A.

Strategi IFAS dan EFAS

Tabel 3.3 Strategi IFAS dan EFAS

IFAS STRENGHTS (S) WEAKNESS (W)

- Kepala ruangan memiliki pengalaman kerja selama 12 1. Pendidikan terakhir kepalaruangan
tahun. D3 Keperawatan
- Kepala ruangan sudah mengikuti pelatihan ACLS, 2. Masih adanya perawat ruangan yang
Woundcare, Khitan Advance, dan BCLS. belum mengikuti pelatihan perawatan
- Seluruh perawat memiliki STR dan masih berlaku lebih luka dari 10 perawat didapatkan
dari 6 bulan hanya 1 perawat saja yang telah
- Terdapat 12 perawat dengan persentase(100%) memiliki mengikuti pelatihan perawatan luka.
motivasi Kerja pada karakteristik “Prestasi” yang 3. Rata-rata perawat di ruang mutiara
sedang. masa kerjanya <5 tahun.
- Terdapat 3 orang perawat yang memiliki jenjang 4. Apabila dana dari asuransi kesehatan
pendidikan S1 Ners, dan 11 orang perawat dengan telah habis dipakai oleh pasien maka
jenjang pendidikan D3 keperawatan. pihak keluarga yang menanggung
- Terdapat kesempatandan adanya izin belajar kebijakan biaya sisa dari pembayaran pasien.
dari Santosa Hospital Bandung Central untuk perawat 5. Tidak terdapat struktur organisasi.
melanjutkan pendidikan dan mengikuti pelatihan. 6. Belum ada sosialisasi metode TIM.
- Pendidikan perawat di Ruang Mutiara telah sesuai 7. Ronde keperawatan di ruang Mutiara
standar depkes yaitu minimal dengan lulusan D3. belum dilakukan.
- Anggaran untuk rumah sakit didapatkan dari kerjasama 8. Tidak tersedia SAK di ruangan
dengan BPJS dan asuransi. Mutiara.
- Anggaran yang diberikan kepada ruangan mutiara tidak 9. Pre-post converence belum dilakukan
berbentuk uang, tetapi dalam bentuk barang yang dan tidak ada SPO Pre-post
dibutuhkan ruangan dan disesuaikan dengan visi dan converence di ruang mutiara.
EFAS misi Rumah Sakit. 10. Tata letak ruangan tidak strategis
- Gaji perawat diatas UMK kota Bandung. karena berada di area parkir motor
- Terdapat tunjangan perawat seperti: THR 1x gaji, dan mobil (basment).
tunjangan pendidikan, masa kerja sesuai PK, uang 11. Tidak terdapat pertukaran udara
lembur sesuai kepegawaian. bebas (ventilasi) diruangan.
- Kebutuhan alat medis dan renovasi ruangan dari 12. Ruangan Mutiara tidak terpapar
manajemen. langsung dengan sinar matahari dan
- Visi misi rumah sakit sudah tersedia diruangan. tidak ada sirkulasi udara, hanya
- Terdapat 90 SPO dan kelengkapan dokumentasi mengandalkan air conditioner.
sebanyak 52. 13. Akses jalan untuk pasien hanya lift
- Timbang terima dilakukan setiap pergantian dinas pagi, saja dan belum ada petunjuk arah
siang dan malam. jalur evakuasi.
- Manajemen obat sudah sesuai dengan prosedur yang ada. 14. Pengurangan Resiko Infeksi Terkait
- Ruangan menyediakan sumber informasi mengenai hak Pelayanan Kesehatan. Dalam
dan kewajiban pasien. mencegah resiko infeksi 6 dari 8
- Ketersediaan fasilitas diruangan sudah lengkap sesuai perawat tidak melakukan cuci tangan
dengan standar pelayanan. 6 langkah pada saat sebelum kontak
- Sarana prasarana peralatan kesehatan seluruhnya dalam dengan lingkungan pasien, tetapi
keadaan layak pakai. untuk setelah dari lingkungan pasien,
- Sarana prasarana alat tenun sebagian besar tersedia dan setelah kontak dengan cairan tubuh
dalam keadaan layak pakai. pasien, dan setelah kontak dengan
- Santosa hospital bandung central telah terakreditasi pasien semua perawat melakukan
paripurna dan satu-satunya rumah sakit swasta yang cuci tangan namun tidak melakukan
terakreditasi A di jawa barat cuci tangan 6 langkah.
- Santosa Hospital Bandung Central sudah menjadi 15. Diruang Mutiara tidak memiliki
rujukan ke 3 sejawa barat. program unggulan.
- Santosa Hospital bandung Central sudah terakreditas
JCI.
- Kepuasan pasien di ruanganMutiara
- Tangibles (Kenyataan) 12 dari 19 pasien didapatkan
 hasil 63,2% yang dinyatakan sangat puas.
- Reability (Keandalan) 12 dari 19 pasien didapatkan
hasil 63,2% yang dinyatakan sangat puas.
- Responsiveness (Tanggung Jawab) 13 dari 19
pasiendidapatkan hasil 68,4% yang dinyatakan
sangat puas.
- Assurance (Jaminan) 13 dari 19 pasien didapatkan
hasil 63,2% yang dinyatakan sangat puas.
- Empathy (Empati) 13 dari 19 pasien didapatkan hasil
68,4% yang dinyatakan sangat puas.
26. Jumlah PK untuk perawat di ruang Mutiara adalah (PK I
9, PK II 1, PK III 2, danPra PK 2).
27. BOR ruang Mutiara pada 1 bulan terakhir adalah
77,38%.
28. TOI ruang Mutiara pada 1 bulan terakhir adalah 1,83.
29. LOS Ruang Mutiara pada 1 bulan terakhir adalah 3,92.

OPPORTUNITIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO

1. Berdasarkan UU No.36 Meningkatkan skill tenaga keprawatan dengan mengikuti Memfasilitasi dan mensosialisasikan
tahun2009 tentang kesehatan pelatihan-pelatihan keparawatan S2, O2 tentang manajemen keperawatan (Pre &
juga ditegaskan bahwa setiap Post Comprent, Ronde Keperawatan)
orang mempunyai hak yang W6, W7, W9, O2
sama dalam memperoleh akses
atas sumber daya di bidang Meningkatkan prilaku tentang
kesehatan dan memperoleh pencegahan resiko infeksi (cuci tangan &
pelayanan kesehatan yang five moment) W17, O1
aman, bermutu dan terjangkau.
 Biaya operasional di Santosa
Hospital Bandung Central juga
selain dari pasien umum tetapi
menerima juga pasien dari klem
ansuransi dari pemerintah
ataupun swasta (BPJS/JKN)
sehingga pasien dari berbagai
kalangan dapat berobat di
Santosa Hospital Bandung
Central.
2. Banyaknya buku-buku yang
menjadi sumber informasi yang
bisa dijadikan referensi dan
banyaknya pelatihan-pelatihan
untuk meningkatkan skill
tenaga keparawatan.
3. Sebagian besar masyarakat
sudah mengetahui keunggulan
dari santosa hospital bandung
central. Misalnya :
pelayanannya sudah
menggunakan peralatan medis
yang sudah memenuhi standar
internasional.
4. Santosa hospital bandung
central telah memaksimalkan
media informasi yang ada untuk
mempromosikan Rumah
 Sakitnya melalui media leaflet
dan media internet (website
resmi)
5. Akses jalan menuju RS Santosa
Central Bandung mudah dari
pusat kota, tepat dipinggir jalan
dan terdapat banyak kendaraan
umum yang masuk dan
melewati RS tersebut
THREATS (T)
1. Lokasi Santosa Hospital STRATEGI ST STRATEGI WT
Bandung Central berdekatan
dengan Rs Melinda, RS Meningkatkn mutu pelayanan diruang mutiara. S18, S19, T2 Menyarankan pengadaan petunjuk arah
Hermina dan RS Kebon jalur evakuasi. W13, T2
Jati.
2. Santosa Hospital Bandung
Central memiliki saingan
dengan rumah sakit yang
terakreditasi JCI
3. Santosa Hospital Bandung
Central memiliki saingan
sebagai rumah sakit rujukan
terakhir atau ketiga di Jawa
Barat