Professional Documents
Culture Documents
Kasus HIV/AIDS pertama di dunia dilaporkan pada tahun 1981. Menurut UNAIDS, salah
satu bagian dari WHO yang mengurus tentang AIDS menyebutkan bahwa perkiraan
jumlah penderita yang terinfeksi HIV/AIDS di seluruh dunia sampai dengan akhir tahun
2010 mencapai 34 juta
LANJ. EPIDEMIOLOGI
Di Indonesia, jumlah penderita HIV/AIDS terus meningkat dari tahun ke tahun tetapi jumlah
kasus baru yang terinfeksi HIV/AIDS relatif stabil bahkan cenderung menurun.
Jumlah kasus baru HIV pada triwulan kedua (April-Juni 2012) sebanyak 3.892 kasus dan
jumlah kasus kumulatif HIV pada Januari 1987- Juni 2012 sebanyak 86.762 kasus
ETIOLOGI
HIV
Retrovirus Famili dari Retroveridae
bersifat limfotropik khas yang menginfeksi sel-sel dari sistem
kekebalan tubuh, menghancurkan atau merusak sel darah
putih spesifik yang disebut limfosit T-helper atau limfosit
pembawa faktor T4 (CD4)
5
PATOFISIOLOGI
6
MANIFESTASI KLINIS HIV
Manifestasi Tumor
Sarkoma Kaposi dan Tumor Ganas
Manifestasi Oportunistik
Manifestari pada Paru dan Manifestasi pada Gastrointestinal
Manifestasi Neurologis
Sekitar 10% kasus AIDS menunjukkan manifestasi neurologis yang biasanya timbul pada fase akhir
penyakit. Kelainan saraf yang umum adalah ensefalitis, meningitis, demensia, mielopati, neuropati
perifer
8
MANIFESTASI OPORTUNISTIK
Manifestasi OPORTUNISTIK >Manifestasi di Paru
Tanpa gejala atau hanya Limfadenopati Stadium I Stadium II Herpes zooster dalam 5 tahun terakhir
Generalisata Persisten Luka di sekitar bibir (Kelitis Angularis) +
Dermatitis
Ulkus mulut berulang
Sindroma Wasting (HIV)
Penurunan berat badan >10%
Pneumoni Pneumocystis + TB ekstra paru
Diare, demam yang tidak diketahui
penyebabnya >1 bulan Stadium Stadium Pneumonia Bakterial yang berat berulang
dalam 6 bulan
Kandidiasis oral atau Oral Hairy Leukoplakia
III IV Kandidiasis esofagus
TB Paru dalam 1 tahun terakhir
Herpes Simpleks Ulseratif >1 bulan
Limfadenitis TB
Limfoma
Infeksi bakterial yang berat: Pneumonia,
Piomiosis Sarkoma Kaposi
Anemia(<8gr/dl),Trombositopeni Kronik (<50 Kanker Serviks yang invasif
10per liter)
11
DIAGNOSIS HIV&AIDS
Penilaian Imunologi (Pemeriksaan jumlah CD4) Jumlah CD4 adalah cara untuk menilai status
imunitas ODHA. Pemeriksaan CD4 melengkapi pemeriksaan klinis untuk menentukan pasien yang
memerlukan pengobatan profilaksis IO dan terapi
12
TATALAKSANA
Long text only
13
5 DAFTAR OBAT ARV
Sesuai pedoman pengobatan HIV&AIDS Nasioanal
14
Lanjutan ..
15
Lanjutan…
16
Lanjutan..
17
lanjutan
Guidline 2013
18
KESIMPULAN TERAPI
Menurut Guidline Terbaru 2013
19
PROGNOSIS
Sebagian besar HIV/AIDS berakibat fatal. Sekitar 75% pasien yang didiagnosis AIDS meninggal tiga
tahun kemudian. Penelitian melaporkan ada 5% kasus pasien terinfeksi HIV yang tetap sehat secara
klinis dan imunologis (Widoyono, 2008)
20
Jauhi Virusnya BUKAN Orangnya