You are on page 1of 13

Audit Maternal

Perinatal (AMP)
Sosial
LINKUNGAN KERJA UPTD PUSKESMAS CIHURIP
TAHUN 2016
PENGERTIAN AMP SOSIAL

 Salah satu upaya untuk mendokumentasikan penurunan


Angka Kematian Ibu dan Kematian Bayi, sekaligus
mencegah berulangnya kejadian kesakitan/kematian yang
seharusnya dapat dicegah yaitu dengan menggunakan
Audit Maternal Perinatal (AMP)
 AMP penting untuk dapat mmemberikan informasi tentang
standar pelayanan dan pedoman baku yang sudah
disepakati. Kegiatan AMP harus dilandasi satu idealisme
untuk memperbaiki kualitas pelayanan maternal-perinatal.
 Ada tiga pesan kunci AMP Sosial antara lain; persalinan oleh
tenaga kesehatan yang kompeten, tata laksana
penanganan komplikasi kehamilan dan pencegahan
kehamilan yang tidak diinginkan serta akses komplikasi
TUJUAN
 Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) di seluruh wilayah kecamatan Cihurip dalam rangka
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
 Tujuan khusus
Menerapkan pembahasan analitik mengenai kasus
kebidanan & perinatal yang dilakukan oleh Dinkes Kab
Garut (UPTD Puskesmas Cihurip) beserta aparat dan tokoh
masyarakat di wilayah Kecamatan Cihurip.
menentukan intervensi untuk mengatasi masalah yang
ditemukan dalam suatu kasus,
Mengembangkan mekanisme koordinasi antara Tokoh
masyarakat, Kader kesehatan, Paraji, Tokoh agama,
Aparat pemerintah dan Petugas Kesehatan (Puskesmas).
DATA KASUS KEMATIAN IBU & BAYI
KECAMATAN CIHURIP TAHUN 2016

CISANGKAL
JAYAMUKTI
AKI 1 kasus,
AKB 5 kasus
AKB 3 kasus

MEKARWANGI
CIHURIP
AKI 1 kasus,
AKB 2 kasus
AKB 3 kasus
DATA KASUS KEMATIAN IBU
KECAMATAN CIHURIP TAHUN 2016
N NAMA PASIEN UMUR ALAMAT TGL PENYEBAB TEMPAT
O KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN
1 Ny. Jenab 30 Reuma Ganas - 08-08-2016 TBC Rumah
Mekarwangi
Status Pasien Ibu Nifas

2 Ny. Sa’adah 39 Datar kondang –


Cisangkal
15-12-2016 Perdarahan
Antenatal
RSU
Status Pasien Ibu Nifas
Grafik Angka Kematian Bayi di Wilayah
kecamatan Cihurip
Periode 2013 - 2016

Kejadian Buruk
14
13
12
11
10
8 8
7
6 Angka Kematian
4
2
0
2013 2014 2015 2016
DATA KASUS KEMATIAN BAYI
KECAMATAN CIHURIP TAHUN 2016
No Bayi dari Anak Alamat Tempat & Tanggal Penyebab Penolong
ke Kematian Kematian Persalinan

1 Ny. Imas 4 Sunta – CHP Rumah 10-03-2016 BBLR Paraji

2 Ny. Ika 2 Lamekohok – JMT Rumah 23-06-2016 IUFD Paraji

3 Ny. Mamah 3 Cibeureum – CHP Poned 24-06-2016 ASFIKSIA Bidan

4 Ny. Sumarni 7 Sindangsari – CKL Poned 11-07-2016 BBLR Bidan

5 Ny. Jenab 4 Reumaganas – MKW Rumah 19-07-2016 IUFD, Paraji


IMATURE
6 Ny. Ade Nia 1 Awilega – JMT Rumah 03-09-2016 BBLR Bidan

7 Ny. Komayati 2 Rontog – JMT Rumah 10-09-2016 BBLR Paraji

Doc. KIA – PKM


CIHURIP
No Bayi dari Anak Alamat Tempat & Tanggal Penyebab Penolong
ke Kematian Kematian Persalinan

8 Ny. Dede 2 Bojong randu – CKL Poned 28-08-2016 IUFD Bidan

9 Ny. Siti 1 Pasir Eurih – JMT Rumah 17-09-2016 BBLR Paraji

10 Ny. Susi 2 Cijagra – MKW Rumah 20-09-2016 SUNGSANG Paraji

11 Ny. Tini 2 Sikluk – JMT Rumah 08-11-2016 IUFD Paraji

12 Ny. Siti Aisyah 2 Pasir Koneng – MKW Rumah 25-11-2016 ASFIKSIA Paraji

13 Ny. Sa’adah 4 Cisangkal – CKL RSU 15-12-2016 Lain-lain Dokter

Doc. KIA – PKM


CIHURIP
PENGERTIAN PENYEBAB KEMATIAN
Keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernafas secara
spontan dan teratur. Masalah ini erat hubungannya dgn gangguan
ASFIKSIA kesehatan ibu hamil, kelainan tali pusat, & masalah yg
mempengaruhi kesejahtraan bayi selama atau sesudah pesalinan

Berat Badan Bayi Rendah. Penyebab terbanyak terjadinya BBLR


BBLR adalah kelahiran prematur, Faktor kesehatan & gizi ibu, keadaan
masa kehamilan, faktor janin

IUFD Bayi meninggal dalam kandungan

IMATURE Usia kehamila antara 24 – 28 minggu


KESEPAKATAN
 Sosialisai penanganan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (Bidan) di Fasilitas kesehatan
 Memotivasi keluarga dan ibu hamil untuk kontak dengan tenaga
kesehatan dalam mendeteksi dan antisipasi resiko kehamilan /
persalinan.
 Mendorong / memfasilitasi kemitraan Dukun paraji & Bidan dalam
asuhan kebidanan (ibu hamil, ibu bersalin, & perawatan bayi)
 Mendorong keluarga ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan
meliputi; kelengkapan data ibu hamil apabila memiliki kartu BPJS,
KIS, Jamkesmas, mempersiapkan bekal persalinan (disiasati
dengan tabungan bersalin atau sejenisnya)
 Mengaktifkan / menggerakan fungsi desa siaga
Mekarwangi, 27 November 2016
Mengetahui Kepala Desa Mekarwangi,

Aep Saepurrohman
KESEPAKATAN
KESEPAKATAN
 Sosialisai penanganan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (Bidan) di Fasilitas kesehatan
 Memotivasi keluarga dan ibu hamil untuk kontak dengan tenaga
kesehatan dalam mendeteksi dan antisipasi resiko kehamilan /
persalinan.
 Mendorong / memfasilitasi kemitraan Dukun paraji & Bidan dalam
asuhan kebidanan (ibu hamil, ibu bersalin, & perawatan bayi)
 Mendorong keluarga ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan
meliputi; kelengkapan data ibu hamil apabila memiliki kartu BPJS,
KIS, Jamkesmas, mempersiapkan bekal persalinan (disiasati
dengan tabungan bersalin atau sejenisnya)
 Mengaktifkan / menggerakan fungsi desa siaga
Cisangkal, 20 Desember 2016
Mengetahui, Kepala Desa Cisangkal

Ita Sumitra
KESEPAKATAN
 Sosialisai penanganan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (Bidan) di Fasilitas kesehatan. Dengan
memperioritaskan lingkungan dengan cakupan LINAKES
rendah.
 Pembinaan dukun paraji & mendorong / memfasilitasi kemitraan
Dukun paraji & Bidan dalam asuhan kebidanan (ibu hamil, ibu
bersalin, & perawatan bayi)
 Mendorong keluarga ibu hamil dalam mempersiapkan
persalinan meliputi; kelengkapan data ibu hamil apabila
memiliki kartu BPJS, KIS, Jamkesmas, mempersiapkan bekal
persalinan (disiasati dengan tabungan bersalin atau sejenisnya)
Cihurip, 24 Desember 2016
Mengetahui Kepala Desa Cihurip,

Sambas, SIP

You might also like