Professional Documents
Culture Documents
Pada saat itu, sistem seperti ini disebut dengan “Intergalactic Computer Network”.
Sistem ini diciptakan oleh J.C.R. Licklider yang kemudian menjadi penanggung
jawab atas pembangunan Advanced Research Projects Agency Network
(ARPANET) tepatnya pada tahun 1969. Licklider memiliki sebuah cita-cita dimana
ia ingin setiap orang di dunia ini mampu terhubung satu sama lain dan mampu
mengakses data serta program dari berbagai sistus dan dari berbagai tempat.
Berdasarkan dari dasar pendapat Liclider inilah kemudian perkembangan cloud
computing mulai berlanjut. Beberapa ahli atau pakar kemudian memberikan
tambahan mengenai konsep Licklider. Salah satunya adalah John McCarthy. John
kemudian memberikan gagasan mengenai sebuah jaringan computing yang
kemudian akan menjadi infrastuktur untuk public.
Sejak saat itulah kemudian cloud computing atau sistem komputasi awan ini mulai
berkembang dan berjalan secara seiringan dengan perkembangan web dan juga
internet. Namun, pada tahun 1990an terjadi perubahan bandwidth yang bisa
dikatakan cukup besar sehingga membuat internet menjadi lebih dahulu
berkembang dibandingkan dengan perkembangan Cloud Computing. Seiring
berjalannya waktu, kini mulai terlihat bahwa jaringan internet lah yang seakan
menjadi pendorong utama sistem cloud computing.
Pada tahun 1999, storage.salesforce.com seakan menjadi batu loncatan yang
sangat berarti bagi sejarah perkembangan cloud computing. Mengapa? Karena
situs tersebut merupakan pencetus yang pertama untuk aplikasi perusahaan yang
dijalankan dengan Internet. Yang kemudian perkembangan cloud computing
disusul dengan web Amazon pada tahun 2006 yang menggunakan teknologi
Elastic Compute Cloud.