Professional Documents
Culture Documents
Home
PENYAKIT
FARMASI
BUAH SEHAT
Search...
PENGERTIAN INJEKSI
iritaso jaringan
lebih lama dari pemberian lewat intra vena. Larutan ait atau
intra muskular.
Related Posts :
FARMASI KLINIK Istilah farmasi klinik mulai muncul pada tahun 1960-an
di Amerika, yaitu suatu disiplin … Read More...
Label
BUAH SEHAT
FARMASI
PENYAKIT
TERAPI ALTERNATIF
TUJUAN INJEKSI
Pada umumnya Injeksi dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat proses penyerapan
(absorbsi) obat untuk mendapatkan efek obat yang cepat.
Home
Artikel Kesehatan
Makalah
Obat-obatan
Storipedia
Terms Of Service
Disclaimer
Privacy Policy
Sitemaps
Contact Us
Katapena.info
Artikel Kekinian: Badai I Love You & Jodoh Itu Seperti Air
Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk yang
harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan yang
disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau
selaput lendir dimasukkan ke dalam tubuh dengan menggunakan alat suntik.
Injeksi intravena (bolus) adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke
dalam pembuluh darah vena atau melalui karet selang infuse dengan menggunakan
spuit. Sedangkan pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang
menghantarkan darah ke jantung. Injeksi intravena bertujuan untuk memperoleh
reaksi obat yang cepat diabsorpsi dari pada dengan injeksi perenteral lain,
menghindari terjadinya kerusakan jaringan serta memasukkan obat dalam jumlah
yang lebih besar.
TUJUAN
PERSIAPAN ALAT
TINJAUAN KASUS
Advertiser
Pengkajian
Nama : Tn. A
Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Suku : Aceh
Pekerjaan : Wiraswasta
Perkawinan : Kawin
Kamar : Ramadhan
Alamat : Medan
No.reg : 16620000
Keluhan utama : Anggota gerak sebelah kanan kesemutan, tidak bisa
digerakkan, dan bicara pelo
Diagnosa : Strok Iskemik
Evaluasi
Tingkat keberhasilan yang diperoleh setelah dilakukan Tindakan Pemberian Injeksi
Intravena Melalui Selang Infus (bolus) pada Tn. A dengan Strok Iskemik di Ruang
Saraf RSUD dr. PIRNGADI MEDAN adalah :
Tags: Keperawatan
W Atropurpurea Saya hanya seorang yang sangat hobbi blogging, writing, Al-Qur'an or Book
reading, trading, listeing to music. I guess it's all a clever way to fill my often empty time.
Contoh Infeksi Nosokomial
Next
Tanda Wanita Mandul Dan Tanda Pria Mandul Secara Fisik
Previous
Sop Injeksi Intravena Melalui Selang Infus
Facebook
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai
How to style text in Disqus comments
Hot On The Week
Comments
Hot On The Month
Sop Injeksi Intravena Melalui Selang Infus
Perhatian
Admin mengharapkan Anda meninggalkan jejak sopan di artikel yang Anda baca.
Diperbolehkan untuk Anda yang ingin mengkopi isi dari situs ini, dengan syarat harus
mensertakan link situs aktif.
Isi dari situs ini hanya untuk menambah wawasan, bukan untuk rujukan.
Salam,
W. Atropurpurea
Google+ Followers
Tentang Admin, W. Atropurpurea
Mengetahui tentang Admin, Anda bisa menghubungi Admin dengan mengisi form contact us
yang tertera di Website ini. Atau Anda bisa menghubungi di akun media sosial yang sering
Admin gunakan @komandanlangitkita
Copyright © 2018 Katapena.info - All Rights Reserved
Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger
Pemberian obat intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam
pembuluh darah vena menggunakan spuit. Pemberian obat secara intravena merupakan
pemberian obat yang sangat berbahaya. obat tersebut bereaksi dengan cepat karena obat
masuk kedalam sirkulasi klien secara langsung. Berikut SOP pemberian obatnya, cekidot. 😀
1) Pengertian
Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh
darah vena dengan menggunakan spuit.
2) Tujuan
Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi daripada dengan injeksi
parenteral lain.
Untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan
Untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar
3) Tempat injeksi
5) Prosedur kerja
Cuci tangan
Siapkan obat dengan prinsip 6 benar
Salam terapeutik
Identifikasi klien
Beritahu klien dan jelaskan prosedur yang akan diberikan
Atur klien pada posisi yang nyaman
Pasang perlak pengalas
Bebaskan lengan klien dari baju atau kemeja
Letakkan pembendung
Pilih area penusukan yang bebas dari tanda kekakuan, peradangan, atau rasa gatal.
Menghindari gangguan absorbsi obat atau cidera dan nyeri yang berlebihan.
Pakai sarung tangan
Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol, dengan gerakan
sirkuler dari arah dalam keluar dengan diameter sekitar 5 cm. Tunggu sampai kering.
Metode ini dilakukan untuk membuang sekresi dari kulit yang mengandung
mikroorganisme.
Pegang kapas alkohol, dengan jari-jari tengah pada tangan non dominan.
Buka tutup jarum. Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah area penusukan
dengan tangan non dominan. Membuat kulit menjadi lebih kencang dan vena tidak
bergeser, memudahkan penusukan. Sejajar vena yang akan ditusuk perlahan dan pasti.
Pegang jarum pada posisi 30.
Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum ke dalam vena
Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan barel dari spuit dan tangan
dominan menarik plunger.
Observasi adanya darah pada spuit
Jika ada darah, lepaskan terniquet dan masukkan obat perlahan-lahan.
Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkan, sambil melakukan
penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada area penusukan
Tutup area penusukan dengan menggunakan kassa steril yang diberi betadin
Kembalikan posisi klien
Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan ke dalam bengkok
Buka sarung tangan
Cuci tangan
Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
Daftar Pustaka
Smeltzer, Suzanne C. 2001, Buku Ajar Keperawatan Medikal – Bedah Brunner dan
Suddarth., Edisi 8, EGC : Jakarta
NURSING CENTER
Friday, 27 October 2017
SOP INJEKSI IM, IV, SC & IC
Pengertian
Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam otot (muskulus)
Tujuan
Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter pada klien yang yg diberikan obat dengan
cara intramuscular
Peralatan
1. Sarung tangan 1 pasang
2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
3. Jarum steril 1 (21-23G & panjang 1 – 1,5 inci untuk dewasa; 25-27 G & panjang 1 inci buat
anak-anak)
4. Bak spuit 1
5. Kapas alkohol dalam kom (secukupnya)
6. Perlak & pengalas
7. Obat sesuai program terapi
8. Bengkok 1
9. Buku injeksi/daftar obat
Tahap PraInteraksi
Tahap Orientasi
1. Memberikan salam yang merupakan pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan & prosedur perbuatan kepada keluarga/klien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum gerakan dilakukan
Tahap Kerja
Tahap Terminasi
Paha (vastus lateralis) : posisi klien terlentang dengan lutut sedikit agak fleksi.
Ventroglteal : posisi klien berbaring miring, telentang, atau telentang dengan lutut atau
panggul miring dgn lokasi yg diinjeksi fleksi.
lengan atas (deltoid) : posisi klien duduk atau berbaring datar dengan lengan
bawah fleksi namun rileks menyilangi abdomen atau pangkuan.
SOP Injeksi Intravena
Pengertian
Pemberian obat intravena merupakan pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam
pembuluh darah vena menggunakan spuit
Tujuan & manfaat
Pemberian obat dengan cara intravena bertujuan untuk :
1. Mendapat reaksi yg lebih cepat, sehingga sering digunakan pada pasien yg sedaang
gawat darurat .
2. Memasukkan obat dalam volume yg lebih besar
3. Menghindari kerusakan jaringan .
Prosedur Kerja :
1. Cuci tangan.
2. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan
3. Bebaskan daerah yg disuntik dengan cara membebaskan daerah yg akan dilakukan
penyuntikan dari pakaian & apabila tertutup buka atau ke ataskan.
4. Ambil obat dalam tempatnya dengan spuit sesuai dengan dosis yg akan diberikan.
Seandainya obat berada dalam bentuk sediaan bubuk, sehingga larutkan dengan
pelarut (aquades steril).
5. Pasang sebuah perlak/pengalas dibawah vena yg akan dilakukan penyuntikan.
6. Setelah Itu tempatkan obat yg telah diambil pada bak injeksi.
7. Desinfeksi dengan kapas alkohol.
8. Lakukan pengikatan dengan karet pembendung/torniquet pada bagian atas daerah yg
dapat dilakukan pemberian obat atau tegangkan dengan tangan/minta bantuan atau
membendung di atas vena yg dapat dilakukan penyuntikan.
9. Ambil spuit yg berisi obat.
10. Lakukan penusukkan dengan lubang menghadap ke atas dgn memasukkan ke
pembuluh darah dengan sudut penyuntikan 15º – 30º
11. melakukan aspirasi apabila sudah ada darah lepaskan karet pembendung & langsung
semprotkan obat hingga habis.
12. Sesudah selesai ambil spuit dengan menarik & lakukan penekanan pada daerah
penusukkan dengan kapas alkohol, & spuit yg sudah dipakai letakkan ke dalam
bengkok.
Tahap Terminasi
Pengertian
Pemberian obat secara subcutan ialah memasukkan obat kedalam bagianbawah kulit.
lokasi yg dianjurkan untuk suntikan ini merupakan lengan bagian atas,kaki bagian atas,&
daerah di sekitar pusar.
Tujuan
Pemberian obat subcutan ialah untuk memasukkan sejumlah toksin atau obat kepada jaringan
subcuta di bawah kulit untuk proses di absorbsi .
Persiapan Peralatan
Prosedur
1. cuci tangan
2. siapkan obat sesuai dengan prinsip 5 benar
3. identifikasi identitas klien
4. beri tahu klien prosedur tindakan yang akan segera dilakukan
5. atur klien pada posisi yg nyaman
6. memilih lokasi penusukan
7. gunakan sarung tangan
8. bersihkan lokasi penusukan dengan kapas alkohol
9. pegang kapas alkohol dengan jari tengah pada tangan yang non dominan
10. buka tutup jarum menggunakan tehnik one hand
11. tarik kulit & jaringan lemak dengan ibu jari & jari tangan non dominan dengan ujung
jarum menghadap ke atas & menggunakan tangan dominan,masukkan jarum dengan
sudut 45º atau 90º .
12. lepaskan tarikan tangan non dominan
13. tarik plunger & observasi adanya darah pada spuit.
14. seandainya tidak ada darah,masukan obat perlahan-lahan.apabila ada darah tarik
kembali jarum dari kulit tekan lokasi penusukan selama 2menit,& observasi adanya
memar, apabila butuh berikan plester,siapkan obat yangbaru.
15. cabut jarum dengan sudut yg sama disaat jarum di masukan,sambil melakukan
penekanan dengan menggunakan kapas alkohol yang telah di desikfetan pada lokasi
penusukan.
16. bila ada perdarahan,tekan lokasi itu bersama memanfaatkan kasa steril hingga
perdarahan mogok.
17. kembalikan posisi klien
18. buang alat yg telah tidak dipakai
19. buka sarung tangan
Tahap Terminasi
Pengertian
Pemberian obat secara intracutan ialah pemberian obat dengan caramemasukkan obat
kedalam permukaan kulit. lokasi utama yg banyak digunakan utk melakukan suntikan
intrakutan yaitu bagian atas dari lengan bawah.
Tujuan
Pemberian obat dengan intracutan :
Persiapan alat
Prosedur Tindakan
1. Cuci tangan.
2. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan.
3. Bebaskan daerah yg akan disuntik, apabila memakai baju lengan panjang buka & ke
ataskan.
4. Pasang perlak atau pengalas tepat di bawah bagian yg disuntik.
5. Ambil obat buat tes alergi selanjutnya larutkan/encerkan dengan aquadcs (cairan
pelarut) selanjutnya ambil 0,5 cc & encerkan lagi sampai kurang lebih 1 cc, &
sletakan pada bak injeksi atau tempat steril.
6. Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yg akan dilakukan penyuntikan.
7. Tegangkan dengan tangan kiri atau daerah yg akan disuntik.
8. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas dengan sudut 5º – 15º dengan
permukaan kulit.
9. Suntikan obat kedalam kulit hingga terjadi gelembung.
10. Tarik spuit & tidak boleh dilakukan masase.
Tahap Terminasi
No comments:
Post a Comment
Blog Archive
▼ 2017 (9)
o ▼ October (7)
SOP PEMASANGAN INFUS
SOP INJEKSI IM, IV, SC & IC
SOP PEMASANGAN NGT
SOP Pemasangan Kateter Urine
sop perawatan luka
MAKALAH INFARK MIOKARD AKUT
SOP BATUK EFEKTIF, SUCTION, wSD
o ► March (2)
About Me
sulisnursingcenter
View my complete profile
Watermark theme. Powered by Blogger.