipun massa matahari jauh lebih
atmosfer bumi yang diakibatkan oleh adanya besar daripada massa bulan, akan tetapi gaya
aksi gravitasi dari matahari dan bulan atau benda tariknya lebih kecil daripada gaya tarik bulan
langit lainnya. Gerakan atmosfer akibat hal ini karena jarak matahari-bumi jauh lebih besar
bias dideteksi dengan alat barometer yang daripada jarak bumi-bulan.
mencatat perubahan tekanan udara di muka laut. Bila posisi bulan, bumi dan matahari
Pasang surut bumi adalah gangguan terletak dalam satu garis, maka gaya tarik bulan
akibat gaya gravitasi benda langit terhadap dan matahari masing-masing memberikan
bagian bumi padat. Gangguan ini sangat kecil, kontribusinya pada pembentukan pasut. Posisi
sehingga hampir tidak dapat dilihat secara jelas ini terjadi pada saat bulan baru dan pada saat
tapi untuk pengukuran dari ketinggian suatu bulan purnama. Pasut yang terbentuk
tempat dan penelitian geofisika lainnya mempunyai tinggi yang maksimum dan dikenal
gangguan ini harus diperhatikan. Tetapi karena sebagai pasang purnama (spring tide).
uraian yang kita bahas tentang pasang surut laut, Sebaliknya bila posisi bumi-bulan arahnya tegak
maka untuk selanjutnya pasang surut diartikan lurus terhadap matahari, maka gaya tarik bulan
sebagai pasang surut laut. dan gaya tarik matahari saling mengurangi dan
Tujuan dan kegunaan studi tentang pasut yang timbul tingginya minimum dan
pasang surut terutama adalah untuk kepentingan dikenal sebagai pasang perbani (neap tide)
ilmu (scientific interest); tujuan ini adalah tujuan (DUXBURY et al, 1994). Posisi ini terjadi
pertama sekali dari para ilmuwan dalam pada kuartir pertama dan kuartir terakhir. Posisi
mempelajari gejala alam. Beberapa aplikasi bulan, bumi dan matahari saat terbentuknya
pasang purnama dan pasang perbani
misalnya dalam navigasi, digunakan untuk
diperlihatkan pada Gambar 12.

18

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006


sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

Gambar 12. Posisi bulan, bumi dan matahari

19

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006


sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

Efek lain yang penting pada pembentukan pasut adalah efek deklinasi bulan dan matahari.
Efek deklinasi ini tampak pada tidak samanya tinggi pasut dalam satu hari atau dikenal sebagai
ketidaksamaan harian (Gambar 13).

Gambar 13. Ketidaksamaan harian pasut akibat deklinasi bulan

Umumnya pasut dapat diklasifikasikan dalam Di teluk dan estuari tertentu, pasut
4 tipe, yaitu pasut tunggal murni (diurnal tides), dapat menimbulkan arus pasut yang kuat. Bila
pasut ganda campuran (semi diurnal tides), air dipaksa masuk melalui celah yang sempit,
pasut campuran tunggal (mixed predominantly arus pasut bisa menjadi sangat kuat. Gelombang
diurnal tides) dan pasut campuran ganda (mixed pasut yang masuk teluk atau estuari dapat
predominantly semidiurnal tides). Dalam pasut mengalami resonansi yang efeknya
tunggal murni, terjadi satu kali pasang dan satu memperbesar tinggi pasut. Sebagai contoh di
kali surut dalam sehari sedangkan pada pasut Teluk Fundy di Kanada, akibat dari resonansi
ganda murni dua kali pasang dan dua kali surut tinggi pasut mencapai 15 meter (MATTHIAS
dalam sehari. Pada pasut campuran tunggal, et al, 1994).
umumnya pasang maupun surut terjadi satu kali
sehari; kadang-kadang sekali dalam sehari; Permukaan Air Laut Rata-rata
kadang-kadang dua kali sehari (pada saat pasang Permukaan laut rata-rata (Mean Sea
perbani). Pada pasut campuran ganda umumnya Level), yang disingkat MLR merupakan
pada saat pasang maupun surut terjadi dua kali permukaan air laut yang dianggap tidak
sehari, kadang-kadang sekali sehari (pada saat dipengaruhi oleh keadaan pasang surut.
pasang perbani). Permukaan tersebut umumnya digunakan

20

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006


sumber:www.oseanografi.lipi.go.id

sebagai referensi ketinggian titik-titik di atas kenaikan muka laut akibat pemanasan global
permukaan bumi. Kedudukan permukaan air atau akibat naik atau turunnya daratan akibat
laut rata-rata setiap saat berubah sesuai dengan aktivitas seismik.
perubahan dari posisi benda-benda langit serta
kerapatan (density) air laut di tempat tersebut DAFTAR PUSTAKA
sebagai akibat perubahan suhu air, salinitas dan
tekanan atmosfer. DADANG, K.M.; SOENARYO dan M. ALI
Permukaan air laut rata-rata biasanya 1982. Pendahuluan Oseanografi.
ditentukan melalui pengamatan terus-menerus Diktat Kuliah Jur. Geofisika dan
kedudukan air laut dalam setiap jam, hari, bulan Meteorologi, ITB.
dan tahun. Macam kedudukan muka laut rata-
rata (MLR) disesuaikan dengan lamanya DUXBURY, A; B. ALYN; C. DUXBURY and
pengamatan yang dipakai untuk menghitung K.A. SVERDRUP 2002. Fundamentals
kedudukannya, seperti muka laut rata-rata of Oceanography-4th Ed, McGraw-Hill
harian, bulanan dan tahunan. Dalam survei Publishing, New York.
hidrogafi, dikenal istilah MLR sementara dan
GROSS, M. G. 1977. Oceanography a View of
sejati. MLR sementara dibagi atas MLR
the Earth. Prentice-Hall, New Jersey.
sementara harian dan bulanan. MLR sementara
harian pada umumnya ditentukan melalui MATTHIAS, T. and J. S. GODFREY 1994.
pengamatan kedudukan permukaan air laut Regional Oceanography: an
setiap jam selama satu hari, dari jam 00.00 Introduction. Pergamon Press, New
sampai dengan jam 23.00 waktu setempat York: 422 pp.
sehingga diperoleh 24 harga hasil pengamatan.
MLR harian ini juga senantiasa dipengaruhi NINING, S. N. 2002. Oseanografi Fisis.
oleh cuaca. Untuk MLR bulanan ditentukan Kumpulan Transparansi Kuliah
melalui nilai rata-rata MLR harian untuk waktu Oseanografi Fisika, Program Studi
sebulan. Oseanografi, ITB.
MLR sejati dikenal sebagai MLR
tahunan dan besarnya ditentukan dari MLR PICKARD, G.L. 1963. Descriptive Physical
untuk satu tahun. Untuk mendapatkan MLR Oceanography, Pergamon Press, New
sejati harus diadakan pengamatan kedudukan York.
permukaan laut selama 18,19 tahun. MLR sejati
STEWART, R. H. 2002. Introduction to
juga berubah dari tahun ke tahun walaupun
Physical Oceanography, A & M
perubahannya tidak terlalu besar. Perubahan
University. Texas.
MLR tahunan antara lain disebabkan oleh

21

Oseana, Volume XXXI No. 4, 2006

You might also like