Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Rifka Defriani
Pembimbing:
AKBP Dr. dr. Yalta Hasanudin Nur, Sp. An
PENDAHULUAN
• Gangguan kognitif
• Telah terjadwal operasi atau gangguan
abdomen kejiwaan,
• Usia lebih dari 18 tahun • Gangguan
• Setuju mengikuti pendengaran, dan
penelitian • Pengobatan kronis
dengan analgesik.
Hari genap : kelompok eksperimen
Hari ganjil : kelompok kontrol
Musik instrumental dipilih oleh ahli anestesi yang terlibat dalam penelitian
untuk pasien yang tidak memiliki preferensi khusus.
Musik dimulai segera setelah induksi anestesi untuk pasien kelompok M dan
volume ditetapkan pada 65 desibel dengan pengukur tingkat suara
standar, yang kompatibel dengan pendengaran berkepanjangan tanpa
risiko pendengaran.
Musik dipertahankan selama operasi hingga akhir intervensi. Persiapan
analgesia :1 g parasetamol dan 20 mg nefopam infus 30 menit sebelum
akhir prosedur bedah. Setelah bangun dan ekstubasi trakea, pasien
dipindahkan ke unit perawatan pasca-anestesi.
Data dianalisis oleh perangkat lunak IBM SPSS Statistics. Variabel kategori
diselidiki oleh uji Chi-square dan variabel numerik adalah dengan ANOVA.
Tingkat signifikansi ditetapkan pada 0,05.
HASIL
Pada studi ini didapatkan 140 pasien yang dibagi menjadi 70 pasien per
kelompok.