Professional Documents
Culture Documents
Keganasan oncogene
Hoffbrand AV, Pettit JE, Moss PAH. Acute leukemia. In Essential hematology 4th edition.2006 p.132
7
• Onkogen gen yang menyebabkan
pertumbuhan sel autonom pada sel kanker
• Protoonkogen gen regulator proliferasi dan
diferensiasi fisiologis
• Protein yang dikode protoonkogen antara lain
berfungsi sebagai: growth factor ligand dan
reseptor, transduksi sinyal, serta komponen
siklus sel.
• Onkoprotein produk onkogen yang
menyerupai produk normal protoonkogen, tapi
diekspresikan terus – menerus tanpa elemen
regulator.
Kumar V, Abbas AK, Fausto. Robbins and Cotran Pathologic basis of disease. 7th edition. Philadelphia: Saunders
Elsevier. p.293-94
APOPTOSIS
Adalah suatu proses kematian sel terprogram,
bersifat fisiologis, dikendalikan secara genetik
Proses apoptosis
Proteolisis
Kondensasi
Fragmentasi DNA
Pengerutan sel
CML
ALL
AML
Patofisiologi
• Sumsum tulang normal diganti dengan sel tumor
ganas, proliferasi sel blast meningkat
produksi eritrosit dan platelet terganggu
anemia dan trombositopenia.
• Adanya infiltrasi pada organ ekstra medular
terjadinya pembesaran hati, limfe, nodus limfe,
dan nyeri persendian.
• Sistem retikuloendotelial akan terpengaruh dan
menyebabkan gangguan sistem pertahanan
tubuh dan mudah mengalami infeksi.
Pemeriksaan Laboratorium
• Pemeriksaan darah lengkap
– Anemia
– Trombositopenia
– Leukosit : Tinggi, normal, rendah
– Morfologi darah tepi Blast ≥20%
• Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang
(BMP/Bone Marrow Punction)
• Pemeriksaan cairan otak
Pengkajian keperawatan pada
leukemia meliputi :
– Riwayat penyakit
– Kaji adanya tanda-tanda anemia :
• Pucat
• Kelemahan
• Sesak
• Nafas cepat
– Kaji adanya tanda-tanda leukopenia
• Demam
• Infeksi
Pengkajian keperwatan pada
leukemia meliputi :
– Kaji adanya tanda-tanda trombositopenia :
• 1).Ptechiae
2).Purpura
3).Perdarahan membran mukosa