You are on page 1of 4

Fanny Aulia R

P2.31.31.0.12.056

Kanker Serviks

Riwayat Personal

1. Ny. W berusia 50 tahun


2. Ny. W menikah pada usia 17 tahun
3. Pekerjaan Ny. W seorang pedagang kecil dengan penghasilan Rp 1.000.000/bulan
4. Ny. W memiliki 3 orang anak dan salah satu anaknya bekerja sebagai supir
5. Masuk rumah sakit karena pendarahan terus – menerus selama lebih dari 2 minggu
6. Selama di RS diberikan makanan saring dan enteral komersial ( entrasol dan entramil )
7. Kebiasaan makan hanya 1 hari sekali
8. Ny. W suka jajan gorengan
9. Ny. W seorang perokok berat
10. Ny. W sering mengonsumsi kopi
11. Pernah melakukan transfusi darah 2x karena kadar Hb rendah

Riwayat Antropometri

1. BB : 36,5 kg
2. TB : 148 cm
3. BBI : 48 kg
4. IMT : 16,6
5. Status gizi :Kurus

Hasil Lab/ Biokimia

Data Lab Kadar Normal Nilai Lab I Keterangan Nilai Lab II Keterangan
Hb 12-14 gr/dl 6,5 g% Rendah 11,6 g% Rendah
Leukosit 5 – 10 ribu/ml 54000/lt Tinggi - -
Trombosit 150-400 454 ribu/lt Tinggi - -
ribu/ml
Albumin 4-5,2 gr/dl 3,7 gr/dl Rendah 2,5 gr/dl Rendah
Globulin 1,3 -2,7 gr/dl 33,7 gr/dl Tinggi - -

Kesimpulan :
Adanya penurunan Hb, Hb rendah menyebabkan anemia
Adanya infeksi disebabkan nilai leukosit tinggi
Adanya peningkatan trombosit dikarenakan adanya infeksi, pendarahan
dan kanker
Nilai globulin tinggi merupakan peningkatan protein dalam sistem
antibodi

Klinis/ Fisik
1. Mual
2. Muntah
3. Lemah
4. Conjunctiva pucat
5. Tenggorokan kering
6. Perut sakit
7. Perdarahan disertai keputihan dan gatal-gatal di daerah vagina
8. Didiagnosa ditemukan karsinoma epidermoid cervix uteri stadium III

Dietary History

1. Kuantitatif
(Kuantitatif kebiasaan makan tidak dapat ditentukan)
2. Kualitatif
Ny. W memiliki pola makan yang tidak teratur
Ny. W sering merokok
Ny. W sering mengonsumsi kopi
Ny. W sering mengonsumsi makanan gorengan

Obat-obatan :
1. Sangobion (suplemen tambah darah)
2. Becombion (suplemen vitamin B kompleks)
3. Transamin (untuk pembekuan darah)
4. CTM (Chlorpheniramine Maleat : mencegah pelepasan atau kerja histamin, sebagai obat
alergi)
5. PCT (Paracetamol : Pereda demam dan nyeri)

Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi

Kebutuhan zat gizi makro

BEE (Perempuan) = 655,1 + (9,6x BBI) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)


= 655,1 + (9,6 x 48kg) + ( 1,8 x 148 cm ) – (4,7 x 50 tahun)
= 655,1 + 460,8 + 266,4 - 235
= 1147,3 kkal x 1,4 x 1,4
= 2248,7 kkal – 5% (koreksi basal)
= 2136,2 kkal
 Protein : 15 % x TE = 81,12 gr
 Lemak : 22% x TE = 52,2 gr
 KH : 63 % x TE = 336,4 gr

 Kebutuhan Cairan = 2300 cc

Kebutuhan zat gizi mikro berdasrkan AKG tahun 2013

 Vit. A : 500 mcg


 Vit B1 : 1,0 mg
 Vit C : 75 mg
 Fe : 12 mg
 Ca : 1000 mg

DIAGNOSIS GIZI

Domain Klinik :
1. Kurang berat badan dari berat badan ideal (NC – 3.1) dikarenakan jumlah asupan yang kurang, ditandai dengan BB =
36,5 kg.
2. Adanya perubahan nilai laboratorium (NC – 2.2) terkait zat gizi dikarenakan kadar nilai biokimia dalam tubuh yang
tidak sesuai dengan kadar normal, yang ditandai dengan Hb = 11,6 mEq/L (anemia); Leukosit = 54.000/L (infeksi);
Trombosit = 454.000/L (rendah); albumin = 2,5 gr/dL (edema); globulin = 33,7 gr/dl (tinggi).
Domain Behavior :
1. Kurangnya pengetahuan mengenai asupan dan kebiasaan (NB – 1.1) dikarenakan ketidaksesuaian asupan, yang
ditandai dengan sering mengonsumsi gorengan, kopi, dan merokok.
2. Adanya kekeliruan pola makan (NB – 1.5) dikarenakan mual, yang ditandai dengan makan utama hanya 1x sehari.
Tujuan ( menjawab masalah / problem )
1. Membantu meningkatkan berat badan menuju ideal, yaitu 48 kg serta mencegah penurunan berat badan secara
berlebihan.
2. Menormalkan kembali kadar laboratorium terkait zat gizi masing-masing menjadi Hb = 12-14 gr/dL; Leukosit = 5-
10.000/L; trombosit = 150-400.000/L; albumin = 3,8-5gr%; globulin = 2,3-3,2 gr%.
3. Meningkatkan pengetahuan dengan memberikan konseling kepada pasien mengenai pola makan yang baik dan diet
yang berkaitan dengan penyakit pasien.
4. Mengatasi mual dan muntah agar pemberian dan penerimaan makanan dapat berjalan dengan baik dan pola makan
utama berjalan sesuai yaitu 3x sehari.

Preskripsi Diet
1. Makanan lunak diberian 3x makan utama dan 3x selingan
2. Diet Kanker ETPT
3. PKTS
Prinsip Diet
 Makanan lunak diberikan (2163,2 kkal; protein 81,12 g; Lemak 52,2 g; Karbohidrat 336,4 g).

Implementasi
1. Makanan lunak
2. Energi tinggi yaitu 2163,2 kkal dari 40 kkal/kg BB
3. Protein diberikan tinggi yaitu sebesar 81,12g dari 1,5 g/kg BB atau 15% dari TE
4. Lemak diberikan cukup yaitu 52,2 g dari 22% TE
5. Karbohidrat diberikan cukup yaitu 336,4 g dari 63% TE
6. Pemberian cairan dibatasi pada saat makan dikarenakan mual dan muntah
7. Pemberian makanan sesuai dengan kebutuhan
8. Porsi kecil tapi sering
9. Vitamin dan mineral sesuai AKG
10. Mengutamakan makanan sumber protein untuk perbaikan sel tubuh yang rusak.
11. Mengutamakan konsumsi vitamin B kompleks yang berperan dalam regenerasi sel, sumbernya diantaranya daging,
unggas, ikan, telur, susu.
12. Menghindari konsumsi makanan bergas (kol, sawi, kc. Merah, jagung), minuman bersoda dan beralkohol,
merangsang (santan, gorengan), berbumbu tajam (lada, paprika) agar tidak memperberat kerja lambung serta untuk
menghindari mual dan muntah setelah makan.
13. Memberikan konseling tentang pentingnya diet terkait prinsip PKTS dan menjelaskan pentingnya pola makan gizi
Monitoring
seimbangdaya
• Penilaian yangterima
berkaitan dengan
makanan prinsipmenimbang
dengan diet. sisa makanan untuk melihat rata-rata asupan makanan per hari.
• Pemantauan BB dan IMT yang diukur dalam 3 hari sekali guna melihat ada tidaknya perubahan BB setelah diet
diberikan.
• Pemeriksaan kadar Hb (normal: 12 – 14 gr/dl ), leukosit (normal : 5 – 10 ribu/ml), globulin (normal : 1,3 – 2,7 gr/dl),
albumin (normal : 4 – 5,2 gr/dl) mencapai kadar normal.
• Penilaian daya terima makanan dengan melihat sisa makanan.
• Antropometri = penimbangan BB min. 1 minggu sekali sampai berat badan normal.
• Observasi kepatuhan diet.

Evaluasi
• Melakukan pemantauan pola makan pasien terhadap 3x makanan utama yang diberikan serta 3x makanan selingan
yang diberikan.
• Observasi mengenai kepatuhan pasien untuk menerapkan diet yang telah diberikan
• Perubahan BB pasien.

Edukasi
1. Memberikan edukasi kepada Os dan keluarga Os mengenai kanker serviks.

You might also like