You are on page 1of 1

α1

α vasokontriksi & sel kelenjar : sekresi ludah & keringat ↑


α2
menghambat lepasnya noradrenalin : TD ↓
Reseptor
ß1
ß ↑ daya & frekuensi konstraksi jantung
ß2
bronkodilatasi & stimulasi metabolisme glikogen & lemak

Shock: ↑ kerja jantung (ß1) & ↑ TD α


( ) : adrenalin dan noradrenalin

Asma : bronkodilatasi (ß2) : salbutamol, adrenalin dan efedrin

Hipertensi:↓ daya tahan perifer dinding pembuluh dgn menghambat lepasnya noradrenalin
α2)( : metildopa dan klonidin

Vasodilator perifer: menciutkan pembuluh darah di pangkal betis dan paha (claudication intermitten)→ varises
Khasiat
Pilek (rhinitis): menciutkan selaput lendir yang bengkakα)( : imidazolin,efedrin dan adrenalin
simpatomimetik/adrenergik
Midriatikum (memperlebar pupil mata) α):
( fenilefrin dan nafazolin

Anoreksans: ↓ nafsu makan (ß2):fenfluramin dan mazindol.

Penghambat his (kontraksi) & nyeri haid (dysmenore): relaksasi otot rahim (ß2) :isoxuprin dan ritordin

Adrenalin/epinefrin : khasiat adrenergikα dan ß dgn efek ß lebih kuat (stimulasi jantung dan bronkodilatasi) .
Kolaps, shock,jantung berhenti;Asma (injeksi krn terurai asam lambung);Glaukoma dgn efek midriatik;Pilek & hidung tersumbat dengan efek dekongestif; memperpanjang efek Anestetika lokal

Dopamin:↑ tekanan sistolik px shock & ↑ aliran darah ginjal & glomerulus

Efedrin: efek bronkodilatasinya lama (asma), dekongestiv & midriatik.Pseudoefedrin dikombinasikan dg obat batuk pilek. Norefedrin dikombinasikan dengan obat batuk asma
Zat
isoprenalin: efek bronkodilatasi & stimulasi jantung → asma. bentuknya sublingual, inhalasi, spray: feneterol, terbutalin dan salbutamol
simpatis
Fenilefrin: vasokontriksi perifer, untuk: ↑ TD, Midriatik,Dekongestan

Derivat imidazolin: dekongestif dengan kerja lebih lama dari efedrin

Amfetamin:efek bronkodilatasi lemah. Berkhasiat kuat terhadap SSP (pusat nafas).(dopping). termasuk psikostimulansia :
↑ inisiatif dan kelincahan,↑ PD & konsentrasi, tidak mengantuk & lelahefek euforia & adiksi, anoreksansia dan anti dotum pada keracunan obat tidur
α-blocker: vasodilatasi perifer: derivat imidazolin, derivat haloalkilamin, alkaloida secale,prazosin, tetrazosin dan yohimbin

Golongan ß-Bloker : melawan efek stimulasi noradrenalin pada jantung & efek bronchodilatasinya:angina pectoris,aritmia, hipertensi,meringankan kepekaan jantung karena stress,emosional & kerja berat :propanol dan turunannya.

Penghambat neuron adrenergik post ganglion: mencegah pembentukan/pembebasan neurotransmitter : efek dilatasi otot polos pembuluh darah & ↓ TD

Derivat Imidazolin :α-bloker:tolazin & fentolamin : hipotensi, anti-histamin, adrenolitik & adrenergik

simpatolitik/adrenolitik Ergotamin : efek oksitosik & vasokontriksinya kuat. + coffein vasokontriksi lbh kuat→ obat anti migrain.
dihidro ergometrin ↓frekuensi migrain ↑ TD

Ergometrin/ergonovin :oksitosik kuat, menghentikan pendarahan persalinan dan haid yang berlebihan.
Derivat alkaloida sekale
metil ergometin berkhasiat oksitosik lebih kuat dan lama
Zat
Ergotoksin/dihidroergotoksin/kodergokrin
efek adrenolitik lebih kuat. Efek vasodilatasi perifer,untuk memperbaiki sirkulasi darah pd otak kulit

Prazosin : α-bloker: anti hipertensi

Propranolol : ß-bloker :anti hipertensi dan gangguan jantung


Obat Saraf Otonom
Yohimbin : adrenolitik lemah & singkat : anestetika lokal dan anti diuretika

Stimulasi sal. cerna, peristaltik diperkuat, sekresi kel. ludah, getah lambung, air mata

Memperlambat sirkulasi darah & ↓ kegiatan jantung, vasodilatasi ↓TD.

Efek Memperlambat pernafasan : menciutkan saluran nafas (bronkokontriksi) dan ↑ sekresi dahak.

Miosis (penyempitan pupil mata) dan ↓ tekanan intra okuler & memperlancar keluarnya airmata

diuretik

Glaukoma : ↓ tekanan intra okuler: efek miosis: pilokarpin, karbakol,fluostigmin

parasimpatomimetik/kolinergik Khasiat Myastenia gravis (lemah otot tubuh hingga kelumpuhan): neostigmin dan piridostigmin

Atonia (lemah otot polos sal cerna/kandung kemih: sukar buang air kecil/lumpuhnya gerakan peristaltik : rostigmin (neostigmin)

Asetilkolin: karbakol: miotikum pada glaukoma dan atonia

Pilokarpin: miotikum dan lotion pencegah rambut rontok.


zat
Neostigmin: atonia kandung kemih dan usus, melawan sifat toksis atropin, miotikum, myastenia gravis dan antidotum kurare (tubokurarin). ES > ringan

Endrofonium: antagonis kurare dan pengobatan myastenia gravis

Piridostigmin : myastenia gravis


parasimpatis
kerja hampir sama tapi afinitas beda pada berbagai organ, atropin dosis kecil menekan sekresi liur, mukus bronkus dan keringat, dapat
Efek dosis besar dilatasi pupil mata, gangguan akomodasi dan penghambatan saraf fagus pada jantung

Spasmolitika (meredakan ketegangan otot polos, relaksasi kejang & kolik lambung usus,empedu & kemih)

Midriatikum dan melemahkan akomodasi mata

Borok lambung-usus, dengan menekan sekresi dan ↓ peristaltik


Khasiat
Hiperhidrosis, dengan ↓ ekskresi keringat yang berlebihan

parasimpatolitik/antikolinergik Sedatif pada premedikasi operasi bersama anestetika umum

Parkinson

Atropin :Khasiat antikolinergiknya kuat, sedativa, bronkodilatasi ringan (guna melawan depresi pernafasan). midriatikum,
spasmolitikum asma,batuk rejan, kejang pada lambung-usus, antidotum overdosis pilokarpin dan kolinergik lain
Alkaloida Belladonna
Skopolamin > kuat dari atropin sebagai obat mabuk perjalanan, midriatikum dan pramedikasi operasi.
metil dan butil skopolamin yang digunakan sebagai spasmolitik organ dalam seperti kejang pada usus, saluran empedu, saluran kemih dan uterus.

Amonium Kwartener Khasiat antikolinergiknya lemah dengan kerja spasmolitik > kuat dr atropin: propantelin, oksifenium, mepenzolat, isopropamida dan ipratropium
Zat
Adifenin berkhasiat sebagai anestetika lokal
Amin Tersier Kamilofen : kerja khusus pada saluran empedu dan kemih
Oksifensiklamin: borok lambung dan kejang di saluran empedu, lambung-usus, organ urogenital

Obat Parkinson : Levodopa atau Dopa, Difenhidramin dan Triheksifenidil atau Benzheksol

You might also like