Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
2
pengendalian proyek tersebut agar selesai tepat waktu serta berapa biaya
yang digunakan dapat jelas apabila menggunakan metode PERT dan CPM.
Kedua-duanya mendeskripsikan aktifitas-aktifitas proyek dalam
jaringan kerja, dari jaringan kerja tersebut mampu dilakukan berbagai
analisis untuk pengambilan keputusan tentang waktu, biaya, serta
penggunaan sumber daya dan bertujuan untuk sebanyak mungkin
mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan produksi, serta
mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan
mempercepat selesainya proyek. Maka dari itu kami membuat makalah
yang membahas tentang PERT dan CPM serta aplikasinya.
1.2 Rumusan Masalah
2. Berapa total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek
tersebut?
3. Kapan tanggal mulai dan selesai yang dijadwalkan untuk setiap
kegiatan tertentu?
4. Manakah aktivitas-aktivitas yang penting dan harus diselesaikan tepat
sesuai jadwal agar proyek itu tidak terlambat dalam penyelesaiannya.
5. Berapa lama aktivitas-aktivitas yang “tidak penting” dapat ditunda
sebelum menyebabkan keterlambatan dalam keseluruhan proyek?
3
4
10
11
4. Diagram hanya memiliki sebuah initial event (node awal) dan sebuah
terminal event ( node tujuan / node akhir).
5. Jika kegiatan P, Q, dan R dimulai dan selesai pada kejadian yang sama,
maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai
berikut:
Dimana :
• a adalah angka yang menunjukkan nomer event
• b adalah angka yang menunjukkan saat tercepat terjadinya
event (ET), yang juga merupakan hasil perhitungan maju.
• c adalah yang menunjukkan saat paling lambat terjadinya
event (LT), yang juga merupakan hasil perhitungan mundur
Contoh 1 :
Sebuah perusahaan kontraktor akan membangun sebuah rumah.
Aktivitas, uraian aktivitas, dan estimasi lamanya waktu yang dibutuhkan
untuk membuat rumah dituliskan dalam tabel dibawah ini.
Contoh 2 :
Bila diperoleh informasi tentang kegiatan suatu proyek seperti
dituliskan dalam tabel dibawah. Diketahui bahwa (1,2), (2,4), dan (4,5)
merupakan kegiatan kritis dan proyek diselesaikan dalam 18 sw (satuan
waktu). Hitung tambahan biaya yang diperlukan bila pelaksanaan
penyelesaian proyek diinginkan dipercepat menjadi 16 sw (satuan waktu).
Penjadwalan menjadi hal yang sangat krusial dalam suatu proyek. Bila
terjadi kesalahan dalam menyusun jadwal dapat dipastikan proyek tidak
akan berjalan lancar, bahkan yang paling buruknya adalah kegagalan dalam
proyek. Maka dari itu dalam menyusun jadwal dalam proyek haruslah
diperhitungkan segala konsekuensi dan kemungkinan yang terjadi. Biasanya
seseorang yang mahir dalam membuat jadwal adalah seseorang yang telah
berpengalaman dalam penjadwalan pada proyek yang sebelumnya ia jalani.
Jadi penjadwalan membutuhkan pengalaman dalam membuatnya sehingga
kita sudah memperkirakan secara umum apa – apa yang akan terjadi
kedepannya terhadap proyek yang sedang dijalani. Bila memang kita belum
berpengalaman dalam membuat penjadwalan proyek seharusnya kita
bertanya atau meminta bantuan terhadap orang yang berpengalaman,
kemudian kita dapat mempelajari dari orang tersebut bagaimana cara
membuat penjadwalan proyek serta apa – apa yang akan terjadi kedepannya.
17
18
DAFTAR PUSTAKA
19