Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kelangsungan hidup anak yang dalam hal ini dicerminkan oleh kematian
bayi dan balita (AKB dan AKABA) masih tinggi; dengan penyebab utama
masalah neonatus, penyakit infeksi (diare, pneumonia, serta malaria untuk
daerah high risk), kelainan congenital dan malnutrisi yang melatarbelakangi.
Kualitas hidup anak sangat dipengaruhi oleh masukan gizi seimbang,
stimulasi dan intervensi sedini mungkin gangguan pertumbuhan dan
perkembangan diusia balita dan prasekolah serta kualitas pelayanan
kesehatan kesehatan yang kesemuanya diberikan sejak dalam kandungan.
Hal ini bertujuan mengoptimalkan potensi yang dimiliki anak. Kelangsungan
dan kualitas hidup anak sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan praktik
keluarga dalam hal pola asih, pola asuh dan pola asah anak, kemudahan
mendapatkan akses pelayanan kesehatan kesehatan sesuai standar,
lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak
termasuk melindungi anak dari bahaya kecelakaan yang berdampak fatal
B. Filosofi Pelatihan
A. Peran
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta akan berperan sebagai pelaksana pelayanan
kesehatan Balita dan anak Pra Sekolah di Puskesmas sesuai estándar
B. Fungsi
C. Kompetensi
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta latih memiliki kompetensi dalam:
1. Melaksanakan Penentuan Status Gizi berdasarkan penilaian Pertumbuhan
Balita
2. Melaksanakan edukasi tentang gizi seimbang pada Balita dan Anak Prasekolah
3. Melakukan pelayanan kesehatan imunisasi dasar dan lanjutan
4. Melaksanakan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang Balita dan
Anak Prasekolah
5. Melaksanakan Manajemen Terpadu Balita Sakit
6. Melaksanakan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) khususnya konseling
7. Menjelaskan adanya dugaan kekerasan terhadap anak (KtA)
8. Menjelaskan pencatatan terintegrasi melaui kohor
BAB III
TUJUAN PELATIHAN
B. Tujuan Khusus
BAB IV
STRUKTUR PROGRAM
Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, maka disusun materi pelatihan yang akan
JPL
NO MATERI
T P PL Jml
A MATERI DASAR
1. Kebijakan Pelayanan kesehatan Kesehatan Balita 2 0 0 2
dan Anak Prasekolah
Sub Total 2 0 0 2
B MATERI INTI
1. Melaksanakan Penentuan Status Gizi berdasarkan 4 3 2 9
penilaian Pertumbuhan Balita
2. Edukasi Gizi seimbang pada Balita dan Anak 4 4 1 9
Prasekolah
3. Imunisasi Dasar & Lanjutan 4 3 0 7
4. Stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh 4 4 3 11
kembang Balita dan Anak Prasekolah
5. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 4 14 8 26
6. Komunikasi informasi dan edukasi (KIE) 2 2 0 4
7. Kekerasan terhadap Anak (KtA) 1 1 0 2
8. Pencatatan terintegrasi melalui Kohor 1 0 0 1
Sub Total 24 31 14 69
C MATERI PENUNJANG
1. B L C (Building Learning Commitment) 0 3 0 3
2. Rencana Tindak Lanjut 0 2 0 2
3. Anti Korupsi 2 0 0 2
Sub Total 2 5 0 7
TOTAL SELURUHNYA 28 36 14 78
Keterangan :
T = Teori (1 JPL @ 45 menit); P = Praktek (1 JPL @ 45 menit)
PL = Praktek Lapangan (1 JPL @ 60 menit)
Nomor : MD. 1
Materi : Kebijakan Pelayanan kesehatan Kelangsungan &
Kualitas Hidup Balita & Anak Prasekolah
Waktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
memahami konsep Kebijakan Pelayanan kesehatan
Kelangsungan & Kualitas Hidup Balita & Anak
Prasekolah
pertumbuhan
b. Penentuan
gangguan
berdasarkan
tanda klinis
4. Melakukan edukasi
pertumbuhan 1. hasil
1. CeramahTanya interpretasi
Jawab kasus
2. Curah pendapat (sebagai
3. role play bahan untuk
roleplay)
2. Panduan
Role play
Code MI.1-4
4).Edukasi Eko
pertumbuhan (integrasi
a. Hasil penilaian dengan KIE)
pertumbuhan anak 3. Lembar
b. konseling ibu observasi
yang mempunyai code MI1-4
anak kurang gizi konseling
Gizi
(Integrasi
dgn KIE)
4. Lembar
kasus/latihan
Code MI1-4
Emilia dan
Eko
Tujuan Pembelajaran
Pokok Bahasan dan Metoda Media dan Referensi
Khusus Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
(TPK)
Setelah mengikuti materi : Dan Modul
ini, peserta mampu : a. Tujuan program imunisasi 1. Laptop Pelatihan
CTJ Tenaga
1. Menjelaskan tentang b. Perkembangan program 2. LCD
imunisasi Curah 3. Bahan tayang Pelaksana
program Imunisasi Imunisasi
c. Sasaran imunisasi pendapat
d. Tempat pelayanan Puskesmas,
kesehatan imunisasi Direktorat
e. Pencatatan buku KIA dan Surveilans
kohor dan
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metoda Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu : 1.Konsep dasar tumbuh
1. laptop
1. Menjelaskan dan kembang 1. Brainstorming 2. LCD
konsep dasar tumbuh a. Pengertian tumbuh 2. CTJ 3. Bahan
dan kembang dan kembang tayang
b. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
tumbuh kembang
c. Aspek tumbuh
kembang
b) tingkat
puskesmas dan
jejaringnya
c) Tingkat rumah
sakit rujukan
5. Melakukan tatakelola 1. CTJ 1. Form Pencatatan
Tatakelola SDIDTK di
SDIDTK di puskesmas 2. Penugasa
Puskesmas dan pelaporan
n pengisian
Setelah mengikuti 1. Konsep Dasar MTBS: 1. Curah 1. Bahan Tayang 1. Buku Modul
materi ini, peserta a. Penjelasan Umum pendapat 2. Laptop / LCD MTBS revisi
latih mampu: MTBS 2. Ceramah 3. Buku Bagan 2008
1. Menjelaskan b. Penggunaan Tanya Jawab MTBS 2. Buku
konsep dasar Bagan dan 4. Form pencatatan Pedoman
Manajemen Formulir balita sakit Fasilitator
Terpadu Balita Pencatatan MTBS 5. Form pencatatan MTBS tahun
sakit bayi muda 2008
Tujuan Pembelajaran
Pokok Bahasan dan Metoda Media dan Referensi
Khusus Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
(TPK)
1. Bahan 1. Burhan Bungin,
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu: tayang Sosiologi
1. Konsep-konsep 1. Ceramah 2. Laptop Komunikasi,
1. Menjelaskan konsep dasar KIE : tanya 3. LCD Jakarta, 2006.
dasarKIE a.pengertian jawab projector 2. Linda Ewles,
b. tujuan KIE 2. Curah 4. Whiteboard Promosi
c. manfaat KIE pendapat 5. Spidol Kesehatan, Gajah
d. fungsi KIE
e. jenis KIE Mada, 2006
3. Alo Liliweri,
Nomor : M1. 7
Materi : Kekerasan terhadap Anak (KtA) .
Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metoda Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, 1. Modul
peserta mampu : Kekerasan
Kekerasan terhadap 1. Ceramah 1. Laptop terhadap
1. anak 2. Tanya Jawab 2. LCD Anak,
Menjelaskan kekerasan 3. Diskusi kasus 3. bahan tayang Direktorat
terhadap anak a. Pengertian KtA (masukan Kesehatan
b. Jenis – jenis KtA contoh-contoh Keluarga
c. Tanda – tanda foto) tahun
kemungkinan 4. Lembar kasus 2016
adanya KtA Code MI.6 -1/II 2. Peraturan
d. Peraturan Menteri 5. Flip chart
Menteri
Kesehatan No. 68 6. Spidol
Kesehatan
tahun 2013
No. 68
tahun
2013
Cerama tentang
h ab Kewajiban
Pemberi
Layanan
Kesehatan
untuk
Memberika
n Informasi
Nomor : MI. 8
Materi : Pencatatan terintegrasi melalui Kohor
Nomor : MP. 1
Nomor : MP. 2
Materi : Rencana Tindak Lanjut .
Waktu : 3 Jpl (T = 0 Jpl; P = 3 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu mampu
menyusun rencana tindak lanjut untuk bekerja dalam
Nomor :MP. 3
Materi :Anti Korupsi .
Waktu :2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami
Anti Korupsi
PRE TEST
Pembukaan
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 46
B. PROSES PEMBELAJARAN
Pre test
Sebelum acara pembukaan dilakukan pre test terhadap peserta, dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi awal tentang pengetahuan dan kemampuan peserta tentang
pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak Pra Sekolah
Pembukaan
Pembukaan dilakukan untuk mengawali kegiatan pelatihan secara resmi
Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta dalam mengikuti proses pelatihan.
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses BLC adalah tujuan pelatihan, peserta
(jumlah dan karakteristik), waktu yang tersedia, sarana dan pra sarana yang tersedia.
Proses pembelajaran dilakukan dengan kegiatannya antara lain :
a. Perkenalan antara peserta dan para fasilitator serta perkenalan antar peserta melalui
berbagai bentuk permainan sesuai dengan tujuan pelatihan.
b. Mengemukakan kebutuhan/harapan, kekhawatiran dan komitmen peserta selama
pelatihan
c. Kesepakatan para fasilitator, penyelenggara pelatihan dan peserta dalam
berinteraksi selama pelatihan berlangsung, meliputi : pengorganisasian kelas,
kenyamanan kelas, keamanan kelas, dan yang lainnya.
Proses BLC dilaksanakan dengan alokasi waktu minimal 3 JPL dan proses tidak
terputus. Dalam prosesnya, satu orang fasilitator menfasilitasi maksimal 30 orang
peserta. Proses pembelajaran melalui proses dengan tahapan kondisi meliputi :
1. Forming
Pada tahap ini setiap peserta pelatihan masih berhubungan secara formal,masing-
masing saling observasi dan memberikan ide ke dalam kelompok. Pelatih berperan
memberikan rangsangan agar setiap peserta berperanserta dan memberikan ide
yang bervariasi.
2. Storming
Pada tahap ini mulai terjadi debat yang membuat suasananya interaktif karena ide
yang diberikan mendapatkan tanggapan yang saling mempertahan idenya masing-
masing. Pelatih berperan memberikan rangsangan pada peserta yang kurang terlibat
agar ikut aktif menanggapi.
3. Norming
Pada tahap ini suasana yang memanas sudah mulai reda karena kelompok sudah
setuju dengan klarifikasi yang dibuat dan adanya kesamaan persepsi. Masing-
masing peserta muali menyadari dan muncul rasa mau menerima ide peserta
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 47
lainnya. Dalam tahapan ini sudah terbentuk norma baru yang disepakati kelompok.
Pelatih berperan membulatkan ide yang telah disepakati menjadi ide kelompok.
4. Performing
Pada tahap ini kelompok sudah kompak, diliputi suasana kerjasama yang harmonis
sesuai dengan norma baru yang telah disepakati bersama. Pelatih berperan memacu
kelompok agar masing-masing peserta ikut serta aktif dalam setiap kegiatan
kelompok dan tetap menjalankan norma yang telah disepakati.
Pemberian Wawasan
Setelah BLC, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan materi sebagai dasar pengetahuan/
wawasan yang sebaiknya diketahui peserta dalam pelatihan ini yaitu materi Kebijakan
Pelayanan kesehatan Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah
Materi anti korupsi diberikan agar peserta dapat memahami konsep Korupsi, anti korupsi,
Upaya Pencegahan Korupsi dan Pemberantasan Korupsi, Tata Cara Pelaporan Dugaan
Pelanggaran Tindak Pidana Korupsi dan memahami terkait gratifikasi.
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 48
Praktek Lapangan
Praktek Lapangan dilakukan di Puskesmas terpilih dengan pembagian peserta sesuai
kelompok yang ada
Evaluasi peserta diberikan setelah semua materi disampaikan dan sebelum penutupan
dengan tujuan untuk melihat peningkatan kemajuan peserta dalam proses
pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi penyelenggaraan untuk
mendapatkan masukan dari peserta tentang penyelenggaraan pelatihan yang akan
digunakan untuk penyempurnaan pelatihan berikutnya.
Penutupan
Acara penutupan adalah sesi pengakhiran dari semua rangkaian kegiatan
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 49
BAB VII.
A. Peserta
1. Kriteria sebagai berikut:
a. Peserta adalah Tim yang terdiri dari Dokter, Bidan, Perawat dan Petugas Gizi di
Puskesmas diutamakan PNS
b. Mendapat rekomendasi dari atasan.
c. tidak akan dipindah tugaskan minimal 2 tahun setelah pelatihan
d. Bersedia mengikuti seluruh proses pelatihan sampai selesai
2. Jumlah peserta maksimal 30 orang
B. Pelatih/Fasilitator/Instruktur
1. Memiliki latar belakang pendidikan dokter atau Bidan atau perawat atau tenaga gizi, khusus
untuk materi/ substansi yang bersifat klinis diutamakan yang masih aktif dalam pelayanan
kesehatan klinis
2. Tenaga kesehatan yang telah mengikuti TOT Pelatihan Pelayanan kesehatan Kesehatan
Balita dan Pra Sekolah/ Tenaga Pelatih Program Kesehatan (TPPK)/ Widyaiswara/ memiliki
pengalaman melatih MTBS, SDIDTK, Rujukan Tumbuh Kembang
3. Menguasai subtansi/ Materi pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan Pra Sekolah
4. Memahami kurikulum pelatihan Pelayanan kesehatan Kesehatan Balita dan Pra Sekolah di
Puskesmas, terutama Garis-garis Besar Program Pembelajaran.
5. Untuk materi BLC,Tehnik melatih,Anti Korupsi dan RTL disampaikan oleh widyaiswara yang
ditunjuk untuk mengampu materi tersebut.
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 50
BAB VIII.
A. Penyelenggara
1. Memiliki tenaga Pengendali Pelatihan atau seseorang yang ditunjuk sebagai pengendali
proses pembelajaran diutamakan yang sudah mengikuti Pelatihan Pengendali Pelatihan
2. Memiliki minimal 1 orang tenaga SDM yang telah mengikuti pelatihan penyelenggara
pelatihan (Training Officer Course/TOC)
B. Tempat Penyelenggaraan
Pelatihan Pelayanan kesehatan Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah di Puskesmas
diselenggarakan di BBPK/ Bapelkes / Institusi Pelatihan lain yang memiliki sarana dan
fasilitas yang memenuhi persyaratan untuk pelatihan
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 51
BAB IX.
EVALUASI
Evaluasi yang digunakan selama proses pembelajaran terdiri dari evaluasi terhadap:
1. Untuk penjajagan awal pembelajaran peserta mengikuti pre test dan pada akhir
pelatihan mengikuti post test,untuk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan
pelatihan.
2. Evaluasi hasil belajar untuk melihat pengetahuan sikap dan ketrampilan dilakukan
langsung oleh fasilitator masing-masing dengan cara me-review kegiatan proses
pembelajaran yang sudah berlangsung serta melakukan observasi langsung pada saat
melakukan penugasan ,demonstrasi, simulasi, role-play, konseling, studi kasus, hal ini
dilakukan sebagai umpan balik untuk menyempurnakan proses pembelajaran
selanjutnya.
Evaluasi terhadap penyelenggara dilakukan oleh peserta pada saat pelatihan telah selesai.
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 52
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan form evaluasi terhadap penyelenggara, meliputi
hal-hal berikut :
BAB X.
SERTIFIKAT
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 53
Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan ketentuan kehadiran minimal 95% dari
keseluruhan jumlah jam pembelajaran akan mendapatkan sertifikat mengikuti
pelatihan(Certificate of Attendance) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Pelatihan
dilaksanakan dengan jumlah jam pelajaran 78 Jpl dengan angka kredit 2 (dua). Sertifikat
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan oleh panitia penyelenggara minimal pejabat
Esselon 4.
PENUTUP
Kurikulum TOT Pelatihan pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra Sekolah di
Puskesmas ini diharapkan dapat dijadikan petunjuk pelaksanaan bagi penyelenggara pelatihan
Tenaga Pelaksana di Puskesmas & Kabupaten Kota. Kurikulum ini diakui masih banyak
kekurangan, oleh karena itu diperlukan masukan untuk penyempurnaan kurikulum ini
berdasarkan pengalaman dari berbagai pihak terkait.
KEPUSTAKAAN
21. Modul Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi Puskesmas, Direktorat Surveilans dan
Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes.
22. Modul pelatihan penilaian pertumbuhan anak , Direktorat Bina Gizi kemenkes th 2014
23. Pedoman Gizi Seimbang, Kemenkes 2015.
25. Peraturan Menteri Kesehatan No. 68 tahun 2013 tentang Kewajiban Pemberi Layanan
Kesehatan untuk Memberikan Informasi atas Adanya Dugaan Kekerasan terhadap Anak
26. Pedoman peningkatan penerapan MTBS di Puskesmas
27. Peraturan Menteri Kesehatan No. 68 tahun 2013 tentang Kewajiban Pemberi Layanan
Kesehatan untuk Memberikan Informasi atas Adanya Dugaan Kekerasan terhadap Anak.
28. Panduan RTL untuk Peserta
29. UU No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 55
JADWAL
TOT PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN BALITA
DAN PRA SEKOLAH DI PUSKESMAS
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 56
WAKTU Jpl KEGIATAN/MATERI PELAKSANA
08.45 – 10.15 T: 2 Kebijakan Kesehatan Balita Narasumber Pusat II
dan Prasekolah
10.15 – 10.30 Rehat
10.30 – 12.45 P: 3 BLC Pusat Pelatihan
SDMK -MOT/PP)
12.45 – 13.45 Ishoma
13.45 – 15.15 T:2 PSG berdasarkan penilaian Fasilitator
Pertumbuhan Balita
15.15 – 15.30 Rehat
Hari IV : Kamis
07.45 – 08.00 Refleksi MOT/PP
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 57
WAKTU Jpl KEGIATAN/MATERI PELAKSANA
P:1 Penugasan/praktek dikelas
11.30 – 13.30 Ishoma
13.30 – 15.00 P:2 SDIDTK –lanjutan Fasilitator
Penugasan/praktek dikelas
15.00 – 15.15 Rehat
15.15 – 16.00 P.1 SDIDTK –lanjutan Fasilitator
Penugasan/praktek dikelas
15.15 – 15.30 Rehat
15.30 – 17.00 T:2 MTBS
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 58
WAKTU Jpl KEGIATAN/MATERI PELAKSANA
13.45 – 14.30 P:1 Praktek Lapangan Tim Fasilitator
PSG berdasarkan penilaian (PSG, Edukasi
pertumbuhan Balita Gizi ,dan SDIDTK)
14.30 – 15.15 T:1 Pencatatan terintegrasi Tim Fasilitator
melalui kohor
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KURIKULUM PELATIHAN
PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
DI PUSKESMAS
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 60
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA, 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmad-
Nya, maka Tim penyusun telah dapat menyelesaikan Kurikulum pelatihan pelayanan
kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas.
Pelatihan ini sudah dilakukan Ujicoba dan akan diterapkan secara luas di seluruh provinsi
se Indonesia. Kurikulum pelatihan pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 61
sekolah di Puskesmas ini akan dilengkapi dengan Modul pelatihan yang terdiri dari Modul
Materi Dasar ,Modul Materi Inti dan Modul Materi Penunjang sesuai yang tercantum dalam
GBPP kurikulum ini. Kurikulum ini akan menjadi acuan dalam penyelenggaraan
pelatihannya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah menyusun dan
memberikan masukan untuk tersusunnya kurikulum pelatihan pelayanan kesehatan Balita
dan anak pra sekolah di Puskesmas.
Saran dan komentar positif senantiasa terbuka untuk penyempurnaan dan melengkapi
modul pelatihan ini seiring perkembangan ilmu dan tehnologi yang ada .
DAFTAR ISI
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 62
DAFTAR ISI ............................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. Latar Belakang.............................................................. 1
B. Filosofi Pelatihan.......................................................... 2
A. Tujuan Umum............................................................ 5
A. Peserta....................................................................... 55
B. Pelatih/Fasilitator/Instruktur...................................... 55
A. Penyelenggara.......................................................... 56
B. Tempat Penyelenggaraan......................................... 56
BAB IX EVALUASI............................................................................. 57
BAB X SERTIFIKAT......................................................................... 59
JADWAL............................................................................... 61
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................... 64
Kurikulum pelayanan kesehatan kesehatan Balita dan anak pra sekolah di Puskesmas 63