You are on page 1of 9

NEGARA FILIPINA

1. Identitas
Nama internasional : Republic of The Philippines
Luas wilayah : ± 330.324 km2
Ibu kota : Manila
Bentuk pemerintahan : Republik
Hari kemerdekaan : 12 Juni 1898
Kepala negara : Presiden
Lagu kebangsaan : Lupang Hirirang
Bahasa : Inggris dan Tagalog
Mata uang : Peso Filipina (PHP)
Agama mayoritas penduduk : Katolik (90%)
Bandar udara internasional : Ninoy Aquino Internasional Airport
Perusahaan penerbangan : Philippines Airline (PAL)

2. Keadaan Alam
1) Letak, Luas, dan Batas
Filipina secara astronomis terletak antara 4OLU-19OLU dan 117OBT-126OBT.
Karena letak lintangnya itu Filipina sering dilanda taifun (baca: tropis). Filipina terdiri
dari 7.107 buah pulau. Pulau yang didiami manusia baru sekitar 1.000 buah pulau saja.
Luas wilayahnya adalah 400.440 km2
Pulau-pulau yang agak besar adalah Pulau Luzon, Mindoro, Samar, Panay,
Negros, Palawan, Leyle, Mindanau, Masbate, Cebu, dan Bohol. Dua pulau yang terbesar
adalah Pulau Luzon di ujung utara dan Pulau Mindanau di ujung selatan. Manila sebagai
ibu kota negara Filipina terletak di Pulau Luzon.
Batas wilayah negara.
Sebelah utara : berbatasan dengan Samudera Pasifik
Sebelah selatan : berbatasan dengan Laut Sulawesi
Sebelah barat : berbatasan dengan Laut Cina Selatan
Sebelah timur : berbatasan dengan Samudera Pasifik
2) Iklim
Filipina beriklim muson tropis dengan suhu rata-rata 25OC. Pada bulan November
sampai dengan Maret, Filipina bagian timur mengalami musim penghujan. Hujan ini
dibawa oleh angin muson timur laut. Pada bulan Juni sampai Oktober, Filipina
mengalami musim kemarau.
3) Bentang Alam
Filipina mempunyai banyak gunung api, di antaranya Gunung Mayon dan Gunung
Pinatubo yang berada di Pulau Luzon, pada bulan Juni 1991 meletus dengan dahsyat.
Sungai-sungai di Filipina terdapat di lembah-lembah, yang termasuk sungai utama
seperti: Sungai Agno di Pulau Luzon, Sungai Agusan di Pulau Mindanau. Adapun danau
di Filipina adalah Danau Laguna, Danau Bay (yang terbesar), Danau Mainit di Pulau
Mindanau.

3. Penduduk
Pada tahun 2003, jumlah penduduk Filipina sebesar 81,6 juta jiwa, dengan pertumbuhan
2,2% tiap tahun, dengan kepadatan penduduk 293 jiwa/km2. Angka kelahiran 33 dan angka
kematian 7. Pendapatan per kapita (pada tahun 2004) sebesar $4770. Ragam etinis yang
terdapat di Filipina yaitu orang-orang Mestis, Negrito, keturunan Cina dan orang-orang
Amerika, serta orang Moro.
Bahasa nasional yang digunakan penduduk Filipina adalah bahasa Tagalog. Namun
bahasa Inggris dan bahasa Spanyol masih banyak digunakan di kalangan pemerintahan dan
perdagangan karena Filipina pernah dijajah cukup lama oleh bangsa Spanyol dan Amerika
Serikat. Bermacam-macam agama yang hidup di kalangan masyarakat Filipina, antara lain:
agama Katholik Roma yang dianut oleh 90% dari penduduk Filipina, sisanya adalah agama
Kristen dan Islam.

4. Sumber Daya Alam


Sumber daya alam negara itu meliputi kayu, minyak bumi, nikel, kobalt, perak, emas,
garam, dan tembaga. Sebagian besar tanah di Filipina tropis dan tak terlalu subur. Hanya
sekitar seperlima dari tanahnya yang cocok untuk pertanian. Tanah terkaya berada di dataran
tengah dan lembah Sungai Cagayan di Luzon dan di beberapa bagian Mindanao. Hujan deras
dan penyalahgunaan tanah telah menyebabkan erosi serius.

5. Kerjasama
 Hubungan Bilateral Filipina dengan Indonesia
Hubungan bilateral antara Filipina dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik dan
perdagangan.
 Hubungan Filipina dan Indonesia dalam Skala Regional
1) Indonesia dan Filipina menjadi negara anggota ASEAN, baik terikat hubungan di
bidang politik, ekonomi, serta sosial budaya.
2) Indonesia dan Filipina sama-sama aktif dalam kegiatan SEA Games.
 Kerja Sama Filipina dan Indonesia dalam Skala Internasional
Filipina dan Indonesia menjalin kerja sama melalui wadah PBB. Sebelumnya Filipina
pernah berperan serta pula dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung.
NEGARA BRUNEI DARUSSALAM

1. Identitas
Negara Brunei terletak di Pulau Kalimantan bagian utara yang kaya akan bahan
tambangnya. Brunei Darussalam adalah negara kesultanan. Kepala negara dan kepala
pemerintahan negara Brunei adalah sultan. Brunei merupakan negara anggota ASEAN yang
keenam. Brunei merupakan bekas jajahan Inggris.Brunei Darussalam merdeka pada tahun
1984, luas wilayahnya sangat kecil. Negara Brunei Darussalam berbatasan langsung dengan
Malaysia.
Bentuk pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Sultan
Kepala Pemerintah : Perdana Mentri
Ibu Kota : Bandar Seri Begawan
Hari Kemerdekaan : 1 Januari
Sukau Bangsa : Melayu, Cina,
Bahasa : Melayu, Inggris
Agama : Islam, Buddha, Kristen
Lagu Kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan
(Pujian Untuk Sultan)
Mata Uang : B $ Dollar Brunei

2. Keadaan Alam
Daerah tepi pantai Brunei berupa rawa-rawa hutan bakau. Adapun daerah pedalaman
berupa perbukitan. Di daerah ini terdapat hutan hujan. Hutan ini menjadi tempat hidup
berbagai satwa, sepert gajah, harimau tutul, dan kera.
Brunei juga memiliki sungai. Sebagian sungai mengalir ke daerah utara. Sungai
terpanjang di Brunei adalah Sungai Belait. Brunei memiliki iklim tropis. Curah hujan rata-
rata 2.000 mm per tahun. Puncak tertinggi di Brunei adalah Gunung Pagon. Ketinggiannya
mencapai 1.850 m.
1) Letak, Luas, dan Batas
Brunei Darussalam terletak di Pantai Kalimantan Barat Laut, hanya berbatasan dengan satu
negara saja, yaitu Malaysia, di negara bagian Serawak, atau terletak antara 4O2’LU–
5O3’LU dan 114O5’BT-115O22’BT. Keseluruhan pantai menghadap laut Cina Selatan yang
panjangnya sekitar 161 km. Serawak membagi Brunei menjadi dua bagian yaitu bagian barat
dan bagian timur. Negara Brunei Darusalam terbagi atas dua bagian, yaitu bagian barat dan
bagian timur. Bagian barat terdiri atas 3 daerah yaitu daerah Tutong, Belait, dan Brunei,
sedangkan bagian timurnya adalah daerah Temburong. Luas wilayah seluruhnya adalah
5,765 km2, hamper sama dengan luas Pulau Bali di Indonesia (5.561 km2).
Brunei mempunyai batas sebagai berikut.
a) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan
b) Sebelah timur berbatasan dengan Sabah, Malaysia
c) Sebelah barat berbatasan dengan Serawak, Malaysia
2) Iklim
Keadaan iklim Brunei dipengaruhi oleh iklim tropis yang lembab dengan suhu ratarata
tahunan 27,8OC. Hujan turun pada bulan Mei hingga Desember. Musim kemarau terjadi
pada bulan Januari sampai dengan April.
3) Bentang Alam
a) Relief
Di bagian barat sebagian besar reliefnya merupakan dataran rendah. Di bagian timur lebih
tinggi daripada bagian barat (1.000-1.500m). Tanahnya berbukit-bukit. Di ujung selatan
daerah Temburong terdapat Bukit Pagon yang tingginya 1.850 m. Daerah ini merupakan
lereng Pegunungan Crocker. Di bagian utara Pantai utara daerahnya relatif datar dengan
Teluk Bruneinya. Di sebelah barat terletak ibu kota Brunei, Bandar Seri Begawan.
b) Sungai
Di Brunei Timur hanya mengalir satu sungai yaitu Sungai Temburong. Sungaisungai di
Brunei sebagian besar berfungsi sebagai alat perhubungan, lebih-lebih di daerah yang sukar
dibangun jalan. Di Brunei Barat mengalir tiga sungai, yaitu : Sungai Belait, Sungai Tutong,
dan Sungai Brunei.
c) Sumber Daya Alam
Brunei Darussalam memiliki sumber daya alam yang utama berupa minyak. Ladang minyak
merupakan cadangan minyak terbanyak di Asia Tenggara. Ladang minyak di lepas pantai
terdapat di Kuala Belait, Ampar, dan Jerudong. Di Brunei sendiri belum ada kilang
penyulingan minyak. Sebagian besar minyak mentah dialirkan melalui pipa-pipa ke Miri dan
Lutong di Serawak untuk disuling.

3. Penduduk
Penduduk Brunei pada tahun 2005 berjumlah 400.000 jiwa dengan pertumbuhan 1,9%
per tahun. Mayoritas penduduknya adalah suku bangsa Melayu yang sebagian besar
beragama Islam, menyusul kemudian penduduk keturunan Cina yang merupakan lebih dari
seperempat penduduk Brunei. Bahasa yang resmi digunakan adalah bahasa Melayu. Bahasa
inggris juga banyak digunakan di Negara ini Dan Islam merupakan agama resmi Negara,
agama lain yang dianut di Negara ini adalah agama Buddha, dan Kristen.

4. Sumber Daya Alam


Sumber daya alam unggulan di Brunei Darussalam yang dapat dieksploitasi meliputi kayu,
gas alam, dan minyak bumi.
5. Kerjasama
 Hubungan Bilateral antara Brunei dengan Indonesia
Hubungan bilateral antara Brunei dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik,
perdagangan, ketenagakerjaan, serta pendidikan sosial dan budaya.
 Kerja Sama Brunei dan Indonesia dalam Skala Regional
1) Indonesia dan Brunei sama-sama menjadi negara anggota ASEAN dan saling bekerja
sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
2) Indonesia dan Brunei sama-sama aktif dalam kegiatan SEA Games.
 Kerja Sama Brunei dan Indonesia dalam Skala Internasional
Antara Indonesia dengan Brunei Darussalam sama-sama aktif dalam kegiatan Organisasi
Konferensi Islam (OKI) dan PBB.
NEGARA KAMBOJA

1. Identitas
Nama resmi : Kingdom of Cambodia
Bentuk Negara : Kerajaan Konstitusional
Ibukota : Phnom Penh
Tahun Merdeka :195
Kepala Negara : Raja Norodom Sihamoni
Kepala Pemerintahan : PM Hun Sen
Luas Wilayah : 181.035 sq km
Iklim : Tropis
Agama : Budha
Bahasa Nasional : Khmer
Lagu Nasional : Nokor Reakh
Hari Nasional : 9 November
Pembagian wilayah : Kamboja dibagi menjadi 20 Provinsi & 4 Kota praja. Daerah
Kamboja kemudian dibagi menjadi Distrik, komunion . distrik besar,dan kepulauan.

2. Keadaan Alam
Wilayah utara dan barat daya Kamboja merupakan daerah pegunungan. Di sebelah
utara dan barat daya terdapat Pegunungan Cardamon. Puncak tertinggi dari pegunungan
tersebut adalah Gunung Phnum Aoral dengan ketinggian 1810 m. Pegunungan Cardamon
memiliki panjang 160 km. Di sebelah timur, pegunungan tersebut melintasi perbatasan
Kamboja dan Thailand.
Wilayah tengah Kamboja terdapat hutan hujan tropis. Daerah ini berupa cekungan
yang terdapat di bagian tengah. Di pusat cekungan terdapat danau terbesar di Asia Tenggara,
yaitu Danau Tonle Sap. Di sebelah tenggara mengalir Sungai Mekong. Sungai tersebut
bermuara di Laut Cina Selatan. Kamboja juga memiliki pelabuhan alam terbaik di Asia
Tenggara. Pelabuhan ini terletak di Teluk Kompong Sam.
1) Letak, Batas dan Luas
1. Letak
Letak astronomis negara Kamboja diantara 10º LU - 14º LU dan 104º BT - 108º BT
2. Batas
Batas Geografis negara Kamboja adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Laos
Sebelah Barat : Thailand
Sebelah Timur : Vietnam
Sebelah Selatan : Vietnam dan Teluk Siam
3. Luas
Luas wilayah negara Kamboja adalah 181.035 Km2.
2) Bentang Alam Kamboja
Bentang alamKambojamenyerupai piring. Di bagian tengah terdapat Dataran Besar
Tonle Sap. Bagian tepinya dikelilingi oleh pegunungan, yaitu Pegunungan Dong Rak di
utara, Pegunungan Cardamon di barat, PlatoRotanoKiri dan PlatoMondolKiri di timur.
Puncak tertinggi adalah Gunung PhnumAoral (1.771 m).
Kamboja dialiri oleh sungai Mekong. Sungai Mekong mempunyai arti penting bagi
rakyat Kamboja karena menjadi sumber kehidupan dan menguasai perekonomian rakyat,
mengairi daerah-daerah pertanian, menyuburkan daerah yang dilaluinya karena
endapannya, menampung kelebihan air Danau Tonle Sap di musim hujan, dan menjadi
jalur lalu lintas penting dari laut ke Phnom Penh.
3) Iklim Kamboja
Iklim Kamboja adalah tropis dengan musim kemarau November – Mei dan musim
penghujan Juni – Oktober.

3. Penduduk
Jumlah penduduk Kamboja sekitar 11.168.000 jiwa. Mereka terdiri dari berbagai
suku bangsa, seperti suku bangsa Khmer, Vietnam, dan Cina. Suku bangsa Khmer
merupakan suku bangsa terbesar. Sebagian besar penduduk menganut agama Buddha
Theravada. Sedangkan sebagian kecil menganut agama Hindu.
Kegiatan ekonomi utama penduduk Kamboja adalah pertanian. Daerah pertanian
banyak terdapat di sepanjang Sungai Mekong dan sekitar Danau Tonle Sap. Hasil pertanian
utama adalah padi. Hasil pertanian dan perkebunan lainnya berupa jagung, buncis, umbi-
umbian, dan tembakau.
Kegiatan ekonomi lain yang dilakukan penduduk Kamboja adalah pertambangan.
Hasilnya antara lain tembaga, besi, mangan, dan emas.
Penduduk Kamboja juga melakukan Rumah panggung Kamboja. di Danau Tonle
Sap, usaha di bidang perikanan dan kehutanan. Perikanan dilakukan di Danau Tonle Sap.
Hasil hutan Kamboja adalah jati dan mahoni.

4. Sumber Daya Alam


Kamboja adalah salah satu negara ASEAN, yang berada di antara negara Thailand, Laos,
dan Vietnam. Adapun sumber daya alam di Kamboja adalah sebagai berikut.
1. Kayu. Di kamboja terdapat hutan yang luas, dimanfaatkan untuk mengekspor kayu
2. Di bidang pertanian, yaitu padi menghasilkan beras, umbi-umbian, sayur, dan buah-
buahan
3. Karet yang dihasilkan dari pohon karet
4. Bidang perikanan, menghasilkan ikan-ikan yang diekspor
5. Di bidang pertambangan, menghasilkan fosfat, bijih besi dan batu permata (safir dan
rubi)
6. minyak bumi
7. Gas alam
8. Bidang perkebunan menghasilkan lada hitam
9. Tembakau sebagai bahan baku rokok
10. Getah, yang dihasilkan dari pohon karet

5. Kerjasama
Hubungan dengan Indonesia
Kerja sama Kamboja dengan Indonesia sudah berlangsung sejak pemerintahan
Pangeran Norodom Sihanouk. Kerja sama dimulai sejak pada Konferensi Asia Afrika di
Bandung pada tahun 1955. Indonesia juga aktif memberi dukungan kepada Kamboja untuk
menjadi anggota ASEAN.

You might also like