Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk dari pengaplikasian
masalah social keagamaan yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, operasional
kegiatan KKN harus selalu diarahkan pada usaha peningkatan kualitas sumber
daya masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung dan sedapat
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Intan Lampung tahun 2017
Secara umum, keadaan desa Mandalasari dilihat dari berbagai bidang sudah
baik. Perkembangan dalam bidang agama, social dan ekonomi dalam desa tumbuh
singkong dan kelapa dimana pada dasarnya cuaca pada daerah tersebut sangat
cocok untuk bidang pertanian seperti itu dengan cuaca yang sangat terik dan
jarang dilanda hujan. Dimana masyarakat berangkat bertani pagi hari hingga
menjelang sore sehingga cukup sulit bertemu dirumah mereka, yang kemudian
Mandalasari cukup giat dalam belajar, akan tetapi ada beberapa pelajaran yang
membuat mereka bosan dan kurang berminat dalam belajar, sebagai contoh di
media pembelajaran berupa vidio animasi dan game pintar agar dapat
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam
A. Tujuan Kegiatan
VIDIO ANIMASI DAN GAME PINTAR” adalah agar peserta didik yang
merupakan bibit-bibit penerus bangsa lebih giat dalam belajar serta memunculkan
pemikiran bahwa dalam belajar banyak cara yang dapat dilakukan agar
B. Manfaat Kegiatan
permasalahan yang ada, maka penulis mengambil hipotesis bahwa salah satu cara
solusi untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar yang ada disekolah karena
No Komponen Uraian
yang dibutuhkan.
Observasi Dengan meninjau langsung lokasi yang digunakan
2
untuk KKN di Sekolah atau Lingkungan Sekitar
dan persawahan. Penduduk Mandalasari terdiri dari berbagai suku dan agama di
A GEOGRAFI
1. Batas-batas kampung
1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Bakti Rasa dan Bandar Urip
Kecamatan Sragi
Sragi
Sragi.
d) Pemukiman : 85 Ha
B. KONDISI DEMOGRAFI
I. Keadaan Penduduk
a) Jumlah Penduduk
1 Jawa 15 %
2 Lampung 5%
3 Batak -
4 Sunda 80 %
5 Palembang -
6 Padang -
7 Bali -
8 Dll -
e. Mata Pencaharian
c) Peternak : 10 orang
f) Penjahit : 5 orang
f. Potensi Kelembagaan
1. Pendidikan
SLTA/MA : 57 orang
D-1 : 2 orang
D-2 : 1 orang
D-3 : 3 orang
S1/Diploma : 3 orang
2. Lembaga Pendidikan
SLTP/MTs : 0 buah
- Masjid : 6 Buah
- Musholla : 13 buah
- Gereja : 0 buah
- Pura : 0 buah
- Vihara : 0 buah
10 Nasja Poldes SD
11 Mamat Polmas SD
1 Rohidin RT 1, RW 1
2 Mahmud Supandi RT 2, RW 1
3 Aam Setiawan RT 3, RW 1
1 Dedi Mulyadi RT 1, RW 2
2 Darsono RT 2, RW 2
1 Saprudin Jupri RT 1, RW 3
2 Riyanto RT 2, RW 3
2 Herman RT 3, RW 3
Tabel VI Data Rukun Tetangga ( RT ) Dusun IV
1 Amaludin RT 1, RW 4
2 Dedi RT 2, RW 4
2 Mastur RT 3, RW 4
1 Sumarno RT 1, RW 5
2 Yasin RT 2, RW 5
1 Herman RT 1, RW 6
2 Budiyono RT 2, RW 6
1 Endai Dapa RT 1, RW 7
2 jumaedin RT 2, RW 7
3 Ade RT 3, RW 7
1 Kar’i RT 1, RW 8
2 Sapra RT 2, RW 8
1 Hamim RT 1, RW 9
2 Tisna RT 2, RW 9
2 Hadrun RT 3, RW 9
1 Suroto LPM
A. PELAKSANAAN
a) Bidang Agama
b) Bidang Pendidikan
c) Bidang Kepemudaan
kegiatan tersebut.
d) Bidang Siyasah
1) Melakukan sosialisasi tentang fisika dan kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari.
di masjid
1) Sosial Budaya
2) Bidang Kesehatan
pendidikan
kegiatan
dana.
B. HASIL KEGIATAN
Pancasila.
C. EVALUASI
optimal tentu tidak terlepas dari kesalahan yang diakibatkan dari faktor
maupun game pintar menjadikan anak lebih semangat belajar dan lebih
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam waktu yang singkat yaitu 36 hari penulis mengabdikan diri kepada
Penulis menemukan sedikit masalah tentang sikap, tingkah laku dan kepribadian
yang ada di masyarakat Desa Mandalasari. Kurangnya perhatian dari orang tua
yang mayoritas petani adalah salah satu penyebab anak-anak berprilaku kurang
sopan dikalangan sebaya maupun orang yang lebih tua. Tetapi meraka anak-anak
yang pandai dan ceria sehingga mudah beradaptasi dengan orang lain dan
memiliki kepedulian atas kehadiran mahasiswa KKN yang akan menjadi warga
Sesuai dengan observasi dan inventarisasi yang penulis lakukan selama ini,
dapat disimpulkan:
Mandalasari dimasa yang akan datang, penulis memiliki beberapa saran yang
1) Hendaknya para orang tua lebih peduli pada pendidikan anak-anak mereka
berkompetensi.
untuk mereka.