You are on page 1of 6

BAB VII

ESTIMASI BIAYA

Basis produksi di scale up untuk komersil dengan


kapasitas produksi per bulan adalah 15000 botol, dengan
masing-masing botol berisi 25 gr. Berikut adalah estimasi
anggaran biaya:

Tabel 7.1. Biaya Investasi Peralatan Per Bulan


Harga Lifetime Biaya
No Keterangan Kuantitas
per Unit (bulan) (IDR/Bulan)
1 Cawan 5 10.000 12 4.166,67
Timbangan
2 2 500.000 12 83.333,33
Analitik
3 Gelas Ukur 5 50.000 12 20.833,33
Tangki
4 2 20.000 6 6.666,67
Pengaduk
Mesin
5 2 200.000 6 66.666,67
Pengaduk
Total 181.666,67

Tabel 7.2. Biaya Kebutuhan Bahan Baku Produksi per 1 botol


Harga Biaya
No Keterangan Kuantitas
per Unit (IDR/Bulan)
1 Pertalite 1 312 312
Total 312

Tabel 7.3. Biaya Pendukung Utilitas Per Bulan


Harga Biaya
No Keterangan Kuantitas
per Unit (IDR/Bulan)
1 Listrik 170 1600 272.000
Total 272.000

VII-1
VII-2
BAB VII Estimasi Biaya
Tabel 7.4. Biaya Pendukung Lainnya Per Bulan
Harga Biaya
No Keterangan Kuantitas
per Unit (IDR/Bulan)
Gaji
1 4 2.500.000 10.000.000
Karyawan
Sewa
2 1 5.000.000 5.000.000
Bangunan
Maintenance
3 1 500.000 500.000
Peralatan
Total 15.500.000

7.1. Fixed Cost (FC)


Fixed cost atau biaya tetap adalah total biaya yang tidak
akan mengalami perubahan apabila terjadi perubahan volume
produksi. Biaya tetap secara total akan selalu konstan sampai
tingkat kapasitas penuh. Biaya tetap merupakan biaya yang akan
selalu terjadi walaupun perusahaan tidak berproduksi. Biaya
tetap meliputi PBB, penyusutan alat, sewa tanah atau bangunan,
utilitas, gaji karyawan, dan maintenance peralatan.
1 Investasi Alat IDR 181.666,67
2 Utilitas IDR 272.000
3 Lain-lain IDR 15.500.000
IDR 15.953.666,67

7.2. Variable Cost (VC)


Variable cost atau biaya variabel total biaya yang berubah-
ubah tergantung dengan perubahan volume penjualan/produksi.
Biaya variabel akan berubah secara proposional dengan perubahan
volume produksi. Biaya variabel meliputi kebutuhan bahan baku.
1. Biaya Variabel per Produksi = 312
2. Biaya Variabel selama 1 Bulan = 312 x 15000
= IDR 4.680.000

Pengambilan Minyak Jahe Putih Kecil Departemen Teknik Kimia Industri


dengan Metode Microwave Ultrasonic Fakultas Vokasi ITS
Steam Diffusion sebagai Bahan Essential
Oil
VII-3
BAB VII Estimasi Biaya
Dari hasil fixed cost dan variable cost maka dapat
diketahui biaya total produksi (TC) dalam waktu atu bulan, yaitu
:
TC = FC + VC
TC = 15.953.666,67+ 4.680.000
TC = IDR 20.633.666,67

7.3. Harga Pokok Penjualan (HPP)


Harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari
barang yang dijual

1. HPP
TC
HPP =
Jumlah Produk Per Bulan
20.633.666,67
=
15000
= 1375,58

2. Laba = 45% x HPP


= 45% x 1375,58
= IDR 619,01

3. Harga Jual
Harga Jual = HPP + Laba
Harga Jual = IDR 1375,58+ IDR 619,01
Harga Jual = IDR 1994.59

4. Hasil Penjualan per Bulan


Hasil Penjualan/Bulan = Harga Jual x Jumlah
Produk/Bulan Hasil Penjualan/Bulan = 1994.59 x 15000
Hasil Penjualan/Bulan = IDR 29.918.816.67

Departemen Pengambilan Minyak Jahe Putih Kecil


Dengan Metode Microwave Ultrasonic Steam Diffusion
Teknik Kimia Industri FV-ITS Sebagai Bahan Essential Oil
VII-4
BAB VII Estimasi Biaya
5. Laba per Bulan
Laba/Bulan = Laba x Jumlah Produk/Bulan
Laba/Bulan = 619,01 x 15000
Laba/Bulan = IDR 9.285.150

6. Laba per Tahun


Laba/Tahun = Laba/Bulan x 12
Laba/Tahun = 9.285.150 x 12
Laba/Tahun = IDR 111421800

7.4. Break Even Point (BEP)


Break even point (BEP) adalah titik impas dimana posisi
jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang sehingga tidak
terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan.
BEP ini digunakan untuk menganalisa proyeksi sejauh mana
banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang
yang harus diterima untuk mendapatkan titik impas atau kembali
modal. Berikut adalah tabel perhitungan biaya penjualan untuk
memperoleh BEP :

Dalam menentukan BEP dapat melalui metode


perhitungan secara langsung dan secara grafis.
a) Metode Perhitungan (Aljabar)
 Menentukan BEP dalam jumlah unit produk
FC
BEP =
Harga Jual−VC
15.953.666,67
BEP =
1994,59−4.680.000
BEP = 9842 unit

Pengambilan Minyak Jahe Putih Kecil Departemen Teknik Kimia Industri


dengan Metode Microwave Ultrasonic Fakultas Vokasi ITS
Steam Diffusion sebagai Bahan Essential
Oil
VII-5
BAB VII Estimasi Biaya
Artinya, perusahaan perlu menjual 2443 unit botol
untuk tercapainya titik impas antara total penjualan sama
dengan total biaya produksi. Pada penjualan ke-2443 unit
(botol), maka perusahaan tersebut akan mulai memperoleh
laba.

 Menentukan BEP dalam jumlah unit rupiah


FC
BEP = VC
1−( ⁄Harga Jual )
15.953.666,67
BEP =
1−( 4.680.000⁄1994,59 )
BEP = 18.911.933,73

Artinya perusahaan perlu mendapatkan omset penjualan


produk perekat senilai RP 18.911.933,73 agar terjadi BEP dan
perusahaan akan memperoleh keuntungan.

Total
Fixed Cost Variabel Cost Total Biaya
Tube Penghasilan
(Rp) (Rp) (Rp)
(IDR)
0 0.00 15.953.666,67 0 15.953.666,67
1500 2.991.881,67 15.953.666,68 468.000 16.421.666,67
3000 5.983.763,33 15.953.666,69 936.000 16.889.666,67
4500 8.975.645 15.953.666,70 1.404.000 17.357.666,67
6000 11.967.526,67 15.953.666,71 1.872.000 17.825.666,67
7500 14.959.408,33 15.953.666,72 2.340.000 18.293.666,67
9000 17.951.290 15.953.666,73 2.808.000 18.761.666,67
10500 20.943.171,67 15.953.666,74 3.276.000 19.229.666,67
12000 23.935.053,33 15.953.666,75 3.744.000 19.697.666,67
13500 26.926.935 15.953.666,76 4.212.000 20.165.666,67
15000 29.918.816,67 15.953.666,77 4.680.000 20.633.666,67

Departemen Pengambilan Minyak Jahe Putih Kecil


Dengan Metode Microwave Ultrasonic Steam Diffusion
Teknik Kimia Industri FV-ITS Sebagai Bahan Essential Oil
VII-6
BAB VII Estimasi Biaya
Dari tabel 7.5. maka dapat dibuat grafik 7.1. sehingga dapat
diketahui BEP :

Pengambilan Minyak Jahe Putih Kecil Departemen Teknik Kimia Industri


dengan Metode Microwave Ultrasonic Fakultas Vokasi ITS
Steam Diffusion sebagai Bahan Essential
Oil

You might also like