You are on page 1of 23

USULAN PENELITIAN

PENGOLAHAN LIMBAH AMPAS TAHU MENJADI BIOETANOL


DENGAN VARIASI SUHU HIDROLISIS DAN WAKTU
PENGOPERASIAN

OLEH:
IAN DESI ROSALINA SITUMEANG
1407122284

Pembimbing 1 Pembimbing 2
Prof. Dr. Syaiful Bahri, M.Si Sri Rezeki Muria, ST. MT
NIP. 19600301 198603 1 003 NIP: 19601012 198702 2 001

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA S1


UNIVERSITAS RIAU
2016
LIMBAH PADAT AMPAS TAHU

Penyebaran di indonesia :

Tahu merupakan makanan


khas bangsa indonesia dan
telah menyebar di seluruh
wilayah indonesia.
Komposisi kimia Minyak Limbah Ampas Tahu

a. Air
89,8%

b. Karbohidrat

6,33%
0,94 C. Lemak
%
2,2 %
1,32%
0,32% d. Protein

A B C D E e. Abu

(Sumber : Cahyadi, 2007)


BIOETANOL

Etanol yang berasal dari sumber


hayati yang merupakan bahan
bakar dari tumbuhan.

Etanol yang dihasilkan dari


fermentasi glukosa (gula) yang
dilanjutkan dengan proses
distilasi.
Sifat Fisik Etanol
Rumus molekul C2H5OH

Titik didih 78,4°C

Titik beku - 112°C

Berat Molekul 46,07gram/mol

Kerapatan 0, 789 gr/ml

(Sumber : Perry, 2009)


Perumusan Masalah
Wijayanti., et al Budiardi.,et al Penelitian ini

Tahun
2011 2013 2016

Pengolahan Ampas Pengaruh variasi Pengolahan


waktu Fermentasi dan Limbah Ampas
Judul Tahu menjadi Etanol
sebagai alternatif Berat ragi terhadap Tahu Menjadi
sumber bahan bakar kadar alkohol pada Bioetanol dengan
nabati non-pangan pembuatan bioetanol Variasi Suhu
limbah padat ampas Hidrolisis dan
pH fermentasi (4, 5, tahu Waktu Fermentasi
Variabel dan 6), waktu waktu fermentasi Suhu proses ( 80, 90
fermentasi (5, 7 dan ( 24, 48, 72, 96, dan dan 100ᵒ C dan
10 hari) 120 jam ) dan berat Waktu fermentasi (
ragi ( 0,6 , 0,8 , dan 4, 7 dan 10 hari )
Yield optimum 1,0 gram
10,5% pada pH 5
Hasil Yield optimum
dan waktu
0,276% pada waktu
?????
fermentasi 7 hari
fermentasi 120 jam
Memperoleh data pengaruh
suhu hidrolisis terhadap
bioetanol hasil fermentasi
ampas tahu terhadap
fermentasinya

2.

Menghasilkan
bioetanol dengan
memvariasikan Tujuan
suhu hidrolisis
dan waktu Penelitian
fermentasi Menghasilkan
1. 3. bioetanol yang
ramah lingkungan
Manfaat Penelitian
Memanfaatkan Ampas Tahu menghasilkan bioetanol
1. sebagai bahan bakar yang dapat diperbaharui

Dapat menambahkan nilai guna dari limbah ampas tahu yang


tidak digunakan secara maksimal
2.

Data – data yang dipeoleh dapat


menjadi sumber referensi bagi peneliti
3. lain yang mengkaji topik yang sama
Bioetanol
Etanol yang berasal dari sumber hayati yang
merupakan bahan bakar dari tumbuhan.

Etanol yang dihasilkan dari fermentasi glukosa (gula) yang


dilanjutkan dengan proses distilasi.
LIMBAH PADAT AMPAS TAHU

Penyebaran di indonesia :
Tahu merupakan
makanan khas bangsa
indonesia dan telah
menyebar di seluruh
wilayah indonesia. sifat
fisik etanol

(Sumber : Perry, 2009)


Rumus molekul C2H5OH

Titik didih 78,4°C

Titik beku - 112°C

Berat Molekul 46,07gram/mol

Kerapatan 0, 789 gr/ml


Komposisi kimia Minyak Limbah Ampas Tahu

a. Air
89,8%

b. Karbohidrat

6,33%
0,94 C. Lemak
%
2,2 %
1,32%
0,32% d. Protein

A B C D E e. Abu

(Sumber : Cahyadi, 2007)


Metode Penelitian

ALAT
•Penangas Air
•Piknometer
BAHAN •Neraca Analisi
•Erlenmeyer
• Eter •Gelas Ukur
TEMPAT • Etanol •Timbangan analitik
• HCL •Corong dan kertas saring
• NaOH •Pengaduk
Laboratorium
• Enzim
Glukoamilase •Kondensor
Rekayasa
Bioproses • Larutan DNS •Thermometer
• Larutan Glukosa •Viskometer oswald
Fakultas Teknik • Strain •Cawan petri dan pH meter
Universitas Riau Saccharomyces •Waterbatch shaker
cerevisiae
• akuades
•Spektrofotometer UV-Vis
Metode Penelitian

Rasio bahan baku 1:12

Konsentrasi H2SO4 (10%)


Variabel Tetap
Ph fermentasi 4,6

Variabel
Berat ragi (1,0 gram)

Suhu Hidrolisis
( 80, 90 dan 100ᵒC)
Variabel Berubah

Waktu pengoperasian
( 4, 7 dan 10 hari )
Metode Penelitian

Produksi enzim
Analisis Kadar Penentuan Gula Pembuatan Karakterisasi
Glukoamilase
Pati Reduksi Bioetanol Biodiesel

• Perlakuan awal Gula standar 1. Produksi 1. Proses Gelatinisasi


bahan diencerkan Rhizopus
2. Proses Fermentasi
Oligosporus
3. Proses Distilasi
2. Isolasi enzim
glukoamilase

Densitas
Viskositas
Titik nyala
Angka asam
Komposisi
Tahap Hidrolisis

Limbah ampas tahu

Ditambahkan H2SO4 Reaktor Hidrolisis

Hidrolisis

Limbah padat kering Analisis Glukosa


Tahap Fermentasi
LARUTAN RAGI
LARUTAN RAGI

FERMENTOR

Homogenisasi

Pemisahan

Analisis Bioetanol
Etanol + air
Jadwal Penelitian
Bulan
Kegiatan Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Ke-4
No
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Persiapan Alat dan Bahan
baku
- bahan baku limbah
Ampas tahu
- pelarut
2
Pelaksanaan Penelitian
3
Analisis Hasil Penelitian
4 Pembahasan Hasil Penelitian
- Pengaruh variabel yang
ditentukan dengan produk
yang dihasilkan

5 Penyelesaian Laporan Akhir


Kata Penutup
• Penelitian ini berfokus pada pengembangan
hal yang telah ada sebelumnya
• Ruang lingkup berupa karakterisasi dari
Bioetanol
• Dengan waktu fermentasi dan suhu tertentu
diharapkan mampu menghasilkan bioetanol
yang tinggi.
TERIMA KASIH................
Terimakasih

You might also like