Professional Documents
Culture Documents
Kusnandi Rusmil
Komda Kipi Jabar
Latar Belakang
- Demam,
- Bercak kemerahan ,
- Batuk, pilek,
- Konjungtivitis (mata merah)
- Selanjutnya timbul ruam pada
muka dan leher, kemudian menyebar
ke tubuh dan tangan serta kaki.
BAB 2 5
Bahaya Penyakit Campak
10
Apakah Congenital Rubella Syndrome (CRS)?
Fase 1
Fase 2
Kampanye
Imunisasi MR Kampanye
Imunisasi MR
(Jawa )
(luar Jawa)
Introduksi Introduksi
ke dalam ke dalam
imunisasi imunisasi
rutin rutin
(Jawa) (luar Jawa)
• Komponen aktif
• Adjuvant
• Diluent
• Stabilizer
• Preservative
• Trace component (residual component)
• Buffer
• Surfactant
Komponen Aktif
Jarang sekali > 1/10,000 - < 1/1,000 > 0.01% - < 0.1%
BCG 90 – 95 % - -
Hib 5 – 15 % 2 – 10 % -
Hep B Dws: 15 % ; Anak: 5 % - 1–6 %
Measles/ ~10 % 5 – 15 % 5 % ruam
MMR
Polio - <1% < 1 %**
(OPV)
~10 %* ~10 % ~25 %
DTP Sampai 50 % Sampai 50 % Sampai 55 %
(pertusis)
* Kejadian (rate) reaksi lokal mungkin meningkat pd booster, bisa sampai 50-85%
** Gejala: diare, sakit kepala, dan/ atau nyeri otot.
Reaksi Berat
Jarang – Sangat jarang sekali
• KIPI serius:
– Anafilaksis
• Penangulangan :
– Demam, nyeri : beri obat demam / nyeri
– Demam , gelisah : minum sering, baju tipis
– Kulit bintik-bintik merah : mandi, beri bedak
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) MR
Cepat, tanda peringatan awal Gatal pada kulit, kemerahan (rash) dan bengkak sekitar lokasi
suntikan
Pusing, rasa hangat
Pembengkakan yang tidak sakit pada bagian tubuh seperti:
muka atau mulut.
Muka kemerahan, kulit gatal, hidung tersumbat, bersin, mata
berair.
Suara serak, mual, muntah
Pembengkakan pada pada kerongkongan, sulit bernafas,
nyeri perut
Lambat, gejala mengancam jiwa Nafas berbunyi mengi (wheezing), nafas berbunyi seperti
ngorok, sulit bernafas, pingsan, tekanan darah rendah, denyut
nadi lemah dan tidak teratur (irregular)
Isi Kit Anafilaktik
Bagaimana imunisasi rutin,
setelah kampanye MR?
• Imunisasi rutin : lanjutkan sesuai jadwal
– Untuk mempertahankan tingkat kekebalan tubuh
– Untuk mempertahankan populasi yang kebal
KIPI Serius/Berat
Lap diduga KIPI yg tunggal/ berkelompok, sakit dg rawat
inap, kecacatan yg menetap, mengancam kehidupan atau
kematian, kekuatiran masyarakat
KIPI Non Serius/Ringan
Suatu peristiwa yg tidak "serius" & tidak menimbulkan risiko
potensial trhdp kesehatan penerima.
Alur Pelaporan KIPI Non Serius
SUBDIT IMUNISASI DITJEN PP DAN PL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Setiap tanggal 15
Setiap tanggal 10
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN/ KOTA
Setiap tanggal 5
PUSKESMAS
Alur Pelaporan
Umpan Balik
Formulir RR KIPI Ringan
27/03/2018
Formulir RR KIPI Serius
Dilanjutkan dg
Investigasi &
Kajian Komda /
Komnas PP KIPI
27/03/2018
Alur Pelaporan KIPI Serius
Gambar 1. Alur pelaporan dan pelacakan KIPI Serius
Menteri Kesehatan
Puskesmas
Memberikan laporan
Mengirimkan laporan
Form KIPI Serius
Pelacakan
Masyarakat
Koordinasi Form Investigasi
3/27/2018 55
Pelaporan KIPI Serius
• Puskesmas (Pelayanan) Segera
• Dinkes Kab/Kota 24 Jam setelah laporan
• Dinkes Prov 24-72 Jam
• Komda & Komnas PP KIPI 24 – 72 Jam
Kurun waktu pelaporan KIPI
serius
yang mener ima l apo r an
Dinas Keseha tan Prov ins i / Komda 24 - 72 jam dar i saa t penemuan
PP-K IP I Me la lu i webs i t e kasus
keamananvaks in