You are on page 1of 8

SUHU,PANAS DAN ENERGI

INTERNAL
Suhu
Suhu menunjukkan derajat panas dingin
benda.Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin
panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu
menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu
benda.
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk
mengukur suhu cenderung menggunakan indera
peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan
teknologi maka diciptakanlah termometer untuk
mengukur suhu dengan valid.
Macam-macam termometer :

1.Termometer air raksa/alkohol


2.Termometer tahanan (termistor termometer)
3.Termometer elemen (termocouple)
Pyrometer optik
4.Termometer gas yang bervolume tetap

Dalam bidang kedokteran penggunaan


termometer air raksa/ alkohol sangat populer
Panas
Panas atau kalor adalah energi yang berpindah
dari zat yang suhunya lebih tinggi menuju zat yang
suhunya lebih rendah.Perpindahan energi tadi
disebut energi dalam.Satuan SI untuk panas
adalah Joule.
Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, Q < 0.
Ketika benda menyerap panas dari sekitarnya, Q > 0. Jumlah
panas, kecepatan penyaluran panas, dan flux panas semua
dinotasikan dengan perbedaan permutasi huruf Q. Mereka
biasanya diganti dalam konteks yang berbeda. Jumlah
panas dinotasikan sebagai Q, dan diukur dalam joule dalam

Q =mc∆T

Q = adalah banyaknya kalor (jumlah panas) dalam joule


m =adalah massa benda dalam kg
c =adalah kalor jenis dalam joule/kg °C, dan
∆T = adalah besarnya perubahan suhu dalam °C.
Energi Internal
Energi internal (internal energy U) adalah pengukuran
makroskopik dari energi molekuler, atomic, dan subatomic,
yang semuanya mengikuti kaidah konservasi mikroskopik
tertentu.
Jika mengatakan bahwa (u) adalah fungsi dari T dan V,
U = U (T,V)
Dengan mengambil turunan total, ditemukan
bahwa dU = ∂U∂TV dT+ ∂U∂VT dV. Berdasar
definisi ∂U∂TV dT adalah kapasitas kalor pada volume
konstan. Maka dari itu, perubahan dalam energi internal
dapat dihitung dengan mengintegralkan persamaan diatas
sebagai berikut :

U2 - U1 = T1T2CV dT ∆U = nCV ΔT
Latihan Soal
1. Jika kalor sebanyak 2000 Joule meninggalkan
sistem dan sistem melakukan kerja 1000 Joule,
berapakah perubahan energi dalam sistem ?

2. Jika kalor sebanyak 2000 Joule ditambahkan


pada sistem dan kerja 1000 Joule dilakukan
pada sistem, berapakah perubahan energi
dalam sistem ?
TERIMAKASIH

You might also like