Professional Documents
Culture Documents
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang diperoleh berupa hasil tes setelah perlakuan selesai
diberikan.
1. Deskripsi Data
dilakukan di SMA Mathla’ul Anwar Menes yaitu kelas X.4 sebagai kelas
eksperimen dan kelas X.6 sebagai kelas kontrol. Pada penelitian ini kelas
konvensional.
kedua kelompok diberikan tes awal (pretest) bentuk uraian. Setelah itu
29
2. Analisis Data
a) Data Pretest
dipelajari. Soal pretest yang diberikan berupa soal uraian yang terdiri
dari 5 butir soal yang sudah dilakukan uji coba. Gambaran mengenai
skor pretest baik untuk kelas eksperimen maupun untuk kelas kontrol
Tabel 4.1
Data Hasil Pretest
̅ Nilai Nilai
Kelompok N 𝑿 S S2
Terendah Tertinggi
Eksperimen 31 23,68 7,52 56,59 16 32
Kontrol 33 34,73 8,1 65,64 20 48
bawah ini:
30
Kelas Eksperimen
8
6
Frekuensi
4
2
0
17 20 23 26 29 32
Kelas Interval
Gambar 4.1
Grafik Histogram dan Poligon Hasil Pretest
Kelas Kontrol
8
6
Frekuensi
4
2
0
22 27 32 37 42 47
Kelas Interval
Gambar 4.2
Grafik Histogram dan Poligon Hasil Pretest
b) Data Postest
Tabel 4.2
Data Hasil Postest
Nilai
̅ Nilai
Kelompok N 𝑿 S S2
Terendah Tertinggi
Eksperimen 31 74,58 11,12 123,65 50 90
Kontrol 33 56,68 8,98 80,59 40 75
31
Dari tabel di atas terlihat bahwa hasil belajar siswa kelompok
pada kelompok kontrol. Seperti yang tampak pada gambar di bawah ini:
Kelas Eksperimen
10
Frekuensi
0
53 60 67 74 81 88
Kelas Interval
Gambar 4.3
Grafik Poligon dan Histogram Hasil Postest
Kelas Kontrol
10
Frekuensi
0
42,5 48,5 54,5 60,5 66,5 72,5
Kelas Interval
Gambar 4.4
Grafik Poligon dan Histogram Hasil Postest
c) Data Gain
Setelah diketahui nilai pretest dan nilai postest maka kita tentukan
nilai gain, adapun data gambaran mengenai skor gain baik untuk
32
kelompok eksperimen maupun untuk kelas kontrol dapat dilihat dalam
Tabel 4.3
Data Hasil Nilai Gain
̅ Nilai Nilai
Kelompok N 𝑿 S S2
Terendah Tertinggi
Eksperimen 31 0,66 0,138 0,019 0,37 0,86
Kontrol 33 0,35 0,158 0,025 0,06 0,61
-
Dari tabel di atas terlihat bahwa hasil nilai gain kelompok
mempunyai nilai rata-rata yang lebih besar dari pada kelompok kontrol.
Kelas Eksperimen
10
Frekuensi
0
0,41 0,50 0,59 0,68 0,77 0,86
Kelas Interval
Gambar 4.5
Grafik Poligon dan Histogram Hasil Nilai Gain
33
Kelas Kontrol
15
Frekuensi
10
0
0,10 0,20 0,30 0,40 0,50 0,60
Kelas Interval
Gambar 4.6
Grafik Poligon dan Histogram Hasil Nilai Gain
1. Uji Normalitas
11,070. Dengan membandingkan 𝜒 2 hitung dan 𝜒 2 tabel diperoleh 𝜒 2 hitung < 𝜒 2 tabel
atau 7,23 < 11,070. Hal ini menunjukan bahwa data pretest kemampuan
34
Tabel 4.5
Uji Normalitas Data Pretest Kelas Kontrol
Batas Kelas Luas kelas
No Z – Score Fh Fo 𝒙²
kelas O–Z interval
1. 19,5 -1,89 0,4706 0,0744 2,45 5 2,65
2. 24,5 -1,26 0,3962 0,1573 5,19 4 0,27
3. 29,5 -0,03 0,2389 0,2269 7,49 7 0,03
4. 34,5 0,64 0,0120 -0,2104 6,94 6 0,13
5 39,5 0,59 0,2224 -0,1645 5,43 7 0,45
6. 44,5 1,21 0,3869 -0,0686 2,26 4 1,34
7. 48,5 1,7 0,4555 4,87
Jumlah
11,070 Dengan membandingkan 𝜒 2 hitung dan 𝜒 2 tabel diperoleh 𝜒 2 hitung < 𝜒 2 tabel
35
Dengan membandingkan 𝜒 2 hitung dengan 𝜒 2 tabel untuk 𝛂 = 0,05 dan
kuadrat didapat 11,070 𝜒 2 hitung < 𝜒 2 tabel atau 10 < 11,070 Maka berarti nilai
Tabel 4.7
Uji Normalitas Data Postest Kelas Kontrol
Batas Kelas Luas kelas
No Z – Score Fh Fo 𝒙²
kelas O–Z interval
1. 39,5 -1,80 0,4641 0,0716 2,36 4 1,14
2. 45,5 -1,24 0,3925 0,1735 5,72 6 0,01
3. 51,5 -0,58 0,2190 0,1831 6,04 8 0,63
4. 57,5 0,09 0,0359 0,2405 7,94 7 0,11
5 63,5 0,76 0,2764 0,1472 4,86 5 4,11
6. 69,5 1,43 0,4236 0,081 1,92 3 0,61
7. 75,5 2,09 0,4817
Jumlah 6,61
kuadrat di dapat 11,070 𝜒 2 hitung < 𝜒 2 tabel atau 4,56 < 11,070. Maka berarti nilai
postest kelas kontrol berdistribusi normal. Untuk perhitungan lebih jelas dapat
dilihat dilampiran.
36
Dengan membandingkan 𝜒 2 hitung dengan 𝜒 2 tabel untuk 𝛂 = 0,05 dan
kuadrat di dapat 11,070 𝜒 2 hitung < 𝜒 2 tabel atau 5,335 < 11,070 Maka berarti
Tabel 4.9
Uji Normalitas Data Gain Kelas Kontrol
Batas Kelas Luas kelas 𝒙²
No Z – Score Fh Fo
kelas O–Z interval
1. 0,005 - 1,89 0,4706 0,0657 2,37 5 2,91
2. 0,115 - 1,31 0,4049 0,1563 5,63 4 0,47
3. 0,235 - 0,67 0,2486 0,2366 8,52 8 0,03
4. 0,355 - 0,03 0,0120 0,2411 8,68 8 0,53
5 0,475 0,61 0,2291 0,1671 6,02 7 0,16
6. 0,595 1,26 0,3962 0,0709 2,55 4 0,82
7. 0,705 1,84 0,4671 4,92
di dapat 11,070 𝜒 2 hitung < 𝜒 2 tabel atau 4,92 < 11,070. Maka berarti nilai gain
lampiran.
2. Uji Homogenitas
37
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 56,59
Fℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
= 65,64 = 1,16
Ternyata 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 1,16 < 1,82 maka varians-varians adalah
homogen. Karena nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu, 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1,16 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 =
Ternyata 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 1,53 < 1,82 maka varians-varians adalah
homogen. Karena nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu, 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1,53 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 =
1,82 maka kedua data tersebut homogen. Setelah itu dilanjutkan dengan
Tabel 4.12
Nilai varians data gain
Keterangan Eksperimen Kontrol
Standar deviasi (S) 0,138 0,158
Varians (S2) 0,019 0,025
Sampel 31 33
38
Ternyata 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 1,31 < 1,82 maka varians-varians adalah
homogen. Karena nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu, 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1,31 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,82
dilampiran.
data nilai pretes, postes dan nilai gain disajikan pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.13
Rekapitulasi Analisis Data
Kesimpulan
Data Kelas Hasil Keputusan
Normalitas Homogenitas
𝜒 2 hitung = 7,23
Eksperimen 𝜒 2 hitung<𝜒 2 tabel
2
𝜒 tabel = 11,070
Pretest Normal Homogen
𝜒 2 hitung = 4,87
2 2
Kontrol 𝜒 hitung<𝜒 tabel
𝜒 2 tabel = 11,070
𝜒 2 hitung =10
Eksperimen 𝜒 2 hitung 𝜒 2 tabel
2
𝜒 tabel =11,070
Postest Normal Homogen
𝜒 2 hitung =6,61
Kontrol 𝜒 2 hitung 𝜒 2 tabel
𝜒 2 tabel =11,070
𝜒 2 hitung =5,335 𝜒 2 hitung 𝜒 2 tabel
Eksperimen
𝜒 2 tabel =11,070
Gain Normal Homogen
𝜒 2 hitung =9,03 𝜒 2 hitung 𝜒 2 tabel
Kontrol
𝜒 2 tabel =11,070
3. Uji Hipotesis
mulai dari pretest, postest dan nilai gain semua berdistribusi normal dan
39
Menghitung 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 :
𝐵 = 62 𝐵𝑜 = 60 𝐵1 = 120
Co = 1,671 𝐶1 = 1,658
𝐶1− 𝐶𝑜
C = Co + (𝐵− 𝐵𝑜 )
𝐵1− 𝐵𝑜
1,658−1,671
=1,671+ (62 − 60)
120−60
(0,013 )
=1,671 + (2)
60
=1,671 + (0,00044)
=1,67144
B. Pembahasan Penelitian
matematis pada siswa kelas X SMA Mathla’ul Anwar pada materi sistem
40
yang telah di uji coba, diperoleh data penelitian berupa pretest, postest, dan
nilai gain. Data yang di ambil adalah data nilai gain yang kemudian di olah
rata dari nilai gain kelas eksperimen dan kelas kontrol bertujuan untuk
menjawab hipotesis.
besar dari pada nilai rata-rata gain kelas kontrol, sehingga Ho ditolak atau Ha
Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) lebih baik di bandingkan siswa dengan
pembelajaran konvensional.
C. Keterbatasan Penelitian
2. Waktu yang sangat terbatas sehingga diperlukan persiapan yang lebih baik
lagi.
41