You are on page 1of 16

BAB I

PENDAHULUAN

1. Pengertian dan Latar Belakang


1.1 Pengertian
Ujian Sekolah Berstandar Nasional merupakan puncak kegiatan proses
belajar mengajar dengan maksud untuk mengetahui standar mutu pengetahuan dan
kemampuan peserta didik dalam meyelesaikan program pendidikan pada masing-
masing jenjang.
Pelaksanaan Ujian diatur oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2013 tentang “Kriteria
Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional” dan Pertaturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2010 tentang “Pelaksanaan Ujian
Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah
Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2017/2018”, serta perlu menetapkan
peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor:
0045/P/BSNP/II/2018 tentang “Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan
Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018”.
Penyelenggaraan dan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional di
SMK Sayid Sabiq Indramayu tentu ada hal teknis yang spesifik, serta teknis
pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada Tahun Pelajaran 2017/2018
dengan menggunakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer
(USBN). Oleh karena itu perlu dibuat panduan yang disebut dengan Pedoman
Pelaksana Ujian Sekolah Berstandar Nasional SMK Sayid Sabiq Indramayu
Tahun Pelajaran 2017/2018.

1.2 Latar Belakang


Dalam Rangka peningkatan kualitas, setiap tahun kelulusan selalu dinaikan.
1
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan
berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menyesuaikan kriteria sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai minimal pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran
estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan;
3. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi;
4. Lulus Ujian Nasional Berbasis Komputer

1.3 Dasar Penyelenggaraan


Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran
2016/2017. pada prinsipnya berpedoman kepada:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan
Nasional ( Lembaga Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidika ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4496);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari
Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan UjianNasional;
4. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah yang digunakan sebagai acuan
utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian
pendidikan,standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan;

2
5. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor:
0045/P/BSNP/II/2018 tentang “Prosedur Operasional Standar
Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional SMP/MTs, SMPLB,
SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2017/2018”.
6. Hasil rapat Dewan Guru/TU SMK Sayid Sabiq Indramayu Kabupaten
Indramayu tanggal 23 Februari 2018 tentang Persiapan Ujian Sekolah dan
Ujian Sekolah Berstandar Nasional SMK Tahun Pelajaran 2017/2018.

1.4. Maksud dan Tujuan


1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional digunakan sebagai salah satu
pertimbangan untuk:
a. Pemetaan mutu satuan dan atau program pendidikan.
b. Seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.
c. Penentukan kelulusan peserta didik dari suatu satuan pedidikan.
d. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam
upaya peningkatan mutu pendidikan.

3
BAB II
PENGORGANISASIAN

2. Kepanitiaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional


2.1 Susunan Kepanitian
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala SMK Sayid Sabiq Indramayu
Nomor: 57/422.1/SMK-SS/I/2017 tentang Penetapan Panitia, Pengawas, Proktor
dan Teknisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN)
Tahun Pelajaran 2017/2018.
Penanggung Jawab : Hermawan, S.Pd.
Koordinator : Mujahidin, S.Pd.I
Ketua Penyelenggara : Agung Luqman Nulhakim, S.Pd.
Sekretaris : Agung Subagja, S.Kom
Bendahara : Siska Oktavianty, S.Pd
Anggota : 1. Gunadi, S.E
2. Ayi Krisna Murti P, S.Pd
3. Lina Nurindah Sari, S.Pd
4. Kusnadi, S.Pd
2.1.1 Rincian Tugas Panitia Ujian Sekolah Berstandar Nasional
1) Penanggung jawab
Memegang tanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan pelaksanaan Ujian
di sekolah SMK Sayid Sabiq Indramayu
2) Koordinator
Membantu Ketua dalam menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam
penyelenggaraan Ujian baik Ujian Praktek Kejuruan Maupun Ujian Teori
Kejuruan Nasional di bantu oleh anggota.
3) Ketua Penyelenggara
a. Menetapkan seluruh kegiatan
b. Menyusun organisasi pelaksanaan serta menunjuk para petugas
c. Memberi pengarahan serta menetapkan atas seluruh kegiatan

4
d. Menandatangani segala keputusan yang dihasilkan oleh decision
making
e. Menginventarisir butir-butir perencanaan seluruh kegiatan
f. Menyusun konsep pengorganisasian petugas pelaksana
g. Memberikan pengarahan serta memantau para petugas dalam seluruh
kegiatan pelaksanaan
h. Mengumpulkan data yang diperlukan sebagai bahan laporan serta
dokumen / arsip
i. Melaporkan seluruh kegiatan kepada penanggung jawab
4) Bendahara
a. Menyusun konsep perencanaan biaya Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN).
b. Mengatur pembiayaan seluruh kegiatan
c. Membuat laporan keuangan

5) Sekretaris
a. Menyiapkan dan menyusun konsep seluruh kegiatan pelaksanaan
yangdiinventarisir oleh ketua
b. Menginventarisir dan mengatur pengadaan instrumen yang diperlukan
sesuai dengan butir-butir perencanaan yang diinventarisir oleh ketua
c. Menyiapkan serta mengatur pengadaan dan penataan administrasi, soal,
daftar hadir peserta, denah ruangan dan menyiapkan laporan dan arsip
d. Menentukan / mengatur pemberian nomor atau kode yang diperlukan

2.1.3 Daftar Pengawas Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis


Komputer (USBN)
1. Agus Salim, S.Ag
2. Desie Rahmawati, S.Pd.
3. Suaedi, S.Pd.I
4. Sairoh, S.Pd.I
5. Supardi, S.T
5
6. Fariz Anwar
7. Ayi Awangsih, S.Pd
8. Tika Herlina
9. Riyanto, S.Pd

2.1.4 Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor dan Teknisi


1. Ruang pengawas USBN
a. Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang
telah hadir di ruang pengawas USBN.
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara USBN.
c. Pengawas ruang menerima bahan USBN untuk ruang yang akan
diawasi, berupa naskah soal USBN, LJUSBN, amplop LJUSBN,
daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan USBN, serta lem.
d. Pengawas ruang mendatangani Pakta Integritas
2. Ruang USBN
a. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke
dalam ruang USBN.
b. Pengawas masuk ke dalam ruang USBN lima belas (15) menit
sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki
ruang ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati
tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan
lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke
dalam ruang kecuali alat tulis yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib;
4) meminta peserta USBN menandatangani daftar hadir;
5) membagikan LJUSBN kepada peserta dan memandu serta
memeriksa pengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal
lahir, dan tanda tangan);
6) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan

6
meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan
tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian; dan
8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja
peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak
diperkenankan menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal; dan
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
d. Kelebihan naskah soal selama USBN berlangsung tetap disimpan di
ruang ujian dan pengawas ruang tidak diperbolehkan membacanya.
e. Selama USBN berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang USBN;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; dan
3) melarang orang lain memasuki ruang USBN.
f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan
apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang
diujikan.
g. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi
peringatan kepada peserta USBN bahwa waktu tinggal lima menit.
h. Setelah waktu USBN selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUSBN di
atas meja dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUSBN dan naskah soal;
4) menghitung jumlah LJUSBN sama dengan jumlah peserta;
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian; dan
6) menyusun secara urut LJUSBN dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUSBN disertai dengan dua
lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan,
kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas
ruang USBN di dalam ruang ujian.
i. Pengawas Ruang USBN menyerahkan LJUSBN dan naskah soal
USBN kepada Panitia USBN disertai dengan satu lembar daftar hadir
peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan USBN; dan
7
j. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh
kepala sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2.2 Peserta Ujian Sekolah Berstandar Nasional


1. Peserta Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Ujian Sekolah SMK Sayid
Sabiq Indramayu Tahun Pelajaran 2017/2018 diikuti oleh 80 siswa, yang
terdiri dari :
Laki-laki : 56 Siswa
Perempuan : 24 Siswa
Jumlah : 59 Siswa

2. Tata Tertib Peserta USBN


Peserta ujian:
1. Peserta USBN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan,
yakni lima belas (15) menit sebelum USBN dimulai.
2. Peserta USBN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti
USBN setelah mendapat izin dari ketua panitia USBN tanpa diberi
perpanjangan waktu.
3. Peserta USBN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan
kalkulator.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan
kelas di samping pengawas ruang.
5. Peserta USBN membawa alat tulis dan kartu tanda/peserta ujian.
6. Peserta USBN mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang
disediakan oleh pengawas ruang.
7. Peserta USBN mengisi identitas pada LJUSBN dalam komputer secara
lengkap dan benar.
8. Peserta USBN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas
pada LJUSBN dalam Komputer dapat bertanya kepada pengawas ruang
dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.

8
9. Peserta USBN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai
ujian.
10. Selama USBN berlangsung, peserta USBN hanya dapat meninggalkan
ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang.
11. Peserta USBN yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak,
pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah
soal.
12. Peserta USBN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan
tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah
selesai menempuh/mengikuti USBN mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta USBN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu
USBN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum
berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta USBN berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ujian
berakhir dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja
masingmasing.
15. Selama USBN berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain;
e. membawa naskah soal USBN dan LJUSBN keluar dari ruang ujian;
dan
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang USBN dengan tertib dan tenang setelah pengawas
ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan
naskah soal sesuai dengan jumlah peserta USBN.
17. Peserta USBN yang melanggar tata tertib ujian, diberi
peringatan/teguran oleh pengawas ruang USBN dan dicatat dalam berita
acara USBN sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan.

2.3 Ruang Lingkup


2.3.1 USBN
1) Bahan USBN
Bahan ujian yang digunakan disusun berdasarkan standar kompetensi

9
lulusan (SKL) untuk setiap mata pelajaran dengan mengacu pada
kurikulum KTSP.
Penyusunan kisi-kisi soal, kartu soal dan naskah soal Ujian Sekolah
dilakukan oleh guru yang diberi tugas oleh kepala sekolah. Sedangkan
penyusunan naskah soal USBN, dilakukan oleh tim penyusun kisi-kisi
Ujian Tingkat Kabupaten dengan melibatkan Guru Mata Pelajaran yang
tergabung dalam MGMP. Kemudian master naskah soal didistribusikan ke
masing-masing sekolah.

2) Mata Pelajaran Ujian Sekolah (US) dan USBN


Ujian dilaksanakan secara tertulis dan atau praktik sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran yang diujikan.
Berikut mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Sekolah dan USBN SMK
Sayid Sabiq Indramayu Tahun Pelajaran 2017/2018.
MATA PELAJARAN UJIAN SEKOLAH DAN USBN

Ujian Butir Soal


Alokasi
No Mata Pelajaran Praktik Keterangan
Tulis Waktu PG Uraian
**)
1 Pendidikan Agama   120 40 5 USBN
2 Pendidikan Kewarganegaraan  - 120 40 5 USBN
3 Seni Budaya -  - - -
Pendidikan Jasmani dan
4 Kesehatan
-  - - -
5 Bahasa Indonesia   120 40 5
6 Bahasa Inggris  - 120 40 5
7 Matematika  - 120 30 5
8 IPA  - 90 30 5
9 IPS  - 90 40 5
10 Fisika   90 30 5
11 Kimia   90 30 5
12 KKPI  - 120 40 5 USBN
13 Kewirausahaan  - 90 40 5
14 Kompetensi Keahlian  - 120 40 5
15 Muatan Lokal (antara lain) :

10
Ujian Butir Soal
Alokasi
No Mata Pelajaran Praktik Keterangan
Tulis Waktu PG Uraian
**)
a. Bahasa Daerah  - 90 40 5
b. PLH *) - 

BAB III
RENCANA KEGIATAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

3.1 Pelaksanaan Ujian


Rencana kegiatan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sebagai
berikut:

JADWAL KEGIATAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL


(USBN)
SMK SAYID SABIQ INDRAMAYU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

No. Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan


Pengumpulan dan entri data Peserta Ujian
1 1 Nov.– 31 Desember 2017
Sekolah Berstandar Nasional
2 Pencetakan Daftar Calon Peserta Ujian 1 Nov.– 31 Desember 2017
3 Rapat Pembentukan Tim Kerja USBN 23 Februari 2018
15 Pembuatan Naskah Soal USBN Paling Lambat 12 Maret 2018
16 Pencetakan Naskah Soal USBN Teori 13 – 16 Maret 2017
18 Pelaksanaan Ujian Sekolah Praktek 12 – 16 Maret 2017
19 Pelaksanaan Ujian Sekolah Utama 19 – 27 Maret 2017
20 Pelaksanaan Ujian Sekolah Susulan 27 Maret – 1 April 2017
11
No. Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Pengiriman Nilai UKK Praktik dari Sekolah ke
26 Paling lambat 31 Maret 2017
Provinsi
Pemindaian/Pengkoreksian Hasil Ujian Sekolah
27 4 – 9 April 2017
dan USBN
Pengiriman Nilai Hasil Ujian dari Provinsi ke
28 28 April 2017
Sekolah
29 Rapat Penetapan Kelulusan Mei 2017
30 Pengumumam Kelulusan Mei 2016
Penerimaan Blanko Ijasah dari Provinsi ke
31 Paling lambat 20 Mei 2017
Sekolah
32 Penulisan Blanko Ijazah 22 Mei 2016
33 Penerimaan SKHUN dari Provinsi ke Sekolah Paling lambat 30 Juni 2017
34 Pembagian Ijazah dan SKHUN kepada siswa Juni 2016
35 Evaluasi Kegiatan Juli 2016

12
3.2 Jadwal Kegiatan Ujian

3. Jadwal Kegiatan Ujian Sekolah dan USBN SMK

Mata Pelajaran Keterangan


No. Hari, tanggal Waktu
Kurikulum 2006 Kurikulum 2013
Senin, 19 Maret 2018 Pendidikan Agama dan Budi
07.30 – 09.30 Pendidikan Agama
(Utama) Pekerti
1 Senin, 26 Maret 2018 10.00 – 12.00 Matematika Matematika
(Susulan) 12.30 – 14.30 Kewirausahaan Prakarya dan Kewirausahaan
Pendidikan Pendidikan Pancasila dan
07.30 – 09.30
Kewarganegaraan Kewarganegaraan
Selasa, 20 Maret 2018
10.00 – 12.00 Bahasa Inggris Bahasa Inggris
(Utama)
2 Fisika
Selasa, 27 Maret 2018
Fisika *) Pengantar Adm. Perkantoran
(Susulan) 12.30 – 14.30
IPA Terapan
Dasara-dasar Desain
Rabu, 21 Maret 2018 Keterampilan Komputer dan
07.30 – 09.30 Simulasi Digital
3 (Utama) Pengelolaan Informasi
Rabu, 28 Maret 2018 10.00 – 12.00 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

13
(Susulan) Kimia
Pengantar Ekonomi Bisnis
12.30 – 14.30 Kimia **) Pengantar Pariwisata
Pemograman Dasar
Pengetahuan Bahan
07.30 – 09.30 IPA Sejarah Indonesia
Kamis, 22 Maret 2018
10.00 – 12.00 Seni Budaya Seni Budaya
(Utama)
4
Kamis, 29 Maret 2018 Biologi
(Susulan) Pengantar Akuntansi
12.30 – 14.30 Biologi ***)
Gambar Teknik
Sistem Komputer
Jum’at, 23 Maret 2018
(Utama)
5 07.30 – 09.30 Penjas OR dan Kesehatan Penjas OR dan Kesehatan
Jum’at, 6 April 2018
(Susulan)
Sabtu, 24 Maret 2018
07.30 – 09.30 Dasar Program Keahlian Dasar Program Keahlian
(Utama)
6 Sabtu, 7 April 2018
(Susulan) 10.00 – 12.00 Ilmu Pengetahuan Sosial -

14
BAB IV
PEMBIAYAAN

4.1 Rencana Anggaran Biaya Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar


Nasional (USBN)
Biaya penyelenggaraan ujian sekolah baik biaya penggandaan soal maupun
biaya operasional menjadi tanggungjawab APBN satuan pendidikan dengan
subsidi silang sesuai kemampuan dalam RKAS SMK Sayid Sabiq Indramayu.

4.2 Rencana Anggaran Biaya Ujian Sekolah (US)


Biaya penyelenggaraan ujian sekolah baik biaya penggandaan soal maupun
biaya operasional menjadi tanggung jawab satuan pendidikan sesuai kemampuan
dalam RKAS SMK Sayid Sabiq Indramayu.

15
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan penilaian hasil belajar bagi siswa yang telah
menyelesaikan jenjang pendidikan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan
setiap akhir tahun pelajaran. Keberhasilan peserta didik dalam menempuh Ujian
Sekolah Berstandar Nasional, Ujian Sekolah, dan Ujian Kompetensi Kejuruan
sangat tergantung dari kesiapan peserta itu sendiri, dan yang tidak kalah penting
adalah bimbingan dan pengawasan dari orang tua/wali murid.
Keberhasilan penyelenggaraan UN, US, dan UKK di SMK Sayid Sabiq
Indramayu ini adalah hasil kerjasama seluruh komponen yang ada. Tidak ada
yang merasa paling baik, semua komponen yang ada saling mendukung dan
melengkapi satu sama lain.

5.2 Penutup
Keberhasilan pelaksanaan program ini diperlukan partisipasi, kedisiplinan
dan tanggung jawab dari semua pihak yang terkait.
Jika dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan Ujian Sekolah dan Ujian
Sekolah Berstandar Nasional terdapat hal-hal yang belum diatur dan ternyata
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan pengaturan dan perbaikan.

16

You might also like