Professional Documents
Culture Documents
1 2 3 4
1 Promosi Kesehatan
Masih Banyaknya RT Masyarakat belum mampu
Yang Merokok didalam Rumah merubah sikap untuk tidak merokok dalam
rumah, padahal masyarakat sudah tau
bahaya rokok.
Kurangnya pengetahuan kepala sekolah dan guru Kurang pahamnya sekolah tentang
tentang perlunya dokcil pentingnya Dokcil Disekolah
Posyandu
2 Kesehatan Lingkungan
Masih banyak masyarakat yang BABS Perilaku masyarakat yang sulit dirubah
Belum tercapainya ODF pada desa binaan Masyarakat masih berharap adanya subsidi
Program STBM jamban
Faktor kecemburuan sosial
Masih rendahnya kualitas sarana air bersih Korelasi pada sarana yang tidak saniter
yang ada Faktor ekonomi masyarakat pengguna
sarana
Kondisi sarana yang rusak
Perlakuan masyarakat yg tidak saniter
Masih adanya Sarana Air Bersih/Minum yang Perilaku masyarakat yang tidak higienis
rawan dan beresiko pencemaran tinggi
Kurangnya perhatian masyarakat dlm
menjaga kualitas sarana air bersihnya
Minimnya pengetahuan masyarakat ttg
kualitas air
bersih
Masih adanya TPM, TTU yang belum Masih minimnya Informasi para pengelola
menerapkan aspek hygiene & sanitasi TPM,TTU ttg aspek kes. Lingk.
Minimnya sosialisasi ttg Hygiene & sanitasi Minimnya sosialisasi ttg Hygiene & sanitasi
pada TTU & TPM pada TTU & TPM
Masih adanya TPM yg belum memiliki
sertifikat bagi
penjamah makanannya
Maraknya peredaran zat-zat adiktif makanan Masih minimnya Informasi tentang zat-zat
yang ilegal(tanpa label BPOM) adiktif yang berbahaya bagi para pengelola
makanan
Masih adanya Perumahan yang belum memiliki Budaya Masyarakat yang masih suka buang
sarana sanitasi dasar sampah sembarangan
Cakupan pelayanan neonatus tidak mencapai - Masih banyak Bumil Resti yg tidak
target terdeteksi
Rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang - Perhatian ibu hamil untuk memeriksakan
kesehatan ibu dan anak kesehatannya mash kurang
- Masih kentalnya pemahaman
dikalangan masyarakat akan ibu hamil
- Masih ada masyarakat yg lebih percaya
pada dukun
- Sasaran jumlah bayi belum terdeteksi semua - Banyak bumil yg bersalin dirumah sakit
tanpa sepengetahuan bidan
- Cakupan pelayanan nifas masih kurang - Jauhnya Jarak tempuh ibu nifas ' ke
- Cakupan pelayanan ibu hamil tidak puskesmas
tercapai - Sasaran tidak menetap
- ibu hamil rata-rata ikut suami ke makassar
cari nafkah nanti melahirkan baru kembali.
- rata-rata pemeriksaan ibu hamil tidak '
lengkap
ibu hamil resti tidak terdeteksi
4
4
GIZI
Cakupan D/S belum mencapai targ Kesadaran Ibu Bayi Balita datang ke
posyandu masih Kurang
Rendahnya Tingkat Pengetahuan ibu
Tentang Pentingnya Pemantauan
Pertumbuhan Bagi balitanya
Orang Tua Sibuk
Tidak Tercatat Di Buku SIP Kader Kurang
Aktif
Cakupan Balita Yang Naik Berat Badannya N/D Rendahnya Tingkat Pengetahuan
(83%) Belum Faktor Ekonomi
Kepedulian Orang tua terhadap tumbuh
kembang bayi balitanya
Orang Tua Sibuk
Cakupan Balita Gizi Kurang/BGM masih ada Faktor Ekonomi Pola Asuh
(1,2%) Rendahnya Tingkat Pengetahuan Orang Tua
Terlalu Sibuk
Kekacauan Dalam Rumah Tangga
Tidak Terpantaunya Pertumbuhan berat
badan balita
5 IMUNISASI
Target sudah tercapai tapi belum 100 % Pada saat jadwal imunisasi banyak sassaran
sehingga masih sangat perlu ditingkatkan yang sakit atau pun tidak sempat datang
terutama pada kontak imunisai pertama
imunisasi dasar lengkap
Msih banyaknya sasaran yang tidak dibawah ke Masih kurangnya pemahaman masyarakat
posyandu akan pentingnya imunisasi dan ditambah
kesibukan warga sehingga terkadang enggan
membawa
Masih tingginya angka kesakitan anak pada Mengingat anak usia sekolah rentan terkena
usia sekolah penyakit oleh karna daya tahan tubuh belu
matang dan intensitas bermain tanpa
memandang kebersihannya
Masih banyak anak sekolah yang tidak Pada saat BIAS da siswa yang di alfa, izin,
mendapatkan vaksin TT dan TD pada saat sakit sehingga masih banyak yang belum
kunjungan BIAS mendapatkan Vaksin TT dan TD
Masih adanya di temui penyakit campak di Masih ada beberapa balita yang tidak
usia-usia sekolah meskipun telah di imunisasi mendapatkan imunisasi campak, sehingga
campak bisa menularkan pada anak - anak terutama
anak usia sekolah yang personal Hyginenya
kurang
Tingginya resiko penyakit tetanus dimas Masih tingginya pernikahan usia sekolah
kehamilan ibu, apalagi diusia pernikahan dini sehingga resiko terkena tetanus pada saat
yang masih sangat minim perlindungan Ttnya hamilcukup tinggi oleh karena pemberian
TT WUS masih sangat jarang diberikan
Vaksin tidak di antarkan ke PKM sehingga Wasor trelalu sibuk dengan urusan imunisasi
korim yang harus di ambil langsung Vaksin sehingga tidak mampu meluangkan waktu
imunisasi setiap bulan untuk mengantarkan
vaksin ke semua puskesmas
Bekerja tanpa adanya laporan rutin dan akurat Laporan masih sering terlambat karena
sama saja dianggap tidak bekerja sehingga akan harus menunggu laporan dari KIA terkait
mengacaukan pencatatan pemberian Vaksin HBO
program
Masih ditemukan kasus penyakit polio di Penularan penyakit polio di akibatkan
beberapa daerah yang terdeteksi adanya virus polio liar yang di tularkan
melalui
feses
Masih banyak masyarakat yang belum tau info Belum dilakukannya sosialisasi terkait
tentang program PIN polio tahun 2016 pelaksanaan PIN polio Tahun 2016
Belum diketahuinya data sasaran PIN polio Belum dilakukannya pendataan sasran Pin
2016 polio untuk 2016
Belum tersedianya vaksin untuk kegiatan pin Belum di siapkan vaksin khusus pin polio
polio 2016 2016
Diperkirakan tidak semua sasaran pin bisa Disebabkan ketidak hadiran semua sasaran
diberikan vaksin pada saat dilakukan pin pin karena sakit tidak sempat hadir ataupun
2016 alasan lainnya
Kegiatan tanpa adanya laporan akan dianggap Ketika tidak ada laporan terkait pin polio
tidak bekerja dan tidak bisa untuk dievaluasi maka, suatu kegiatan tidak bisa di nilai
pelaksanaanya tingkat keberhasilan suatu program
6 PTM
Masih Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Masih Banyak Masyarakat yang malas
penyakit tidak menular memeriksakan kesehatan di fasilitas
Masih tingginya kasus penderita PTM kesehatan
Minimnya pengetahuan masyarakat tentang
penyakit
PTM
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH
5 6
1. Koordinasi dengan program KIA pada kelas ibu Sosialisi KTR di Kantor Desa agar
hamil menghasilkan Kebijakan atau
2. Penyuluhan tentang ASI komitmen menerapkan KTR
3. Menerapkan IMD pada saat persalinan minimal didalam rumah
Sosialisasi kepada pihak sekolah tentang dokter Sosialisasi kepada Sekolah tentang
kecil Dokcil di Sekolah Binaan
Pertemuan bersama
membahas bersama
Pembinaan Kader
Posyandu di Desa/Kel
Perbaikan sarana secara swadaya dan perbaikan Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
kualitas air Pengambilan sampel Air untuk
Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih pemeriksaan kimia & bakteriologis
Pengambilan sampel Air untuk pemeriksaan kimia &
bakteriologis secara periodik
Penyuluhan ttg sarana air bersih yg saniter
Penyuluhan tentang Sarana air bersih yang saniter Pemeriksaan Kualitas Air secara
kimia
Pemeriksaan Kualitas Air secara kimia Desinfeksi (Kaporitisasi &
Desinfeksi (Kaporitisasi & Abatisasi) Abatisasi)
Perlu adanya Upaya mediasi lintas sektoral guna Pembentukan Wadah POKMAIR
pembentukan POKMAIR
Perlu advokasi & sosialisasi manfaat adanya suatu
wadah pokmair dlm masyarakat
Kunjungan rumah tindak lanjut klinik sanitasi Kunjungan rumah tindak lanjut
klinik sanitasi
Sosialisasi tentang klinik sanitasi
Tingkat Pengetahuan Pada Ibu Bayi Balita tentang Kunjungan Posyandu Pemberian
Pentingnya Pemantauan Pertumbuhan Berat Badan PMT Penyuluhan
Pemberian PMT Penyuluhan/MP-ASI
Memberikan Penyuluhan Tentang Pentingnya
kecukupan Gizi Kepada Bayi Balita
Kurangnya pengetahuan kepala sekolah dan guru Kurang pahamnya sekolah tentang
tentang perlunya dokcil pentingnya Dokcil Disekolah
Masih banyaknya siswa yg belum tahu cara Penyuluhan kesehatan Gilut.di sekolah
memelihara kes. Gigi dan mulut
Masih tingginya gigi berlubang/gigi molar(caries) Demonstrasi sikat gigi massal di sekolah
gigi pada anak sekolah
Masih kurangnya pengetahuan Bumil dan Busui ttg Penyuluhan ttg kes. Gilut di Posyandu
cara memelihara kes.
Gilut
UKS
Masih kurangnya sekolah yang aktif sarana UKS Mengadakan pelatihan Dokter kecil di
sekolah
ISPA
KECACINGAN
Masih banyaknya anak sekolah yg belum Pemberian obat cacing pada anak sekolah
memahami ttg penyakit Kecacingan Memberikan penyuluhan ttg penyakit
Malas memotong kuku, tidak mamakai alas kaki kecacingan
keluar rumah Kunjungan ke sekolah untuk pemantauan
Masih adanya murid yg malas mencuci tangan dan kebersihanperorangan untuk murid SD
kaki pakai sabun
USILA
Kurangnya penduduk lansia yang tercatat Kunjungan ke kelompok Lansia
Lansia kurang aktif memeriksakan kesehatannya Kunjungan rumah sasaran
Tidak adanya kelompok Lansia Penyuluhan pada kelompok LANSIA
PERKESMAS
Masih kurangnya keaktifan keluarga untuk Kunjungan rumah untuk asuhan
memeriksakan kesehatannya di Pkm keperawatan
Masih banyaknya keluarga yang belum memahami Pendataan sasaran
Penyakitnya Home Visit Home Care
Tradisi yang masih kuat Memberikan penyuluhan ttg bahaya
penyakit menular
Kesehatan Kerja
Belum terbentuknya POS UKK Perlu adanya Intervensi dari Kelurahan
( selaku aparat di Kel/Desa)
Kunjungan advokasi ke Kelurahan/Desa
Kunjungan pembinaan pada klpk pekerja
Tidak tersedianya data para pekerja yg akurat Pendataan para kelompok kerja
Minimnya penggunaan APD bagi para pekerja Perlu pengadaan APD sebagai media
stimulan bagi para pekerja
Kurangnya penerapan perlakuan hygiene
person pd pekerja
MALARIA
Masih adanya penderita terdeteksi penyakit Malaria Mengadakan penyuluhan ttg penyakit
Malaria
Sosialisasi melalui pengadaan media
Banyak perantau yg masuk di wil Pkm yg belum Pemeriksaan
informasi Laboratorium yg terindikasi
terdeteksi pederita malaria
Masih banyak masyarkat yg belum menggunakan Kunjungan rumah menganjurkan
kelambu penggunaan kelambu
Kunjungan Rumah
IMS
Kurangnya sosialisasi program IMS, HIV/AIDS Perlunya peningkatan koordinasi untuk
Minimnya penemuan penderita sosialisasi program IMS
Penyuluhan tentang IMS pada masyarakat
dan anak sekolah
Pemeriksaan Lab utk kasus HIV/AIDS
Mobile Screening pada komunitas binaan
1. Koordinasi dengan program KIA pada kelas ibu Sosialisi KTR di Kantor Desa agar
hamil menghasilkan Kebijakan atau
2. Penyuluhan tentang ASI komitmen menerapkan KTR
3. Menerapkan IMD pada saat persalinan minimal didalam rumah
Sosialisasi kepada pihak sekolah tentang dokter Sosialisasi kepada Sekolah tentang
kecil Dokcil di Sekolah Binaan
menyiapkan perlengkapan
kegiatan penjaringan
Konsultasi Program
Distribusi obat ke sarana Pelynan wil. Pkm
NO KEGIATAN SASARAN
Pembuatan PTP dan Profil Pkm Sarana & prasarana Gedung PKM
KESEHATAN LINGKUNGAN
GIZI
1 Kunjungan ke Posyandu bayi, balita
KIA
Pendataan sasaran KIA Masyarakat
TARGET
1. Koordinasi dengan program KIA pada kelas Sosialisi KTR di Kantor Desa
ibu hamil agar menghasilkan Kebijakan
2. Penyuluhan tentang ASI atau komitmen menerapkan
3. Menerapkan IMD pada saat persalinan KTR minimal didalam rumah
5 Kel/Des 3.000.000
Per Kel/des
Leflet Promkes Semua kel/des mengetahui
tujuan & manfaat
BOK
100% HPK
210 per Des/Kel Per Triwulan 100% 4.000.000 ATK *Kader Posyandu PHBS RT dapat terpantau dan
dapat di analisis
BPJS
permasalah PHBS RT
* 5 posyandu/Bulan 6.000.000
800.000.
Clip Chart Promkes Masyarakat yang datang di
posyandu dan siswa&siswi
BOK
* 5 Kel/Desa
10 SMP&SMA
100%
800.000. *Clip Chart * Perawat
*Leflet * Pengelola Obat
Siswa&siswi mengetahui
tentang
BPJS
5 desa 2,700,000
4,500,000
Kesling/petug as 80 % sab terlaksana
Petugas Kesling 100 % terlaksana kegiatan
BPJS
BPJS
5 Kel & Kesker
2,000,000 BOK/BPJS
5 Kel kesling 100 % terlaksana
kegiatan
beryodium
5 kel. 450,000 TPG semua sasaran terdata bok
baik
2 kl x 5 ling x 2 Bln x 2
org
1 kl x 4 Kel. X 2 Bln 800,000
640,000
Bidkor
Honorer
BOK/BPJS
1 kl x 4 Kel. X 2 Bln
1 kl x 4 Kel. X 2 Bln 800,000
640,000
Bidkor Honorer BOK/BPJS
1 kl x 4 Kel. X 2 Bln
1 kl x 2 org x 10 bln
1 kl x 2 org x 4 kel x 2 bln 1,600,000 Bidkor & Kapus BOK/BPJS
2 Promosi Kesehatan
Masih Banyaknya RT Masyarakat belum mampu
Yang Merokok didalam Rumah merubah sikap untuk tidak merokok dalam
rumah, padahal masyarakat sudah tau
bahaya rokok.
Kurangnya pengetahuan kepala sekolah dan guru Kurang pahamnya sekolah tentang
tentang perlunya dokcil pentingnya Dokcil Disekolah
tambahan
anakanya keposyandu
Melakukan kunjungan Agar anak usia sekolah gampang 100% ( 18 sekolah Dasar)
Melakukan Kunjungan Agar anak usia sekolah kelas 1 bisa mendapatkan 100%( 18 sekolah dasar)
BIAS untuk vaksin vaksin imunisasi campak sehingga tidak terserang
5
campak penyakit campak ulangan
Melakukan Sweeping Agar siswa - siswi yang tidak mendapatkan vaksin 100%( 18 sekolah dasar)
imunisasi BIAS di sekolah imunisasi DT, TD dan campak pada saat BIAS bisa
6 dasar kelas 1-3 di tuntaskan semua
pengambilan vaksin poli agar stock vaksin bisa terpenuhi 100%( 8 hari )
13 di dinas kesehatan selama berlangsungnya kegiatan
kabupaten jeneponto pIN polio 2016
14 melakukan sweeping pin agar bayi/balita yang tidak hadir 100%
polio pada sat pin polio di posyandu
bisa mendapatkan vaksin pin
polio secara menyeluruh
15 pembuatan laporan serta agar dapat diketahui apakah 100%
pertemuan rekab sasaran sudah selesai semua di
pelaporan dan evaluasi imunisasi atau belum dan untuk
bahan evaluasi kegiatan.
16 Pelacakan TB Mangkir Mendeteksi penderita TB yang 4 kali
mangkir minum obat
17 Screening TB Mendeteksi penderita TB yang 4 kali
mangkir minum obat
18 Penyuluhan ttg penyakit Menyampaikan informasi ttg 4 kali
TB Kusta proses penularan penyakit TB
19 Survailan penyakit Mencegah penularan penyakit 5 desa
berpotensiKLB
20 Pengamatan rehidrasi Mencegah kematian balita akibat semua ssran yg
rumah tangga penderita rehidrasi pada pebderita diare menderita
diare (balita)
21 Pelaksanaan Fogging Memberantas nyamuk sasaran penderita
penyebab DBD
UPAYA KESEHATAN
PENGEMBANGAN
1 Penjaringan Kes. Anak Meningkatkan kesehatan pd anak sekolah 17 Sklh
sekolah
2. Kunjungan ANC
3. Kunjungan Rawat Jalan
Gigi
4. Pemeriksaan meningkatkan derajat kesehatan 2512 ps
BUMIL
Laboratorium
5. Distribusi obat ke
Pelayanan kesehatan
PELAYANAN
TRANSPORTASI
3. Kunjungan Rawat Jalan
Gigi
4. Pemeriksaan
Laboratorium 2865 ps
5. Distribusi obat ke Memberikan pelayanan dan 1.200 ps
Pelayanan kesehatan kesembuhan pada pasien rawat
PELAYANAN jalan gigi
TRANSPORTASI
RUJUKAN 1850 ps
mempertajam/menegakkan 500 ps
Pelayanan Persalinan diagnosa
Normal 500 ps
menghindari kematian,
kecacatan akibat keterlambatan
pelayanan
300 ps
1. Koordinasi dengan program KIA pada kelas ibu Sosialisi KTR di Kantor Desa agar
hamil menghasilkan Kebijakan atau
2. Penyuluhan tentang ASI komitmen menerapkan KTR
3. Menerapkan IMD pada saat persalinan minimal didalam rumah
Sosialisasi kepada pihak sekolah tentang dokter Sosialisasi kepada Sekolah tentang
kecil Dokcil di Sekolah Binaan
posyandu
saat dilakukan
sweeping iminisasi
Tetanus)
2 orang= campak
2.880.000
18 x80.000x cool box, motor, vaksin 2 orang anak kelas 1-3 SD yang
tidak sempat di vaksin pada
BOK
8x80.000x3 cool box, motor, vaksin 3 orang semua anak sma kelas BOK
motor,
cool box, motor, vaksin
motor
cool box, motor, vaksin
cool box, motor,
1.920.000 motor,
imunisasi TT WUS
2 orang diwilayah
=2.560.000 puskesmas binamu
kota bisa
teridentifikasi
jumlahnya tersedianya
8 x 80.000= 1 orang vaksin BOKBPJS
mendapat kunjungan
rumah
1,530,000 Petugas
UKS/UKG
80% UKS/UKGS
melaksanakan kegiatan
BOK
UKS/UKGS
Rujukan terlayani
135000000 JKD
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS BINAMU KOTA TAHUN 2016
Pembuatan PTP dan Profil meyediakan sarana dan prasarana untuk 1 kali
Pkm mendukung kegiatan dalam dan luar gedung
Pembenahan data & Menyediakan data dan informasi yang akurat 12 kali
informasi Pkm sebagai bahan pendukung utk kegiatan lainnya
Pembuatan/penerbitan Menyediakan sarana dan prasarana serta konsultasi 12 kali
layanan informasi Pkm progrm ke Dinas Kesehatan Kab.
PROMKES
1 Sosialisasi KTR Munculnya Kesadaran masyarakat untuk tdk 5 Kel/Des
merokok di tempat umum minimal di dalam 100%
rumah maupun di intitusi pendidik
ALAT TENAGA
1. Koordinasi dengan program KIA pada kelas ibu Sosialisi KTR di Kantor Desa
hamil agar menghasilkan Kebijakan
2. Penyuluhan tentang ASI atau komitmen menerapkan
3. Menerapkan IMD pada saat persalinan KTR minimal didalam rumah
1 1,055,000 Ka.
PKM/staf
BOK
1 1,800,000 Ka.
PKM/staf
BPJS
12 1,000,000 Pengelola
Program
BPJS
1 Kali 3.000.000 Leflet Promkes Mei BOK
Per Kel/des
4.000.000 ATK
Clip Chart
*Kader Posyandu
Promkes
Maret-September-
Desember
BPJS
Kurangnya pengetahuan kepala sekolah dan guru Kurang pahamnya sekolah tentang
tentang perlunya dokcil pentingnya Dokcil Disekolah
9 Pemeriksaan kualitas air Memeriksa kualitas air bersih di Lap (Sanitasi Kid)
bersih (Sanitasi Kid) 5 desa/kel
20 900,000 petugas
Kesling
Januari BOK
1. Koordinasi dengan program KIA pada kelas ibu Sosialisi KTR di Kantor Desa agar
hamil menghasilkan Kebijakan atau
2. Penyuluhan tentang ASI komitmen menerapkan KTR
3. Menerapkan IMD pada saat persalinan minimal didalam rumah
Sosialisasi kepada pihak sekolah tentang dokter Sosialisasi kepada Sekolah tentang
kecil Dokcil di Sekolah Binaan
60 2,700,000 petugas
Kesling
Feb, Mei, Juli, Nov BOK/BPJS
60
Penyuluhan di Majelis Agar peserta majelis taklim dapat menjadikan 5 kel
10 Taklim lingkungan yang bersih dan sehat
GIZI
1
2
Kunjungan ke Posyandu Melakukan penimbangan bayi balita 16 posy
3
41 Promosi Kesehatan
2 Masih Banyaknya RT Masyarakat belum mampu
3 Yang Merokok didalam Rumah merubah sikap untuk tidak merokok dalam
4 rumah, padahal masyarakat sudah tau
bahaya rokok.
Kurangnya pengetahuan kepala sekolah dan guru Kurang pahamnya sekolah tentang
tentang perlunya dokcil pentingnya Dokcil Disekolah
3 kl x 1 orng x 6 bln
3 kl x 1 orng x 6 bln
3 kl x 1 orng x 6 bln
Pelayanan KIA di 2 kl x 1 org x 6 bln
posyandu
120 6,000,000
TPG Jan - Des BOK/BPJS
48
4,800,000 TPG Feb, Mei, Agus, Nov BOK/BPJS
11
3.080,000 TPG Feb - Desember BOK
10
460,000 TPG Feb, Agust BOK
20
900,000 TPG Feb, Agust BOK
32 2.56.0000 Bidan PTT
bidan PNS
BOK/BPJS
40 4.000.000
8 800,000 Bidkor
Honorer
BOK/BPJS
8 640,000
8 640,000
20 1,600,000
18 1,800,000
18 1,440,000
12 1,200,000
pemeriksa
6 600,000
6 480,000
4 400,000
18
1,800,000
18
12 1,440,000
1,200,000
12 960,000 tkg ojek BOK/BPJS
192 7,680,000
Kurangnya pengetahuan kepala sekolah dan guru Kurang pahamnya sekolah tentang
tentang perlunya dokcil pentingnya Dokcil Disekolah
8 1.920.000
960,000
Jurim
Jurim
September-Oktober
Jan-Des
12
12
960,000 Jurim Jan-Des
1. Koordinasi dengan program KIA pada kelas ibu Sosialisi KTR di Kantor Desa agar
hamil menghasilkan Kebijakan atau
2. Penyuluhan tentang ASI komitmen menerapkan KTR
3. Menerapkan IMD pada saat persalinan minimal didalam rumah
Sosialisasi kepada pihak sekolah tentang dokter Sosialisasi kepada Sekolah tentang
kecil Dokcil di Sekolah Binaan
Kurangnya pengetahuan kepala sekolah dan guru Kurang pahamnya sekolah tentang
tentang perlunya dokcil pentingnya Dokcil Disekolah
PELAYANAN DALAM
GEDUNG
1. Pelayanan Rawat Jalan Memberikan pelayanan dan kesembuhan pd pasien 43.200 ps
rawat jalan
2865 ps
60 2400000 survaylance
Petugas Diare
Jan - Des
Maret, Jun, Sept, Des
BOK/BPJS
BOK/BPJS
60 800000 Pelaksana DBD Jan - Des BPJS
60 2500000
1. Koordinasi dengan program KIA pada kelas ibu Sosialisi KTR di Kantor Desa agar
hamil menghasilkan Kebijakan atau
2. Penyuluhan tentang ASI komitmen menerapkan KTR
3. Menerapkan IMD pada saat persalinan minimal didalam rumah
Sosialisasi kepada pihak sekolah tentang dokter Sosialisasi kepada Sekolah tentang
kecil Dokcil di Sekolah Binaan
20 1000000 Pelaksana
Perkesmas
Mar, Jun, Sept, Des BOK
20 1000000 Petugas
Petugas
Mar, Jun, Sept, Des
Feb. Okto
BOK
BOK
44 2200000 petugas, Medis, Januari - Desember BOK/BPJS
laboran
36 1680000
40 1800000 Petugas Kesker Feb, Apr, Jun, Agus, Okt, Des BOK/BPJS
gigi/perawat
gigi
obat
11100000 Petugas Jan - Des JKD
Rujukan
1 2 4
1 Promosi Kesehatan
Masih Banyaknya RT Masyarakat belum mampu
Yang Merokok didalam Rumah merubah sikap untuk tidak merokok dalam
rumah, padahal masyarakat sudah tau
bahaya rokok.
Kurangnya pengetahuan kepala sekolah dan guru Kurang pahamnya sekolah tentang
tentang perlunya dokcil pentingnya Dokcil Disekolah
ANALISA MASA
1. Koordinasi dengan program KIA pada kelas ibu Sosialisi KTR di Kantor Desa agar
hamil menghasilkan Kebijakan atau
2. Penyuluhan tentang ASI komitmen menerapkan KTR
3. Menerapkan IMD pada saat persalinan minimal didalam rumah
Sosialisasi kepada pihak sekolah tentang dokter Sosialisasi kepada Sekolah tentang
kecil Dokcil di Sekolah Binaan
NO PROGRAM MASALAH
1 2 3
2 UKGS
2 Promosi Kesehatan
Masih Banyaknya RT Masyarakat belum mampu
Yang Merokok didalam Rumah merubah sikap untuk tidak merokok dalam
rumah, padahal masyarakat sudah tau
bahaya rokok.
Kurangnya pengetahuan kepala sekolah dan guru Kurang pahamnya sekolah tentang
tentang perlunya dokcil pentingnya Dokcil Disekolah
mulut
Gilut
3 UKS
1. Koordinasi dengan program KIA pada kelas ibu Sosialisi KTR di Kantor Desa agar
hamil menghasilkan Kebijakan atau
2. Penyuluhan tentang ASI komitmen menerapkan KTR
3. Menerapkan IMD pada saat persalinan minimal didalam rumah
Sosialisasi kepada pihak sekolah tentang dokter Sosialisasi kepada Sekolah tentang
kecil Dokcil di Sekolah Binaan
LAH
ALTERNATIF PEMECAHAN
ALTERNATIF TERPILIH
MASALAH
5 6
5
Masih Banyaknya RT Masyarakat belum mampu
Yang Merokok didalam Rumah merubah sikap untuk tidak merokok dalam
rumah, padahal masyarakat sudah tau
bahaya rokok.
Kurangnya pengetahuan kepala sekolah dan guru Kurang pahamnya sekolah tentang
tentang perlunya dokcil pentingnya Dokcil Disekolah
LAH
ALTERNATIF PEMECAHAN
ALTERNATIF TERPILIH
MASALAH
5 6
1. Koordinasi dengan program KIA pada kelas ibu Sosialisi KTR di Kantor Desa agar
hamil menghasilkan Kebijakan atau
2. Penyuluhan tentang ASI komitmen menerapkan KTR
3. Menerapkan IMD pada saat persalinan minimal didalam rumah
Sosialisasi kepada pihak sekolah tentang dokter Sosialisasi kepada Sekolah tentang
kecil Dokcil di Sekolah Binaan
RN
AT
IF
PE
ME ALTERNATIF
CA TERPILIH
5HA 6
N
MA
SA
LA
H
Promosi Kesehatan
Masih Banyaknya RT Masyarakat belum mampu
Yang Merokok didalam Rumah merubah sikap untuk tidak merokok dalam
rumah, padahal masyarakat sudah tau
bahaya rokok.
Kurangnya pengetahuan kepala sekolah dan guru Kurang pahamnya sekolah tentang
tentang perlunya dokcil pentingnya Dokcil Disekolah
kegiatan penjaringan
secara
1. Koordinasi dengan program KIA pada kelas ibu Sosialisi KTR di Kantor Desa agar
hamil menghasilkan Kebijakan atau
2. Penyuluhan tentang ASI komitmen menerapkan KTR
3. Menerapkan IMD pada saat persalinan minimal didalam rumah
Sosialisasi kepada pihak sekolah tentang dokter Sosialisasi kepada Sekolah tentang
kecil Dokcil di Sekolah Binaan