Professional Documents
Culture Documents
id
ABSTRACT
WATER MOTION IN THE OCEAN. There are three water motions in the ocean,
which are ocean currents, ocean waves and tides. Ocean currents are water mass
movement from one place to other place in the ocean. Ocean currents are generated
from the forces acting upon the water like the earth s rotation, the wind, the temperature,
etc. Ocean waves are surface waves that occur at the surface of an ocean. They usually
result from distant winds or geologic effects and may travel thousands of miles before
striking land. Tides are the cyclic rising and falling of Earth's ocean surface caused
by the tidal forces of the Moon and the Sun acting on the Earth. Tides cause changes
in the depth of the sea, and also produce oscillating currents known as tidal streams,
making prediction of tides important for coastal navigation.
1)
Bidang Dinamika Laut, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI, Jakarta
10
ini menggambarkan struktur atau distribusi dari kecepatan horisontal dari solusi ini
kecepatan horizontal arus yang ditimbulkan oleh menunjukan spiral teoritik yang dikenal dengan
angin dalam kolom air yang ditinjau. Struktur spiral Ekman (Gambar 1).
Gambar 1. Spiral Ekman yang digerakan angin sebesar 10 m/s di Belahan Bumi Utara
Pada kedalaman yang cukup besar downwelling". Upwelling adalah naiknya air
antara 500 - 2000 m, kecepatan arus yang dingin dari lapisan dalam ke permukaan laut
ditimbulkan angin ini menjadi nol. Kedalaman sedangkan downwelling merupakan turunnya air
dimana kecepatan arus sama dengan nol disebut permukaan laut ke lapisan lebih dalam.
kedalaman tanpa gerakan atau kedalaman Upwelling memperbesar jumlah plankton di
Ekman. Perubahan arah dan kecepatan arus laut, karenanya daerah upwelling merupakan
terhadap kedalaman menimbulkan suatu daerah perikanan yang kaya.
transpor massa air yang arahnya tegak lurus ke Upwelling terjadi karena adanya
arah kanan arah angin di belahan bumi utara kekosongan massa di lapisan permukaan dan
dan ke arah kiri di belahan bumi selatan. harus diganti oleh massa air di lapisan dalam.
Transpor massa air ini juga disebut sebagai Downwelling terjadi karena adanya
transpor Ekman. Pengetahuan tentang transpor penumpukan massa di lapisan permukaan yang
Ekman ini dapat digunakan untuk menjelaskan harus di alirkan ke lapisan dalam. Mekanisme
mekanisme timbulnya fenomena laut yang terbentuknya upwelling diperlihatkan pada
dikenal dengan nama "upwelling dan Gambar 2.
11
Arus laut dapat juga terjadi akibat densitas air laut hampir uniform (konstan) jadi
adanya perbedaan tekanan antara tempat yang variasi densitas umumnya terbatas pada lapisan
satu dengan tempat yang lain. Perbedaan dekat dengan permukaan.
tekanan ini terjadi sebagai hasil adanya variasi Perairan yang densitasnya rendah
densitas air laut dan slope permukaan laut. (hangat) mempunyai permukaan laut yang lebih
Densitas air laut bervariasi dengan suhu dan tinggi daripada perairan yang densitasnya tinggi
salinitas. Air tawar yang hangat adalah ringan, (dingin) akibatnya terdapat slope (kemiringan)
sementara air laut yang dingin adalah berat. permukaan laut antara daerah densitas rendah
Pada kedalaman yang besar (di bawah 2000 m), dan tinggi seperti pada Gambar 3.
12
Karena adanya slope permukaan laut atau distribusi densitas ini ditentukan dan dibuat
(juga adanya slope isobar di lapisan-lapisan dari hasil pengukuran suhu dan salinitas yang
dalam) tekanan air di daerah densitas rendah diperoleh dalam suatu pelayaran untuk
lebih besar daripada tekanan air di daerah penelitian oseanografi.
densitas tinggi. Perbedaan tekanan ini Seperti dijelaskan sebelumnya,
menggerakan massa air di daerah tekanan tinggi disamping arus laut yang bergerak di permukaan
ke daerah tekanan rendah. Tetapi air tidaklah terdapat juga arus yang bergerak di lapisan
benar-benar bergerak menuruni slope dalam. Sirkulasi ini dikenal dengan nama
permukaan laut, akibat pengaruh rotasi bumi sirkulasi "termohalin". Arus di lapisan dalam
atau gaya coriolis gerakan air ini dibelokan ke ini bergerak lebih lambat daripada arus
arah kanan di belahan bumi utara dan ke arah permukaan, namun arus ini memainkan peranan
kiri di belahan bumi selatan. Akhirnya air yang penting dalam pertukaran massa air di laut.
bergerak sejajar dengan slope atau tegak lurus Arus yang dingin dan berat tenggelam sampai
bidang Gambar 3. kedalaman yang cukup besar di lintang tinggi
Gaya akibat perbedaan tekanan disebut di Lautan Atlantik Utara dan bergerak 2 mil di
"gaya gradien tekanan" dan gaya ini diimbangi bawah permukaan menyebar ke arah selatan
oleh gaya coriolis yang timbul akibat rotasi melintasi ekuator : sebagai akibatnya air di
bumi. Arus yang timbul sebagai akibat lapisan dalam daerah tropik menjadi sangat
kesetimbangan gaya gradien tekanan dan gaya dingin. Pada saat yang sama, air dingin dan berat
coriolis disebut arus "geostropik". Kecepatan juga tenggelam di Laut Wedlle di dekat benua
arus geostropik berkurang dengan Antartika dan bergerak ke arah utara sebagai
bertambahnya kedalaman. Kecepatan arus ini air lapisan dasar (bottom water). Air dingin yang
sama dengan nol di suatu kedalaman yang cukup tenggelam inilah yang membawa oksigen jauh
besar (di bawah 1500 m) dimana tidak terdapat ke dalam laut, yang memungkinkan adanya
lagi variasi densitas air laut. Level atau kehidupan bahkan sampai ke dasar laut. Air
kedalaman dimana kecepatan arus sama dengan daerah kutub yang tenggelam dan kemudian
nol disebut "no motion level" (level tanpa bergerak ke arah utara atau selatan dapat
gerakan). Ahli oseanografi dapat menghitung diibaratkan sebagai "paru-paru laut" karena
kecepatan arus geostropik relatif terhadap level mereka memperbaharui kandungan oksigen di
tanpa gerakan ini (level referensi) dari distribusi lapisan dalam (MATTHIAS et al., 1994).
horisontal dan vertikal densitas di laut. Profil Sirkulasi arus di lapisan dalam diperlihatkan
pada Gambar 4.
13
Karena itu untuk mempelajari gelombang laut, bentuknya disederhanakan seperti terlihat pada
Gambar 6.
14
Kecepatan Gelombang
Panjang Gelombang
Puncak
15
Arah angin
16
Kec.Gel.Berkurang
Tinggi Gel. Bertambah
Perubahan kecepatan yang dialami (standing waves). Pada gelombang berdiri ini
gelombang ketika memasuki perairan dangkal tidak terlihat adanya perambatan gelombang
(daerah pantai) mengakibatkan gelombang seperti gelombang laut pada umumnya.
mengalami refraksi atau terjadi pembelokan dari Gelombang laut yang bergerak
arah penjalaran gelombang. Refraksi ini memasuki perairan pantai mengalami
membuat 'muka gelombang' sejajar garis pertambahan tinggi yang membuat keterjalan
pantai. Adakalanya gerakan gelombang menuju gelombang bertambah. Selanjutnya kecepatan
pantai terhambat oleh adanya bangunan seperti partikel air pada puncak gelombang mendekati
pemecah gelombang (breakwater). Gelombang kecepatan gelombang. Bila kecepatan partikel
yang membentur pemecah gelombang ini air lebih besar daripada kecepatan gelombang
mengalami difraksi yang mengakibatkan tinggi maka gelombang menjadi tidak stabil dan pecah.
gelombang menjadi berkurang. Kriteria lain adalah gelombang akan pecah
Disamping dapat mengalami refraksi bila H/d = 0,78. Pecahnya gelombang
dan difraksi, gelombang laut juga mengalami umumnya dapat dibagi dalam tiga tipe, yaitu
refleksi (pemantulan), seperti yang dialami oleh spilling, plunging dan surging (DUXBURY et
gelombang yang memasuki pelabuhan atau al., 1994). Di pantai yang landai umumnya
suatu teluk. Gelombang yang datang terjadi spilling dan di pantai yang agak curam
dipantulkan kembali ke arah laut. Superposisi terjadi plunging sedangkan di pantai yang curam
dari gelombang datang dan gelombang yang terjadi surging.
dipantulkan disebut gelombang berdiri
17
18
19
Efek lain yang penting pada pembentukan pasut adalah efek deklinasi bulan dan matahari.
Efek deklinasi ini tampak pada tidak samanya tinggi pasut dalam satu hari atau dikenal sebagai
ketidaksamaan harian (Gambar 13).
Umumnya pasut dapat diklasifikasikan dalam Di teluk dan estuari tertentu, pasut
4 tipe, yaitu pasut tunggal murni (diurnal tides), dapat menimbulkan arus pasut yang kuat. Bila
pasut ganda campuran (semi diurnal tides), air dipaksa masuk melalui celah yang sempit,
pasut campuran tunggal (mixed predominantly arus pasut bisa menjadi sangat kuat. Gelombang
diurnal tides) dan pasut campuran ganda (mixed pasut yang masuk teluk atau estuari dapat
predominantly semidiurnal tides). Dalam pasut mengalami resonansi yang efeknya
tunggal murni, terjadi satu kali pasang dan satu memperbesar tinggi pasut. Sebagai contoh di
kali surut dalam sehari sedangkan pada pasut Teluk Fundy di Kanada, akibat dari resonansi
ganda murni dua kali pasang dan dua kali surut tinggi pasut mencapai 15 meter (MATTHIAS
dalam sehari. Pada pasut campuran tunggal, et al, 1994).
umumnya pasang maupun surut terjadi satu kali
sehari; kadang-kadang sekali dalam sehari; Permukaan Air Laut Rata-rata
kadang-kadang dua kali sehari (pada saat pasang Permukaan laut rata-rata (Mean Sea
perbani). Pada pasut campuran ganda umumnya Level), yang disingkat MLR merupakan
pada saat pasang maupun surut terjadi dua kali permukaan air laut yang dianggap tidak
sehari, kadang-kadang sekali sehari (pada saat dipengaruhi oleh keadaan pasang surut.
pasang perbani). Permukaan tersebut umumnya digunakan
20
sebagai referensi ketinggian titik-titik di atas kenaikan muka laut akibat pemanasan global
permukaan bumi. Kedudukan permukaan air atau akibat naik atau turunnya daratan akibat
laut rata-rata setiap saat berubah sesuai dengan aktivitas seismik.
perubahan dari posisi benda-benda langit serta
kerapatan (density) air laut di tempat tersebut DAFTAR PUSTAKA
sebagai akibat perubahan suhu air, salinitas dan
tekanan atmosfer. DADANG, K.M.; SOENARYO dan M. ALI
Permukaan air laut rata-rata biasanya 1982. Pendahuluan Oseanografi.
ditentukan melalui pengamatan terus-menerus Diktat Kuliah Jur. Geofisika dan
kedudukan air laut dalam setiap jam, hari, bulan Meteorologi, ITB.
dan tahun. Macam kedudukan muka laut rata-
rata (MLR) disesuaikan dengan lamanya DUXBURY, A; B. ALYN; C. DUXBURY and
pengamatan yang dipakai untuk menghitung K.A. SVERDRUP 2002. Fundamentals
kedudukannya, seperti muka laut rata-rata of Oceanography-4th Ed, McGraw-Hill
harian, bulanan dan tahunan. Dalam survei Publishing, New York.
hidrogafi, dikenal istilah MLR sementara dan
GROSS, M. G. 1977. Oceanography a View of
sejati. MLR sementara dibagi atas MLR
the Earth. Prentice-Hall, New Jersey.
sementara harian dan bulanan. MLR sementara
harian pada umumnya ditentukan melalui MATTHIAS, T. and J. S. GODFREY 1994.
pengamatan kedudukan permukaan air laut Regional Oceanography: an
setiap jam selama satu hari, dari jam 00.00 Introduction. Pergamon Press, New
sampai dengan jam 23.00 waktu setempat York: 422 pp.
sehingga diperoleh 24 harga hasil pengamatan.
MLR harian ini juga senantiasa dipengaruhi NINING, S. N. 2002. Oseanografi Fisis.
oleh cuaca. Untuk MLR bulanan ditentukan Kumpulan Transparansi Kuliah
melalui nilai rata-rata MLR harian untuk waktu Oseanografi Fisika, Program Studi
sebulan. Oseanografi, ITB.
MLR sejati dikenal sebagai MLR
tahunan dan besarnya ditentukan dari MLR PICKARD, G.L. 1963. Descriptive Physical
untuk satu tahun. Untuk mendapatkan MLR Oceanography, Pergamon Press, New
sejati harus diadakan pengamatan kedudukan York.
permukaan laut selama 18,19 tahun. MLR sejati
STEWART, R. H. 2002. Introduction to
juga berubah dari tahun ke tahun walaupun
Physical Oceanography, A & M
perubahannya tidak terlalu besar. Perubahan
University. Texas.
MLR tahunan antara lain disebabkan oleh
21