Professional Documents
Culture Documents
Sumber vitamin A:
Vitamin A banyak terdapat dalam minyak hati ikan, minyak ikan, minyak sawit,
hati sapi, kambing, ayam. Dalam sayuran hijau atau pun yang berwarna kuning
terdapat dalam jumlah yang cukup.
Defisiensi vitamin A
a. Xeropthalmi
Penyakit mata ini banyak berjangkit di Asia Timur. Xeropthalmi berasal
dari xeros = kering dan opthalmus = mata. Penyakit ini diawali dengan
selaput tanduk atau kornea menjadi kering dan buram, apabila tidak
diobati dapat mengakibatkan kebutaan.
Kelebihan vitamin A:
Kelebihan vitamin A kurang baik karena akan mengakibatkan terjadinya
penimbunan vitamin A dalam organ tubuh yang akan mengakibatkan nafsu
makan menjadi menurun, rambut rontok, kulit menjadi gatal, tulang pada tangan
dan kaki berasa sakit.
Pemakaian beta karoten yang berlebihan dapat mengakibatkan kulit menjadi
kuning, telapak tangan banyak mengeluarkan keringat.
Fungsi vitamin A:
a. Menjaga kesehatan mata
Fungsi vitamin di dalam menjaga kesehatan mata terutama pada retina.
Retina manusia mempunyai dua macam sel penerima (receptor), yaitu sel
batang dan sel kerucut. Sel batang gunanya untuk melihat pada malam
hari (keadaan gelap) dan sel kerucut digunakan untuk melihat pada sing
hari (keadaan terang). Hewan yang hanya dapat melihat pada siang hari
seperti burung merpati hanya mempunyai sel kerucut, sedangkan hewan
yang hanya dapat melihat pada malam hari seperti burung hantuhanya
mempunyai sel batang. Apabila hanya sel batang yang dipunyai, maka
Rekomendasi asupan:
Di Amerika Serikat, asupan harian yang dianjurkan untuk vitamin A adalah 0,9
mg untuk laki-laki dan 0,7 mg untuk wanita. Selama menyusui dianjurkan
tambahan 0,4-0,5 mg. Konversi provitamin A karotenoid menjadi 1 mg vitamin A
(retinol) memerlukan konsumsi: 2 mg beta-karoten dari suplemen; 12 mg beta-
karoten dari diet; 24 mg provitamin A karotenoid lainnya (misal alpha-karoten)
dari diet.
3 - Vitamin D (Calciferol)
Vitamin D bersifat larut dalam lemak dan tidak larut dalam air. Vitamin D
banyak ditemukan dalam minyak hati ikan. Ada dua macam vitamin D, yaitu
vitamin D3 atau kholekalsiferol, terdapat dalam minyak hati ikan, sangat cocok
untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Vitamin D2 atau kalsiferol
berasal dari ergosterol yang telah mengalami radiasi oleh sinar ultraviolet.
Fungsi vitamin D:
a. Mengatur penyerapan kalsium dalam usus halus
b. Mengatur perbandingan kalsium dan fosfor dalam serum -darah tetap
normal
c. Mengatur metabolisme kalsium dan fosfor
Sumber vitamin D:
Minyak hati ikan mengandung k holekalsiferol (D3) sebanyak 200-750 ug/100 g,
kuning telur mengandung 3-10 ug/100 g dan susu mengandung 0,02-0,10 ug/100
g.
Kebutuhan vitamin D:
Kebutuhan vitamin D setiap hari untuk anak berusia 0-5 tahun sebesar 10 -ug
kholekalsiferol, 6-18 tahun sebesar 2,5 ug, untuk ibu mengandung dan menyusui
sebanyak 10 ug kholekalsiferol.
4 - Vitamin E
Vitamin E diketahui sebagai zat gizi esensiel yaitu setelah dilakukan
percobaan dengan tikus. Kekurangan vitamin E mengakibatkan kemandulan
pada tikus jantan sedangkan pada tikus betina terjadi keguguran pada saat
bunting. Zat gizi esensiel tersebut dikenal sebagai tokoferol atau vitamin E. Ada
empat macam tokoferol yaitu alpha, beta, gamma, dan delta tokoferol. Alpha
tokoferol mempunyai aktivitas sebagai vitamin E sedangkan gamma dan delta
tokoferol mempunyai aktivitas yang besar sebagai antioksidan. Kekurangan
vitamin E mengakibatkan terjadinya oksidasi asam lemak berikatan rangkap
membentuk peroksida dan hidrogen peroksida, yang bersifat meracuni sel dan
mengakibatkan keracunan sel. Konsumsi vitamin E yang tinggi dianjurkan untuk
mencegah penyakit kronis dan usia lanjut. Vitamin juga mencegah kanker prostat
dan melindungi kulit.
Kekurangan vitamin E:
Kekurangan atau defisiensi vitamin E sangat jarang terjadi. Gejala kekurangan
vitamin E pertama kali terlihat pada bayi prematur, oleh karena itu makanan
formula bayi saat ini mengandung konsentrasi vitamin E yang cukup.
Kekurangan vitamin E akan menimbulkan pengaruh terhadap ketidakmampuan
5 - Vitamin K (Phylloquinone)
Vitamin K disebut juga dengan phylloquinone, merupakan salah satu
vitamin larut dalam lemak yang diperlukan untuk penutupan luka dan sangat
penting untuk menghentikan darah terus keluar saat terluka. Vitamin K juga
terlibat dalam metabolisme protein tulang dan diperlukan untuk pertumbuhan
tulang pada anak-anak dan remaja.
Sumber vitamin K:
Sumber paling baik untuk vitamin K adalah sayur-sayuran berdaun hijau seperti
bayam, kangkung, brokoli, kubis, dan selada. Sumber baik lainnya adalah
sayuran dan minyak kacang (kedele, canola, walnuts, zaitun), telur, keju, hati,
kentang, tomat, teh hijau dan kopi.
6 - Vitamin B1 (Thiamine)
Vitamin B1 merupakan vitamin yang larut dalam air. Dengan demikian
vitamin ini banyak mengalami penurunan pada saat dilakukan persiapan
pengolahan seperti pencucian. Vitamin B! disebut juga anti neuritis karena dapat
menyembuhkan radang saraf tertentu. Vitamin B! atau tiamin banyak terdapat
dalam kulit ari butir beras ataupun gandum. Roti putih tidak banyak mengandung
tiamin. Demikian pula beras giling kurang mengandung tiamin.
Tiamin merupakan komponen enzim Tiamin Piro Fosfat (TPP) yang berperanan
dalam metabolisme karbohidrat. Kekurangan tiamin atau TPP akan
mengakibatkan tertimbunnya asam piruvat dalarn sel.
7 - Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 disebut riboflavin, atau sering pula disebut laktoflavin atau
hepatoflavin, ovoflavin, dan renoflavin sesuai dengan sumber vitamin tersebut
yaitu berasal dari susu, hati, telur maupun ginjal. Riboflavin berasal dari kata latin
flavus yang berarti kuning. Riboflavin bersifat stabil terhadap pemanasan kecuali
pada kondisi alkalis. Riboflavin dapat menglami kerusakan karena sinar.
Riboflavin merupakan komponen Flavin Adenin Dinukleotida (FAD) dan Flavin
Mono Nukieotida (FMN). FAD dan FMN berperanan pada reaksi oksidasi reduksi
pada metabolisme karbohidrat dan protein.
8 - Vitamin B3 (Niacin)
Vitamin B3 atau sering disebut juga niacin juga merupakan salah satu
vitamin yang larut dalam air. Istilah niacin meliputi nicotinic acid dan
nicotinamide, dimana merupakan bagian reaktif dari co-enzim NAD dan NADP.
Niacin sebenarnya bukan vitamin murni karena dapat dibentuk di dalam tubuh
dari asam amino tryptophan. Namun demikian, suplai asupan tryptophan yang
cukup diperlukan untuk menjamin tersedianya niacin secara cukup guna fungsi
esensial dalam metabolisme dan untuk memperbaiki DNA.
Sumber vitamin B3
Niacin dapat ditemukan di hati, ginjal, daging sapi, daging unggas, ikan, kopi
instant, roti yang d iperkaya, sereal dan produk-produk susu. Niacin juga dapat d
ibentuk dari asam amino tryptophan dan 60 mg tryptophan dapat menghasilkan 1
mg niacin.
Defisiensi niacin:
Defisiensi niacin menyebabkan penyakit yang disebut pellagra. Pellagra banyak
terjadi di awal tahun 1900-an di negara dengan diet utamanya adalah jagung.
Saat ini pellagra sangat jarang terjadi, namun masih dapat ditemukan di India
dan sebagian dari Cina dan Afrika. Gejala dari pellagra meliputi dermatitis dan
luka seperti terbakar matahari karena sensitif terhadap sinar matahari, kelelahan,
dementia, diare, insomnia dan ketidak-normalan pencernaan. Selain mencegah
pellagra, niacin juga mencegah munculnya histamine yang menjadi pemicu alergi
dan bronkitis.
Rekomendasi asupan:
Tidak ada rekomendasi khusus untuk asupan harian untuk asam pantotenat,
akibat sulitnya m engetahui s impanan d i d alam t ubuh dank adar y ang h arus
masuk ke d alam tubuh. Namun demikian, telah dibuat petunjuk asupan yang
disarankan. Di Amerika Serikat 5 m g/hari d ipandang c ukup u ntuk o rang d
ewasa, 2 -4 m g/hari untuk a nak-anak usia 1-13 tahun dan 1,7-1,8 mg/hari untuk
bayi. Dianjurkan juga bagi wanita hamil untuk meningkatkan asupan menjadi 6
mg/hari, dan untuk yang menyusui 7 mg/hari.
10 - Vitamin B6 (Pyridoxine)
Vitamin B6 adalah vitamin larut air yang terdiri dari sebuah group dengan
enam komponen terkait: pyridoxal, pyridoxine, pyridoxamine, dan 5'-phasphates
(PLP, PNP, PMP: komponen-komponen inl saling berubah dari satu menjadi
lainnya melalui reaksi metabolik). Seperti halnya vitamin B lainnya, vitamin B6
juga menjadi faktor esensial pada berbagai reaksi biokimia metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin B6 juga penting dalam menurunkan level
homosistein darah sehingga membantu mencegah penyakit jantung dan penyakit
Alzheimer's.
Rekomendasi asupan:
Rekomendasi asupan untuk vitamin B6 dapat bervariasi tergantung dari usta,
jenis kelamin dan kelompok beresiko. Kelompok beresiko tersebut meliputi
wanita hamil dan menyusui, alkoholik, wanita dengan pil kontrasepsi tinggi
estrogen dan orang dengan konsumsi protein tinggi dimana kebutuhan vitamin B6
akan meningkat seiring dengan banyaknya protein yang dikonsumsi. Amerika
Serikat merekomendasikan: bayi 0,1-0,3 mg/hari, anak-anak 1-8 tahun 0,5-0,6
Rekomendasi asupan:
Saat ini, Amerika Serikat menetapkan rekomendasi asupan untuk vitamin B12
adalah 2,4 jag/hari untuk setiap orang yang berumur lebih dari 14 tahun. Bayi
dan anak-anak memerlukan kurang dari jumlah tersebut. W anita hamil
disarankan hingga 2,6 j^g/hari, namun lebih penting diperhatikan untuk wanita
menyusui sebaiknya hingga 2,8 jag/hart Asupan tambahan melalui supplement
vitamin adalah vital jika anda seorang vegetarian. Vitamin B12 disimpan dalam
jumlah yang cukup untuk mencukupi kebutuhan tubuh selama beberapa tahun.
Gejala yang jelas dari defisiensi vitamin B12 muncul pada orang dewasa setelah
5-10 tahun mengkonsumsi diet kurang vitamin B12 sebagaimana yang
dikonsumsi vegetarian. Namun demikian hal tersebut tidak berlaku bagi bayi
yang lahir dari ibu yang vegetarian karena mereka tidak memiliki simpanan yang
mencukupi di hatinya.
Supplement juga dianjurkan bagi lanjut usia khususnya lebih dari 60 tahun,
dibawah pengawasan dokter, orang-orang usia tersebut umumnya tidak
mengeluarkan getah lambung yang cukup untuk mengabsorpsi vitamin B12 dari
dietnya secara efisien. Hal ini dapat berakibat meningkatnya resiko penyakit
jantung dan penyakit Alzheimer's.
12- Vitamin C
Vitamin C atau asam askorbat merupakan salah satu vitamin yang
bersifat larut dalam air, tidak dapat disintesis dalam tubuh manusia, kera ataupun
kelelawar pemakan buah-buahan.
Peranan vitamin C yang banyak dikenal yaitu dapat mencegah dan
mengobati penyakit sariawan. Penyakit-penyakit yang ditimbulkan karena
kekurangan vitamin C meliputi juga nyeri pada tulang, otot-otot sakit, udema,
lemah, anemia dan hiperkeratosis.
Sumber vitamin C:
Vitamin C banyak terdapat dalam buah-buahan segar dan sayuran, seperti jeruk,
blackcurrants, strawberries dan mangga. Akibat sifat vitamin C yang dapat rusak
karena pemanasan atau mengalami oksidasi apabila terjadi kontak dengan
udara, maka banyak sayur-sayuran yang dikonsumsi mentah (lalapan) atau
mengalami pengolahan ringan juga kaya akan vitamin C, sayuran tersebut antara
lain bawang, brokoli, bunga kol, kentang dan ubi jalar.
Defisiensi vitamin C:
Kekurangan vitamin C yang serius dapat mengakibatkan suatu penyakit
menakutkan yang sering disebut scurvy. Gejala awal scurvy adalah luka pada
kepala dan diantara gigi gusi menjadi merah dan membengkak. Hal ini dapat
menyebabkan tanggalnya gigi. Penyembuhan luka juga akan tertunda dan sakit
tulang yang serius juga dapat terjadi jika mengalami defisiensi vitamin C. Gejala
umum jika mengkonsumsi diet yang rendah vitamin C menyebabkan gejala awal
dari kekurangan gizi seperti hilangnya nafsu makan, kelelahan, insomnia, iritasi,
mudah mengalami infeksi dan penyembuhan luka yang lama.