Professional Documents
Culture Documents
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan medan listrik
dan medan magnet yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia
mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.6 Menganalisis rangkaian arus bolak-balik (AC) serta penerapannya
Indikator:
Setelah melakukan percobaan, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab dengan sikap ilmiah
siswa mampu menganalisis rangkaian arus bolak-balik (AC) serta penerapannya
4.6 Memecahkan masalah terkait rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam kehidupan sehari-
hari
Indikator:
Setelah melakukan percobaan, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab dengan sikap ilmiah
siswa mampu memecahkan masalah terkait rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam
kehidupan sehari-hari
1
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1: Tegangan dan Arus Bolak-Balik(AC) (4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan demonstrasi, tanya jawab, dan berdiskusi diharapkan siswa memiliki
sikap ilmiah dan mampu:
1) Membedakan arus DC dengan arus AC
2) Mendeskripsikan arus AC
3) Merumuskan persamaan tegangan dan arus AC
4) Menyebutkan definisi diagram fasor
5) Menggambarkan diagram fasor tegangan dan arus AC
6) Menentukan nilai efektif pada tegangan dan arus AC
7) Menjelaskan hubungan nilai efektif dengan nilai maksimum tegangan dan arus AC
8) Menentukan nilai rata-rata tegangan dan arus AC
2. Materi Pembelajaran
1) Alat ukur tegangan dan arus AC
Perbedaan arus DC dengan arus AC
Definisi arus AC
2) Persamaan tegangan dan arus bolak-balik (AC)
Persamaan tegangan AC
Persamaan arus AC
3) Diagram fasor tegangan dan arus AC
Diagram fasor tegangan AC
Diagram fasor arus AC
Nilai efektif pada tegangan dan arus AC
Hubungan nilai efektif dengan nilai maksimum
Nilai rata-rata tegangan dan arus AC
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Problem based learning
2) Metode : Demonstrasi, tanya jawab, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point, papan tulis, infocus, dan animasi
2) Alat dan Bahan : Osiloskop
3) Sumber Belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6t h ed.
Pearson Prentice Hall
b. Siswanto, dkk. (2009). Kompetensi Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
c. Paul A, Tipler. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
d. Sutrisno. (2003). Ilmu FISIKA untuk SMA/MA Kelas 3 Edisi Pertama. Bandung:
Acarya Media Utama
5. Langkah Pembelajaran
a) Pendahuluan (20 menit)
Pembelajaran dibuka dengan mengucapkan salam dan berdoa, kemudian guru
memeriksa kehadiran siswa.
2
Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali tentang
generator AC melalui pertanyaan yang diberikan guru, ”Bagaimana prinsip kerja
dari generator AC? Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi besar ggl induksi
pada generator AC?“
Guru menggali konsepsi awal siswa dan motivasidengan menunjukkan gambar 1.1
tentanglampu sepeda kemudian bertanya pada siswa, “Tahukah kalian lampu sepeda
pada gambar 1.1 dapat menyala tanpa menggunakan baterai? Darimanakah sumber
energy untuk menyalakan lampu tersebut? Ketika sepeda berhenti mengapa
lampunya padam? Adakah hubungan nyala lampu dengan dynamo pada sepeda?”
Bila penguat vertical diatur pada 2 V/cm, waktu sapu horizontal 5 ms/mc dan tiap kotak
mempunyai ukuran 1 cm, tentukanlah:
a. Tegangan maksimum sumber AC
b. Frekuensi sumber AC
5
Pertemuan-2: Rangkaian Arus Bolak-Balik pada RLC (4 JP)
1. TujuanPe mbelajaran
Setelah melakukan demonstrasi, percobaan, tanya jawab, dan berdiskusi diharapkan siswa
memiliki sikap ilmiah dan mampu:
1) Menggambarkan resistor pada rangkaian arus bolak-balik (AC)
2) Menentukan persamaan kuat arus listrik dalam rangkaian AC pada resistor
3) Menggambarkan grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik pada
resistor
4) Menggambarkan induktor pada rangkaian arus bolak-balik (AC)
5) Menentukan persamaan kuat arus listrik dalam rangkaian AC pada induktor
6) Menentukan reaktansi induktif
7) Menggambarkan grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik pada
induktor
8) Menggambarkan kapasitor pada rangkaian arus bolak-balik (AC)
9) Menentukan persamaan kuat arus listrik dalam rangkaian AC pada kapasitor
10) Menentukan reaktansi kapasitif
11) Menggambarkan grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik pada
kapasitor
12) Menggambarkan rangkaian seri RLC
13) Menentukan tegangan maksimum pada rangkaian seri RLC
14) Menentukan kuat arus maksimum pada rangkaian seri RLC
15) Menggambarkan grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik pada
rangkaian seri RLC
16) Menentukan impedansi pada rangkaian seri RLC
17) Menentukan sudut fase pada rangkaian seri RLC
2. Materi Pembelajaran
1) Resistor (R) Pada Rangkaian Arus Bolak-Balik (AC)
Gambarresistor pada rangkaian AC
Persamaan kuat arus listrik dalam rangkaian AC pada resistor
Grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik pada resistor
2) Induktor (L) Pada Rangkaian Arus Bolak-Balik (AC)
Gambar induktor pada rangkaian AC
Persamaan kuat arus listrik dalam rangkaian AC pada inductor
Reaktansi induktif
Grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik pada induktor
3) Kapasitor (C) Pada Rangkaian Arus Bolak-Balik (AC)
Gambar kapasitor pada rangkaian AC
Persamaan kuat arus listrik dalam rangkaian AC pada kapasitor
Reaktansi kapasitif
Grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik pada kapasitor
4) Rangkaian Seri RLC
Gambar rangkaian seri RLC
Tegangan maksimum pada rangkaian seri RLC
Kuat arus maksimum pada rangkaian seri RLC
6
Grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik pada rangkaian seri RLC
Impedansi rangkaian seri RLC
Sudut fase rangkaian seri RLC
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Problem based learning
2) Metode : Tanya jawab, demonstrasi, percobaan, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point, papan tulis, infocus, animasi, dan LKS
(terlampir)
2) Alatdanbahan :
a) Potensionmeter 50 kΩ g) Saklar satu kutub
b) Kabel penghubung merah h) Jembatan penghubung
c) Kabel penghubung hitam i) Catu daya
d) Model kompas j) Kumparan 1000 lilitan
e) Amperemeter k) Kumparan 500 lilitan
f) Papan rangkaian l) Inti besi I
3) Sumber Belajar :
a. Sutrisno. (2003). Ilmu FISIKA untuk SMA/MA Kelas 3 Edisi Pertama. Bandung:
Acarya Media Utama
b. Siswanto, dkk. (2009). Kompetensi Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
c. Budianto, Joko. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
d. Handayani, Sri. (2009). Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
e. Pudak Scientific, Kumpulan Panduan KIT, Laboratorium Fisika Sekolah 2 Jurusan
Pendidikan Fisika UPI
f. Paul A, Tipler. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (20 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, dan mengatur tempat duduk secara berkelompok.
Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep
tegangan dan arus bolak-balik dengan memberikan pertanyaan, “Tuliskan
persamaan
tegangan dan arus bolak-balik? Gambarkan diagram phasor untuk arus dan
tegangan bolak-balik!”
Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menunjukkan resistor,
inductor,kapasitor, dan sumber tegangan AC kemudian memberikan pertanyaan pada
siswa, ”Bagaimanakah arus dan tegangan bolak-balik pada resistor (R), inductor
(L), dan kapasitor (C)? Jika resistor (R), inductor (L), dan kapasitor (C) dirangkai
seri dan dihubungkan dengan tegangan bolak -balik, bagaimanakah nilai arus
bolak-
balik pada rangkaian tersebut? Bagaimanakah gambar diagram phasor dari
rangkaian seri RLC?”
7
b. Kegiatan inti (140 menit)
1) Mengamati
Melalui animasi pada gambar 2.1 tentang resistor pada rangkaian arus bolak-balik
siswa mengamatigerakan titik materi pada grafik arus bolak-balik terhadap waktu
untuk resistor pada rangkaian arus bolak-balik, gerakan titik materi pada grafik
tegangan bolak-balik terhadap waktu untuk resistor pada rangkaian arus bolak-
balik, dan gambar pembentukan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik
untuk resistor pada rangkaian arus bolak-balik.
8
Bagaimanakah gambar grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik
pada resistor, inductor, dan kapasitor?
Bagaimana cara menentukan nilai reaktansi induktif dan reaktansi kapasitif?
Bagaimanakah gambar grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik
pada rangkaian seri RLC
Bagaimana cara menentukan tegangan total pada rangkaian seri RLC?
Bagaimanakah cara menentukan impedansi pada rangkaian seri RLC?
3) Mengumpulkan Informasi
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa mengumpulkan Informasi
dengan cara:
Melakukan tanya jawab di kelas, diskusi, dan studi literature mengenai rangkaian
arus bolak-balik pada RLC untuk menggambarkan resistor, inductor, dan
kapasitor pada rangkaian arus bolak-balik (AC), menentukan persamaan kuat arus
listrik dalam rangkaian AC pada resistor, inductor, dan kapasitor, menggambarkan
grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik pada
resistor, inductor, dan kapsitor, menentukan reaktansi induktif, menentukan
reaktansi kapasitif, menggambarkan rangkaian seri RLC, menentukan tegangan
maksimum pada rangkaian seri RLC, menentukan kuat arus maksimum pada
rangkaian seri RLC, menggambarkan grafik dan diagram phasor arus dan
tegangan bolak-balik pada rangkaian seri RLC, menentukan impedansi pada
rangkaian seri RLC, dan menentukan sudut fase pada rangkaian seri RLC.
Melakukan percobaan rangkaian seri RLC secara berkelompok sesuai panduan
pada LKS-2 (Bahan Ajar-1) dan melakukan diskusi secara berkelompok untuk
mempelajari sifat tegangan bolak-balik pada rangkaian seri hambatan (R),
induktor (L), dan kapasitor (C).
4) Mengasosiasikan
Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa mengasosiasikanhasil pengumpulan
informasi dengan cara:
Merumuskan hasil tanya jawab di kelas, diskusi, dan studi literature mengenai
gambar resistor, inductor, dan kapasitor pada rangkaian arus bolak-balik (AC),
persamaan kuat arus listrik dalam rangkaian AC pada resistor, inductor, dan
kapasitor, gambar grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik pada
resistor, inductor, dan kapsitor, reaktansi induktif, reaktansi kapasitif, gambar
rangkaian seri RLC, tegangan maksimum pada rangkaian seri RLC, kuat arus
maksimum pada rangkaian seri RLC, gambar grafik dan diagram phasor arus dan
tegangan bolak-balik pada rangkaian seri RLC, impedansi pada rangkaian seri
RLC, dan sudut fase pada rangkaian seri RLC.
Mengolah data hasil percobaan rangkaian seri RLC secara berkelompok sesuai
panduan pada LKS-2 (Bahan Ajar-1) dalam bentuk tabel 2.1, menjawab
pertanyaan pada LKS-2, dan melakukan diskusi secara berkelompok untuk
mempelajari sifat tegangan bolak-balik pada rangkaian seri hambatan (R),
induktor (L), dan kapasitor (C).
5) Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil percobaan rangkaian seri RLC,
diskusi, tanya jawab, dan studi literature tentang rangkaian arus bolak-balik pada
9
RLC serta merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok
siswa lainnya.
Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenaimateri ajar, hasil
demonstrasi, hasil percobaan rangkaian seri RLC, tanya jawab, dan diskusi yang
dilakukan mengenairangkaian arus bolak-balik pada RLC.
c. Penutup (20 menit)
Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Gambarkan masing-masing untuk resistor, inductor, dan kapasitor pada rangkaian
arus bolak-balik (AC)?
2. Tuliskan persamaan kuat arus listrik dalam rangkaian AC pada resistor, inductor,
dan kapasitor?
3. Sumber tegangan bolak-balik dihubungkan dengan induktor murni dan timbul
reaktansi induktif 30 Ω memiliki persamaan V = 120 sin 60t, tentukan persamaan
kuat arusnya?
4. Kapasitor 2 μF dihubungkan pada tegangan AC dengan frekuensi sudut 2000
rad/s. Hitunglah reaktansi kapasitifnya!
5. Gambarkan grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-balik pada
rangkaian seri RLC!
Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pelajaran untuk
pertemuan yang akan datang adalah resonansi pada rangkaian RLC dan daya pada
arus AC, kemudian menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1) Penilaiansikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian sikap
No Aspek yang dinilai Nilai
4 3 2 1
3. Keseriusan dalam pembelajaran
4. Kerjasama dalam kelompok
5. Kejujuran
6. Tanggung jawab
Total skor
Rubrik
No Aspek yang Rubrik Penilaian sikap Skor
dinilai
3. Keseriusan dalam Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik dan 4
pembelajaran memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru.
Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik tetapi 3
tidak memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru.
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi tetapi siswa 2
masih memperhatikan guru.
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi dan tidak 1
memperhatikan guru.
4. Kerjasama dalam Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan 4
kelompok menyelesaikan permasalahan pada LKS
10
No Aspek yang Rubrik Penilaian sikap Skor
dinilai
Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan tidak 3
terlibat menyelesaikan permasalahan pada LKS
Siswa sesekali terlibat dalam diskusi kelompok dan 2
menyelesaikan permasalahan pada LKS
Siswa tidak terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan 1
menyelesaikan permasalahan pada LKS
5. Kejujuran Siswa mengisi LKS sesuai dengan pengamatannya 3
Siswa mengisi LKS dengan melihat lembar kerja 2
temannya
Siswa tidak mengisi LKS 1
6. Tanggung jawab Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi 4
LKS dengan lengkap
Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi 3
LKS hanya sebagian saja
Siswa mengumpulkan LKS tidak tepat waktu dan 2
mengisi LKS dengan lengkap
Siswa tidak mengumpulkan LKS 1
2) Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Menggunakan alat ukur (voltmeter)
2 Merangkai alat percobaan rangkaian seri RLC
3 Melakukan pengamatan
4 Data hasil percobaan
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
Menggunakan Menggunakan alat Menggunakan alat Menggunakan alat
alat ukur tidak benar benar, tetapi tidak rapi benar, rapi, dan
(voltmeter) atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
Merangkai alat Merangkai alat tidak Merangkai alat sesuai Merangkai alat sesuai
percobaan sesuai prosedur prosedur percobaan prosedur percobaan
rangkaian seri percobaan tapi masih ada dan benar
RLC kesalahan
Pengamatan Pengamatan tidak Pengamatan cermat, Pengamatan cermat
cermat tetapi mengandung dan bebas interpretasi
interpretasi
Data yang Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
diperoleh tidak terorganisir, atau terorganisir, dan ditulis
ada yang salah tulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak Sebagian kesimpulan Semua benar atau
sesuai tujuan ada yang salah atau sesuai tujuan
tidak sesuai tujuan
11
Bahan Ajar-1 :Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri-2
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Sebuah resistor 100Ω dipasang pada sebuah sumber tegangan bolak-balik V = 12 sin 100πt
dengan V dalam volt dan t dalam detik. Tentukan a) berapa kuat arus maksimum yang
mengalir dalam resistor dan b) persamaan kuat arus listrik dalam resistor!
2. Sebuah kapasitor yang kapasitansinya 1000 mF dipasang pada sebuah sumber tegangan
bolak-balik V = 110 sin 50πt dengan V dalam volt dan t dalam detik. Tentukan a) reaktansi
kapasitif dan b) arus maksimum!
3
3. Resistor 5 Ω, inductor (0,06/π) H, dan kapasitor (1,25/π)x10 mikrofarad dihubungkan seri
kemudian dipasang pada sebuah sumber arus bolak-balik yang memenuhi persamaan i = 2
sin 100πt, dengan i dalam ampere dan t dalam detik. Tentukan a) impedansi, b) beda sudut
fase tegangan dan arus, dan c) tegangan maksimum pada rangkaian seri RLC!
12
Pertemuan-3: Resonansi Pada RangkaianSeri RLC dan Daya Pada Arus AC (4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan tanya jawab dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1) Menjelaskan sifat rangkaian seri RLC
2) Menyebutkan syarat terjadinyaresonansi pada rangkaian seri RLC
3) Menentukan besaran fisika yang mempengaruhi frekuensi resonansirangkaian seri RLC
4) Menentukan impedansi rangkaian seri RLC saat keadaan resonansi
5) Menentukan kuat arus rangkaian seri RLC saat keadaan resonansi
6) Menjelaskan daya pada rangkaian arus AC
7) Menyebutkan besaran fisika yang mempengaruhi daya pada rangkaian arus AC
8) Menentukan besar factor daya pada rangkaian arus AC
2. Materi Pembelajaran
1) Sifat rangkaian seri RLC
2) Resonansi Pada Rangkaian Seri RLC
Syarat terjadinya resonansi pada rangkaian seri RLC
Frekuensi resonansi rangkaian seri RLC
Impedansi rangkaian
Kuat arus rangkaian
3) Daya Pada Arus AC
Daya
Faktor Daya
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Problem Based Learning
2) Metode : Diskusi dan tanya jawab
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point, papan tulis, infocus, dan animasi
2) Alat dan bahan :
3) Sumber belajar :
th
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6 ed.
Pearson Prentice Hall
b. Siswanto, dkk. (2009). Kompetensi Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
c. Budianto, Joko. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
d. Handayani, Sri. (2009). Fisika Kelas XII untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
e. Sutrisno. (2003). Ilmu FISIKA untuk SMA/MA Kelas 3 Edisi Pertama. Bandung:
Acarya Media Utama
f. Paul A, Tipler. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a) Pendahuluan (20 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan menjawab salam dari siswa, berdoa, dan
memeriksa kehadiran siswa.
13
Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat kembali
tentang nilai efektif arus dan tegangan bolak-balik serta rangkaian seri RLC dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, “Tuliskan hubungan nilai efektif dengan nilai
maksimum pada arus dan tegangan bolak -balik? Gambarkan grafik arus dan
tegangan bolak-balik pada rangkaian seri RLC?”
Guru menggali konsepsi awal dan motivasisiswa dengan memberikan pertanyaan,
“Pada pertemuan minggu lalu kalian sudah belajar rangkaian seri RLC, sekarang
tahukah kalian bahwa rangkaian seri RLC bisa mengalami resonansi? Bagaimanakah
syarat terjadinya resonansi pada rangkaian seri RLC? Besaran fisika
apa saja yang mempengaruhi frekuensi resonansi pada rangkaian seri RLC?
Bagaimanakah daya pada arus AC? Bagaimana cara menentukan besar factor
dayanya?”
b) Kegiatan inti (140 menit)
1. Mengamati
Melalui gambar 3.1 siswa dapat mengamati grafik untuk impedansi Z dengan
sudut fase .
14
Melakukan diskusi, tanya jawab, dan studi literature di kelas mengenai resonansi
pada rangkaian seri RLC dan daya pada arus AC untuk menjelaskan sifat
rangkaian seri RLC, menyebutkan syarat terjadinyaresonansi pada rangkaian seri
RLC,menentukanbesaranfisikayangmempengaruhifrekuensi
resonansirangkaian seri RLC, menentukan impedansi rangkaian seri RLC saat
keadaan resonansi, menentukan kuat arus rangkaian seri RLC saat keadaan
resonansi, menjelaskan daya pada rangkaian arus AC, menyebutkan besaran fisika
yang mempengaruhi daya pada rangkaian arus AC, dan menentukan besar factor
daya pada rangkaian arus AC.
4) Mengasosiasikan
Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa mengasosiasikanhasil pengumpulan
informasi dengan cara:
Merumuskan hasil tanya jawab di kelas, diskusi, dan studi literature mengenai
sifat rangkaian seri RLC, syarat terjadinya resonansi pada rangkaian seri RLC,
besaran fisika yang mempengaruhi frekuensi resonansi rangkaian seri RLC,
impedansi rangkaian seri RLC saat keadaan resonansi, kuat arus rangkaian seri
RLC saat keadaan resonansi, daya pada rangkaian arus AC, besaran fisika yang
mempengaruhi daya pada rangkaian arus AC, dan besar factor daya pada
rangkaian arus AC.
5) Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan
saling memberikan tanggapan serta sanggahan kepada kelompok lain yang tampil
mempresentasikan.
Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai proses belajar mengajar
maupun materi ajar yang berkaitan dengan resonansi pada rangkaian seri RLC dan
daya pada arus AC.
c) Penutup (20 menit)
Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang dimengerti
pada pembelajaran hari ini tentang resonansi pada rangkaian seri RLC dan daya pada
arus AC.
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes
formatif: 1 Jelaskantiga sifat rangkaian seri RLC?
2 Sebutkan syarat terjadinyaresonansi pada rangkaian seri RLC!
3 Tuliskan rumus frekuensi resonansi rangkaian seri RLC!
4 Sebutkan besaran fisika yang mempengaruhi daya pada rangkaian arus AC?
5 Tuliskan rumus tentang factor daya!
Guru menginformasikan Tugas Mandiri (Bahan Ajar-1)dan ulangan harian tentang
rangkaian arus bolak-balik untuk pertemuan yang akan datang kemudian menutup
pembelajaran dengan doa serta mengucapkan salam.
6. Penilaiansikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian sikap
15
No Aspek yang dinilai Nilai
4 3 2 1
7. Keseriusan dalam pembelajaran
8. Kerjasama dalam kelompok
Total skor
Rubrik
No Aspek yang Rubrik Penilaian sikap Skor
dinilai
7. Keseriusan dalam Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik dan 4
pembelajaran memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru.
Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik tetapi 3
tidak memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru.
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi tetapi siswa 2
masih memperhatikan guru.
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi dan tidak 1
memperhatikan guru.
8. Kerjasama dalam Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan 4
kelompok menyelesaikan permasalahan
Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan tidak 3
terlibat menyelesaikan permasalahan
Siswa sesekali terlibat dalam diskusi kelompok dan 2
menyelesaikan permasalahan
Siswa tidak terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan 1
menyelesaikan permasalahan
Bahan Ajar-1 : Tugas Mandiri-3
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Suatu rangkaian seri RLC dihubungkan dengan tegangan bolak-balik. Apabila induktansi
1/25π2 H dan kapasitas kapasitor 25 µF, maka resonansi rangkaian terjadi pada frekuensi?
2. Sebuah rangkaian seri yang terdiri ats sebuah kumparan dan kapasitor dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak-balik 110 V, 375 rad/s. Induktansi kumparan 0,8 H, hambatan
kumparan 40 Ω, dan kapasitansi kapasitor 8µF?
a. Hitung arus efektif rangkaian!
b. Tentukan daya yang dipakai oleh rangkaian!
16
Pertemuan-4: Penilaian diri dan ulangan harian (+2 JP)
1. Penilaian Tugas Mandiri
Dilaksanakan pada saat tugas mandiri selesai dikerjakan, untuk kunci jawaban dan skornya
sebagai berikut:
Pedoman penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-1)
No Kunci jawaban Skor
1 a. 100√2 volt 60
b. 100 volt
c. 100 rad/s
d. π/50 s
e. 50/π Hz
f. 100 volt
2 a. 4 volt 40
b. 25 Hz
Total skor 100
(untuk pertemuan-2)
Pedoman penilaian tugas mandiri
No Kunci jawaban Skor
1 a) 120 mA 30
b) i = 120 sin 100πt (i dalam mA dan t dalam detik)
2 a) 6,37Ω 30
b) 17,26 A
3 a) 5,39Ω 40
b) -0,12πrad
c) 10,77 volt
Total skor 100
(untuk pertemuan-3)
Pedoman penilaian tugas mandiri
No Kunci jawaban Skor
1 0,5 kHz 40
2 a. 2A 60
b. 193,6 watt
Total skor 100
17
2. Penilaian Diri
Dilaksanakan sebelum ulangan harian dengan menggunakan lembar penilaian diri dan
rubrik sebagai berikut:
Lembar Penilaian Diri
No Pernyataan Nilai
Ya Tidak
1 Saya bisa membedakan arus DC dengan arus AC
2 Saya memahami dengan baik persamaan tegangan dan arus AC
3 Saya memahami dengan baik nilai efektif tegangan dan arus AC
4 Saya memahami dengan baik nilai rata-rata tegangan dan arus AC
5 Saya bisa menggambarkan rangkaian seri RLC
6 Saya memahami dengan baik tegangan maksimum dan kuat arus maksimum pada
rangkaian seri RLC
7 Saya bisa menggambarkan grafik dan diagram phasor arus dan tegangan bolak-
balik pada rangkaian seri RLC
8 Saya memahami dengan baik sifat rangkaian seri RLC
9 Saya memahami dengan baik syarat terjadinya resonansi pada rangkaian seri RLC
10 Saya memahami dengan baik factor daya pada rangkaian arus AC
Total
Rubrik:
Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2.Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika
TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara:
0-5dikategorikan tidak positif
6-10 dikategorikan kurang positif
11-15 dikategorikan positif
16-20 dikategorikan sangat positif
3. Ulangan Harian
Dilaksanakan setelah penilaian diri dengan menggunakan instrumen tes berbentuk pilihan
ganda yang disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut:
18
KISI-KISI ULANGAN HARIAN RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
Indikator S oal No Bentuk Aspek S oal Kunci
S oal soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 Jawaban
M embaca angka yang tertera pada jarum 1 PG x Jarum suatu voltmeter yang dipergunakan untuk mengukur E
voltmeter sebuah tegangan bolak-balik menunjukkan angka 110 volt.
Ini berarti tegangan itu…
a. tetap
b. berubah antara 0 dan 110 volt
c. berubah antara 0 dan 110 √2 volt
d. berubah antara -110 volt dan +110 volt
e. berubah antara -110√2 volt dan +110√2 volt
19
Rangkaian R, L, C seri terdiri dari R=30Ω, L=60mH, dan
C=10µF dihubungkan pada tegangan bolak-balik V=50 sin
1000t seperti pada gambar. Kuat arus efektif yang mengalir
pada rangkaian adalah… .
a. ½ √2 A
b. 1 A
c. 5/12 √2 A
d. 5/6 √2 A
e. 5/4 √2 A
M enghitung kuat arus pada rangkaian seri 5 PG x Sebuah kumparan dengan reaktansi induktif 50 Ω dan E
RLC hambatan ekivalen 200 Ω, dan sebuah kapasitor dengan
reaktansi kapasitif 200 Ω dihubungkan seri pada sumber
tegangan bolak-balik 12 V. Arus dalam rangkaian tersebut
adalah… .
a. 0,48 A
b. 0,4 A
c. 0,2 A
d. 0,1 A
e. 0,048 A
M enentukan nilai hambatan pada rangkaian 6 PG x Rangkaian seri resistor murni dan inductor murni menarik D
seri RLC arus 2,5 A bila dihubungkan ke sumber tegangan bolak-
balik 120 volt. Tegangan antara kedua ujung resistor dan
nduktor sama besar. Hambatan resistor bernilai… .
a. 25 Ω
b. 12 √2 Ω
c. 24 Ω
d. 24 √2 Ω
e. 25 √2 Ω
M enentukan beda fase antara arus dan 7 PG x Resistor (R) 50 Ω dan kumparan (L) dengan reaktansi C
tegangan pada rangkaian seri RLC induktif 150 Ω dan kapasitor (C) dengan reaktansi kapasitif
100 Ω dihubungkan seri pada sumber tegangan bolak-balik.
Beda fase antara arus dan tegangan pada rangkaian adalah
sebesar… .
0
a. 0
0
b. 30
0
c. 45
0
d. 60
0
e. 90
M emilih syarat terjardinya resonansi pada 8 PG x Sebuah sumber tegangan bolak-balik diberikan ke sebuah B
rangkaian seri RLC rangkaian seri dan sebuah kapasitor C, sebuah inductor
dengan induktansi Ldan sebuah resistor dengan hambatan
R. Pada keadaan resonansi….
20
a. arus nol
b. impedansi adalah sama dengan R
c. frekuensi sama dengan 1/(2πLC)
d. reaktansi kapasitif sama dengan hambatan R
e. beda potensial di ujung-ujung susunan seri tidak sefase
dengan arus
M enentukan besar induktansi yang harus 9 PG x Suatu rangkaian seri resistor 20 ohm dan kapasitor 1µF C
dipasang pada rangkaian seri RLC agar terjadi dihubungkan ke sumber arus bolak-balik dengan frekuensi
resonansi 250 rad/det. Besar induktansi dari inductor yang harus
dipasang seri dengan rangkaian agar terjadi resonansi
adalah… .
a. 4 H
b. 8 H
c. 16 H
d. 4π H
e. 8π H
M enghitung factor daya dari rangkaian seri 10 PG x Pada sebuah rangkaian seri RLC yang dihubungkan dengan C
RLC sumber tegangan bolak-balik yang memiliki nilai efektif
100 V (R=0,1 kΩ), tegangan efektif ujung-ujung
resistornya 60 V. Faktor daya rangkaiannya adalah… .
a. 0,40
b. 0,48
c. 0,60
d. 0,76
e. 0,80
21