You are on page 1of 8

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TUGAS I PERENCANAAN PENDIDIKAN

OLEH :

PRATAMA PUTRI, S.I.P


NIM. 06032681721022

DOSEN PENGASUH :

DR. SRI SUMARNI, M.PD


DR. AZIZAH HUSIN, M.PD

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

0
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PASCA SARJANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Soal :

1. Jelaskan definisi perencanaan?


2. Jelaskan definisi pendidikan?
3. Jelaskan definisi perencanaan pendidikan menurut ahli?
4. Sebutkan syarat membuat visi dan misi?
5. Berapa energi yang dikeluarkan saat tertawa dan saat cemberut?
6. Jelaskan 8 standar pendidikan?

Jawaban :

1. Menurut Conyer dan Hills Perencanaaan adalah suatu proses yang bersinambung
yang mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai alternatif
penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan pada masa yang akan
datang. Berdasarkan definisi tersebut berarti bahwa Perencanaan itu mecakup
suatu pemikiran yang sadar dalam menentukan keputusan atau pilihan tentang
tindakan yang akan dilaksanakan dengan menggunakan sumber daya yang ada
untuk mencapai tujuan-tujuan dimasa yang akan datang.

2. pendidikan berasal dari kata“Pedagogi” dalam bahasa Yunani yaitu


kata “paid” artinya “anak”sedangkan “agogos” yang artinya
membimbing“sehingga “ pedagogi” dapat di artikan sebagai“ilmu dan seni
mengajar anak”.

Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan


adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah

1
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

usaha sadar yang sistematis dalam mengembangkan seluruh potensi yang ada
dalam diri manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya sesuai dengan
hakikatnya sebagai manusia.

3. Menurut Prof. Dr. Yusuf Enoch, Perencanaan Pendidikan, adalah suatu proses
yang yang mempersiapkan seperangkat alternative keputusan bagi kegiatan masa
depan yang diarahkan kepada pencapaian tujuan dengan usaha yang optimal dan
mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang ekonomi, sosial
budaya serta menyeluruh suatu Negara.

Menurut Beeby, C.E, Perencanaan Pendidikan adalah suatu usaha melihat ke


masa depan ke masa depan dalam hal menentukan kebijaksanaan prioritas, dan
biaya pendidikan yang mempertimbangkan kenyataan kegiatan yang ada dalam
bidang ekonomi, social, dan politik untuk mengembangkan potensi system
pendidikan nasioanal memenuhi kebutuhan bangsa dan anak didik yang dilayani
oleh system tersebut

Menurut Coombs, Perencanaan pendidikan merupakan suatu penerapan yang


rasional dianalisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan
agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien dan efisien serta sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan para peserta didik dan masyarakat.

Dengan demikian definisi perencanaan pendidikan adalah suatu proses yang


berkesinambungan dalam merumuskan serta memutuskan pilihan-pilihan yang
akan diambil atau diterapkan dalam rangka pencapaian tujuan dari suatu
pendidikan melalui suatu pertimbangan dan analisis yang sistematis.

4. Menurut Wibisono Visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita


atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari
organisasi atau perusahaan dan visi ini sifatnya tidak statis.

2
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Menurut Miller & Dess Visi adalah kata-kata yang mampu memberi inspirasi
dalam bentuk permintaan untuk menjadi yang terbaik, terhebat dan terbesar. visi
harus memiliki daya tarik emosionional bagi anggota organisasi di luar
ketentuan kebijakan insentif disinsentif

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan sebuah Visi.
Menurut Wibisono Visi yang baik memiliki kriteria sebagai berikut:

1) Menyatakan cita-cita/keinginan perusahaan di masa depan.


2) Singkat, jelas, fokus dan merupakan standard of excellence.

3) Realistis dan sesuai dengan kompetensi organisasi.

4) Atraktif dan mampu menginspirasikn komitmen serta antusiasme.

5) Mudah diingat dan dimengerti seluruh karyawan.

6) Dapat ditelusuri tingkat kepercayaanya.

Sesudah visi dibuat, maka kemudian perlu dijabarkan dalam bentuk


pernyataan misi. Visi yang lebih abstrak harus lebih di jabarkan ke dalam
misi agar dapat agar dapat segera di kerjakan. Menurut Akdon pernyataan
misi harus memiliki kriteria sebagai berikut :

1) Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh


organisasi dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan.
2) Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk
mencapainya.

3) Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang


utama yang digeluti organisasi

5. Tertawa dapat melatih otot diafragma sehingga menyehatkan jantung.


Tertawa juga dapat melancarkan peredaran darah di tubuh, karena pada saat
kita tertawa otot dan pembuluh darah akan merenggang dan menjadi lancar.

3
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Beda halnya dengan cemberut yang akan menyebabkan otot saraf dan
pembuluh darah menyempit.

Pada saat tertawa hormon endrofin di dalam tubuh akan meningkat hal ini
dapat meningkatkan perasaan senang, menghilangkan stres serta
meningkatkan sistem imun. Sebaliknya, apabila kita sering cemberut dan
stres berkepanjangan maka akan meningkatkan hormon kortisol yang dapat
menurunkan sistem imun tubuh.

Selain itu, ada beberapa hasil penelitian tentang manfaat tertawa, antara lain
sebagai berikut :

1) Studi Vanderbilt University menuturkan tertawa dapat meningkatkan


pengeluaran energi dan sirkulasi udara. Jika seseorang tertawa selama 10-
15 menit, maka ia akan membakar kalori sebanyak 10-40 kalori. Hal ini
tergantung dari berat badan yang dimiliki dan juga tingkat aktivitasnya.
Dalam setahun seseorang bisa turun 4 kilogram dengan cara cukup
menikmati diri sendiri dan tertawa

2) Loma Linda University menemukan bahwa tertawa dapat meningkatkan


kadar immunoglobulin sebesar 14 persen yang berguna untuk memerangi
penyakit

3) Johns Hopkins Medical School menemukan melihat orang tertawa dapat


meningkatkan kapasitas otak.

4) Studi dari UCLA menemukan tertawa dapat membantu manajemen rasa


sakit.

5) University of Maryland menemukan korelasi antara tertawa dengan


perbaikan sirkulasi.

6. Standar Nasional Pendidikan memang merupakan kriteria minimal tentang


sistem pendidikan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Standar tersebut terdiri dari delapan poin yang harus dimiliki dan dipenuhi
oleh penyelenggara dan satuan pendidikan yang berada di indonesia. Menurut

4
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

UU Nomor 20 Tahun 2003 Standar Nasional Pendidikan meliputi 8 (delapan)


aspek, yaitu :

1) Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, SKL digunakan sebagai


pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan kepada peserta didik.
Standar tersebut meliputi Kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan
dasar dan juga menengah, SKL minimal kelompok mata pelajaran dan
juga SKL minimal mata pelajaran

2) Standar Isi

Hal ini juga mencakup materi minimal serta tingkat kompetensi minimal
untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan juga jenis
pendidikan tertentu. Standar ini tersebut memuat kerangka dasar dan juga
struktur kurikulum, beban belajar serta kurikulum satuan pendidikan dan
kalender pendidikan.

3) Standar Proses

Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara


Interaktif, Inspiratif, Menyenangkan, Menantang dan juga membuat
termotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan juga kemandirian sesuai
dengan bakat minat dan perkembangan psikologis dan fisik peserta didik.
Namun didalam proses pembelajaran tersebut juga harus memasukkan
unsur keteladanan.

4) Standar Pendidikan dan tenaga Kependidikan

Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai


agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan dari pendidikan nasional tersebut.

5
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Kualifikasi akademik yang dimaksudkan di atas adalah tingkat


pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh sang pendidik yang
dibuktikan dengan ijazah dan sertifikat keahlian yang relevan sesuai
ketentuan dari undang – undang yang berlaku.

Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar


dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi:

a. Kompetensi pedagogik;
b. Kompetensi kepribadian;

c. Kompetensi profesional; dan

d. Kompetensi sosial.

5) Standar Sarana dan Prasarana

Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi


perlengkapan sarana pendidikan, buku dan sumber belajar yang lainnya.
Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana yang
meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan kelas, ruang pendidik,
ruang tata usaha, ruang perpustakaan, laboratorium dan ruangan
penunjang lainnya.

6) Standar Pengelolaan

Standar Pengelolaan terdiri dari 3 (tiga) bagian, yakni standar


pengelolaan oleh satuan pendidikan, standar pengelolaan oleh
Pemerintah Daerah dan standar pengelolaan oleh Pemerintah. Standar
Pembiayaan Pendidikan

7) Standar Pembiayaan

Pembiayaan pendidikan terdiri dari biaya Operasi, investasi serta biaya


personal. Biaya investasi satuan pendidikan dimaksud meliputi biaya
sarana prasarana, pengembangan SDM dan modal kerja tetap. Sementara

6
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

biaya personal yang dimaksud adalah biaya pendidikan yang harus


dikeluarkan pesesrta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran
secara Kondusif, teratur dan juga berkelanjutan.

Sementara biaya operasi yang dimaksud meliputi gaji tenaga pendidik


dan tenaga kependidikan dan juga tunjangan yang melekat pada gaji.
Bahan dan peralatan habis pakai dan juga biaya tak langsung pendidikan
seperti biaya telekomunikasi, konsumsi dan transportasi.

8) Standar Penilaian Pendidikan

Penilaian pada jenjang pendidikan dasar sampai jenjang menengah terdiri


dari penilaian hasil belajar oleh pendidik. Satuan pendidikan dan oleh
pemerintah. Sementara untuk pendidikan tinggi terdiri dari penilaian
pendidik dan juga satuan pendidikan tinggi.

You might also like