You are on page 1of 12

LAPORAN PENDAHULUAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN
PERAN : KEPALA RUANG

Disusun Oleh :
Diana Septiani

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

STIKES KHARISMA KARAWANG

Jln. Pangkal Perjuangan Km. 1 By Pass Karawang 41316

KARAWANG 2018
LAPORAN PENDAHULUAN
PERAN : KEPALA RUANG

A. Pengertian
Kepala ruang adalah perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung jawab
dan mengelola kegiatan pelayanan perawatan di satu ruang perawatan.

B. Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan diruang rawat yang
berada di wilayah tanggung jawabnya.

C. Fungsi Kepala Ruangan


1. Menentukan standar pelaksanaan kerja
2. Memberi pengarahan kepada ketua dan anggota tim
3. Supervise dan evaluasi tugas staf

D. Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi :
a. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.
b. Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan sesuai
kebutuhan.
c. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan atau asuhan keperawatan yang
akan diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.

2. Melaksanakan fungsi pelaksanaan, meliputi :


a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang rawat.
b. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain sesuai
kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang berlaku.
c. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawatan baru atau tenaga lain
yang akan bekerja di ruang rawat.
d. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan untuk
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai ketentuan atau standar.
e. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerjasama dengan
berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan diruang rawat inap.
f. Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksanaan perawatan dan tenaga lain
yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
g. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang perawatan antara lain
melalui pertemuan ilmiah.
h. Mengenal jenis dan kegunaan barang atau peralatan serta mengusahakan
pengadaannya sesuai kebutuhan pasien agar tercapai pelayanan optimal.
i. Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat, dan bahan lain yang
diperlukan diruang rawat.
j. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
k. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan.
l. Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya, meliputi
penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan, fasilitas yang ada
cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari diruangan.
m. Mendampingi dokter selama kunjungan keliling (visite) unutk pemeriksaan
pasien dan mencatat program pengobatan, serta menyampaikan kepada staf
untuk melaksanakannya.
n. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya diruang rawat menurut
tingkat kegawatannya, infeksi dan non infeksi, untuk memindahkan pemberian
asuhan keperawatan.
o. Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat untuk mengetahui
keadaannya dan menampung keluhan serta membantu memecahkan masalah
yang dihadapinya.
p. Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan
pelayanan perawatan berlangsung.
q. Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien atau keluarga dalam batas
kewenangannya.
r. Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi selama
pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.
s. Memelihara dan mengembangkan sistem peralatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan benar untuk
tindakan keperawatan selanjutnya.
t. Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruang yang lain, seluruh
kepala bidang, kepala bagian, kepala instalasi, dan kepala unti di RS.
u. Menciptakan dan memelihara susunan kerja yang baik antara petugas, pasien
dan keluarganya, sehingga memberi ketenangan.
v. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien ruangan.
w. Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan pasien,
kemudian memeriksa dan meneliti saat pengkajian sesuai dengan diitnya.
x. Memelihara buku register dan buku catatan medik.
y. Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan lain
diruang rawat.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian, meliputi :


a. Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah
ditentukan.
b. Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan di bidang perawatan.
c. Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan perawatan serta obat-
obatan secara efektif dan efisien.
d. Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan
keperawatan serta mencatat kegiatan lain diruang rawat.
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2002. Manajemen keperawatan, aplikasi dalam praktik keperawatan


profesional. Penerbit : Salemba Medika
Ratna Sitono, Yulia. 2006. Metode praktik keperawatan profesional di Rumah Sakit.
Jakarta : EGC
Russel C, Swanburg. 2000. Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan unutk
perawatan klinis. Jakarta : EGC
LAPORAN PENDAHULUAN
MANAJEMEN KEPERAWATAN
PERAN : KETUA TIM

Disusun Oleh :
Diana Septiani

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

STIKES KHARISMA KARAWANG

Jln. Pangkal Perjuangan Km. 1 By Pass Karawang 41316

KARAWANG 2018
LAPORAN PENDAHULUAN

PERAN : KETUA TIM

A. Pengertian

Ketua tim adalah perawat profesional

B. Tugas Pokok

C. Fungsi Ketua Tim

1. Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang didelegasikan

oleh kepala ruangan

2. Membuat penugasan, supervise dan evaluasi kinerja anggota tim/pelaksana

3. Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien

4. Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana

5. Menyelenggarakan konferensi

D. Uraian Tugas

1. Perencanaan

a. Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya bersama kepala ruangan

b. Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk anggota tim

c. Menyusun rencana asuhan keperawatan

d. Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan

e. Memberi pertolongan segera pada pasien dengan masalah kedaruratan

f. Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan

g. Mengorientasikan pasien baru


h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

2. Pengorganisasian dan ketenagaan

a. Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim

b. Bersama kepala ruangan membuat rincian tugas untuk anggota tim sesuai

dengan perencanaan terhadap pasien yang menjadi tanggung jawabnya dalam

pemberian asuhan keperawatan

c. Melakukan pembagian kerja anggota tim pelaksana sesuai dengan tingkat

ketergantungan pasien

d. Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain

e. Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim

f. Mendelegasikan tugas pelaksana proses keperawatan kepada anggota tim

g. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

3. Pengarahan

a. Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim

b. Memberikan informasi kepada anggota tim yang berhubungan dengan asuhan

keperawatan

c. Melakukan bimbingan kepada anggota tim yang berhubungan dengan asuhan

keperawatan

d. Memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugasnya dengan baik,

tepat waktu, berdasarkan prinsip, rasional dan kebutuhan pasien

e. Memberi teguran kepada anggota tim yang melalaikan tugas atau membuat

kesalahan

f. Memberi motivasi kepada anggota tim

g. Melibatkan anggota tim pelaksana dari awal sampai dengan akhir kegiatan

h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian


4. Pengawasan

a. Melalui komunikasi : mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan anggota

tim

b. Melalui supervise : melihat / mengawasi pelaksanaan asuhan keperawatan dan

catatan keperawatan yang dibuat oleh anggota tim serta menerima / mendengar

laporan secara lisan dari anggota tim tentang tugas yang dilakukan

c. Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi pada saat itu

juga

d. Melalui evaluasi : mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim dan

membandingkan dengan peran masing – masing serta dengan rencana

keperawatan yang telah disusun, penampilan kerja anggota tim dalam

melaksanakan tugas, upaya peningkatan kemampuan keterampilan dan sikap

e. Memberi umpan balik pada anggoata tim

f. Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut

g. Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2002. Manajemen keperawatan, aplikasi dalam praktik keperawatan


profesional. Penerbit : Salemba Medika
Ratna Sitono, Yulia. 2006. Metode praktik keperawatan profesional di Rumah Sakit.
Jakarta : EGC
Russel C, Swanburg. 2000. Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan unutk
perawatan klinis. Jakarta : EGC
LAPORAN PENDAHULUAN
MANAJEMEN KEPERAWATAN
PERAN : PERAWAT PELAKSANA

Disusun Oleh :
Diana Septiani

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

STIKES KHARISMA KARAWANG

Jln. Pangkal Perjuangan Km. 1 By Pass Karawang 41316

KARAWANG 2018
LAPORAN PENDAHULUAN
PERAN : PERAWAT PELAKSANA

A. Pengertian
Perawat pelaksana adalah

B. Tugas Pokok

C. Uraian Tugas
1. Perencanaan
a. Bersama kepala ruangan dan ketua tim mengadakan serah terima tugas
b. Menerima pembagian tugas dari ketua tim
c. Bersama ketua tim menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan
keperawatan
d. Mengikuti ronde keperawatan bersama kepala ruangan
e. Menerima pasien baru
f. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
2. Pengorganisasian dan ketenagaan
a. Menerima penjelasan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim
b. Menerima rincian tugas dari ketua tim sesuai dengan perencanaan terhadap
pasien yang menjadi tanggng jawabnya dalam pemberian asuhan keperawatan
c. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim
d. Melaksanakan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain
e. Menyesuaikan waktu istirahat dengan anggota tim lainnya
f. Melaksanakan asuhan keperawatan
g. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian tindakan keperawatan yang
dilakukan
3. Pengarahan
a. Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim tentang tugas setiap
enggota tim
b. Menerima informasi dari ketua tim berhubungan dengan asuhan keperawatan
c. Menerima pujian dari ketua tim
d. Dapat menerima teguran dari ketua tim bila melalaikan tugas atau membuat
kesalahan
e. Mempunyai motivasi terhadpa upaya perbaikan
f. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian
4. Pengawasan
a. Menyiapkan dan menunjukan bahan yang diperlukan untuk proses evaluasi
serta terlibat aktif dalam mengevaluasi kondisi pasien
b. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2002. Manajemen keperawatan, aplikasi dalam praktik keperawatan


profesional. Penerbit : Salemba Medika
Ratna Sitono, Yulia. 2006. Metode praktik keperawatan profesional di Rumah Sakit.
Jakarta : EGC
Russel C, Swanburg. 2000. Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan unutk
perawatan klinis. Jakarta : EGC

You might also like