didalam atau dipermukaan bumi, terdiri dari satu jenis atau lebih komuditas, dapat diperoleh secara nyata dan bernilai ekonomi Cadangan: bagian dari sumberdaya, teridentifikasi dari komuditas mineral ekonomi, dapat diperoleh dan tidak bertentangan dengan ketentuan hukum atau kebijaksanaan pada saat itu. Endapan BG dikelompokan dengan istilah: penggolongan: kepentingan negara penekanan nilai ekonomis dan usaha Klasifikasi: penekanannya pada geologi endapan Cadangan dikelompokan dengan istilah: Klasifikasi: berdasarkan ekonomis, teknis & lingkungan 1. UU No.11 thn 1967 Bahan galian golongan A, yaitu bahan galian golongan strategis. Yang dimaksud strategis adalah strategis bagi pertahanan/keamanan negara atau bagi perekonomian negara; Bahan galian golongan B, yaitu bahan galian vital, adalah bahan galian yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak; Bahan galian C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk golongan A dan B.
Bahan galian apa saja yang termasuk ke dalam masing
masing golongan tersebut diatur berdasarkan ketentuan pengelompokan lebih rinci, dalam Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1980, yaitu: Bahan galian golongan A atau bahan galian strategis, terdiri dari: Minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi, dan gas alam; Bitumen padat, aspal;
Antrasit, batu bara, batu bara muda;
Uranium, radium, thorium, dan bahan-bahan
radio aktif lainnya; Nikel, kobalt;
Timah. Bahan galian golongan B atau bahan galian vital, terdiri dari: Besi, mangan, molibdenum, khrom, walfran, vanadium, titanium; Bauksit, tembaga, timbal, seng;
Batu apung, teras, obsidian, perlit, tanah diatome;
Marmer, batu tulis;
Batu kapor, dolomit, kalsit;
Granit, andesit, basal, trakkit, tanah liat, dan pasir.
Dalam PP No.27 thn 1980 penggolongan BG didasarkan pada: 1. Nilai strategis/ekonomi BG terhadap negara
2. Terdapatnya BG di alam(genesa)
3. Penggunaan BG bagi industri
4. Pengaruh terhadap kehidupan rakyat banyak
5. Pemberian kesempatan pengembangan
pengusahaan 6. Penyebaran pembangunan di daerah 2. UU No. 4 thn 2009 penggolongan bahan galian lebih menitikberatkan pada aspek teknis, yaitu berdasarkan pada kelompok atau jenis bahan galian, yang penggolongannya terbagi dalam lima golongan. Penggolongan bahan galian diatur bedasarkan pada kelompok usaha pertambangan: Usaha Pertambangan dikelompokkan atas: a. Pertambangan mineral; b. Pertambangan batubara. Pertambangan mineral sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a digolongkan atas: a. Pertambangan mineral radio aktif; b. Pertambangan mineral logam; c. Pertambangan mineral bukan logam; d. Pertambangan batuan.