You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan

Apotek adalah suatu tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian, penyaluran

sediaan farmasi, dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Pengertian ini

didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

1332/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI

No. 922/Menkes/Per/X/1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin

Apotek. Pekerjaan kefarmasian menurut UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 yaitu

meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,

pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,

pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional

harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Apotek sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan perlu mengutamakan

kepentingan masyarakat dan berkewajiban menyediakan, menyimpan dan

menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik dan keabsahannya terjamin.

Apotek dapat didirikan oleh lembaga atau instansi pemerintah dengan tugas

pelayanan kesehatan di pusat dan daerah, instansi milik negara yang ditunjuk oleh

pemerintah dan yang bertanggung jawab atas keluarnya obat-obatan adalah apoteker

1
2

yang telah mengucapkan sumpah serta memperoleh izin dari Suku Dinas Kesehatan

setempat.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu bentuk pelatihan bagi

mahasiswa untuk membandingkan teori yang telah diterima di akademi dengan

praktik yang terjadi lapangan. Setiap lulusan Akademi dituntut memiliki Sumber

Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan siap bekerja.

Oleh karena itu, Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di

Apotek Junrejo dapat menambah ilmu dan pengalaman yang berhubungan dengan

keahlian yang telah dipelajari di Akadei Farmasi Putra Indonesia Malang.

1.2 Ruang Lingkup Kegiatan

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini ada pada Apotek Junrejo.

Adapun ruang lingkup Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sebagai berikut.

1. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis

Pakai

Pengelolaan sediaan Farmasi meliputi perencanaan, pengadaan,

penerimaan, penimpanan, pemusnahan, pengendalian, dan pencatatan dan

pelaporan.

2. Pelayanan Kefarmasian

Pelayanan Kefarmasian meliputi penerimaan resep, skrining resep,

perhitungan dosis, peracikan obat, dan penyampaian KIE.

1.3 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai berikut.


3

1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki

lapangan kerja yang sesuai dengan keahlian yang dipilih.

2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa supaya dapat menyesuaikan diri

dengan keadaan lapangan kerja.

3. Memberikan gambaran umum kepada mahasiswa mengenai dunia kerja yang

akan ditekuni.

4. Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah diberikan di

akademi.

5. Mengetahui cara pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan kefarmasian di

lapangan kerja.

6. Sebagai studi banding antara teori yang diberikan di Akademi dengan praktek

di lapangan.

7. Membangun mental mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

1.4 Manfaat Kegiatan

1.4.1 Manfaat bagi Apotek

Adapun manfaat bagi apotek sebagai berikut.

1. Membuktikan bahwa Apotek mempunyai peran penting dalam bidang

kesehatan.

2. Apotek dapat menjalin relasi atau hubungan kerja sama yang baik dengan

pihak Akademi.

3. Apotek dapat melakukan perekrutan tenaga kerja dengan mudah.

4. Apotek dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki mahasiwa di dunia kerja

dan untuk sarana pelatihan bagi para pekerja dengan bantuan mahasiswa.
4

1.4.2 Manfaat bagi Akademi

Adapun manfaat bagi akademi sebagai berikut.

1. Akademi dapat memberikan kurikulum yang telah ditentukan dengan baik.

2. Memudahkan dosen dalam menyelesaikan materi di sekolah karena para

mahasiswa sudah mengetahui keadaan di lapangan.

3. Akademi dapat mengadakan kerjasama dengan Apotek yang dikunjungi untuk

tahun-tahun yang akan datang.

1.4.3 Manfaat bagi Mahasiswa

Adapun manfaat bagi mahasiswa sebagai berikut.

1. Mahasiswa dapat mengetahui proses apa saja yang terjadi di dalam dunia

kerja.

2. Mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang sudah dipelajari di

sekolah dengan praktik langsung di lapangan.

3. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dasar sebagai modal kerja.

4. Mahasiswa dapat memperoleh informasi tentang standar pelayanan

kefarmasian di Apotek.

You might also like