Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perekonomian merupakan salah satu saka guru kehidupan negara. Perekonomian negara yang
kokoh akan mampu menyamin kesejahteraan dan kemampuan rakyat. Salah satu penunyang
perekonomian negara adalah kesehatan pasar, baik pasar barang jasa, pasar uang, maupun pasar
tenaga kerja. Kesehatan pasar, sangat tergantung pada makanisme pasar yang mampu menciptakan
tingkat harga yang seimbang, yakni tingkat harga yang dihasilkan oleh interaksi antara kekuatan
permintaan dan penawaran yang sehat. Apabila kondisi ini dalam keadaan wajar dan normal –tanpa
ada pelanggaran, monopoli misalnya?maka harga akan stabil, namun apabila terjadi persaingan yang
tidak fair, maka keseimbangan harga akan terganggu dan yang pada akhirnya mengganggu hak rakyat
secara umum.
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk
karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place,
promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang
maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga
menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya
baik berupa barang maupun jasa.Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan
menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh
organisasi perusahaan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian kebijakan harga?
2. Bagaimana hambatan dalam proses pelaksanaan kebijakan harga?
3. Bagaimana dalam kehidupan nyata contoh-contoh kebijakan harga berlangsung didaerah
Indonesia khususnya di NTT?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian kebijakan harga
2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam proses pelaksanaan kebijakan harga
3. Untuk mengetahui contoh-contoh dalam kehidupan nyata mengenai berlangsungnya kebijakan
harga diwilayah Indonesia khususnya di NTT
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Definisi kebijakan yaitu rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar
rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Sedangkan harga
merupakan nilai produk barang/jasa yang dinyatakan dengan uang. Jadi, kebijakan harga adalah
keputusan mengenai harga-harga yang akan ditetapkan pada suatu produk tertentu yang akan diikuti
untuk suatu jangka waktu tertentu. Harga itu sendiri merupakan titik krusial dalam suatu perusahaan
harga menentukan pendapatan dari perusahaan itu sendiri, oleh karena itu kebijakan dalam
penentuan harga menjadi hal yang penting. Pentingnya penetapan harga dalam suatu perusahaan
dalam menjalani bisnis/usahanya yaitu suatu harga akan berpengaruh terhadap permintaan pasar,
berpengaruh terhadp maksimal atau tidaknya suatu pendapatan di mana pendapatan tersebut akan
mempengaruhi profit/laba, memperngaruhi persaingan dengan perusahaan lain, dll.
Para pemasar membutuhkan kebijakan-kebijakan harga dalam menetapkan harga suatu
produk. Harga secara umum merupakan suatu strategi bagi marketing manajer dalam menetapkan
harga yang sesuai, dalam rangka meningkatkan penjualan. Kebijakan harga mendukung suatu
pengambilan keputusan mengenai harga terhadap suatu produk dalam kurun waktu tertentu. Bila
terjadi perubahan-perubahan dukungan maka diperlukan penyesuaian-penyesuaian terhadap
penetapan harga tersebut sehingga perusahaan tetap memperoleh laba dan mencapai tujuan
perusahaan.
Menurut Moekijat (2003:441) mengenai: “Kebijakan harga adalah suatu keputusan-
keputusan mengenai harga-harga yang akan diikuti untuk suatu jangka tertentu”. Dari uraian di atas
dapat disimpulkan bahwa kebijakan harga yang ditetapkan oleh perusahaan, biasanya kebijakan
harga tersebut berlaku untuk sementara waktu saja selama masa menguntungkan perusahaan. Oleh
karena itu perusahaan harus mengikuti perkembangan harga dan situasi pasar. Unsur harga tersebut
dalam waktu tertentu dirubah atau tidak. Apabila selama batas waktu tertentu keadaan
menguntungkan, maka kebijakan harga harga tersebut ditinjau kembali apabila situasi dan kondisi
perusahaan mengalami perubahan, sehingga tidak mungkin lagi untuk dipertahankan agar produsen
maupun konsumen tidak saling dirugikan.
Kebijakan dan strategi penetapan harga merupakan langkah yang sangat penting bagi
pemasar dalam menentukan harga. Strategi ditentukan untuk mengatasi situasi pasar pada saat ini,
pengelolaan suatu harga dapat berpedoman pada kebijakan-kebijakan dasar tertentu yaitu meliputi :
Pada kebijaksanaan harga tunggal, hanya ada satu harga tunggal untuk seluruh pembeli kapanpun
waktu pembeliannya berapapun jumlah yang dipesannya atau aspek-aspek lain dari transaksi
tersebut
2. Kebijaksanaan harga yang tidak berubah-ubah
Kebijaksanaan dasar penjual menetapkan harga yang sama untuk semua pembeli berdasarkan
syarat-syarat yang sama.
Pengaturan harga penjual dengan masing-masing pembeli merupakan hasil perundingan langsung
atau cara lain yang mencerminkan daya tawar-menawar yang bersangkutan berdasarkan penilaian
pembeli terhadap nilai pakai produk itu dan tersedianya sumber suplai alternatif.
Kebijakan harga adalah suatu kebijakan yang sering di ambil oleh pemerintah untuk
melindungi masyarakat secara luas, baik itu produsen maupun konsumen. Sebagai contoh di negara
yang pangsa pengeluaran pangan penduduknya masih besar selalu dijumpai permasalahan kurang
pangan sehingga memerlukan perhatian pemerintah. Perhatian tersebut di antaranya berupa
kebijakan harga pangan yang bertujuan memberi insentif bagi petani untuk memproduksi pangan dan
menjamin harga pangan yang stabil bagi konsumen.
Pada kenyataannya, terutama di Indonesia, kebijakan harga pangan selalu terfokus pada
salah satu pangan utama saja, yaitu beras; dan terjebak dalam lingkaran kepentingan jangka pendek
(Jamal, E., et al., 2007). Kebijakan stabilisasi kebijakan harga yang pernah dilakukan pemerintah
pada masa-masa lalu, dimaksudkan untuk menjadikan harga beras dan gabah stabil pada berbagai
situasi (panen dan paceklik). Peranan harga beras sangat besar dalam pengungkit tingkat inflasi,
sehingga harga beras dikendalikan untuk tujuan menstabilkan harga umum.
Untuk menerapkan kebijakan harga, seyogyanya diketahui terlebih dahulu struktur
permintaan dan penawaran komoditas pertanian tersebut. Lebih lanjut, penting dan perlu di lihat
seberapa jauh komoditas pertanian tersebut memiliki tingkat respons dan kepekaan terhadap harga
input dan harga output nya sendiri. Dari kedua hal di atas kemudian dapat di perkirakan dampaknya
apabila kebijakan hargaditerapkan oleh pemerintah. Semakin elastis kurva penawaran dan
permintaan, maka semakin besar dampak kebijakan harga yang diterapkan. Beberapa hasil penelitian
yang menyimpulkan pernyataan tersebut, dapat diikuti berikut ini.
A. Kesimpulan
Kebijakan harga adalah keputusan mengenai harga-harga yang akan ditetapkan pada
suatu produk tertentu yang akan diikuti untuk suatu jangka waktu tertentu. Pentingnya penetapan
harga dalam suatu perusahaan dalam menjalani bisnis/usahanya yaitu suatu harga akan
berpengaruh terhadap permintaan pasar, berpengaruh terhadp maksimal atau tidaknya suatu
pendapatan di mana pendapatan tersebut akan mempengaruhi profit/laba, memperngaruhi
persaingan dengan perusahaan lain, dll.
Dalam proses pelaksanaanyapun memiliki hambatan-hambatan. Yaitu :
B. Saran
Pemerintah sebagai penentu dan pengambil kebijakan harga seyogyanya memperhatikan
kepentingan dan kebutuhan semua pihak yang terlibat dalam mata rantai komoditas pangan
utama, mulai dari hulu sampai ke hilir, dari produsen sampai kepada konsumen akhir. Karena
kebijakan harga dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mencapai tujuan ketahanan pangan
bagi masyarakat, apabila diterapkan dengan cermat dan tepat.