You are on page 1of 12

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT Aqua Golden Mississipi Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Tan
Thong kie, SH No. 24 tanggal 23 Pebruari 1973. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/213/22 tanggal 19 Juni 1973 serta diumumkan
dalam Tambahan Berita Negara No. 84 tanggal 19 Oktober 1973. Anggaran dasar perusahaan
telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Lindasari Bachroem, SH
No.25 tanggal 12 Mei 1997 dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang No. 1 tahun
1995. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan no. C2-
4579.HT.01.04.TH97 tanggal 3 Juni 1997 serta diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No.
84 tanggal 21 Oktober 1997.

Perusahaan bergerak dalam industri pengolahan dan pembotolan air minum dalam
kemasan. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1974. Perusahaan
berkedudukan di Jakarta dan berkantor pusat di jalan Pulo Lentut No. 3, Kawasan Industri
Pulogadung, Jakarta. Pabrik Perusagaan berlokasi di Bekasi , Citeureup dan Mekarsari, Jawa
Barat Induk utama Perusahaan adalah Groupe Danone, sebuah Perusahaan yang berdiri dan
berkedudukan di Perancis. Dari strategi perusahaan dominant Berbagai upaya dilakukan AQUA
untuk membangun merek agar tidak dipersepsikan konsumen sebagai sekadar komoditas.
Selama 1986-1990 AQUA berkutat dan berpacu dengan waktu untuk membangun
kapasitas pabrik termasuk pendirian pabrik baru dalam rangka mendekatkan diri ke pasar. Dalam
rangka menyesuaikan perkembangan usaha yang makin pesat pada 25 Juli 1989 nama PT Golden
Mississippi diubah menjadi PT AQUA Golden Mississippi. Sampai tahun 1990 kapasitas
produksi AQUA meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 1985 dari hanya sebesar 38,23 juta
liter menjadi 188,7 juta liter. Pabrik-pabrik yang mulai dibangun antara lain di Bali (Mambal),
Sukabumi (Ciburial), Medan (Brastagi) dan Manado (Air Madidi).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Aqua
Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PT.
Aqua Golden Mississippi di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di
Singapura. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan
salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek
generik untuk AMDK. Di Indonesia, terdapat 14 pabrik yang memroduksi Aqua. Sejak tahun
1998, Aqua sudah dimiliki pula oleh perusahaan multinasional dari Perancis, Danone, hasil dari
penggabungan Aqua Golden Mississippi dengan Danone.Dari strategi perusahaan dominant
Berbagai upaya dilakukan AQUA untuk membangun merek agar tidak dipersepsikan konsumen
sebagai sekadar komoditas.
Selama 1986-1990 AQUA berkutat dan berpacu dengan waktu untuk membangun
kapasitas pabrik termasuk pendirian pabrik baru dalam rangka mendekatkan diri ke pasar. Dalam
rangka menyesuaikan perkembangan usaha yang makin pesat pada 25 Juli 1989 nama PT Golden
Mississippi diubah menjadi PT AQUA Golden Mississippi. Sampai tahun 1990 kapasitas
produksi AQUA meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 1985 dari hanya sebesar 38,23 juta
liter menjadi 188,7 juta liter.Pabrik-pabrik yang mulai dibangun antara lain di Bali (Mambal),
Sukabumi (Ciburial), Medan (Brastagi) dan Manado (Air Madidi). Demi membangun citra
kualitas yang prima AQUA mulai membangun pabrik dengan konsep integrated production.
Maksudnya proses pembuatan botol plastik mulai dilakukan di pabrik bersama-sama dengan
proses produksi air minum dalam kemasan.
Dengan beroperasinya pabrik-pabrik baru AQUA tersebut maka produksi botol plastik
PET menggunakan 5 mesin PET milik sendiri dan 5 mesin lain milik vendor. Pada waktu itu,
AQUA belum menggunakan mesin SIDEL dari Perancis. Mesin kemasan botol plastic 500 ml
menggunakan mesin Krupp dan mesin botol 5 gallon Battenfield Fisher. Keduanya buatan
Jerman pertama kali dioperasikan 1992 dengan investasi Rp 6 miliar . Sedangkan, untuk
pencetakan dari lembaran plastik menjadi gelas plastik (cup) digunakan mesin thermoforming
bekas bermerek OMV Verona buatan Italia.
Oleh karena ekspansi untuk pembangunan pabrik baru tersebut membutuhkan dana besar
maka Tirto Utomo bermaksud untuk menarik dana publik dengan masuk ke bursa saham. Awal
1990 PT AQUA Golden Mississippi menjual saham kepada masyarakat di Bursa Efek sejumlah
1 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Penawaran perdana dengan harga
Rp 7.500 per saham. Saham yang ditawarkan itu adalah 16,67 % dari seluruh saham. Dengan
demikian AQUA telah go public menjadi perusahaan terbuka. Di kancah internasional AQUA
telah meraih berbagai penghargaan. Di antaranya AQUA AWARD dari International Bottled
Water Association (IBWA) dalam waktu 5 tahun berturut-turut dari tahun 1985 hingga 1989 dan
penghargaan World Star dari Beijing, RRC.
Selain itu, pada 10 November 1987 AQUA memperoleh sertifikat SII (Standar Industri
Indonesia) dari Departemen Perindustrian nomor 1359/M/II/1987 untuk produk AQUA Bekasi.
Kemudian disusul pabrik-pabrik AQUA lainnya. Dengan demikian seluruh produk AQUA telah
memperoleh tanda SII yang menunjukkan bahwa kualitas AQUA dapat dipercaya. AQUA
berhasil meraih penghargaan bergengsi seperti itu karena AQUA tak kenal lelah untuk
membangun merek. Pada dasarnya merek merupakan suatu cara untuk membedakan suatu
produk dari produsen lain yang berlainan. Merek dapat mengantarkan suatu produk mempunyai
hubungan dan arti khusus dengan konsumen sehingga konsumen dapat membedakan harga,
kualitas dan persepsi suatu produk dengan produk-produk lain. Merek dapat memberikan suatu
tingkat kualitas tertentu sehingga pembeli yang puas akan selalu memilih produk tersebut.
Sumber kekuatan dari sebuah merek antara lain:
Pertama, menyangkut citra yakni citra kualitas, citra penampilan berupa kemasan, label
atau karton pembungkus. Citra perusahaan berupa gaya manajemen dan keagenan maupun
reputasi.
a. Kedua, ketersediaan produk itu sendiri di mana saja dan kapan saja.
b. Ketiga, harga yang kompetitif.
c. Keempat, pelayanan yang menyangkut kepuasan pelanggan.
d. Kelima, inovasi berupa kemampuan untuk meremajakan produk agar tidak menjadi tua
Tahapan merek di industri AMDK terdiri dari tiga tahap yakni tahap komoditas (drinking
water), tahap kategori produk (bottled water) dan tahap merek spesifik (AQUA, Evian).
Membangun merek untuk komoditas generik seperti kopi, tepung terigu atau mineral sulit dan
memerlukan waktu yang lama dan mahal. Namun, sekali terbentuk menjadi merek seperti Kopi
Kapal Api, Tepung Terigu Bogasari atau AQUA akan sangat sulit digempur pesaing. Di sisi lain,
sekali mengalami masalah juga mudah sekali mengalami kehancuran seperti yang terjadi pada
Perrier ketika tercemar benzene.
Melalui merek perusahaan dapat mentransformasikan “air” menjadi “AQUA”.
“hamburger” menjadi “McDonald’s”, “roti” menjadi “BreadTalk” dan “mobil” menjadi
“Mercedez”. Merek yang kuat umumnya lebih tahan banting dibandingkan produk biasa atau tak
bermerek dan lebih mudah pulih seperti sediakala setelah dilanda krisis. Hal itu dibuktikan
dengan kinerja AQUA yang dengan cepat pulih setelah dilanda krisis moneter pada 1997-1998
dan ketika menghadapi persaingan air minum isi ulang pada 2003. Selain itu merek yang kuat
selalu lebih diuntungkan karena lebih tahan lama di pasar. Leo Burnett (1891-1971) ,
DOMINAN – Produk air minum dalam kemasan yang cukup dominan di pasar antara
lain Aqua, 2Tang, Total, dan Ades Bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) semakin
menggiurkan, karena kebutuhan akan air minum terus meningkat seiring dengan pertumbuhan
penduduk. Perusahaan yang menggarap bisnis AMDK pun semakin banyak dan terus melakukan
ekspansi untuk memperluas jaringan pasar produk-produknya. Bayangkan saja, kebutuhan
masyarakat akan air minum sangat tinggi.
Dari segi penjualan industri ini mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Pada 2002,
terjadi kenaikan 30 persen dibandingkan tahun 2001 dari 5, 4 miliar liter menjadi 7,1 miliar liter.
Tahun ini, ditargetkan peningkatan hingga 20 persen menjadi 8,5 miliar liter. Meski AMDK
bisnis ”basah”, bukan tak berarti ada ganjalan. Maraknya depot air minum mau tak mau
”memaksa” industri AMDK mengoreksi target yang ditetapkan, menjadi 10 persen, karena
terganggu dengan maraknya depot air minum yang dinilai menggerogoti pasar AMDK. Presiden
Direktur PT Aqua Golden Mississippi, Willy Sidharta mengatakan, Aqua terus gencar
melakukan promosi untuk memelihara pangsa pasar yang dimiliki. Namun, persaingan yang
dilakukan, ujarnya tetap pada kerangka persaingan yang sehat. Aqua yang menguasai separuh
dari pangsa pasar AMDK, menargetkan peningkatan penjualan 10 persen dari tahun sebelum
yang mencapai 3,1 miliar liter. Menjadi pemain terbesar menjadikan Aqua menguasai pangsa
pasar. Aqua merambah seluruh pasar di dalam negeri.
2.2. Rahasia Keberhasilan AQUA
Rahasia keberhasilan AQUA adalah kemampuannya untuk tumbuh secara cepat untuk
menciptakan ledakan permintaan untuk air dalam botol di Indonesia dan kemudian memasok
permintaan itu. Pada dasarnya, orang Indonesia mengkonsumsi lebih kecil dari satu liter air
dalam botol per tahun. Dibandingkan dengan 40 liter pertahun diantara orang Amerika dan 60
liter pertahun untuk orang Eropa. Ada terlihat banyak ruang untuk tumbuh , keduanya didalam
negeri Indonesia dan diseputar kawasan Asia-Pasifik. Akan tetapi tetap saja dia bertahan. Dia
bangun instalasi penjernih air yang pertama di Bekasi, Jawa Barat. Cukup kecil dengan kapasitas
enam juta liter per tahun. Usaha sangat lamban dimana instalasi hanya beropersi pada hari Senin
dan Selasa. Segala sesuatu telah berubah. Kini koran-koran mengacu Tirto sebagai Raja Air .
Instalasi pemroses AQUA Group memiliki kapasitas gabungan pertahun sebesar 485 juta liter air
mengeksport AQUA ke Singapore, Malaysia, Philipina, dan Australia.
Jika kita menoleh kepada logo AQUA yang baru : AIR SEHAT SETIAP SAAT. Maka
bila AQUA tidak menjadi salah satu sponsor maka pada saat Olimpiade tidak ada AQUA
sehingga tidak setiap saat AQUA merupakan air sehat. Padahal perbulutangkisan kita adalah
yang tersehat didunia, jadi yang paling kritis adalah bagaimana ada AQUA di Olimpiade dan itu
adalah bagaimana mengemas air sehat dalam botol dan kemasan. AQUA Group saat ini telah
menjadi perusahaan air dalam kemasan yang terbesar di kawasan Asia-Pasifik, memperkirakan
penjualan lebih dari 300 juta liter air kemasan di tahun 1992. Memulai adalah tidak terlalu
mudah. Pada mulanya, banyak orang tertawa atas idenya bahwa orang Indonesia akan membeli
air minum dalam kemasan tersebut,
Dari strategi pemasaran, AQUA menggunakan seluruh media untuk iklannya. Bis, taxi,
TV, radio, koran, dan majalah membawakan logo dan slogan biru AQUA yang berbeda. Dalam
menjaga kesehatannya, mengangkat citra, AQUA secara aktif mendukung penyelenggaraan
atletik internasional seperti pada jalur dan lapangan, mendaki gunung, angkat berat.Dalam
iklannya AQUA menekankan asal dari air dan proses produksinya. Asal dari AQUA adalah
benar-benar “sumber air yang mengalir”, bukan air tanah yang dipompa kepermukaan tanah.
Merek-merek lain air yang diproduksi Grup AQUA menggunakan air yang dipompa, tapi tidak
menggunakan nama AQUA.
Berita tentang AQUA menyebar dari kota besar ke desa-desa kecil diseluruh pelosok
tanah air. Tetapi perkiraan konsumen harus dipikirkan. Sementara perkiraan tersebut AQUA
mengandung mineral sehat, sebenarnya tidak ada apa-apanya selain air dalam botol.Tidak
dikarbonasi dan tidak pula dibumbui. Sejak semula, bagaimanapun, AQUA secara umum
mengacu pada “Air Mineral AQUA” orang Indonesia tidak tahu bagaiman memperkirakan. Pada
awalnya contoh promosi penjualan AQUA dilaksanakan pada pengunjung bioskop. Ada pusat-
pusat distribusi AQUA di Indonesia, dijalankan oleh PT. Wirabuana Intrent, distributor tunggal
produk-produk AQUA. Truk-truk AQUA yang selalu siap sedia dimana saja kapan saja
memastikan pengiriman yang handal pada outlet eceran dan perusahaan-perusahaan yang
menyediakan pendingin air AQUA untuk karyawannya.
AQUA menggunakan seluruh media untuk iklannya. Bis, taxi, TV, radio, koran, dan
majalah membawakan logo dan slogan biru AQUA yang berbeda. Dalam menjaga kesehatannya,
mengangkat citra, AQUA secara aktif mendukung penyelenggaraan atletik internasional seperti
pada jalur dan lapangan, mendaki gunung, angkat berat. AQUA adalah pemimpin pasar yang
tidak dipertanyakan dalam industri air dalam botol. Sistem penyaluran, strategi pemasaran, dan
kemasan yang istimewa menciptakan keunggulan bersaing.Memungkinkan harga premium
sekitar 10% sampai 25% diatas harga-harga yang dipatok merek-merek pesaing. Sementara
sebagian besar adalah pabrik regional kecil, beberapa pesaing memiliki pangsa pasar mendasar
sejalan dengan sumber-sumber keuangan, memasarkan pengetahuan, dan sistem-sistem distribusi
yang dapat menjadi ancaman serius akankah AQUA goyah.
Keberhasilan merek dagang AQUA telah menarik paling tidak 10 peniru untuk
menggunakan kata “aqua”. Tirto secara aktif mempertahankan merekdagangnya, memenangkan
pertarungan hukum melawan perusahaan yang menggunakan nama Club AQUA dan Aquaria.
Dalam keputusannya pada bulan Mei 1992, Kejaksaan Agung di Indonesia memaklumkan bahwa
kata “aqua”, bilamana digunakan pada air dalam botol bukan nama latin yang umum, namun
merek dagang yang dilindungi.Pengacara AQUAmembantah bahwa kata itu telah didaftarkan
sebagai merek dagang sejak 1973, diperbaharui di tahun 1986, bahwa AQUA telah
membelanjakan jutaan dolar mengiklankan merekdagang tersebut, dan akibat dari pengiklanan
ini, dibenak pelanggan Indonesia kata AQUA sambung dengan air dalam botol yang diproduksi
PT. AQUA Golden Mississippi. Oleh sebab itu perusahaan air dalam botol yang lain tidak dapat
menggunakan kata “aqua” pada namanya atau logo kecuali dibawah perjanjian lisensi.
Pengadilan telah menyetujui.
Lokasi Sumber Mata Air AQUA
1. Brastagi -Lampung (Jabung dan Umbul Cancau)
2. Mekarsari (Kubang)
3. Subang (Cipondoh)
4. Wonosobo (Mangli)
5. Klaten (Sigedang)
6. Pandaan
7. Kebon Candi
8. Mambal
9. Menado (Airmadidi)

2.3. Menentukan Margin Laba Bersih Terhadap Penjualan /Net Profit Margin
Untuk mengetahui perubahan-perubahan Net Profit Margin yang terjadi selama lima
tahun berturut-turut, yaitu tahun 2002 sampai 2006 maka dapat dibuat tabel sbb:
Tabel 1
Net Profit Margin
PT. Aqua Golden Mississippi Tbk
Periode 2002-2006
Tahun
Keterangan
2002 2003 2004 2005 2006

Laba Bersih 66.109.918.250 63.246.411.182 91.639.950.311 64.349.873.753 48.853.686.588

Penjualan 1.021.898.740.969 1.077.222.269.315 1.333.147.424.622 1.563.156.070.561 1.665.614.794.189

Net Profit
6,46% 5,87% 6.87% 4,11% 2,93%
Margin
Sumber : Hasil Olahan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa net profit margin PT. Aqua Golden Mississippi Tbk
berfluktuasi. Dimana net profit margin tahun 2003 turun yang semula tahun 2002 adalah 6,46%
menjadi 5,87%.Hal ini disebabkan karena laba bersih perusahaan mengalami penurunan sebesar
4,33% yang semula 66.109.918.250 menjadi 63.246.411.182 dan penjualan mengalami kenaikan
5,41% yang semula 1.021.898.740.969 menjadi 1.077.222.269.315 pada tahun 2003.
Tahun 2004 perusahaan mengalami kenaikan Net Profit Margin yang semula tahun 2003
adalah 5,87% menjadi 6,87% . Hal ini disebabkan karena laba bersih perusahaan mengalami
kenaikan sebesar 44,89% yang semula 63.246.411.182 menjadi 91.639.950.311 dan penjualan
mengalami kenaikan 23,75% yang sebelumnya 1.077.222.269.315 menjadi 1.333.147.424.622
pada tahun 2004.
Tahun 2005 perusahaan mengalami penurunan Net Profit Margin yang semula tahun
2004 adalah 6,87% menjadi 4,11% . Hal ini disebabkan karena laba bersih perusahaan
mengalami penurunan sebesar 42,40% yang semula 91.639.950.311 menjadi 64.349.873.753 dan
penjualan mengalami kenaikan 17,25% yang sebelumnya 1.333.147.424.622 menjadi
1.563.156.070.561 pada tahun 2005.
Tahun 2006 perusahaan masih mengalami penurunan Net Profit Margin yang semula
tahun 2005 adalah 4,11% menjadi 2,93% . Hal ini disebabkan karena laba bersih perusahaan
mengalami penurunan sebesar 24,08% yang semula 64.349.873.753 menjadi 48.853.686.588 dan
penjualan mengalami kenaikan 6,55% yang sebelumnya 1.563.156.070.561 menjadi
1.665.614.794.189 pada tahun 2006.
Dari tabel dan penjelasan diatas, net profit margin PT. Aqua Golden Mississippi Tbk dari
tahun 2002-2006 mengalami lebih banyak penurunan. Hal tersebut dikarenakan laba bersih
setiap tahunnya mengalami kenaikan dan penurunan walaupun setiap tahunnya juga terjadi
peningkatan penjualan namun kenaikan penjualan lebih besar daripada laba yang dihasilkan.
Untuk itu pihak manajemen harus dapat mengurangi biaya-biaya perusahaan yang dapat
mempengaruhi perolehan laba/ keuntungan.
2.3. Aqua Peduli
Melalui program “Satu untuk Sepuluh”, AQUA ingin berkontribusi secara proaktif dan
berkelanjutan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, termasuk kesulitan
akses air bersih di Indonesia demi mewujudkan peningkatan kebiasaan hidup sehat keluarga.
Caranya, setiap pembelian 1L AQUA (dengan label khusus), AQUA berkomitmen untuk
memberikan fasilitas penyediaan akses terhadap 10L air bersih. Program khusus dari DANONE
AQUA ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kebiasaan hidup sehat melalui penyediaan
akses air bersih dan edukasi mengenai kesehatan bagi daerah yang membutuhkan. Untuk saat ini,
program ini sedang dilaksanakan di kecamatan Boking dan Amanatun Utara, NTT. Berkat
program ini, kini masyarakat NTT sudah dapat mengambil air bersih di tempat yang lebih dekat.
2.4. Berbagai Alasan untuk Minum AQUA (Keunggulan Aqua)
1) AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun.
Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA
tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA
merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
2) Lebih lagi kini group DANONE yang merupakan salah satu produsen terbesar dan terbaik di
dunia untuk minuman menjadi bagian dari AQUA. Keunggulan DANONE dalam produk
makanan dan minuman bernutrisi menjadikan AQUA semakin baik dan kokoh.
3) Berasal dari sumber mata air terpilih dan terlindung, sehingga menjamin bahwa segala kebaikan
alam dari sumbernya tetap terjaga dalam setiap tetesnya. Ini berarti bahwa setiap tetes AQUA
memiliki segala kebaikan dan keseimbangan mineral alami.
4) Sumber mata air dipilih setelah melalui proses yang penuh ketelitian dan hati-hati. Setiap
sumber mata air pegunungan harus memenuhi 9 poin kriteria yang kemudian melewati 5 tahap
proses seleksi yang ketat selama kurang lebih 1 tahun sebelum akhirnya dapat menjadi mata air
AQUA. Tidak heran apabila kualitas AQUA merupakan yang terbaik
5) Setiap tetes AQUA mengandung mineral alami yang seimbang, menjadikannya sungguh baik
untuk dikonsumsi setiap hari oleh seluruh anggota keluarga. Kesembangan mineral-mineral yang
alami ini penting fungsinya bagi kesehatan tubuh.
6) Setelah ditemukan, sumber mata air dan area sekitarnya juga senantiasa dijaga dan dilindungi
kelestariannya. Secara sistematis, AQUA melindungi kelestarian lingkungan sumber airnya
mulai dari area tangkapan air hujan hingga lingkungan sekeliling sumber air. Dinding
perlindungan bawah tanah juga dibangun untuk mencegah rembesan.
7) Selain itu, AQUA berkomitmen untuk menjaga kelestarian sumber mata airnya dengan tidak
mengambil lebih dari apa yang diberikan oleh alam. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa
segala Kebaikan Alam tetap terjaga dalam setiap tetes AQUA.
8) Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih. Sebagai bagian dari Grup Danone di
seluruh dunia, AQUA mengikuti aturan yang dituangkan dalam Piagam Danone untuk
manajemen sumber daya air untuk menjamin kualitas sumber-sumber mata airnya.
9) Diproses dengan sistem proses terpadu yang menjamin bahwa tidak ada apapun antara Anda dan
kebaikan alam. Sistem proses terpadu ini merupakan proses yang canggih namun sederhana dan
dapat memastikan bahwa tidak ada satupun mineral penting dari alam yang terbuang percuma.
10) Setiap tahapan dan titik proses ada kontrol kualitas yang menjamin kualitas produk, sehingga
menjamin bahwa segala kebaikan alam tetap terjaga dalam setiap tetes AQUA.
11) Sistem proses dan kualitas AQUA memenuhi standar yang dibuat oleh Good Manufacturing
Practice dan Good Sanitation-Hygienic Practice sekaligus kualitas produk akhir sesuai dengan
SNI 01-3553-2006 atau "Codex for Bottle Water".
12) AQUA merupakan merek minuman yang sudah terpercaya hingga puluhan tahun sebagai merek
terbaik. Terbukti AQUA sudah menerima berbagai penghargaan yang merupakan wujud
kepercayaan dan kepuasan konsumen, antara lain: Indonesian Best Brand Award (penghargaan
untuk merek terbaik Indonesia) dari tahun 2003-2004, Indonesian Customer Satisfaction Award
(penghargaan untuk merek yang memberikan kepuasan tertinggi kepada konsumennya) dari
tahun 2003 dan Indonesian Golden Brand Award di tahun 2005-2007.
13) AQUA secara aktif melakukan berbagai program untuk menyehatkan konsumen Indonesia,
diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk
Anak Indonesia).
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PT.
Aqua Golden Mississippi di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di
Singapura. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan
salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek
generik untuk AMDK. Di Indonesia, terdapat 14 pabrik yang memroduksi Aqua. Sejak tahun
1998, Aqua sudah dimiliki pula oleh perusahaan multinasional dari Perancis, Danone, hasil dari
penggabungan Aqua Golden Mississippi dengan Danone. Net profit margin PT. Aqua Golden
Mississippi Tbk dari tahun 2002-2006 mengalami lebih banyak penurunan. Hal tersebut
dikarenakan laba bersih setiap tahunnya mengalami kenaikan dan penurunan walaupun setiap
tahunnya juga terjadi peningkatan penjualan namun kenaikan penjualan lebih besar daripada laba
yang dihasilkan. Untuk itu pihak manajemen harus dapat mengurangi biaya-biaya perusahaan
yang dapat mempengaruhi perolehan laba/ keuntungan

http://www.tugasmakalah.com/2016/04/makalah-profil-perusahaan-aqua.html

You might also like