Professional Documents
Culture Documents
Karakter (kamus besar bahasa Indonesia, 2011) didefinisikan sebagai tabia; sifat-sifat
kejiwaan; akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain; watak.
Berkarakter berarti mempunyai tabiat, mempunyai kepribadian. Dengan demikian karakter
dapat diartikan sebagai sikap pribadi yang stabil sebagai hasil proses konsolidasi secara
progresif dan dinamis, intregasi pernyataan dan tindakan (Khan, 2010). Selanjutnya juga
dijelaskan ada empat jenis pendidikan karakter, yaitu berbasis religious, yang merupakan
kebenaran wahyu Tuhan (konservasi moral); berbasis nilai budaya, yang merupakan aspek
bedi pekerti, pancasila, apresiasi sastra, keteladanan tokoh sejarah dan para pemimpin bangsa
(konservasi budaya); berbasis lingkungan (konservasi lingkungan); berbasis potensi diri, yang
meliputi sikap pribadi, hasil proses kesadaran pemberdayaan potensi diri yang diarahkan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan (konservasi humanis).
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, selain harus memiliki 11 nilai karakter juga
harus memiliki nilai karakter yang dikembangkan di setiap fakultas, yaitu inspiratif, humanis,
peduli, inovatif, kreatif, sportif, jujur, dan adil.