Professional Documents
Culture Documents
Komite
DISIAPKAN Anis Irawati S. Kep., Ns
Keperawatan
Manajer
Dr. Dwi Prasetyo O. A.
DIPERIKSA Pelayanan
W, H
Medis
Autorized
DIPERIKSA Niken Larasati,S.E
person
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Kesamben
Tanggal : 02April 2018
DIREKTUR,
RUMAH SAKIT BUDI MULYO,
A. PENGERTIAN
Analisis akar masalah/ RCA adalah suatu proses berulang yang sistematik dimana faktor-faktor
yang berkontribusi dalam suatu insiden diidentifikasi dengan merekonstruksi kronologis
kejadian menggunakan pertanyaan “ kenapa” yang diulang hingga menemukan akar
penyebabnya dan penjelasannya. Pertanyaan “kenapa” harus ditanyakan hingga tim
investigator mendapatkan fakta, bukan hasil spekulasi.
Analisis akar masalah/ RCA merupakan suatu metode analisis terstruktur yang mengidentifikasi
akar masalah dari suatu insiden dan proses ini cukup adekuat untuk mencegah terulangnya
insiden yang sama.
RCA berusaha menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apa yang telah terjadi ?
2. Apa yang seharusnya terjadi ?
3. Bagaimana terjadi dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian yang
sama terulang?
RCA wajib dilakukan pada :
4. Semua kematian yang tidak diharapkan
5. Semua insiden yang diduga mengakibatkan cidera permanen, kehilangan fungsi atau
kehilangan bagian tubuh.
Dalam menentukan penyebab insiden, harus dibedakan antara penyebab langsung dan akar
masalah. Penyebab langsung (Immediate cause / proximate cause) adalah suatu kejadian
(termasuk setiap kondisi) yang terjadi sesaat sebelum insiden, secara langsung menyebabkan
suatu insiden terjadi dan jika dieliminasi atau dimodifikasi dapat mencegah terjadinya insiden.
Akar masalah (Underlying cause / root cause ) adalah satu dari banyak faktor (kejadian, kondisi)
yang mengkontribusi atau menciptakan proximate cause, dan jika dieliminasi atau dimodifikasi
dapat mencegah terjadinya insiden. Biasanya suatu insiden memiliki lebih dari satu akar
masalah.
Cara untuk mengidentifikasi akar masalah adalah :
1. Dimulai dengan mengumpulkan data penyebab langsung
2. Mengapa penyebab langsung terjadi ? Sistem dan proses mana yang melatarbelakangi
penyebab langsung ?
3. Lebih menitikberatkan pada sistem daripada human errors
4. Tim seringkali menemui masalah pada tahap ini; sering berhenti pada penyebab
langsung dan tidak terus mencari akar masalahnya.
5. Penyelidikan harus terus berlanjut sampai tidak dapat lagi diidentifikasi penyebab lain,
inilah yang dimaksud dengan akar masalah.
Cara membedakan root cause dan contributing cause :
1. Apakah insiden dapat terjadi jika “cause” tersebut tidak ada?
Tidak : root cause Ya : contributing
2. Apakah insiden akan terulang oleh karena hal yang sama jika “cause” dikoreksi atau
dieliminasi?
Tidak : root cause Ya : contributing
3. Apakah koreksi atau eliminasi “cause” dapat menyebabkan insiden yang serupa?
Tidak : root cause Ya : contributing
Apabila ketiga jawaban adalah “tidak” maka “cause” tersebut adalah “root cause”
Apabila salah satu jawaban adalah “Ya”, maka “cause” tersebut adalah “contributing”
C. TATA LAKSANA
1. Identifikasi insiden yang akan dianalisis
2. Tentukan tim investigator
3. Kumpulkan data
a. Observasi adalah kunjungan langsung yang dilakukan untuk mengetahui keadaan,
posisi, hal-hal yang berhubungan dengan insiden
b. Dokumentasi dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi sesuai data, observasi
dan inspeksi.
c. Interview dilakukan untuk mengetahui kejadian secara langsung untuk pengecekan
data hasil observasi dan dokumentasi
4. Petakan kronologi kejadianSangat membantu bila kronologi insiden dipetakan dalam
sebuah bagan.
Ada berbagai macam cara kronologi kejadian yang akan diuraikan sebagai berikut :
a. Kronologi Cerita / Narasi
Suatu penulisan cerita apa yang terjadi berdasarkan tanggal dan waktu, dibuat
berdasarkan kumpulan data pada saat investigasi.
Kronologi cerita digunakan jika :
1) Kejadian sederhana dan tidak kompleks, dimana masalah, praktek dan faktor
kontribusinya sederhana.
2) Dapat digunakan untuk mengetahui gambaran umum suatu kejadian yang lebih
kompleks
3) Dapat digunakan sebagai bagian integral dari suatu laporan sebagai ringkasan
dimana hal tersebut mudah dibaca
- Nilai positif : format ini baik untuk presentasi informasi
- Nilai negatif :
4) Sulit untuk menentukan titik cerita dengan cepat
5) Sulit untuk mengerti jalan cerita dengan cepat bila melibatkan banyak pihak
b. Timeline
Metode untuk menyelusuri rantai insiden secara kronologis. Memungkinkan
investigator untuk menemukan bagian dalam proses di mana masalah terjadi.
c. Tabular Timeline
Merupakan pengembangan timeline yang berisi tiga data dasar : tanggal, waktu,
cerita kejadian asal dan dilengkapi 3(tiga) data lain yaitu : informasi tambahan,
praktek yang baik (Good Practice) dan masalah / CMP (Care Management Problem).
Tabular timeline dapat digunakan pada setiap insiden, dan berguna pada kejadian
yang berlangsung lama.
d. Time Person Grids
Alat pemetaan tabular yang dapat membantu pencatatan pergerakan orang (staf,
dokter, pengunjung, pasien dan lain-lain) sebelum, selama dan sesudah kejadian.
Time Person Grids digunakan ketika :
1) Jika dalam suatu insiden terdapat keterlibatan banyak orang dan investigator
ingin memastikan keberadaan mereka dalam insiden
2) Berguna pada keadaan jangka pendek
3) Dapat dipetakan ke dalam garis waktu sehingga dapat dipakai untuk mengetahui
kerangka waktu spesifik yang lebih detail.
Langkah – langkah Time Person Grids adalah sebagai berikut :
1) Buatlah tabel yang terdiri dari beberapa baris dan kolom
2) Dari tabel tersebut, kolom sebelah kiri berisi daftar staf yang terlibat
3) Kolom berikutnya berisi perjalanan waktu (jam,menit) pada baris atasnya
Faktor
Orang
Faktor Faktor Faktor &
Pasien Petugas Tim Manaje
men
CM
P
Faktor Faktor
Faktor Faktor
Lingkun Ekstern
Komuni Tugas
gan al /
kasi Diluar
Kerja RS
d. Fish bone
Tiap masalah dapat berkaitan dengan beberapa faktor yang dapat memberikan dampak
pada timbulnya insiden.
INSIDEN : __________________________________
TIM : __________________________________
KETUA : __________________________________
ANGGOTA :
1. _______________________
2. _______________________
3. _______________________
4. _______________________
5. _______________________
6. _______________________
Apakah semua area yang terkait sudah diwakili ?
□ YA □ TIDAK
Apakah macam-macam dan tingkat pengetahuan yang berbeda sudah terwakili dalam tim
tersebut ?
□ YA □ TIDAK
Siapa yang menjadi notulen ? ____________________________
Tanggal dimulai : __________________________
Tanggal Dilengkapi : __________________________
Ditetapkan di : Kesamben
Tanggal : 02April 2018
DIREKTUR,
RUMAH SAKIT BUDI MULYO,