You are on page 1of 12

MATEMATIKA DASAR 1

Semester 1 2014/2015
Course Title
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah : Matematika Dasar 1
Semester : 1
SKS : 4
Durasi : 14 minggu efektif, selain
minggu UTS dan UAS
Dosen pengampu : RST, FIS, RZS

2 Matematika Dasar 1
Silabus Matematika Dasar I
1. Bilangan real, Pertaksamaan, Fungsi.
2. Limit dan Kekontinuan
3. Turunan
4. Aplikasi Turunan
5. Integral
6. Aplikasi Integral
7. Fungsi Transenden

3 Matematika Dasar 1
Air dipompakan dengan debit 1m kubik
per menit ke dalam suatu tangki yang
berbentuk kerucut. Tinggi tangki 6m,
jari-jari alas 2m dan jari-jari atas 5m.
Berapa cepat tinggi air dalam tangki
bertambah pada saat tinggi air dalam
tangki 4m?

Kotak segiempat akan dibuat dari


selembar papan, panjang 24 inci
dan lebar 9 inci, dengan memotong
segiempat identik pada keempat
ujjung dan melipat ke atas sisinya.
Tentukan ukuran kotak yang
volumenya maksimum. Berapa
volume maksimumnya?

4 Matematika Dasar 1
Bilangan Real, Estimasi dan Logika
Bilangan real (R) adalah semua bilangan yang dapat dinyatakan dalam
bentuk desimal
AnAn-1…A1A0,B1B2B3...BN.

Bentuk desimal yang berhenti atau berulang menyatakan bilangan


rasional (Q). Misalnya
0,666666 = 2/3 0,125=1/8.
Bentuk desimal yang tidak berulang menyatakan bilangan Irrasional.
Contoh bilangan irrasional
π = 3,1415926535 …
√2 = 1,4142135623 …
5 Matematika Dasar 1
Bilangan Real
 Himpunan bilangan real (R) memuat semua himpunan bilangan
bulat (Z)
Z={…,-3,-2,-1,0,1,2,3,…}.
 Dan himpunan bilangan asli
N={1,2,3,…}.
 Dalam hal ini

6 Matematika Dasar 1
Bilangan Real
Sistem bilangan real memenuhi :
 Sifat aljabar (komutatif, asosiatif, distributif, …).
 Sifat urutan (hukum trikotomi, transitif, …) yang melibatkan
lambang <, =, >.
 Sifat kelengkapan, yaitu bahwa R „merupakan‟ garis yang “tak
berlubang”.
 Pada garis bilangan real , setiap titik menyatakan sebuah
bilangan real. Sebaliknya, setiap bilangan real dapat
dinyatakan sebagai sebuah titik pada garis bilangan real.
 Untuk selanjutnya, R akan menjadi semesta kita

7 Matematika Dasar 1
Logika
Hasil penting dalam matematika disebut teorema. Banyak
teorema dapat dinyatakan dalam bentuk „Jika P maka Q‟.
Ingat tabel kebenaran “P → Q”.
P Q P
B B B
B S S
S B B
S S B
Untuk membuktikan “Jika P maka Q‟ dapat dilakukan dengan
membuktikan kontrapositifnya yaitu „Jika –Q maka –P‟.

8 Matematika Dasar 1
Pertaksamaan dan Nilai Mutlak
Menyelesaikan suatu pertaksamaan adalah mencari semua
himpunan bilangan real yang membuat pertidaksamaan
tersebut berlaku.
Menyelesaikan suatu pertaksamaan dalam x berarti
menentukan himpunan semua nilai x yang memenuhi
pertaksamaan tersebut.

½ > 2 adalah suatu pertaksamaan bernilai salah.


1/x > 2 adalah pertaksamaan yang kebenarannya tergantung
pada nilai x yang dipilih.

9 Matematika Dasar 1
Notasi Selang (Interval)
(a,b) := { x| a < x < b }
[a,b] := { x| a ≤ x ≤ b } a[ ]b
[a b) := x| a ≤ x < b }
(a,b] := { x| a < x ≤ b }
(‐∞,b) := { x| x < b }
(‐∞,b] := { x| x ≤ b }
(a,∞) := { x| a < x }
[a,∞) := { x| a ≤ x }
(‐∞,∞) := R
Contoh : Selesaikan pertaksamaan x2- x- 6 ≥ 0
10 Matematika Dasar 1
Nilai Mutlak
Nilai mutlak x menyatakan jarak x ke 0, dituliskan dengan |x|
yang didefenisikan sebagai
|x| = x jika x > 0
|x| = 0 jika x = 0
|x| = -x jika x < 0.
Sifat-sifat nilai mutlak:
 |ab|=|a| |b| |a/b|=|a|/|b|
 |a+b|≤ |a|+|b| *disebut pertaksamaan segitiga
 |a-b|=||a|-|b||
Nilai mutlak dapat juga dituliskan sebagai|a| = √a2
11 Matematika Dasar 1
Latihan
1. Selesaikan pertaksaman (3x-2)/(x-1) ≥ 0
2. Selesaikan |(3x+1)/(2x-5)|≤ 3

12 Matematika Dasar 1

You might also like