Professional Documents
Culture Documents
No. Dokumen
: 440/C.VII.SOP.084.08/436.6.3.7/2014
No. Revisi
:01
SOP
Tanggal Terbit
:6 Agustus 2014
Halaman
:1
KOTA
NIP 196908262002122003
1.
Pengertian
Demam tifoid merupakan proses inflamasi/peradangan pada lapisan mukosa dan
2.
Tujuan
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan Demam Tifoid
3.
Kebijakan
Permenkes no. 5 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.
4.
Referensi
Permenkes no. 5 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan
5.
Prosedur/
Langkah
1. Petugas melakukan anamnesa
Keluhan: demam turun naik terutama sore dan malam hari, nyeri kepala,
mual, muntah
Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien meliputi pemeriksaan kepala/leher, thoraks,abdomen, dan
ekstrimitas
Didapatkan:
suhu tinggi
Lidah kotor dan ditutup selaput putih (coated tongue), jarang ditemukan pada anak.
Bradikardia relatif (peningkatan suhu tubuh yang tidak diikuti oleh peningkatan frekuensi nadi).
Pengobatan: Penatalaksanaan
Terapi suportif dapat dilakukan dengan:
Istirahat tirah baring dan mengatur tahapan mobilisasi.
Diet tinggi kalori dan tinggi protein.
Konsumsi obat-obatan secara rutin dan tuntas.
Kontrol dan monitor tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, kesadaran), kemudian dicatat dengan
baik di rekam medik pasien.
Terapi definitif dengan pemberian antibiotik. Antibiotik lini pertama untuk demam tifoid adalah
kloramfenikol, ampisilin atau amoksisilin (aman untuk penderita yang sedang hamil), atau
trimetroprim-sulfametoxazole (kotrimoksazol).
Bila belum membaik, disarankan untuk menggunakan lini ke-2 seperti quinolon (tidak dianjurkan
pada usia < 18 tahun karena menghambat pertumbuhan tulang)
Pengobatan dan perawatan serta aspek lain dari demam tifoid yang harus diketahui pasien dan
keluarganya.
Diet, pentahapan mobilisasi, dan konsumsi obat sebaiknya diperhatikan atau dilihat langsung oleh
dokter, dan keluarga pasien telah memahami
Demam Typhoid
UPTD
No. Dokumen
: 440/C.VII.SOP.084.08/436.6.3.7/2014
Puskesmas
No. Revisi
:01
SOP
NIP 196908262002122003
Sememi
Tanggal Terbit
: 6 Agustus 2014
Halaman
:2
6. Diagram
Mulai
alir
Anamnesa & Pemeriksaan fisik
Kartu status
Pemberian terapi:
Terapi suportif
Antibiotik : chloramphenicol, ampicillin, amoxcillin (aman untuk penderita yang hamil), dan cotrimoxazole.
Lini ke-2: quinolon
KIE
Apotek
Resep
Selesai
No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai
diberlakukan
1
Template
Menyesuaikan dengan format
1 mei 2015
akreditasi
Demam Typhoid
UPTD
No. Dokumen
: 440/C.VII.SOP.084.08/436.6.3.7/2014
dr. Lolita Riamawati
Puskesmas
No. Revisi
:01
SOP
NIP 196908262002122003
Sememi
Tanggal Terbit
: 6 Agustus 2014
Halaman
:3