Professional Documents
Culture Documents
INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
Indikator adalah merupakan variabel ukuran atau tolak ukur yang dapat
menunjukkan indikasi-indikasi terjadinya perubahan tertentu untuk mengukur
kinerja rumah sakit yang terdiri dari beberapa indikator, yaitu :
a. Input, adalah indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur sarana
dan prasarana yang akan digunakan untuk memberikan pelayanan
misalnya jumlah dokter, kelengkapan alat, prosedur tetap dan lain-lain.
b. Proses, adalah indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur
kinerja pelaksanaan pelayanan yang diberikan rumah sakit, misalnya
kecepatan pelayanan, ketetapan pelayanan, pelayanan yang ramah dan
lain-lain.
c. Output, adalah indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur
keluaran langsung atas pelayanan yang diberikan rumah sakit, misalkan
jumlah pasien yang dioperasi, jumlah yang dilayani dan lain-lain.
d. Outcome, yang dapat menjadi tolak ukur dan merupakan dampak dari
hasil pelayanan, misalnya kepuasan pelanggan rumah sakit.
e. Benefit, adalah tolak ukur dari keuntungan yang diperoleh pihak rumah
sakit maupun penerima pelayanan atau pasien, misalnya biaya pelayanan
yang lebih murah, peningkatan pendapatan rumah sakit.
A. JENIS PELAYANAN
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
340/MENKES/PER/III/2010 pasal 14 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
maka kriteria klasifikasi rumah sakit umum tipe C berdasarkan jenis
pelayanan adalah sebagai berikut :
1. Rumah Sakit Umum Kelas C harus mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan
Medik Spesialis Dasar dan 4 (empat) Pelayanan Spesialis
Penunjang Medik.
2. Kriteria, fasilitas dan kemampuan Rumah Sakit Umum Kelas C
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Pelayanan Medik
B. STANDAR INPUT
Meskipun sumberdaya (Input) yang digunakan untuk pelayanan cukup
beragam namun dalam menetapkan standar minimum penyediaan
sumberdaya pelayanan pada RSUD H. Badaruddin Tanjung dibatasi
pada penyediaan tenaga pelayanan, peralatan medis dan luasan
bangunan. Pertimbangan pembatasan dikarenakan sumberdaya-
STANDAR
NO UNIT PELAYANAN KETR.
(MINIMAL)
A Pelayanan Medik Dasar :
- Dokter Umum 9
- Dokter Gigi 2
B Pelayanan Medik Spesialisasi Dasar :
- Interna 2
- Bedah 2
- Obgyn 2
- Anak 2
C Pelayanan Medik Spes. Penunjang : 2
(Anestesi, Mata, Radiologi, Patologi
Klinik, Rehabilitasi Medik)
E Pely. Medik Spes. Gigi Mulut 1
F Keperawatan :
- Perawat dan Bidan 2:3 Perawat : TT
G Kefarmasian
H Gizi
I Keterapian Fisik
J Keteknisan Medik Sesuai
Kebutuhan
K Petugas Rekam Medik RS
L Petugas IPSRS
M Petugas Pengelola Limbah
N Petugas Kamar Jenazah
2. Peralatan
3. Luas Bangunan/Gedung
Tabel 2 - 2
STANDAR LUAS GEDUNG
BANGUNAN STANDAR
Luas bangunan 50m2/TT
5500 m2
Ruang perawatan Minimal 4,5 m2/TT
Ruang Periksa 3 x 3 m2
Ruang Tindakan 3 x 4 m2
D. Mekanisme Pengukuran