You are on page 1of 231

BAB 1

RUMUS DASAR
1) + Harta - 2) + Hutang - 3) + Modal -
D K K D K D

Saldo normal Saldo normal Saldo normal

4) + Pendapatan - 5) + Biaya - Keterangan


K D D K 1 D = debet
2 K = kredit
Saldo normal Saldo normal

A. Sejarah Perkembangan Akuntansi


Perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan dunia usaha, yang para
pengusaha atau pedagang akan selalu membandingkan antara jumlah harta yang
dimiliki saat mulai berusaha/berangkat berdagang dengan saat kembali.
Pada abad ke-14 para pedagang dari Genoa mulai mengadakan pencatatan
secara sederhana. Dengan terbitnya buku berjudul Summa de Arithmatica,
Geometrica, Pro Portioni et Proportionality, yang disusun oleh Lucas Paciolo pada
tahun 1494, pembukuan mulai dilakukan secara sistematis dengan menggunakan sistem
berpasangan.
Sistem pembukuan berpasangan ini berkembang di Eropa khususnya di Belanda
yang lebih dikenal dengan sistem kontinental. Kemudian pada abad ke-19, teori dan
praktik pembukuan berpasangan dikembangkan di Amerika Serikat menjadi Akuntansi
(Accounting). Sistem Akuntansi yang berkembang di Amerika Serikat ini dikenal
sebagai Sistem Anglo-Saxon.
Di Indonesia, perkembangan akuntansi mulai tampak setelah undang-undang
mengenai tanam paksa dihapuskan pada tahun 1870 sehingga kaum pengusaha swasta
Belanda banyak bermunculan di Indonesia untuk menanamkan modalnya. Dengan
demikian, kebutuhan dunia usaha terhadap akuntansi tumbuh pula dan berkembanglah
sistem Kontinental Belanda
Pada saat Belanda meninggalkan Indonesia dan diganti oleh Jepang, tenaga-
tenaga akuntansi mengalami kekosongan. Atas prakarsa Mr. Slamet, didirikan kursus-
kursus akuntansi yang merupakan cikal bakal tenaga akuntan di Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka dan mendapat pengakuan dari Belanda, mulailah
putra-putra Indonesia dikirim ke luar negeri (Amerika Serikat) untuk memperdalam
ilmu akuntansi.
Pada tahun 1952 dibuka Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia yang kemudian diikuti oleh perguruan tinggi negeri yang lain. Mulai tahun

1
1952 itulah akuntansi sistem Kontinental bergeser ke sistem Anglo-Saxon Amerika
Serikat.
Untuk mengembangkan akuntansi, pada tahun 1957 berdiri organisasi Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI). Namun, baru tahun 1967 dengan dibukanya penanaman
modal asing, akuntansi di Indonesia berkembang pesat. Jasa besar IAI adalah
penyusunan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996 sebagai dasar penyusunan
laporan keuangan perusahaan di Indonesia. Buku Siklus Akutansi SMK ini juga
merujuk ke SAK.
B. Pengertian Akuntansi
1. Menurut American Accounting Association (AAA)
Akuntansi adalag proses mengidentifikasi/ mengenali, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
pengambilan keputusan yang tegas dan jelas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut.
2. Menurut American Institute of Certified Public Accountats (AICPA)
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan
dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang
setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.
a. Akuntansi adalah proses pengindentifikasian/pengenalan, pengukuran, pencatatan,
dan pelaporan informasi ekonomi.
b. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk
penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.

C. Kegunaan Akuntansi
Semua orang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan. Untuk
menyederhanakannya, dapat dibagi menjadi pihak intern perusahaan dan pihak ekstern
perusahaan.
1. Bagi Pihak Intern
a. Perencanaan
Berdasarkan informasi ekonomi yang tepat, dapat disusun rencana kerja yang baik
untuk pelaksanaan kegiatan tahap berikutnya.
b. Pengendalian
Berdasarkan rencana dan penerapan sistem akuntansi yang baik, dapat dikontrol
atau dinilai jalannya kegiatan perusahaan.
c. Pertanggungjawaban

2
Setelah diadakan pencatatan terhadap semua transaksi dan kejadian, pada akhir
periode disusun laporan keuangan untuk disampaikan kepada pemilik atau pihak
ekstern lain untuk mendapatkan penilaian.
2. Bagi Pihak Ekstern
Akuntansi digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi
bagi pihak yang memerlukan.

D. Pemakai Informasi Akuntansi


Pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi dapat
dikelompokkan sebagai berikut.
1. Pihak Intern
Pemakai pihak intern (internal users) adalah manajer atau pemimpin, yaitu
orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan. Pemimpin perusahaan
memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar untuk membuat perencanaan,
menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan
terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan yang dikelolanya, dan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan yang dicapainya.
2. Pihak Ekstern
Pihak ekstern (external users) terdiri dari banyak kelompok yang berbeda-
beda kepentingannya atas laporan keuangan perusahaan.
a. Pemilik Perusahaan/Investor
Pemilik perusahaan/investor memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui
posisi keuangan, perkembangan perusahaan, prospek usaha, dan untuk menilai
keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan.
b. Calon Investor
Sebelum menanamkan modalnya, calon investor harus memilih perusahaan mana
yang dapat memberikan keuntungan maksimum. Calon investor memerlukan data
akuntansi untuk mengetahui tingkat rentabilitas (kemampuan menghasilkan laba) dan
prospek usaha perusahaan.
c. Kreditor/Calon Kreditor
Yang termasuk kreditor adalah lembaga-lembaga keuangan seperti bank dan
lembaga keuangan bukan bank, serta pemasok/leveransir yang melakukan penjualan
secara kredit kepada perusahaan. Mereka memerlukan informasi keuangan untuk dapat
mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan
solvabilitas perusahaan sehingga risiko kredit macet dapat dikurangi.
d. Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk perhitungan pajak.

3
e. Karyawan
Dengan informasi akuntansi, karyawan dapat mengetahui prospek perusahaan
untuk masa yang akan datang, yang berkaitan langsung dengan kesejahteraannya.

E. Bidang Spesialisasi Akuntansi


Perkembangan teknologi dan dunia usaha yang pesat mendorong timbulnya
bidang-bidang khusus (spesialisasi) dalam akuntansi. Akuntansi juga tidak lagi hanya
bersifat keilmuan, namun menjadi profesi yang mandiri. Ahli akuntansi juga dapat
menduduki jabatan-jabatan penting dalam perusahaan dan pemerintahan.
1. Bidang Akuntansi berdasarkan Tujuannya
Berdasarkan tujuannya, akuntansi dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan
utamanya mengolah data keuangan menjadi laporan keuangan, untuk diinformasikan
terutama kepada pihak-pihak di luar perusahaan.
b. Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen (management accounting) adalah bidang akuntansi yang
bertujuan menyediakan informasi untuk pihak manajemen perusahaan untuk
mendukung operasi sehari-hari dan untuk membuat perencanaan dan kebijakan untuk
masa yang akan datang. Bidang akuntansi ini membahas masalah-masalah khusus yang
dihadapi para manager dari berbagai jenjang organisasi. Tugas akuntansi manajemen
adalah menemukan alternatif-alternatif tindakan dan membantu memilih alternatif
terbaik.
c. Akuntansi Pemeriksaan
Akuntansi pemeriksaan (auditing) adalah bidang akuntansi yang berhubungan
dengan pemeriksaan indenpenden terhadap catatan-catatan akuntansi pendukung
laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapat mengenai kelayakan dan
keandalan laporan keuangan tersebut.
d. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya (cost accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya
menyiapkan data yang diperlukan untuk penetapan dan pengendalian biaya.
Lingkupnya biaya selama proses produksi dan harga pokok barang yang sudah
diproduksi.
e. Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan (tax accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan
utamanya menyiapkan laporan yang diperlukan untuk penetapan pajak. Tugas akuntan

4
pajak adalah membantu dalam perencanaan pajak dan penyusunan surat pemberitahuan
pajak (SPT).
f. Akuntansi Penganggaran
Akuntansi penganggaran (budgeting) adalah bidang akuntansi yang tujuan
utamanya menyusun rencana keuangan untuk periode tertentu di masa datang dan
membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan.
g. Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi pemerintahan (government accounting) adalah akuntansi yang
mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang terjadi pada
badan-badan pemerintah.
h. Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi (accounting system) adalah akuntansi yang mengkhususkan diri
pada penetapan prosedur dan pengendalian data keuangan sehingga proses pencatatan
akuntansi dapat berjalan dengan cepat, efektif, dan efisien.
2. Bidang Profesi Akuntan
Berdasarkan profesinya, akuntan dibedakan sebagai berikut.
a. Akuntan Publik
Akuntan publik (public accountant) adalah akuntan yang menjalankan fungsi
pemeriksaan secara bebas/independen terhadap laporan keuangan perusahaan atau
organisasi lain, serta memberikan jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan. Tugas-
tugas akuntan publik, antara lain
1) melakukan pemeriksaan (auditing),
2) memberikan jasa perpajakan (tax services),
3) memberikan jasa konsultasi manajemen (management advisory service).
b. Akuntan Intern
Akuntan intern atau akuntan privat (private accountant) adalah akuntan yang
bekerja di dalam perusahaan atau organisasi tertentu (sebagai karyawan). Tugas
akuntan intern antara lain:
1) menyusun sistem akuntansi,
2) menyusun laporan keuangan yang ditujukan untuk pihak ekstern maupun
intern perusahaan,
3) menyusun anggaran,
4) menangani masalah perpajakan,
5) melakukan pemeriksaan intern.
c. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah (government accountant) adalah akuntan yang bekerja pada
badan-badan pemerintah.

5
d. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu
mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, dan melakukan penelitian ilmiah
di bidang akuntansi.
F. Jabatan Bidang Akuntansi
Seseorang yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan bergelar akuntan
dapat menduduki berbagai jabatan di lembaga pemerintah maupun di perusahaan
swasta serta BUMN.
Akuntan pemerintah yang bekerja pada departemen-departemen, lembaga tinggi
negara, lembaga keuangan/bank dan BUMN dapat menduduki berbagai jabatan,
misalnya kepala seksi, kepala bagian, kepala wilayah, direktur, inspektorat jenderal,
dirjen bahkan ada yang menjadi menteri. Akuntan pemerintah ini ditugaskan di BPK,
BPKP, Direktorat Akuntan Negara, inspektorat wilayah, departemen keuangan,
departemen-departemen teknis lainnya, lembaga-lembaga keuangan bank maupun non
bank, direktur dan dewan komisaris BUMN/BUMD.
Akuntan yang bekerja di perusahaan swasta dapat menduduki berbagai jabatan,
seperti staf akuntansi, kepala bagian akuntansi, staf ahli perpajakan, staf anggaran,
pemeriksa intern (kontroler), manajer keuangan, direktur keuangan, bahkan bisa
menduduki jabatan direktur utama.

6
BAB 2
PENCATATAN TRANSAKSI KEPERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
RUMUS :
H=U+M Persamaan dasar akuntansi
Ket : U = kewajiban
U =H-M M = ekuitas
M=H-U H = kekayaan / aktiva

A. Pengertian dan Penggunaan Persamaan Dasar Akuntansi


1. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi adalah hubungan antara kekayaan/aktiva dengan
sumbernya, (kewajiban dan ekuitas)
2. Penggunaan Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi digunakan untuk menjelaskan secara logis bahwa
setiap terjadi transaksi akan selalu berpengaruh terhadap aktiva, kewajiban, ekuitas.

B. Pengertian Aktiva, Kewajiban, dan Ekuitas


Pada dasarnya akun/rekening/perkiraan dapat dikelompokkan berdasarkan
kekekalannya menjadi dua, yaitu akun rill dan akun nominal.
1. Akun Rill
Akun rill (akun neraca) adalah akun yang mencatat perubahan unsur neraca.
Akun riil dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu aktiva, kewajiban, dan modal (ekuitas)
a. Aktiva
Aktiva (assets) adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan
atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Aktiva dapat diklasifikasikan ke dalam
beberapa sub kelompok sebagai berikut.
1) Aktiva Lancar (Current Assets)
a) Kas
Kas (cash) adalah uang tunai yang disimpan di brankas atau di kantor,
ataupun simpanan di bank, yang berbentuk giro atau simpanan lain yang
dapat diambil setiap saat.
b) Deposito Bank ;
Deposito bank/deposito berjangka (time deposit) adalah simpanan pada
bank yang berbentuk deposito yang dapat diambil pada waktu-waktu
tertentu, misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan.
c) Surat Berharga

7
Surat berharga/efek (marketable securities) adalah saham dan obligasi
perusahaan lain yang segera dapat diuangkan atau dijual di bursa efek.
Tujuan pemilikannya adalah untuk memanfaatkan kelebihan uang kas (idle
money)
d) Piutang Usaha
Piutang usaha (account receivable) adalah hak untuk menagih kepada
pihak lain karena sebelumnya perusahaan memberikan pinjaman atau
menjual barang/jasa secara kredit kepada pihak lain.
e) Piutang Wesel
Piutang wesel/wesel tagih (notes receivable) adalah surat perintah yang
ditujukan kepada seseorang atau badan tertentu untuk membayar sejumlah
uang tertentu pada tanggal yang telah ditentukan pada orang yang namanya
ditulis dalam surat tersebut atau pada orang yang membawa surat tersebut.
f) Persediaan Barang Dagangan
Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) adalah
persediaan barang yang siap untuk dijual.
g) Perlengkapan Kantor
Perlengkapan kantor/bahan habis pakai (office supplies) adalah
perlengkapan yang digunakan untuk lancarnya administrasi perkantoran.
Contoh: kertas HVS, pita mesin tulis, isi stapler, disket, dan lain-lain.
h) Perlengkapan Toko
Perlengkapan toko (store supplies) adalah perlengkapan yang
digunakan untuk kelancaran kegiatan di toko. Contoh: kantong plastik, kertas
bungkus, isi stapler, isolatif, dan lain-lain.
i) Beban Dibayar Di Muka
Beban dibayar di muka/persekot biaya (prepaid expenses) adalah biaya
yang telah dikeluarkan oleh perusahaan, tetapi belum menjadi kewajiban
atau belum dikonsumsi. Contoh: asuransi dibayar di muka (prepaid
insurance), sewa dibayar di muka (prepaid rent), gaji dibayar di muka
(prepaid salaries), bunga dibayar di muka (prepaid interest).
j) Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Pendapatan yang masih harus diterima/piutang pendapatan (accrued
revenues) adalah pendapatan yang sudah diperhitungkan/sudah menjadi hak,
tetapi belum diterima pembayarannya. Contoh: bunga yang akan
diterima/piutang bunga (interest receivable).
2) Investasi Jangka Panjang

8
Investasi jangka panjang adalah penyertaan/penanaman modal pada
perusahaan lain dalam jangka panjang, yang tujuannya selain untuk
memperoleh tambahan pendapatan, juga untuk mengontrol atau mengendalikan
perusahaan tersebut. Yang termasuk investasi jangka panjang, antara lain
a) investasi dalam saham dan obligasi;
b) dana yang dicadangkan untuk pelunasan utang jangka panjang dan yang
dicadangkan untuk perluasan perusahaan.
3) Aktiva Tetap
Aktiva tetap/tidak lancar (fixed assets/ non current assets) adalah
kekayaan perusahaan yang pemakaiannya dalam waktu lama (lebih dari satu
periode akuntansi). Aktiva tersebut digunakan sendiri dalam kegiatan normal
perusahaan serta mempunyai nilai material (relatif besar nilainya). Yang
termasuk aktiva tetap, antara lain tanah, gedung/bangunan, mesin-mesin,
kendaraan, peralatan toko, peralatan kantor.
4) Aktiva Tetap Tidak Berwujud
Aktiva tetap tidak berwujud (intangible fixed assets) adalah hak
istimewa yang dimiliki oleh perusahaan dan mempunyai nilai namun tidak
mempunyai bentuk fisik. Yang termasuk aktiva tidak berwujud, antara lain
sebagai berikut.
a) Goodwill, yaitu nilai lebih yang dimiliki suatu perusahaan yang timbul
karena adanya keistimewaan-keistimewaan tertentu, seperti letak yang sangat
strategis dan nama yang sudah sangat dikenal.
b) Hak paten, yaitu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan
atau badan usaha untuk menggunakan penemuan baru.
c) Hak cipta, yaitu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan
atau badan usaha untuk memperbanyak/menjual barang-barang hasil karya
seni/tulisan.
d) Merek dagang, yaitu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada badan
usaha untuk menggunakan nama, cap atau lambang bagi usahanya.
e) Hak sewa (leasing), yaitu hak untuk menggunakan aktiva tetap pihak lain
dalam jangka waktu panjang.
f) Franchise, yaitu hak istimewa yang diperoleh perusahaan/perseorangan dari
pihak lain untuk mengkomersilkan produk, teknik atau formula tertentu.
5) Aktiva Lain-lain
Aktiva lain-lain (other assets) adalah aktiva yang tidak dapat
digolongkan dalam empat jenis aktiva di atas, misalnya biaya pendirian dan
biaya emisi saham serta aktiva tetap yang tidak dipakai.

9
b. Kewajiban
Kewajiban/utang (liabilities/pasiva) adalah kewajiban membayar kepada pihak
lain yang disebabkan oleh tindakan/transaksi sebelumnya. Berdasarkan jangka waktu
pelunasannya, kewajiban diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitu kewajiban
lancar, kewajiban jangka panjang dan kewajiban lain-lain.
1) Kewajiban lancar
Kewajiban lancar/utang lancar/utang jangka pendek (current liabilities) adalah
kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari satu tahun atau satu
siklus normal operasi perusahaan, antara lain sebagai berikut.
a) Utang Usaha
Utang usaha (account payable) yaitu kewajiban yang harus dilunasi
karena pembelian barang/jasa secara kredit.
b) Utang Wesel
Utang wesel/wesel bayar (notes payable) adalah janji tertulis untuk
membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu dan pada tanggal yang
telah ditetapkan.
c) Utang Beban
Utang beban adalah kewajiban membayar karena perusahaan sudah
menerima manfaatnya, seperti utang bunga (interest payable), utang gaji
(salaries payable), utang sewa (rent payable)
d) Pendapatan Diterima Di Muka
Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yang belum
merupakan hak, tetapi sudah diterima pembayarannya. Contohnya: sewa
diterima di muka, bunga diterima di muka.
2) Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang/utang jangka panjang (long term debt)
adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahun atau
satu siklus normal operasi perusahan. Yang termasuk kewajiban jangka panjang,
antara lain sebagai berikut.
a) Utang Hipotek
Utang hipotek (mortgage payable) adalah pinjaman jangka panjang
dengan jaminan aktiva tetap.
b) Utang Obligasi
Utang obligasi (bonds payable) adalah pinjaman jangka panjang yang
timbul karena perusahaan menjual/mengeluarkan surat-surat obligasi.
Obligasi adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang obligasi
meminjamkan sejumlah uang kepada perusahaan yang mengeluarkan

10
obligasi tersebut. Pemegang obligasi akan mendapat bunga tetap secara
berkala yang disebut kupon.
c) Kredit Investasi
Kredit investasi adalah pinjaman jangka panjang yang diterima dari
bank atau lembaga keuangan lain, yang digunakan untuk perluasan
perusahaan.

3) Kewajiban Lain-lain
Kewajiban/utang lain-lain adalah meliputi semua kewajiban yang tidak
sesuai untuk diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar dan kewajiban jangka
panjang. Misalnya, uang jaminan yang diterima dari pelanggan.
c. Ekuitas
Ekuitas/modal (equity) adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan
kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi kewajiban). Ekuitas terdiri dari setoran
pemilik dan sisa laba yang ditahan (retained earning). Pemberian nama akun ekuitas
bergantung jenis perusahaannya.
Contoh :
Bentuk Perusahaan Nama Ekuitas
1. Perseorangan Modal (nama pemilik)
2. Persekutuan Modal (nama sekutu/pemilik)
3. Perseroan Terbatas Modal saham
4. Koperasi Simpanan pokok, simpanan wajib

2. Akun Nominal
Akun nominal/akun laba rugi adalah akun yang mencatat perubahan unsur
laba-rugi, yang kemudian mempengaruhi perubahan ekuitas. Akun nominal dapat
diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pendapatan (laba) dan
kelompok beban.
a. Pendapatan
Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi perusahaan
secara bruto. Pendapatan diperoleh karena adanya penyerahan/penjualan barang/jasa
atau aktivitas lainnya dalam satu periode. Pendapatan dibedakan menjadi dua
kelompok.
1) Pendapatan Operasional
Pendapatan operasional adalah pendapatan yang diperoleh perusahaan
dalam rangka kegiatan utama, misalnya pendapatan jasa angkutan bagi
perusahaan otobis, pendapatan servis, dan penjualan (bagi perusahaan dagang).
2) Pendapatan Non operasional

11
Pendapatan non operasional adalah pendapatan yang diperoleh di luar
usaha pokok, yang sifatnya insidentil. Misalnya: pendapatan bunga bagi
perusahaan non-bank dan pendapatan komisi bagi perusahaan non-
komisioner/non-makelar.
b. Beban
Beban atau biaya adalah pengorbanan yang terjadi dalam rangka memperoleh
pendapatan. Beban dibedakan menjadi dua jenis.
1) Beban Operasional
Beban operasional adalah beban yang terjadi dalam rangka memperoleh
pendapatan operasi, misalnya:
o beban perlengkapan (supplies expense),
o beban gaji (salaries expense),
o beban sewa (rent expense),
o beban iklan (advertising expense),
o beban asuransi (insurance expense).
2) Beban Non-Operasional
Beban non-operasional adalah beban yang terjadi bukan karena kegiatan
utama perusahaan atau yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan utama
perusahaan dan yang sifatnya insidental. Misalnya:
o beban bunga (interest expense),
o kerugian piutang tidak tertagih (bad debt expense).
Contoh soal :
 Pada tanggal 1 April 2004 H. Ali membuka bengkel mobil dengan menyetorkan
uang tunai ke kas perusahaan Rp. l5.000.000,00.
 April 3 Dibeli tunai peralatan servis senilai Rp. 7.500.000,00 dan perlengkapan
bengkel Rp. 2.000.000,00.
 5 Dibayar sewa tempat usaha Rp. 1.500.000,00.
 8 Diterima tunai jasa servis sebesar Rp. 1.400.000,00.
 10 Dibeli dari PT Astra peralatan servis Rp. 2.500.000,00, sebesar Rp.
1.500.000,00 dibayar tunai, sisanya dengan kredit.
 12 Diperhitungkan kepada para langganan kredit atas kendaraan yang telah
selesai diservis Rp. 3.750.000,00 dan pembayarannya akan diterima kemudian.
 15 Dibayar utang usaha kepada PT Astra Rp. 600.000,00.
 18 H. Ali mengambil uang tunai sebesar Rp. 500.000,00 untuk keperluan
pribadi.
 20 Diterima pelunasan dari para langganan kredit Rp. 2.250.000,00.

12
 23 Dibayar beban pemasangan iklan Rp. 300.000,00.
 April 25 Diterima komisi atas penjualan sebuah mobil Rp. 350.000,00.
 28 Dibayar beban gaji karyawan Rp. 875.000,00.
 30 Persediaan perlengkapan tersisa senilai Rp. 750.000,00.
 30 Peralatan disusutkan Rp. 200.000,00.
Berdasarkan transaksi tersebut dapat disusun persamaan akuntansi sebagai berikut.
Bengkel Mobil H. Ali
Persamaan Akuntansi
Bulan April 2004
Aktiva = Kewajiban + Ekultas
Tanggal Kas + Plutang + Perleng + Peralatan - Akumulasi = Utang + Modal Keterangan
usaha kapan Penyusutan Usaha H. Ali
April 1 15.000.000 = 15.000.000
3 (9.500.000) + 2.000.000 + 7.500.000 =
5.500.000 + 2.000.000 + 7.500.000 = 15.000.000 Beban sewa
5 (1.500.000) = (1.500.000)
4.000.000 + 2.000.000 + 7.500.000 = 13.500.000 Pendapatan
8 1.400.000 = 1.400.000 servis
5.400.000 + 2.000.000 + 7.500.000 = + 14.900.000
10 (1.500.000) 2.500.000 = 1.000.000
3.900.000 + 2.000.000 + 10.000.000 = 1.000.000 + 14.900.000 Pendapatan
12 3.750.000 = 3.750.000 servis
3.900.000 + 3.750.000 + 2.000.000 + 10.000.000 = 1.000.000 + 18.650.000
15 (600.000) = (600.000)
3.300.000 + 3.750.000 + 2.000.000 + 10.000.000 = 400.000 + 18.650.000 Prive
18 (500.000) = (500.000)
2.800.000 + 3.750.000 + 2.000.000 + 10.000.000 = 400.000 + 18.150.000
20 2.250.000 (2.250.000) =
5.050.000 + 1.500.000 + 2.000.000 + 10.000.000 = 400.000 + 18.150.000 Beban iklan
23 (300.000) = (300.000)
4.750.000 + 1.500.000 + 2.000.000 + 10.000.000 = 400.000 + 17.850.000 Pendapatan
25 350.000 = 350.000 komisi
5.100.000 + 1.500.000 + 2.000.000 + 10.000.000 = 400.000 + 18.200.000 Beban gaji
28 (875.000) = (875.000)
4.225.000 + 1.500.000 + 2.000.000 + 10.000.000 = 400.000 + 17.325.000 Beban
30 (1.250.000) = (1.250.000) perlengkapan
4.225.000 + 1.500.000 + 750.000 + 10.000.000 = 400.000 + 16.075.000 Beban
30 (200.000) = (200.000) penyusutan
4.225.000 + 1.500.000 + 750.000 + 10.000.000 (200.000) = 400.000 + 15.875.000

16.275.000 = 16.275.000

Contoh Soal :
Ny. Peni pada tanggal 2 Mei 2004 membuka salon Peni, dengan menyetorkan uang
tunai ke bank atas nama salon Peni sebagai ekuitas Rpl2.000.000,00.
Mei 5 Membeli perlengkapan salon seharga Rp. 400.000,00 dan peralatan salon Rp.
8.000.000,00 tunai.
10 Menerima jasa salon Rp. 200.000,00 tunai.
12 Membayar beban pemasangan iklan pada harian Media Rp. 250.000,00.
15 Membeli dari PT Indah perlengkapan salon Rp. 600.000,00. Sebesar Rp.
100.000,00 dibayar tunai, sisanya dengan kredit.
20 Menerima jasa salon Rp. 700.000,00 tunai.

13
24 Ny. Peni mengambil uang kas untuk keperluan pribadi Rp. 150.000,00.
25 Membayar utang kepada PT Indah Rp. 300.000,00.
29 Menerima jasa salon Rp. 600.000,00.
30 Membayar beban gaji karyawan Rp. 475.000,00.
31 Persediaan perlengkapan yang masih tersisa bernilai Rp. 700.000,00 dan
peralatan disusutkan Rp. 20.000,00.

14
Aktiva = Kewajiban + Ekultas
Tanggal Kas + Perleng + Peralatan - Akumulasi = Utang + Ekuitas + Pendapatan - Beban - Prive Keterangan
kapan Penyusutan Usaha
April 2 12.000.000 = + 12.000.000 Setoran modal
5 (8.400.000) + 400.000 + 8.000.000 = + 200.000
3.600.000 + 400.000 + 8.000.000 = + 12.000.000 + 200.000 Pend salon
10 200.000 = - 250.000
3.800.000 + 400.000 + 8.000.000 = + 12.000.000 + 200.000 - 250.000 B iklan
12 (250.000) + =
3.550.000 + 400.000 - 8.000.000 = + 12.000.000 + 200.000 - 250.000
15 (100.000) 600.000 = (500.000)
3.450.000 + 1.000.000 + 8.000.000 = 500.000 + 12.000.000 + 200.000 - 250.000 Pend Salon
20 700.000 = + 700.000
4.150.000 + 1.000.000 + 8.000.000 = 500.000 + 12.000.000 + 900.000 - 250.000 Prive
24 (150.000) = - 150.000
4.000.000 + 1.000.000 + 8.000.000 = 500.000 + 12.000.000 + 900.000 - 250.000 - 150.000
25 (300.000) = (300.000)
3.700.000 + 1.000.000 + 8.000.000 = 200.000 + 12.000.000 + 900.000 - 250.000 - 150.000 Pend Salon
29 600.000 = + 600.000
4.300.000 + 1.000.000 + 8.000.000 = 200.000 + 12.000.000 + 1.500.000 - 250.000 - 150.000 B. Gaji
30 (475.000) = - 475.000
3.825.000 + 1.000.000 + 8.000.000 = 200.000 + 12.000.000 + 1.500.000 - 725.000 - 150.000
31 (300.000) = - 300.000 B. Perlengkapan
- 20.000 - 20.000 B. Penyusutan
3.825.000 + 700.000 + 8.000.000 - 20.000 = 200.000 + 12.000.000 + 1.500.000 - 1.045.000 - 150.000

12.505.000 = 12.505.000

15
Soal
1. Tuan Hadi mendirikan sebuah perusahaan jasa akuntan publik yang diberi nama
"Kantor Akuntan "Hadi CS". Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2004
sebagai berikut.
a. Tuan Hadi menyerahkan uang tunai pribadinya sebesar Rp. 25.000.000,00 ke
dalam kas perusahaan.
b. Membayar sewa ruangan untuk 1 tahun sebesar Rp. 6.000.000,00.
c. Membeli peralatan kantor seharga Rp. 1.500.000,00.
d. Membeli perlengkapan kantor dengan kredit dari Toko Cahaya seharga Rp.
1.000.000,00.
e. Menerima jasa pemeriksaan (audit) dari CV Perkasa Rp. 6.000.000,00.
f. Membayar beban iklan pada harian Kompas sebesar Rp. 400.000,00.
g. Membayar beban listrik sebesar Rp. 225.000,00.
h. Tuan Hadi menyerahkan komputer untuk keperluan di kantornya, nilai komputer
tersebut Rp. 6.500.000,00.
i. Membayar beban gaji karyawan sebesar Rp. 1.500.000,00.
j. Tuan Hadi mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadinya Rp.
1.000.000,00.
Diminta:
Susunan persamaan akuntansi dengan perincian sebagai berikut:
Aktiva : Kas, perlengkapan kantor, dan peralatan kantor
Kewajiban : Utang usaha
Ekuitas : Modal Tuan Hadi
2. Tuan Ahmad memiliki perusahaan konfeksi yang sudah berjalan selama 2 tahun. la
merasa perlu mengadakan pembukuan. Mulai tanggal 1 Januari 2004 diadakan
pendataan yang hasilnya sebagai berikut.
Peralatan jahit dan obras yang dimiliki Tuan Ahmad dinilai Rp. 200.000.000,00 dan
perlengkapan jahit dinilai sebesar Rp. 20.000.000,00. Transaksi yang terjadi selama
bulan Januari 2004 adalah sebagai berikut.
Januari 2 Tuan Ahmad mengambil uang simpanan yang ada di BNI 1946
sebesar Rp. 30.000.000,00 untuk menambah ekuitas perusahaan.
3 Menyewa sebuah gedung yang digunakan sebagai tempat kegiatan
tersebut untuk tahun 2004 sebesar Rp. 5.000.000,00.
5 Menyerahkan hasil jahitan kepada langganan 100 potong @ Rp.
40.000,00 = Rp. 4.000.000,00.
10 Membeli 10 mesin jahit secara kredit dari Toko Singer dengan harga
Rp. 3.000.000,00.

16
20 Membayar beban angkut Rp. 200.000,00.
22 Menyerahkan hasil jahitan seragam PT Pratama dengan harga Rp.
20.000.000,00, dengan perincian Rp. 5.000.000,00 diterima tunai dan
sisanya akan dibayar kemudian.
25 Melunasi utang kepada Toko Singer atas pembelian 10 mesin jahit
tanggal 10 Januari.
28 Menyerahkan hasil jahitan kepada Toko Maju dengan harga Rp.
15.000.000,00 dan akan dibayar tiga bulan kemudian.
29 Menerima tagihan dari PT Pratama atas penyerahan jahitan tanggal
22 Januari.
31 Peralatan jahit dan obras disusutkan 10% dari harga perolehannya.
31 Membeli perlengkapan jahit dari Toko Harapan dengan harga Rp.
25.000.000,00.
31 Membayar beban gaji karyawan untuk bulan Januari Rp.
1.750.000,00.
Diminta:
Susunlah persamaan dasar akuntansi transaksi-transaksi tersebut dengan
perincian sebagai berikut:
Aktiva : Kas, piutang usaha, perlengkapan jahit, peralatan jahit
dan obras, dan akumulasi penyusutan peralatan jahit dan
obras.
Kewajiban : Utang usaha.
Ekuitas : Modal Tuan Ahmad.

KANTOR AKUNTAN TUAN HADI

17
Persamaan Akuntansi
Bulan Januari 2009

Aktiva = Kewajiban + Ekultas


Tanggal Kas + Perleng + Peralatan = Utang + Modal Keterangan
kapan Usaha Tuan Hadi
Jan a. 25.000 = + 25.000 Setoran
modal
b. (6.000) = (6.000) Beban sewa
19.000 = + 19.000
c. (1.500) + 1.500 = Membeli
17.5000 + 1.500 = 19.000 peralatan
d. + 1.000 = 1.000 Membeli
17.5000 + 1.000 + 1.500 = 1.000 + 19.000 perlengkapan
e. 6.000 = + 6.000 Pendapatan
23.5000 + 1.000 + 1.500 = 1.000 + 25.000 jasa
f. (400) = (400) Beban iklan
23.1000 + 1.000 + 1.500 = 1.000 + 24.600
g. (225) = (225) Beban listrik
22.875 + 1.000 + 1.500 = 1.000 + 24.375
h. + 6.500 = + 6.500 Setoran
22.875 + 1.000 + 8.000 = 1.000 + 30.875 modal
i. (1.500) = + 1.500 Beban gaji
21.375 + 1.000 + 8.000 = 1.000 + 29.375
j. (1.000) = (1.000) Prive

29.375 = 29.375

PERUSAHAAN TUAN AHMAD


Persamaan Akuntansi
Bulan Januari 2004
Aktiva = Kewajiban + Ekultas
Tanggal Kas + Plutang + Perleng + Peralatan - Akumulasi = Utang + Modal Keterangan
usaha kapan Penyusutan Usaha T. Ahmad
April 1 + 20.000.000 + 200.000.000 = 220.000.000
=
2 30.000.000 + 20.000.000 + 200.000.000 = 30.000.000 Setoran modal
30.000.000 = 250.000.000
3 (5.000.000) + 20.000.000 + 200.000.000 = (5.000.000) Beban sewa
25.000.000 = 245.000.000
5 4.000.000 + + = + 4.000.000 Pendapan jasa
29.000.000 20.000.000 200.000.000 = 249.000.000
10 + + 3.000.000 = 3.000.000 + Pembelian mesin
29.000.000 20.000.000 = 3.000.000 249.000.000 secara kredit
20 (200.000) + + = + (200.000) Beban angkut
28.800.000 20.000.000 203.000.000 = 3.000.000 248.800.000
22 5.000.000 + 15.000.000 + + = + 20.000.000 Pendapatan jasa
33.800.000 15.000.000 20.000.000 203.000.000 = 3.000.000 268.800.000
25 (3.000.000) + = (3.000.000) + Membayar hutang
30.800.000 15.000.000 + 20.000.000 + 203.000.000 = 268.800.000
28 + 15.000.000 = + 15.000.000 Pendapatan jasa
30.800.000 30.000.000 + 20.000.000 + 203.000.000 = 283.800.000
29 15.000.000 + (15.000.000) + = + Pembayaran
45.800.000 15.000.000 20.000.000 + 203.000.000 = 283.800.000 piutang
31 (20.300.000) = + (20.300.000) Penyusutan
45.800.000 + 15.000.000 + 20.000.000 + 203.000.000 (20.300.000) = 263.500.000 peralatan
31 (25.000.000) 25.000.000 Membeli
20.800.000 + 15.000.000 + 45.000.000 203.000.000 (20.300.000) 263.500.000 perlengkapan
31 (1.750.000) (1.750.000) Membayar gaji
karyawan
19.050.000 + 15.000.000 + 45.000.000 203.000.000 (20.300.000) 261.750.000
16.275.000 = 16.275.000

BAB 3

18
ANALISIS BUKTI TRANSAKSI

A. Sumber Pencatatan Akuntansi


Supaya tercipta tertib administrasi, setiap transaksi di perusahaan senantiasa
disertai dengan bukti-bukti transaksi. Bukti transaksi dilakukan baik transaksi dengan
pihak intern maupun dengan pihak ekstern.
Bukti transaksi adalah bukti tertulis tentang terjadinya transaksi keuangan,
yang digunakan sebagai data awal atau sumber pencatatan dalam akuntansi. Dengan
diperlukannya bukti transaksi sebagai data awal atau sumber pencatatan, berarti bukti
transaksi merupakan bagian dari siklus akuntansi.

B. Syarat Laporan Keuangan


Akuntansi keuangan bertujuan menyajikan informasi ekonomi/laporan
keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan tidak dapat
langsung disusun dari transaksi, tetapi harus melalui proses. Proses sejak pencatatan
transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan itu disebut siklus akuntansi.
1. Ditinjau dari Segi Waktu
Ditinjau dari segi waktu, siklus akuntasi dapat dikelompokkan ke dalam dua
tahap sebagai berikut.
a. Tahap pencatatan, yang dilakukan selama periode akuntansi, meliputi pencatatan
bukti transaksi, jurnal, dan buku besar.
b. Tahap pengikhtisaran, yang dilakukan pada akhir periode akuntansi, meliputi
penyusunan neraca sisa/saldo, jurnal penyesuaian, laporan keuangan serta
penutupan buku besar.
2. Ditinjau dari Segi Proses dan Hasil
Ditinjau dari proses dan hasilnya, siklus akuntansi dapat dikelompokkan ke
dalam tiga tahap sebagai berikut.
a. Tahap pencatatan, yang meliputi pencatatan-pencatatan dalam bukti transaksi/bukti
pembukuan, jurnal, dan buku besar.
b. Tahap pengikhtisaran, yakni memproses hasil pencatatan selama periode akuntansi
dan menyesuaikannya dengan keadaan yang sebenarnya pada akhir periode
akuntansi. Tahap ini meliputi penyusunan neraca sisa, jurnal penyesuaian, dan
penutupan buku besar.
c. Tahap pelaporan, yaitu penyusunan laporan keuangan yang bersumber dari hasil
pengikhtisaran.

Penjelasan

19
Tahap Pencatatan
Siklus akuntansi dimulai dengan adanya suatu transaksi/kejadian yang harus dicatat.
a. Transaksi, yaitu tindakan yang mengakibatkan perubahan aktiva/kewajiban dan
ekuitas/modal yang berhubungan dengan pihak luar.
Contoh: • Pembelian barang, perlengkapan, peralatan.
• Penjualan barang atau jasa.
• Pembayaran utang usaha.
• Pembayaran beban sewa, gaji.
• Penerimaan pendapatan, piutang usaha dan lain-lain.
b. Kejadian, yaitu tindakan yang terjadi di dalam perusahaan (transaksi intern).
Contoh: • Penyusutan aktiva tetap.
• Pemakaian perlengkapan.
•Pembentukan cadangan piutang tak tertagih.
Bukti adanya transaksi/kejadian harus dinyatakan dalam bentuk tertulis yang
disebut bukti transaksi, seperti kuitansi, nota, dan faktur. Bukti transaksi inilah yang
merupakan dokumen sumber dalam akuntansi, yang kemudian dicatat dalam jurnal dan
selanjutnya diposting/dipindahkan ke buku besar.

C. Macam-Macam Bukti Transaksi


1. Kuitansi
Kuitansi adalah tanda bukti terjadinya pembayaran yang ditandatangani oleh
pihak penerima uang. Kuitansi harus dibubuhi materai pada jumlah tertentu sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Lembar asli diserahkan kepada pihak yang membayar,
sedangkan tembusan atau bagian sus/potongannya disimpan pihak penerima.
Contoh bentuk kuitansi adalah sebagai berikut :

2. Nota kontan

20
Nota kontan adalah tanda bukti pembelian barang secara tunai yang dibuat
oleh penjual dan diberikan kepada pembeli. Nota kontan dibuat minimum rangkap dua,
aslinya diserahkan kepada pihak pembeli dan tembusannya disimpan pihak penjual
untuk bukti transaksi.
Contoh bentuk nota kontan adalah sebagai berikut.

3. Faktur
Faktur adalah perhitungan jual beli secara kredit yang dibuat oleh penjual.
Faktur asli diberikan kepada pembeli sebagai bukti pembelian kredit, sedangkan
tembusannya atau copy-nya disimpan penjual sebagai bukti penjualan kredit.
Contoh bentuk faktur antara lain sebagai berikut.

4. Nota Kredit

21
Nota kredit adalah surat bukti terjadinya pengurangan piutang usaha karena
adanya pengembalian barang dagangan atau penurunan harga karena terjadinya
kerusakan atau ketidaksesuaian kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan.
Nota kredit dibuat dan ditandatangani oleh penjual. Arti nota kredit adalah penjual
mengkredit (mengurangi) piutang usaha yang akan ditagih ke pembeli. Lembar asli
diberikan kepada pembeli, sedangkan tembusannya/copj-nya disimpan penjual. Contoh
bentuk nota kredit antara lain sebagai berikut.

5. Nota Debit
Nota debit adalah surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena
adanya pengembalian barang dagangan atau penurunan harga yang dibuat oleh pihak
pembeli. Arti nota debit adalah mendebit (mengurangi) utang usaha pembeli yang harus
dilunasi.
Lembar asli dikirimkan oleh pembeli kepada penjual bersamaan pengiriman
kembali barang yang dibeli, sedangkan tembusannya/copy-nya disimpan oleh pembeli
sebagai arsip dan bukti pencatatan. Contoh bukti nota debit antara lain sebagai berikut.

6. Cek

22
Cek adalah surat perintah dari pemegang rekening giro (penyimpan dana)
kepada banknya supaya mengeluarkan sejumlah uang untuk diberikan kepada
pembawa cek/pihak yang namanya dicantumkan dalam cek tersebut. Pemegang
lembaran cek adalah pihak penerima pembayaran sedangkan pihak yang melakukan
pembayaran menyimpan sus/potongannya.
Cek sebenarnya bukan surat bukti, melainkan alat pembayaran. Oleh karena
itu, pengeluaran cek harus disertai penerimaan kuitansi. Contoh bentuk cek adalah
seperti berikut.

7. Bilyet Giro
Bilyet giro adalah alat pembayaran kepada pihak lain dengan cara
memindahkan saldo rekening bank pihak yang membayar kepada rekening pihak yang
menerima. Seperti halnya cek, bilyet giro dibuat oleh pihak pembayar. Pihak penerima
bayaran menerima lembar bilyet giro, sedangkan pihak pembayar menyimpan
sus/potongannya yang harus disertai penerimaan kuitansi.
Contoh bentuk bilyet giro adalah sebagai berikut.

8. Memo

23
Memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan untuk
bagian-bagian lain di perusahaan tersebut yang berisi perintah pencatatan suatu
kejadian.
Bentuk memo antara lain sebagai berikut.

D. Bukti Pencatatan
Kadang-kadang perusahaan mencatat bukti transaksi langsung ke dalam
jurnal. Namun, pada perusahaan yang relatif besar dan tertib administrasinya, bukti
transaksi tidak langsung dicatat ke dalam jurnal tetapi lebih dahulu dibuatkan bukti
pencatatan/bukti jurnal, baru kemudian dicatat dalam jurnal.
Bukti pencatatan memperlihatkan nama-nama akun yang akan didebitkan atau
dikreditkan berikut nomor akun beserta jumlahnya. Dalam bukti pencatatan,
dicantumkan nama dan tanda tangan yang membuat dan yang menyetujui. Dengan
demikian, akan tampak siapa yang bertanggung jawab atas kebenaran pencatatan
tersebut. Tanggal yang tercantum dalam bukti pencatatan harus sama dengan tanggal
yang terdapat dalam bukti transaksi.
Contoh bentuk bukti pencatatan antara lain sebagai berikut.
1. Pembelian Perlengkapan kantor secara tunai.
Bukti pencatatan pembelian tunai ini didukung oleh bukti transaksi bempa nota kontan.

2. Bukti Kas Masuk (Penerimaan Pelunasan Tagihan)

24
Bukti pencatatan ini didukung adanya bukti transaksi yang berupa copy kuitansi
(tembusan kuitansi).

BAB 4
PENCATATAN TRANSAKSI KE BUKU BESAR

BAB 4

25
PENCATATAN TRANSAKSI KE BUKU BESAR

A. Pengertian Buku Besar


Buku besar adalah kumpulan akun yang digunakan untuk mencatat dan
mengelompokkan transaksi-transaksi yang sejenis.

B. Bentuk-Bentuk Akun
Secara garis besar, bentuk akun ada dua, yaitu:
1. akun berbentuk skontro,
2. akun berbentuk laporan/stafel.
1. Akun Bentuk Skontro
Dalam akun bentuk skontro, pencatatan pada sisi debit dan kredit ditempatkan
secara berdampingan pada satu halaman. Ada dua macam akun bentuk skontro, yaitu
bentuk T dan bentuk dua kolom.
a. Akun Bentuk T (T Account)
Nama Akun: .... No. ....
Sisi Debet Sisi Kredit

b. Akun Dua Kolom


Nama Akun: .... No…..
Tanggal Ket Ref Jumlah Tanggal Ket Ref Jumlah

2. Akun Bentuk Staffel


a. Akun Bentuk Tiga Kolom atau Akun Berkolom Saldo Tunggal
Nama Akun: .... No. ....

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit D/K Saldo

b. Akun Bentuk Empat Kolom atau Akun Berkolom Saldo Rangkap


Nama Akun: .... No. ....

26
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
D K

Penjelasan:
- Kolom Tanggal: untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi.
- Kolom Keterangan: untuk mencatat keterangan ringkas nama transaksi. ,
- Kolom Ref (Referensi): untuk mencatat halaman jurnal sumber data.
- Kolom Debet: untuk mencatat jumlah uang di sisi debit.
- Kolom Kredit: untuk mencatat jumlah uang di sisi kredit.
- Kolom D/K (bentuk tiga kolom): untuk menulis D jika akun yang bersangkutan
bersaldo debet di K jika bersaldo kredit.
- Kolom Saldo: untuk mencatat saldo akun tersebut. Jika bersaldo debet maka
dicatat pada koloim debet, jika bersaldo kredit maka dicatat pada kolom kredit.
Pada umumnya perusahaan menggunakan akun bentuk staffel (baik yang tiga
kolom maupi empat kolom) karena bentuk tersebut dapat memperlihatkan saldonya
setiap saat, sehingga memudahkan pemeriksaan.

C. Mekanisme Debet dan Kredit


Setelah mengetahui bentuk jurnal dan buku besar, kita perlu pula mengetahui
konsep mendebet dan mengkredit suatu akun. Bentuk akun yang paling sederhana
adalah berbentuk huruf T (T account seperti berikut ini. .
Sisi Debet Sisi Kredit

Mendebet berarti melakukan pencatatan transaksi di sebelah kiri (debet) akun


yang bersangkutan. Mengkredit berarti melakukan pencatatan transaksi di sebelah
kanafl (kredit) akun yang bersangkutan.

D. Pengelompokan Akun Buku Besar


Untuk mempermudah pengelompokkan akun dalam buku besar, dibuatlah
pedoman akuntansi yar memuat cara penyusunan daftar akun, nomor kode serta
penjelasannya.

1. Kode dengan Sistem Numerik

27
Sistem numerik (numerical system) adalah cara pemberian kode akun dengan
menggunakan nomor (angka). Misalnya : kode kelompok.
 Kode Kelompok
Sistem kode kelompok adalah cara pemberian kode akun dengan memberikan angka
tertentu pada kelompok, golongan, dan jenis akun.
Jika akun diberi kode dengan tiga angka maka angka pertama menunjukkan kelompok,
angka kedua menuniukkan golongan dan angka ketiga menunjukkan jenis akun
(urutannya).
Contoh :
Kas 1 1 1
Piutang wesel 1 1 2
Piutang usaha 1 1 3
Kelompok aktiva
Golongan aktiva lancar
Jenis akun urutannya
Utang wesel 2 1 1
Utang usaha 2 1 2
Utang bunga 2 1 3
Kelompok utang
Golongan utang jangka pendek
Jenis akun
Beban gaji 5 1 1
Beban sewa 5 1 2
Kelompok beban
Golongan beban usaha pokok
Jenis akun
Pendapatan jasa servis 4 1 1
Penjualan suku cadang 4 1 2
Kelompok pendapatan
Golongan pendapatan pokok
Jenis akun

1 2 3 4 5
H U M P B

0 Aktiva lancar Digit 1 Huruf B 1 Aktiva lancar


1 Aktiva Tetap Digit 2 Tetap lancar 2 Aktiva tetap
Digit 3 Urutan
BAB 5

28
JURNAL UMUM DAN POSTING PADA PERUSAHAAN JASA

A. Jurnal/Buku Besar
1. Pengertian Jurnal
Jurnal berasal dari kata jour (bahasa Francis) yang artinya hari. Pengertian
jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap
bukti pencatatan secara kronologis menurut nama akun dan jumlah yang harus didebit
dan dikredit.
2. Bentuk Jurnal
Buku jurnal yang lazim digunakan oleh perusahaan adalah sebagai berikut.
Tanggal Akun / Ket Ref Debit Kredit
a b c d e

Contoh :
Rapi Tailor milik H. Dahlan selama bulan Oktober 2004 mempunyai transaksi berikut.
Okt. 1 H. Dahlan menyetorkan uang tunai sebesar Rp. 10.000.000,00 ke kas
perusahaan.
3 Membayar sewa kios Rp. 2.000.000,00 untuk 1 tahun.
5 Membeli 2 mesin jahit @ Rp. 250.000,00 dari Toko NasionaL sebesar @ Rp.
150.000,00 tunai, dan sisanya dengan kredit.
8 Membeli tunai perlengkapan jahit senilai Rp. 100.000,00.
10 Menerima hasil jahitan Rp. 300.000,00.
15 Membayar utang kepada Toko Nasional Rp. 200.000,00.
20 Membayar gaji tukang jahit Rp. 300.000,00.
30 Menerima hasil jahitan Rp. 250.000,00.

Transaksi-transaksi di atas dicatat ke dalam jurnal sebagai berikut.

29
Halaman: 01
Tanggal Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 1 Kas 101 10.000.000
Okt. Modal H. Dahlan 301 10.000.000
3 (Mencatat investasi pemilik)
Sewa dibayar di muka 102 2.000.000
Kas . 101 2.000.000
(Membayar sewa kios)
5 Mesin jahit 111 500.000
Kas 101 500.000
Utang usaha 201 150.000
(Membeli 2 mesin jahit dari Toko Nasional) 350.000
8 Perlengkapan jahit 103 500.000
Kas 101 100.000
(Membeli perlengkapan jahit)
10 Kas 101 300.000
Pendapatan jahitan 401 300.000
(Menerima hasil jahitan)
15 Utang usaha 201 200.000
Kas 101 , 200.000
(Membayar utang kepada Toko Nasional)
20 Beban gaji 501 300.000
Kas 101 300.000
(Membayar gaji tukang)
30 Kas 101 250.000
Pendapatan jahitan \ 401 250.000
(Menerima hasil jahitan)

Jumlah 13.650.000 13.650.000

BUKU BESAR (POSTING)


Nama Akun : Kas 101
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 1 Investasi pemilik 10.000.000 10.000.000
Okt. 3 Membayar sewa kios 2.000.000 8.000.000
5 Membeli mesin jahit 150.000 7.850.000
8 Membeli perlengkapan 100.000 7.750.000
10 Menerima hasil jahitan 300.000 8.050.000
15 Membayar utang 200.000 7.850.000
20 Membayar gaji tukang 300.000 7.550.000
30 Menerima hasil jahitan 250.000 7.800.000

Nama Akun : Sewa Dibayar di Muka 102

30
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 3 Dibayar sewa kios 2.000.000 2.000.000
Okt.

Nama Akun : Perlengkapan jahit 103


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 8 Membeli perlengkapan jahit 100.000 100.000
Okt.

Nama Akun : Mesin jahit 111


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 5 Membeli 2 mesin dr tk Nas 500.000 500.000
Okt.

Nama Akun : Utang Usaha 201


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 5 Membeli 2 meisn dr tk Nas 350.000 350.000
Okt. 15 Membayar utang tk Nas. 200.000 150.000

Nama Akun : Modal H. Dahlan NO. 301


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 1 Mencatat investasi pemilik 10.000.000 10.000.000
Okt.

Nama Akun : Pendapatan Jahitan 401


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 10 Menerima hasil jahitan 300.000 300.000
Okt. 30 Menerima hasil jahitan 250.000 550.000

31
Nama Akun : Beban gaji 501
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 20 Membayar gaji tukang 300.000 300.000
Okt.

RAPI TAILOR
NERACA SALDO
31 OKTOBER 2004

No.
Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
101 Kas 7.800.000
102 Sewa dibayar dimuka 2.000.000
103 Perlengkapan jahit 100.000
111 Mesin jahit 500.000
201 Utang usaha 150.000
301 Modal H. Dahlan 10.000.000
401 Pendapatan Jahitan 550.000
501 Beban gaji 300.000
10.700.000 10.700.000

RAPI TAILOR
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 OKTOBER 2004

32
Pendapatan Jahitan 550.000
Beban gaji (300.000)
Laba 250.000 Rugi / prive

RAPI TAILOR
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 OKTOBER 2004

Modal awal 1 Okt. 2004 10.000.000


Laba (+) 250.000 (-)
10.250.000
Aktiva = Passiva
H=U+M

RAPI TAILOR
NERACA
PERIODE 31 OKTOBER 2004

Aktiva Lancar Passiva


Kas = 7.800.000 Utang usaha 150.000
Sewa dibayar dimuka = 2.000.000
Perlengkapan jahit = 100.000 +
Jumlah aktiva lancar 9.900.000 Modal 10.250.000

Aktiva Tetap
Mesin jahit = 500.000 + +
Jumlah aktiva tetap 500.000 +
Jumlah total aktiva 10.400.000 Jumlah total passiva 10.400.000

BAB 6
LAPORAN KEUANGAN

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) tahun 1996, tujuan laporan


keuangan adalah untuk memberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Laporan keuangan perusahaan meliputi:

33
1. Neraca,
2. Laporan laba-rugi,
3. Laporan perubahan ekuitas/laporan laba ditahan
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan.

A. Jenis Laporan Keuangan


Pada buku ini hanya akan dibahas tentang neraca, laporan Laba-rugi, dan
laporan perubahan ekuitas sedangkan laporan arus kas akan pada buku yang lain di
perguruan tinggi.
1. Neraca (balance sheet)
Neraca (balance sheet) adalah laporan keuangan yang disusun secara
sistematis yang menggambarkan posisi keuangan pada suatu saat tertentu yang terdiri
dari aktiva, kewajiban dan ekuitas.
Neraca dapat disusun dalam bentuk sebagai berikut.
1) Bentuk Akun/Skontro (Account Form)
Bentuk ini mempunyai dua sisi, yaitu sisi debit untuk merinci aktiva, dan sisi
kredit untuk merinci kewajiban dan ekuitas.
2) Bentuk Laporan (Report Form)
Dalam bentuk ini aktiva, kewajiban dan ekuitas disusun berturut-turut dari atas
ke bawah.
1) Neraca bentuk akun/skontro (account form)

Contoh :
1. Neraca bentuk akun / skontro (account form)

BIRO KONSULTAN MANDIRI


NERACA 1 Januari 2004
Aktiva Lancar Kewajiban Jangka Pendek
Kas Rp. 1.850.000 Utang usaha Rp. 2.600.000
Piutang usaha Rp. 1.700.000 Wesel bayar Rp. 3.000.000
Perlengkapan kantor Rp. 500.000 Utang bunga Rp. 300.000

34
Asuransi dibayar dimuka Rp. 600.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp. 4.650.000 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp. 5.900.000

Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang


Tanah Rp. 45.000.000 Utang Hipotek Rp. 10.000.000
Gedung Rp. 60.000.000
Akum.Peny.Gedung (Rp.12.000.000) Jumlah Kewajiban Rp. 15.900.000
Rp. 48.000.000 Ekuitas:
Peralatan kantor Rp. 2.000.000 Modal M. Soleh Rp. 83.150.000
Akum. peny. Perl.Kantor (Rp. 600.000)
Rp. 1.400.000
Jumlah Aktiva Tetap Rp. 94.400.000
Jumlah Aktiva Rp. 99.050.000 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp. 99.050.000

2) Neraca Bentuk Laporan (Report Form)


BIRO KONSULTAN MANDIRI
NERACA
1 Januari 2004
Aktiva Lancar
Kas Rp. 1.850.000
Piutang usaha Rp. 1.700.000
Perlengkapan kantor Rp. 500.000
Asuransi dibayar di muka Rp. 600.000 +
Jumlah Aktiva Lancar Rp. 4.650.000
Aktiva Tetap
Tanah Rp. 45.000.000
Gedung kantor Rp. 60.000.000

35
Akumulasi penyusutan gedung Rp. 12.000.000 -
Rp. 48.000.000
Peralatan kantor Rp. 2.000.000
Akumulasi penyusutan peralatan kantor Rp. 600.000 -
Rp. 1.400.000 +
Jumlah Aktiva Tetap Rp. 94.400.000
Jumlah Aktiva Rp. 99.050.000
Kewajiban Jangka Pendek
Utang usaha Rp. 2.600.000
Wesel bayar Rp. 3.000.000
Utang bunga Rp. 300.000 +
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp. 5.900.000
Kewajiban Jangka Panjang
Utang hipotek Rp 10.000.000 +
Jumlah kewajiban Rp 15.900.000
Ekuitas:
Modal M. Soleh Rp 83.150.000 +
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp 99.050.000

2. Laporan Laba-Rugi
Laporan laba-rugi (profit and loss statement) adalah laporan keuangan yang
memberikan inforn keberhasilan yang dicapai atau kegagalan yang menimpa suatu
perusahaan dalam rangka menjalan usahanya selama Jangka waktu (periode) tertentu,
yang dinilai dengan jumlah satuan uang.
Laba atau rugi perusahaan dapat dihitung dengan membandingkan antara
jumlah pendapatan dan jumlah beban selama satu periode akuntansi. Dalam
penyusunan laporan laba-rugi perlu ditulis judul laporan, nama perusahaan, nama
laporan dan periode laporan tersebut.

36
a. Unsur-unsur Laporan Laba-Rugi
1) Pendapatan, yaitu semua pendapatan yang diperoleh selama satu periode
akuntansi.
2) Beban/biaya, yaitu semua beban dan biaya yang dikeluarkan selama periode
akuntansi.
b. Bentuk Laporan Laba-Rugi
1) Bentuk Single Step, yaitu semua pendapatan digabungkan menjadi satu
kelompok dan semua beban digabungkan menjadi satu kelompok, kemudian
dua kelompok tersebut diselisihkan.
 Jika jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah beban = menghasilkan laba
bersih.
 Jika jumlah pendapatan lebih kecil dari jumlah beban = menghasilkan rugi
bersih.
Contoh :
Laporan laba-rugi (Bentuk single step)
BIRO KONSULTAN MANDIRI
Laporan Laba-Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Januari 2004

Pendapatan:
Pendapatan jasa Rp 34.750.000
Pendapatan komisi Rp 1.600.000
Jumlah pendapatan Rp 36.350.000
Beban:
Beban gaji Rp 16.000.000
Beban perlengkapan Rp 2.500.000
Beban penyusutan Rp 1.700.000
Beban asuransi Rp 900.000
Beban bunga Rp 300.000
Jumlah beban Rp 21.400.000
Laba bersih Rp 14.950.000

2) Bentuk Multiple Step/ Bertahap,


Yaitu bentuk laporan laba-rugi yang disusun dengan cara memisahkan
pendapatan maupun beban ke dalam kelompok operasional dan non operasional.
Dalam bentuk ini, penyajian bagian pertama adalah rincian pendapatan
operasional kemudian bagian kedua rincian beban operasional. Dengan
membandingkan dua bagian tersebut diperoleh laba/rugi operasional/usaha
pokok. Bagian ketiga adalah rincian pendapatan dan beban non operasional. Hasil
(kelompok pertama dan kelompok kedua) digabung dengan hasil kelompok
ketiga, diperoleh laba/rugi bersih.

37
Contoh :
laporan laba-rugi Multiple Step
BIRO KONSULTAN MANDIRI
Laporan Laba-Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Januari 2004

Pendapatan:
Pendapatan jasa Rp. 34.750.000

Beban:
Beban gaji Rp. 16.000.000
Beban perlengkapan Rp. 2.500.000
Beban penyusutan Rp. 1.700.000
Beban asuransi Rp. 900.000 +
Rp. 21.100.000 -
Laba operasional Rp. 13.650.000
Pendapatan dan Beban Non-operasional:
Pendapatan komisi Rp. 1.600.000
Beban bunga Rp. (300.000)
Laba non-operasional Rp. 1.300.000 +
Laba bersih Rp. 14.950.000

3. Laporan Perubahan Ekuitas


Laporan perubahan ekuitas (capital statement) adalah suatu laporan atau
informasi yang menggambarkan perubahan yang terjadi atas ekuitas pada suatu
periode. Dalam laporan perubahan ekuitas perlu dituliskan judul laporan.
a. Unsur-unsur Laporan Perubahan Ekuitas
1) Ekuitas awal, yakni modal yang ditanamkan/yang ada pada awal periode
akuntansi.
2) Saldo laba/rugi pada periode yang bersangkutan. Jika laba akan menambah
ekuitas, sedangkan jika rugi akan mengurangi ekuitas.
3) Pengambilan atau penyetoran pemilik. Jika ada pengambilan berarti ekuitas
berkurang dan jika ada penyetoran berarti ekuitas bertambah.
b. Bentuk-bentuk Laporan Perubahan Ekuitas
BIRO KONSULTAN MANDIRI
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk periode yang berakhir 31 Januari 2004

Modal M. Soleh 1 Januari 2004 Rp. 83.150.000


Setoran/tambahan investasi Rp. 2.000.000 +
Rp. 85.150.000
Laba bersih Rp. 14.950.000

38
Pengambilan prive Rp. (1.500.000) -
Modal M. Soleh 31 Januari 2004 Rp. 13.450.000 +
Rp. 98.600.000

PT SEJAHTERA
LAPORAN LABA DITAHAN
Untuk periode yang berakhir 31 Januari 2004

Laba ditahan 1 Januari 2004 Rp. 7.850.000


Laba bersih Rp. 3.000.000
Pembagian dividen Rp. (1.500.000) -
Rp. 1. 500.000 +
Laba ditahan 31 Januari 2004 Rp. 9.350.000

Lanjutan Persamaan
Dasar Akuntansi
BENGKEL MOBIL H. ALI
Laporan Keuangan Laba-Rugi
Untuk periode yang berakhir 30 April 2004

Pendapatan servis Rp. 1.400.000


Pendapatan servis Rp. 3.750.000
Pendapatan Komisi Rp. 350.000 +
Jumlah pendapatan Rp. 5.500.000

Beban
Beban sewa Rp. 1.500.000
Beban iklan Rp. 300.000
Beban gaji Rp. 875.000
Beban perlengkapan Rp. 200.000 +
Beban penyusutan Rp. 4.1125.000 -

39
Rp. 1.375.000

BENGKEL MOBIL H. ALI


Laporan Keuangan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir 30 April 2004

Modal awal 1 April 2004 Rp. 15.000.000

Laba Rp. 1.375.000


Prive Rp. (500.000) -
Rp. 875.000 +
Modal akhir 30 April 2004 Rp. 15.875.000

BENGKEL MOBIL H. ALI


NERACA
PER 30 APRIL 2004

Aktiva Passiva
Aktiva Lancar Utang usaha 400.000
Kas 4.225.000 Modal akhir 15.875.000
Piutang usaha 1.500.000
Perlengkapan 750.000 +
Jumlah aktiva lancar 6.475.000 Modal 10.250.000

Aktiva Tetap 10.000.000


Peralatan 200.000 +
Akum penyusutan 9.800.000 + +
16.275.000 16.275.000

TUGAS
1. Salon Ny. Peni
2. Kantor Akuntansi T.Hadi

40
Tugas 1
SALON NY. PENI
Laporan Keuangan Laba-Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Mei 2004

Pendapatan salon Rp. 200.000


Pendapatan salon Rp. 700.000
Pendapatan salon Rp. 600.000 +
Jumlah pendapatan Rp. 1.500.000

Beban
Beban iklan Rp. 250.000
Beban gaji Rp. 475.000
Beban perlengkapan Rp. 300.000
Beban penyusutan Rp. 20.000 +
Jumlah beban Rp. 1.045.000 -
Laba Rp. 455.000

SALON NY. PENI


Laporan Keuangan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir 31 Mei 2004

Modal awal 2 Mei 2004 Rp. 12.000.000

Laba Rp. 455.000 +


Prive Rp. 12.455.000
Rp. 150.000 +
Modal akhir 31 Mei 2004 Rp. 12.305.000

SALON NY. PENI


NERACA
PER 31 MEI 2004

Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Utang usaha 200.000
Kas 3.825.000 Modal akhir 12.305.000
Perlengkapan 700.000 +
Jumlah aktiva lancar 4.525.000
Aktiva Tetap
Peralatan 8.000.000
Akum penyusutan (20.000) -

41
7.980.000 + +
Jumlah total aktiva 12.505.000 Jumlah total pasiva 12.505.000

Tugas 2
KANTOR AKUNTANSI T. HADI
Laporan Keuangan Laba-Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Januari 2004

Pendapatan Jasa Rp. 6.000.000

Beban
Beban sewa Rp. 6.000.000
Beban iklan Rp. 400.000
Beban listrik Rp. 225.000
Beban gaji Rp. 1.500.000 +
Jumlah beban Rp. 8.125.000 -
Rugi Rp. 2.125.000

KANTOR AKUNTANSI T. HADI


Laporan Keuangan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir 31 Januari 2004

Modal awal Januari 2004 Rp. 25.000.000


Modal tambahan Rp. 6.500.000 +
Jumlah modal awal
Rugi Rp. 2.125.000
Prive Rp. 1.000.000 +
Rp. 3.125.000 -
Modal akhir Januari 2004 Rp. 28.375.000

KANTOR AKUNTANSI T. HADI


NERACA
Per 31 Januari 2004

Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Utang usaha 1.000.000
Kas 20.000.000 Modal akhir 28.375.000
Perlengkapan 1.000.000 +
Jumlah aktiva lancar 21.375.000
Aktiva Tetap
Peralatan 8.000.000 +
Jumlah total aktiva 29.375.000 Jumlah total pasiva 29.375.000

42
BAB 7
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA TAHAP PENGIKHTISARAN

A. Pos Penyesuaian/Jurnal Penyesuaian


Setelah data transaksi dicatat di dalam jurnal dan disalin ke buku besar,
kemudian saldo akun buku besar dicatat di dalam suatu daftar yang dinamakan neraca
sisa.
Neraca sisa merupakan bahan pokok untuk menyusun laporan keuangan.
Namun demikian, neraca sisa tidak dapat langsung digunakan untuk menyusun laporan
keuangan karena tidak semua saldo yang terdapat pada buku besar menunjukkan
keadaan yang sebenarnya.
Akun yang sudah menunjukkan keadaan yang sebenarnya dapat digunakan
langsung untuk menyusun laporan keuangan, sedangkan yang belum menunjukkan
keadaan yang sebenarnya harus disesuaikan iebih dahulu. Buku/daftar yang digunakan
untuk mencatat akun buku besar yang perlu disesuaikan agar 'menunjukkan keadaan
yang sebenarnya dinamakan pos penyesuaianljurnal penyesuaian (adjusting entries).
Tujuan penyesuaian adalah untuk memisahkan antara biaya yang sudah menjadi beban
pada suatu periode akuntansi dengan yang belum. Selain itu, antara pendapatan yang
sudah menjadi hak dan yang belum menjadi hak.
1. Akun yang Perlu Disesuaikan
Akun yang biasanya memerlukan penyesuaian antara lain sebagai berikut.
a. Beban yang masih harus dibayar/utang biaya/accrued expenses (pos antisipasi
pasif)
b. Perlengkapan/bahan habis pakai (supplies).
c. Pendapatan yang masih harus diterima/piutang pendapatan/accrued income (pos
antisipasi aktif).
d. Penyusutan aktiva tetap/depreciation.
e. Beban dibayar di muka/prepaid expense (pos transitoris aktif).
f. Pendapatan diterima di muka/deferred revenue (pos transitoris pasif).

43
g. Piutang tidak tertagih.
h. Pembetulan kesalahan.
2. Contoh Data Penyesuaian dan Jurnalnya
a. Beban yang Masih Harus Dibayar
Perusahaan membayar upah pegawai mingguan tiap hari Sabtu. Tarif upah Rp.
60.000,00 per hari. Pembayaran upah terakhir tanggal 28 Desember. Dengan demikian,
upah karyawan tanggal 29, 30 dan 3 1 Desember belum dibayar karena baru akan
dibayar pada hari Sabtu tanggal 4 Januari tahun berikutnya. Ini berarti sampai akhir
periode akuntansi terdapat upah yang belum dibayar 3 hari @ Rp. 60.000,00 = Rp.
180.000,00
Jurnal penyesuaiannya
Beban gaji + 180.000 d
Utang gaji 180.000 k

b. Pendapatan yang Masih Harus Diterima


Suatu perusahaan menyimpan uang di Bank Pasifik Rp 1.000.000,00 pada
tanggal 1 September 2004. Suku bunganya 18%/tahun dan bunga diterima setiap 6
bulan sekali (tiap 1 Maret dan 1 September). Ini berarti bunga 6 bulan pertama baru
akan diterima tanggal 1 Maret 2005 sehingga sampai akhir periode akuntansi terdapat
bunga yang ditunda penerimaannya selama 4 bulan (1 September-31 Desember) yaitu:
4/12 x 18% x Rp. 1.000.000,00 = Rp. 60.000,00.
Jurnal penyesuaian untuk mencatat pendapatan bunga pada tanggal 31 Desember 2004:
Piutang bunga+ Rp. 60.000,00d
Pendapatan bunga Rp. 60.000,00k
c. Penyusutan Aktiva Tetap
Di neraca sisa, akun peralatan kantor memperlihatkan jumlah Rp. 2.000.000,00.
Diputuskan oleh manajemen bahwa penyusutan 10% per tahun. Ini berarti penyusutan
tiap tahun: 10% x Rp. 2.000.000,00 = Rp. 200.000,00.
Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2004 adalah
Beban penyusutan peralatan Rp. 200.000,00
Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 200.000,00
d. Beban Dibayar di Muka
Ada dua cara pencatatan pada waktu melakukan pembayaran beban (biaya).
1) Pendekatan neraca, pembayaran beban dicatat dalam akun beban dibayar di muka.
2) Pendekatan laba rugi, pembayaran beban dicatat dalam akun beban berbagai jenis.
Contoh :

44
Tanggal 1 April 2004 perusahaan membayar premi asuransi untuk satu tahun
Rp300.000,00. Ditanyakan: Jurnal pada tanggal 1 April 2004 dan jurnal penyesuaian
pada tanggal 31 Desember 2004 jika:
1) menggunakan pendekatan neraca atau pendekatan aktiva,
2) menggunakan pendekatan laba rugi atau pendekatan beban.
Jawab:
1) Pendekatan Neraca atau Pendekatan Aktiva
a) Jurnal pada waktu membayar premi asuransi (1 April 2004)
Asuransi dibayar di muka Rp. 300.000,00
Kas Rp. 300.000,00
(Premi asuransi dianggap sebagai aktiva)
b) Jurnal penyesuaian (31 Desember 2004)
Beban asuransi Rp. 225.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp. 225.000,00
(Pencatatanlpengakuan beban asuransi 1 April-31 Desember = 9 bulan)
2) Pendekatan Laba Rugi atau Pendekatan Beban
a) Jurnal waktu membayar premi asuransi (1 April 2004)
Beban asuransi Rp. 300.000,00
Kas Rp. 300.000,00
(Premi asuransi dianggap sebagai beban)
b) Jumal penyesuaian (31 Desember 2004)
Asuransi dibayar di muka Rp. 75.000,00
Beban asuransi Rp. 75.000,00
(Pencatatan beban asuransi yang belum terpakai sld 31 Desember = 3 bulan)
Penjelasan:
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2004 asuransi yang sudah dimanfaatkan
(sudah menjadi beban tahun 2004) adalah 9 bulan (1 April 2002 - 31 Desember 2002):
9/12 x Rp. 300.000,00 = Rp. 225.000,00
Jika menggunakan pendekatan neraca, jumlah yang sudah menjadi beban tersebut
dipindahkan dari akun asuransi dibayar di muka ke akun beban asuransi dengan
mengkredit akun asuransi dibayar di muka Rp. 225.000,00 dan mendebit akun beban
asuransi dalam jumlah yang sama.
Jika menggunakan pendekatan laba rugi, jumlah yang belum menjadi beban (3
bulan): 3/12 x Rp. 300.000,00 = Rp. 75.000,00 dipindahkan dari akun beban asuransi
ke akun asuransi dibayar di muka, dengan mengkredit akun beban asuransi dan
mendebit akun asuransi dibayar di muka Rp. 75.000,00.

45
Untuk lebih jelasnya, perhitungan mana yang sudah dan mana yang belum
menjadi beban dapat dilukiskan dalam gambar (garis waktu) berikut ini.

2004 2004 2005


1 April 31 Desember 1 April

9 bulan 3 bulan
Sudah menjadi beban belum menjadi beban
e. Pendapatan Diterima di Muka
Penerimaan pendapatan pada umumnya dicatat dalam akun pendapatan
(disebut menggunakan pendekatan laba rugi/pendapatan), tetapi kadang-kadang
pendapatan yang diterima untuk lebih dari satu periode dicatat dalam akun pendapatan
diterima di muka (disebut pendekatan neraca/utang).
Pada tanggal 1 Mi 2004 diterima sewa untuk 2 tahun sebesar Rp.
2.000.000,00.
Ditanyakan :
Jurnal pada tanggal 1 Juli 2004 dan jurnal penyesuaian pada tanggal 31
Desember 2004 jika:
1) menggunakan pendekatan laba rugi atau pendekatan pendapatan,
2) menggunakan pendekatan neraca atau pendekatan utang.
Jawab:
1) Pendekatan Laba Rugi:
a) Jurnal waktu menerima sewa (1 Juli 2004)
Kas Rp. 2.000.000,00
Pendapatan sewa . Rp. 2.000.000,00
b) Jurnal penyesuaian (31 Desember 2004)
Pendapatan sewa Rp. 1.500.000,00
Sewa diterima di muka Rp. l.500.000,00
2) Pendekatan Neraca atau Pendekatan Utang:
a) Jurnal waktu menerima sewa (1 Juli 2004)
Kas Rp. 2.000.000,00
Sewa diterima di muka Rp. 2.000.000,00
b) Jurnal penyesuaian (31 Desember 2004)
Sewa diterima di muka Rp. 500.000,00
Pendapatan sewa Rp. 500.000,00
f. Perlengkapan

46
Perlengkapan di neraca sisa memperlihatkan jumlah Rp. 500.000,00. Setelah
dihitung secara fisik, persediaan perlengkapan pada tanggal 31 Desember Rp.
300.000,00. Ini berarti perlengkapan yang telah dipakai untuk kegiatan perusahaan
berjumlah Rp. 200.000,00 (Rp. 500.000,00 – Rp. 300.000,00).
Jurnal penyesuaian untuk rnencatat beban perlengkapan:
Beban perlengkapan Rp. 200.000,00
Perlengkapan Rp. 200.000,00

g. Piutang Tak Tertagih


Piutang yang terjadi tidak selamanya dapat ditagih dengan mulus, kadang-
kadang ada debitor yang tidak membayar utangnya karena memang usahanya sedang
bangkrut. Namun, ada juga debitor yang sengaja pindah alamat tanpa memberi kabar.
Jika terdapat piutang yang tidak dapat diterima pembayarannya berarti terjadi kerugian
maka harus dicatat dalam akun kerugian piutang tak tertagih melalui jurnal
penyesuaian.
Ada dua metode untuk mencatat kerugian piutang tidak tertagih sebagai berikut.
1) Metode Langsung (Direct Method)
Kerugian piutang tak tertagih dicatat pada saat piutang usaha tersebut nyata-nyata tak
dapat ditagih. Kerugian tersebut langsung dicatat dalam akun kerugian piutang tidak
tertagih, dengan jurnal:
Kerugian piutang tak tertagih Rp xx
Piutang usaha Rp xx
2) Metode Tidak Langsung/Metode Cadangan (Indirect/Allowance Method)
a) Kerugian piutang tidak tertagih dicatat pada periode terjadinya piutang berdasarkan
taksiran, melalui jurnal penyesuaian:
Kerugian piutang tak tertagih Rp xx
Cadangan piutang tak tertagih Rp xx
b) Setiap penghapusan piutang untuk piutang yang sudah tidak dapat diharapkan lagi
pembayarannya dibebankan ke cadangan piutang tak tertagih, dengan jurnal:
Cadangan piutang tidak tertagih Rp xx
Piutang usaha Rp xx
Ket. Penyesuaian A.

Pembayaran terakhir Akun dibayar


Belum dibayar

47
AJP
Beban gaji 180.000
Utang gaji 180.000

Ket. Penyesuaian B

4 bulan Buat lap Bunga diterima Bunga diterima


menabung keu
AJP
Piutang bunga 60.000
Pendapatan bunga 60.000

Keterangan penyusutan aktiva tetap C


Tahun 2009  200.000
Tahun 2010  200.000 AJP
Tahun 2011  200.000 Beban peny. Peralt. kant. 200.000
Tahun 2012  200.000 Akum peny. Peralt. kant . 200.000

Tahun 2013  200.000


Tahun 2014  200.000
+ Akumulasi –
Tahun 2015  200.000 K D
Tahun 2016  200.000
Tahun 2017  200.000 Saldo
normal
Tahun 2018  200.000
Tahun 2019  200.000 +
2.000.000  Akumulasi penyusutan
Keterangan beban dibayar dimuka D
Pendekatan neraca Pendekatan L/R (beban)
JU tgl ( 1 April 2004) JU tgl ( 1 April 2004)
+ Ass dibayar dimuka 300.000 d + Beban asuransi 300.000 d
- Kas 300.000 k - Kas 300.000 k

AJP AJP
+ Beban asuransi xxx  225.000d + asuransi dibayar dimuka xxxd
- Asuransi dibayar dimuka xxx  225.000k Beban asuransi xxx k

48
Sudah menjadi beban Belum menjadi beban
(Beban asuransi) (Asuransi dibayar dimuka)

9/12 x 300.000 = 225.000 3/12 x 300.000 = 75.000

Ket. Pendapatan diterima dimuka


Ada 2 metode
Pendekatan neraca (utang) Pendekatan L/R (pendapatan)
Jurnal Umum tgl 1 Juli 2004 Jurnal Umum tgl 1 Juli 2004
+ Kas 2.000.000 d + Kas 2.000.000 d
+ Sewa diterima dimuka 2.000.000 k + Pendapatan sewa 2.000.000 k

AJP AJP
+ Sewa diterima dimuka xxx d + Pendapatan sewa xxxd
+ Pendapatan sewa xxx k +
Sewa diterima dimuka xxx k

Menerima
Lap. Keuangan
uang Belum menjadi pendapatan
(Sewa diterima dimuka)
Sudah menjadi pendapatan
(Pendapatan sewa)

6/12 x 2.000.000 = 500.000 18/12 x 2.000.000 = 1.500.000

Perlengkapan :
AJP : Beban perlengkapan (+) d
Perlengkapan (-)k

h. Pembetulan Kesalahan
Dalam akuntansi mungkin saja timbul kesalahan pencatatan. Oleh karena itu,
sebelum menyusun laporan keuangan kesalahan tersebut perlu dibetulkan. Pembetulan
dilakukan dengan membuat jurnal koreksi/jurnal penyesuaian.
Ada beberapa bentuk kesalahan, antara lain:

49
1) kesalahan jumlah rupiah;
2) kesalahan nama akun;
3) kombinasi dari beberapa kesalahan.
Contoh 1:
Menerima pelunasan piutang usaha sebesar Rp. 750.000,00 dicatat sebagai
menerima pelunasan piutang usaha Rp. 570.000,00.
Seharusnya:
Kas Rp. 750.000,00
Piutang usaha Rp. 750.000,00
Keliru dicatat: .
Kas Rp. 570.000,00
Piutang usaha Rp. 570.000,00
Pembetulannya:
Kas Rp. 180.000,00
Piutang usaha Rp. 180.000,00
Contoh 2:
Membayar sewa kantor Rp. l.300.000,00 dicatat sebagai membayar sewa kantor
sebesar Rp. 1.800.000,00.
Seharusnya:
Beban sewa Rp. l.300.000,00
Kas Rp. l.300.000,00
Keliru dicatat:
Beban sewa Rp. 1.800.000,00
Kas Rp. 1.800.000,00
Pembetulannya:
Kas Rp. 500.000,00
Beban sewa Rp. 500.000,00
Berdasarkan dua contoh di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.
Jika kesalahan mencatat terlalu rendah, pembetulannya dijurnal sama sebesar
kekurangannya. Jika kesalahan mencatat terlalu tinggi, pembetulannya dijurnal
kebalikannya sebesar kelebihannya.
Contoh 3 :
Membayar beban bunga Rp. 500.000,00 dicatat sebagai membayar beban gaji.
Seharusnya:
Beban bunga Rp. 500.000,00
Kas Rp. 500.000,00
Keliru dicatat:

50
Beban gaji Rp. 500.000,00
Kas Rp. 500.000,00
Pembetulannya:
Beban bunga Rp. 500.000,00
Beban gaji Rp. 500.000,00

Contoh 4 :
Membayar beban sewa Rp. 500.000,00 dicatat sebagai membayar beban bunga
Rp. 50.000,00.
Seharusnya:
Beban sewa Rp. 500.000,00
Kas Rp. 500.000,00
Keliru dicatat:
Beban bunga Rp. 50.000,00
Kas Rp. 50.000,00

Pembetulannya:
Beban sewa Rp. 500.000,00
Beban bunga Rp. 50.000,00
Kas Rp. 450.000,00
Contoh 5 :
Menerima pendapatan sewa Rp. 750.000,00 dicatat sebagai membayar beban
asuransi Rp. 150.000,00
Seharusnya:
Kas Rp. 750.000,00
Pendapatan sewa Rp. 750.000,00
Keliru dicatat:
Beban asuransi Rp. 150.000,00
Kas Rp. 150.000,00
Pembetulan:
Kas Rp. 900.000,00
Beban asuransi Rp. 150.000,00
Pendapatan sewa Rp. 750.000,00

51
Berdasarkan contoh nomor 3, 4, dan 5 di atas dapat disimpulkan bahwa untuk
membetulkan kesalahan dilakukan dengan cara membalik jurnal yang salah, kemudian
digabung dengan yang seharusnya.
Neraca sisa Perusahaan Angkutan Sejahtera pada tanggal 31 Desember 2004 adalah
sebagai berikut.

NERACA SISA

No. Nama Akun Debit Kredit


11 Kas Rp. 1.800.000
12 Piutang usaha Rp. 1.500.000
13 Perlengkapan Rp. 500.000
14 Sewa dibayar di muka Rp. 2.000.000
15 Kendaraan Rp. 100.000.000
16 Akumulasi penyusutan kendaraan Rp. 40.000.000
21 Utang usaha Rp. 5.000.000
31 Modal H. Ahmad Rp. 50.000.000
32 Prive H. Ahmad Rp. 600.000
41 Pendapatan angkutan Rp. 30.000.000
51 Beban gaji Rp. 16.000.000
52 Beban bunga Rp. 700.000
53 Beban asuransi Rp. 1.800.000
54 Beban lain-lain Rp. 100.000
Rp. 125.000.000 Rp. 125.000.000

Data penyesuaian:
a) Persediaan perlengkapan tanggal 31 Desember Rp. 200.000,00.
b) Sewa dibayar 1 April 2004 untuk 1 tahun.
c) Kendaraan disusutkan 20% setahun.
d) Pendapatan angkutan yang masih harus diterima Rp. 1.500.000,00.
e) Beban gaji karyawan yang masih harus dibayar sebesar Rp. 300.000,00.
f) Beban bunga yang masih harus dibayar sebesar Rp. 50.000,00.
g) Asuransi dibayar tanggal 1 September 2004 untuk 1 tahun.
h) Taksiran piutang tidak tertagih 2%.

Neraca saldo
b) P. Neraca  sewa dibayar dimuka
L. Rugi  beban sewa

52
AJPnya ditinggal dibalik

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit


Des a) Beban perlengkapan Rp. 300.000
2 Perlengkapan Rp. 300.000
0 b) Beban sewa Rp. 1.500.000
0 Sewa dibayar di muka Rp. 1.500.000
4 c) Beban penyusutan kendaraan Rp. 20.000.000
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp. 20.000.000
d) Piutang usaha Rp. 1.500.000
Pendapatan angkutan/usaha Rp. 1.500.000
e) Beban gaji Rp. 300.000
Utang gaji Rp. 300.000
f) Beban bunga Rp. 50.000
Utang bunga Rp. 50.000
g) Asuransi dibayar di muka Rp. 1.200.000
Beban asuransi Rp. 1.200.000
h) Cadangan piutang tidak tertagih Rp. 30.000
piutang usaha Rp. 30.000

b. 2.000.000 /12 x 9 = 1.500.000  Pendekatan Neraca


c. 100.000.000 x 20/100 = 20.000.000
g. 1.800.000/12 x 4 = 600.000  Pendekatan laba / rugi
1.800.000 – 600.000 = 1.200.000
h. 2/100 x 1.500.000 = 30.000
Ket :

Bbn ass
Neraca Laba rugi

a) 1/1204 500.000 b)
31/1204 300.000
200.000
9/12 x 2.000.000 3/12 x 2.000.000
= 1.500.000 = 500.000
Beban sewa Sewa dibayar dimuka
53
B. Kertas Kerja
1. Pengertian Kertas Kerja
Tahap akhir siklus akuntansi adalah menyusun laporan keuangan, Untuk itu
diperlukan alat bantu yang dapat mempermudah penyusunan laporan keuangan. Alat
bantu tersebut adalah kertas kerja (worksheet).
2. Bentuk Kertas Kerja
Kertas kerja sebagai alat bantu untuk menyusun laporan keuangan belum ada
keseragaman dalam bentuknya. Pada umumnya kertas kerja berbentuk 10 kolom, tetapi
dapat juga 8 kolom atau 12 kolom tergantung pada kebutuhan.
Kertas Kerja 10 Kolom
Neraca Neraca Saldo Laba / Neraca
Penyesuaian
No Nama Akun Saldo disesuaikan Rugi
D K D K D K D K D K

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kertas Kerja 8 Kolom


Neraca Laba / Neraca
Penyesuaian
No Nama Akun Saldo Rugi
D K D K D K D K

1 2 3 4 5 6 7 8

Kertas Kerja 12Kolom


Neraca Neraca Saldo Laba / Neraca
Nama Penyesuaian Ekuitas
No Saldo disesuaikan Rugi
Akun
D K D K D K D K D K D K

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Neraca Saldo Biro Konsultan Ridwan


pada tanggal 31 Desember 2004 sebagai berikut.

No. Nama Akun Debit Kredit


101 Kas Rp. 2.000.000
102 Piutang usaha Rp. 1.800.000
103 Perlengkapan (supplies) Rp. 700.000
104 Sewa dibayar di muka Rp. 1.200.000
151 Peralatan kantor Rp. 2.000.000
152 Akum. Peny. Peralatan Kantor Rp. 400.000
201 Utang usaha Rp. 1.000.000

54
301 Modal H. Ridwan Rp. 4.500.000
302 Prive H. Ridwan Rp. 2.000.000
401 Pendapatan jasa Rp. 3.650.000
402 Pendapatan bunga Rp. 150.000
501 Beban gaji Rp. 1.500.000
502 Beban iklan Rp. 300.000
Rp. 9.700.000 Rp. 9.700.000

Data penyesuaian:
a. Persediaan perlengkapan yang tersisa pada 31 Desember 2004 Rp. 300.000,00.
b. Sewa kantor Rp. 1.200.000,00 dibayar tanggal 1 Mei 2004 untuk 1 tahun.
c. Peralatan kantor disusutkan 10%.
d. Pendapatan jasa yang masih harus diterima Rp. 500.000,00.
e. Beban gaji bulan Desember 2004 yang belum dibayar Rp. 250.000,00.
f. Iklan yang telah kadaluwarsa Rp. 200.000,00.
Akun yang harus dibuka:
110 Piutang pendapatan
111 Iklan dibayar di muka
210 Utang gaji
503 Beban perlengkapan
504 Beban sewa
505 Beban penyusutan peralatan kantor

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


a) Beban perlengkapan Rp. 400.000
Perlengkapan Rp. 400.000
b) beban sewa Rp. 800.000
Sewa dibayar di muka Rp. 800.000
31 c) Beban peny. Peralatan kantor Rp. 200.000
Ak. peny. Peralatan kantor Rp. 200.000
31 d) Piutang pendapatan Rp. 500.000
Pendapatan jasa Rp. 500.000
31 e) Beban gaji Rp. 250.000
Utang gaji Rp. 250.000
31 f) Iklan dibayar di muka Rp. 100.000
Beban iklan Rp. 100.000

b) 8/12 x 1.200.000 = 800.000

55
56
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 K a s Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
102 Piutang usaha Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000
103 Perlengkapan (supplies) Rp. 700.000 Rp. 400.000 Rp. 300.000 Rp. 300.000
104 Sewa dibayar di muka Rp. 1.200.000 Rp. 800.000 Rp. 400.000 Rp. 400.000
111 Peralatan kantor Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
112 Akum. Peny. Peralatan Kantor Rp. 400.000 Rp. 200.000 Rp. 600.000 Rp. 600.000
201 Utang usaha Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
301 Modal H. Ridwan Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000
302 Prive H. Ridwan Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000
401 Pendapatan jasa Rp. 3.650.000 Rp. 500.000 Rp. 4.150.000 Rp. 4.150.000
402 Pendapatan bunga Rp. 150.000 Rp. 150.000 Rp. 150.000
501 Beban gaji Rp. 1.500.000 Rp. 250.000 Rp. 1.750.000 Rp. 1.750.000
502 Beban iklan Rp. 300.000 Rp. 100.000 Rp. 200.000 Rp. 100.000 Rp. 200.000
105 Piutang pendapatan Rp. 500.000 Rp. 500.000 Rp. 500.000
106 Iklan dibayar dimuka Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000
202 Utang gaji Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000
503 Beban perlengkapan Rp. 400.000 Rp. 400.000 Rp. 400.000
504 Beban sewa Rp. 800.000 Rp. 800.000 Rp. 800.000
505 Beban peny peralatan kantor Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000
Rp. 9.700.000 Rp. 9.700.000 Rp. 10.650.000 Rp. 10.650.000 Rp. 3.350.000 Rp. 4.300.000 Rp. 7.300.000 Rp. 6.350.000
Laba bersih Rp. 950.000 Rp. 950.000
Rp. 4.300.000 Rp. 4.300.000 Rp. 7.300.000 Rp. 7.300.000

a. Kertas Kerja

57
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 K a s Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
102 Piutang usaha Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000
103 Perlengkapan (supplies) Rp. 700.000 a) Rp. 400.000 Rp. 300.000 Rp. 300.000
104 Sewa dibayar di muka Rp. 1.200.000 b) Rp. 800.000 Rp. 400.000 Rp. 400.000
111 Peralatan kantor Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
112 Akum. Peny. Peralatan Kantor Rp. 400.000 c) Rp. 200.000 Rp. 600.000 Rp. 600.000
201 Utang usaha Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
301 Modal H. Ridwan Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000
302 Prive H. Ridwan Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000
401 Pendapatan jasa Rp. 3.650.000 d) Rp. 500.000 Rp. 4.150.000 Rp. 4.150.000
402 Pendapatan bunga Rp. 150.000 Rp. 150.000 Rp. 150.000
501 Beban gaji Rp. 1.500.000 e) Rp. 250.000 Rp. 1.750.000 Rp. 1.750.000
502 Beban iklan Rp. 300.000 f) Rp. 100.000 Rp. 200.000 Rp. 100.000 Rp. 200.000
Rp. 9.700.000 Rp. 9.700.000
503 Beban perlengkapan a) Rp. 400.000 Rp. 400.000 Rp. 400.000
504 Beban sewa b) Rp. 800.000 Rp. 800.000 Rp. 800.000
505 Beban peny peralatan kantor c) Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000
105 Piutang pendapatan d) Rp. 500.000 Rp. 500.000 Rp. 500.000
202 Utang gaji e) Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000
106 Iklan dibayar dimuka f) Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000
Rp. 2.250.000 Rp 2.250.000 Rp. 10.650.000 Rp. 10.650.000 Rp. 3.350.000 Rp. 4.300.000 Rp. 7.300.000 Rp. 6.350.000
Laba bersih Rp. 950.000 Rp. 950.000
Rp. 4.300.000 Rp. 4.300.000 Rp. 7.300.000 Rp. 7.300.000

58
LAPORAN KEUANGAN
1. Laporan Laba Rugi
BIRO KONSULTAN RIDWAN
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004
A. Pendapatan
Pendapatan jasa Rp. 4.150.000,00
Pendapatan bunga Rp. 150.000,00 +
Jumlah pendapatan Rp. 4.300.000,00

B. Beban
Beban gaji Rp. 1.750.000,00
Beban sewa Rp. 800.000,00
Beban perlengkapan Rp. 400.000,00
Beban iklan Rp. 200.000,00
Beban peny. Peralatan Rp. 200.000,00 +
Jumlah beban Rp. 3.350.000,00 -
Laba bersih Rp. 950.000,00

2. Laporan Perubahan Modal

BIRO KONSULTAN RIDWAN


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004
Modal H. Ridwan, 1 Desember 2004 Rp. 4.500.000,00
Laba bersih Rp. 950.000,00
Prive H. Ridwan Rp. 200.000,00 -
Penambahan ekuitas Rp. 750.000,00 +
Modal H., Ridwan, 31 Desember 2004 Rp. 5.250.000,00

59
3. Neraca
BIRO KONSULTAN RIDWAN
NERACA 31 DESEMBER 2004
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban Jangka Pendek
Kas Rp. 2.000.000 Utang usaha Rp 1.000.000
Piutang usaha Rp. 1.800.000 Utang gaji Rp 250.000 +
Perlengkapan Rp. 300.000 Ekuitas Rp 1.250.000
Sewa dibayar di muka Rp. 400.000 Modal H. Ridwan Rp 5.250.000
Piutang pendapatan Rp. 500.000
Iklan di bayar di muka Rp. 100.000 +
Rp. 5.100.000
Aktiva Tetap
Peralatan kantor Rp.2.000.000
Ak. peny. peralt kantor Rp. 600.000 -
Rp. 1.400.000 + __________ +
Jumlah aktiva Rp. 6.500.000 Jumlah kewajiban dan ekuitas Rp 6.500.000

a. Jurnal Penutup
Berdasarkan kertas kerja Biro Konsultan Ridwan halaman 79, ayat jurnal penutup yang
dibuatf akan tampak sebagai berikut.

Tanggal Uraian Debit Kredit


2004 31 Laba rugi Rp. 3.350.000,00
Des Beban gaji Rp. 1.750.000,00
Beban iklan Rp. 200.000,00
Beban perlengkapan Rp. 400.000,00
Beban sewa Rp. 800.000,00
Beban penyusutan peralatan Rp. 200.000,00
(Menutup akun beban)
31 Pendapatan jasa Rp. 4.150.000,00
Pendapatan bunga Rp. 150.000,00
Laba rugi Rp. 4.300.000,00
(Menutup akun pendapatan)
31 Laba rugi Rp. 950.000,00
Modal H. Ridwan Rp. 950.000,00
(Menutup akun laba rugi)
31 Modal H. Ridwan Rp. 200.000,00
Prive H. Ridwan Rp. 200.000,00
(Menutup akun prive) Rp. 8.800.000,00 Rp. 8.800.000,00

60
BUKU BESAR SETELAH PENUTUPAN
Kas No. 101

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Neraca saldo 2.000.000 2.000.000
04.

Piutang Usaha No. 102

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Neraca saldo 1.800.000 1.800.000
04.

Perlengkapan No. 103

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Neraca saldo 700.000 700.000
04. 31 Penyesuaian 400.000 300.000

Sewa Dibayar Dimuka No. 104

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Neraca saldo 1.200.000 1.200.000
04. 31 Penyesuaian 800.000 400.000

Piutang Pendapatan No. 105

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Penyesuaian 500.000 500.000
04.

Iklan Dibayar di Muka No. 106

61
Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Penyesuaian 100.000 100.000
04.

Peralatan Kantor No. 111

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Neraca saldo 2.000.000 2.000.000
04.

Akumulasi Penyusutan Peralatan No. 112

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Neraca saldo 400.000 400.000
04. 31 Penyesuaian 200.000 200.000

Utang Usaha No. 201

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Neraca saldo 1.000.000 1.000.000
04.

Utang Gaji No. 202

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Penyesuaian 250.000 250.000
04.

Modal H. Ridwan No. 301

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)

62
Des 31 Neraca saldo 4.500.000 4.500.000
04. 31 L/R/Penutupan 950.000 5.450.000
5.250.00
31 Prive / Penutupan 200.000

Prive H. Ridwan No. 302

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Neraca saldo 200.000 200.000
04. 31 Penutupan 200.000 0

Pendapatan Jasa No. 401

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Neraca saldo 3.650.000 3.650.000
04. 31 Penyesuaian 500.000 4.150.000
31 Penutupan 4.150.000
0

Pendapatan Bunga No. 402

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Neraca saldo 150.000 150.000
04. 31 Penutupan 150.000 0

Beban Gaji No. 501

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Neraca saldo 1.500.000 1.500.000
04. 31 Penyesuaian 250.000 1.750.000

63
31 Penutupan 1.750.000 0

Beban Iklan No. 502

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Neraca saldo 300.000 300.000
04. 31 Penyesuaian 100.000 200.000
31 Penutupan 200.000 0

Beban Perlengkapan No. 503

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Penyesuaian 400.000 400.000
04. 31 Penutupan 400.000 0

Beban Sewa No. 504

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Penyesuaian 800.000 800.000
04. 31 Penutupan 800.000 0

Beban Penyusutan Peralatan No. 505

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Penyesuaian 200.000 200.000
04. 31 Penutupan 200.000 0

64
Laba Rugi No. 506

Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Menutup beban 3.350.000 3.350.000
04. 31 Menutup pendapatan 4.300.000 950.000
31 Dipindahkan ke ekuitas 950.000 0

BIRO KONSULTAN RIDWAN


NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
PER 31 DESEMBER 2004

No. Uraian Debit Kredit


101 Kas Rp. 2.000.000
102 Piutang usaha Rp. 1.800.000
103 Perlengkapan Rp. 300.000
104 Sewa dibayar di muka Rp. 400.000
105 Piutang pendapatan Rp. 500.000
106 Iklan dibayar di muka Rp. 100.000
111 Peralatan kantor Rp. 2.000.000
112 Ak. peny. peralatan kantor Rp. 600.000
201 Utang usaha Rp. 1.000.000
202 Utang gaji Rp. 250.000
301 Modal H. Ridwan Rp. 5.250.000
Rp. 7.100.000 Rp. 7.100.000

E. Jurnal Pembalik
Dengan adanya jurnal penyesuaian akan muncul akun yang selama periode
akuntansi tidak pernah digunakan. Setelah diadakan penutupan akun buku besar, semua
akun nominal menjadi nol, kendati sebenarnya akun itu digunakan sepanjang tahun.
Selain itu, saldo akun riil dipindahkan ke periode berikutnya, walau sebenarnya akun
tersebut hanya muncul pada akhir periode akuntansi.
Berkenaan adanya akun riil dan nominal, perusahaan harus selalu menjaga
konsistensi dan menghindari kemungkinan timbulnya kesalahan pencatatan. Akun riil
hanya muncul pada akhir periode sedangkan akun nominal ditutup pada akhir periode
(seperti: pembayaran gaji dan penerimaan pendapatan). Pada awal periode yang baru,
akun riil yang hanya muncul pada akhir periode tersebut perlu
dikembalikan/dipindahkan ke akun nominal yang berkaitan.
Pengembalian/pemindahan dari akun riil ke akun nominal tersebut biasanya
dilakukan dengan melalui jurnal yang disebut jurnal pembalik (reversing entries atau

65
readjustment). Secara singkal dapat dinyatakan bahwa jurnal pembalik atau
penyesuaian kembali adalah jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi, sebagai
akibat adanya penyesuaian pada akhir periode sebelumnya.
Dalam menyusun jurnal pembalik tidak semua jurnal penyesuaian dibalik,
tetapi hanya jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun riil yang baru. Lebih
terperinci yang dibuatkan jurnal pembalik adalah sebagai berikut.
1. Semua pos antisipasi, baik aktif maupun pasif.
2. Pos transitoris aktif, yang pada saat membayar dicatat sebagai beban. i
3. Pos transitoris pasif, yang saat menerima dicatat sebagai pendapatan. 1
Berdasarkan jurnal penyesuaian Biro Konsultan Ridwan halaman 79, ayat jurnal
pembalik yang dibuat akan tampak sebagai berikut.

JURNAL PEMBALIK
1 JANUARI 2005

Tanggal Keterangan Debit Kredit


2005 1 Pendapatan jasa Rp. 500.000,00
Jan Piutang pendapatan Rp. 500.000,00
1 Utang gaji Rp. 250.000,00
Beban gaji Rp. 250.000,00
1 Beban iklan Rp. 100.000,00
Iklan dibayar di muka Rp. 100.000,00
Rp. 850.000,00 Rp. 850.000,00

Pada tanggal 1 Januari 2008 Ny. Demah memutuskan untuk mendirikan suatu usaha
Salon Demah.
Buku transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2008 sebagai berikut:
Jan. 1. Ny. Demah menyetorkan modal pertama perusahaan sebesar Rp. 11.000.000
ke kas perusahaan
2. membayar sewa kantor selama 1 tahun sebesar Rp. 2.800.000
3. membeli peralatan salon dari toko Jenius sebesar Rp. 4.500.000 tunai
5. Membeli perlengkapan salon dari PD.Asia sebesar Rp. 1.600.000 kredit
7. Membeli perlengkapan kantor dari toko Jenius sebesar Rp. 1.300.000 tunai
10. Menerima jasa salon Rp. 2.250.000 dari pelanggan tunai

66
12. membayar hutang atas pembelian perlengkapan salon kepada PD. Asia
sebesar Rp. 1.250.000
30. membayar beban gaji pegawai sebesar Rp. 1.250.000
30. Ny. Demah mengambil uang kas untuk keperluan pribadi sebesar Rp.
1.300.000
31. Membeli perlengkapan kantor dari Ny. Wahyu sebesar Rp. 1.850.000 secara
kredit.
Data-data penysuaian (AJP)
a. Sisa perlengkapan salon yang masih ada di gudang Rp. 350.000
b. Sisa perlengkapan kantor yang masih ada di gudang Rp. 200.000
c. Penyusutan peralatan salon untuk bulan ini Rp. 50.000
d. Sewa kantor yang menjadi beban bulan ini Rp. 150.000
Dari bukti transaksi di atas susunlah ke dalam :
a. Jurnal umum
b. Buku besar 4 kolom
c. Neraca saldo
d. Jurnal penyesuaian
e. Neraca Lajur (kertas kerja) (10 kolom)
f. Laporan keuangan : 1. Laporan L/R
2. Laporan perubahan modal
3. Neraca
g. Jurnal penutup
h. Buku besar setelah penutupan
i. Neraca saldo setelah penutupan

JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2008 1 Kas 101 Rp. 11.000.000
Jan Modal Ny. Demah 301 Rp. 11.000.000
(mencatat investasi pemilik)
2 Sewa dibayar dimuka 104 Rp. 2.800.000
Kas 101 Rp. 2.800.000
(membayar sewa kantor)
3 Peralatan salon 111 Rp. 4.500.000
Kas 101 Rp. 4.500.000
(membeli peralatan salon)
5 Perlengkapan salon 103 Rp. 1.600.000
Utang usaha 201 Rp. 1.600.000

67
(membeli perlengkapan salon PD Asia)
7 Perlengkapan kantor 102 Rp. 1.300.000
Kas 101 Rp. 1.300.000
(membeli perlengkapan kantor Tk .J)
10 Kas 101 Rp. 2.250.000
Pendapatan jasa 401 Rp. 2.250.000
(menerimam jasa salon tunai)
12 Utang usaha 201 Rp. 1.250.000
Kas 101 Rp. 1.250.000
(membayar hutang PD Asia)
30 Beban gaji 501 Rp. 1.250.000
kas 101 Rp. 1.250.000
(membayar gaji pegawai)
30 Prive Ny. Demah 302 Rp. 1.300.000
Kas 101 Rp. 1.300.000
(pengambilan gaji pegawai)
31 Perlengkapan kantor 102 Rp. 1.850.000
Utang usaha 201 Rp. 1.850.000
(membeli perlengkapan kantor Ny. W)
Jumlah Rp. 29.100.000 Rp. 29.100.000

BUKU BESAR
Kas 101

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)

68
2008 1 mencatat investasi pemilik JU-01 11.000.000 11.000.000
Jan 2 membayar sewa kantor JU-01 2.800.000 8.200.000
3 membeli peralatan salon JU-01 4.500.000 3.700.000
7 membeli perlengkapan salon JU-01 1.300.000 2.400.000
10 Pendapatan jasa JU-01 2.250.000 4.650.000
12 membayar hutang JU-01 1.250.000 3.400.000
30 membayar gaji JU-01 1.250.000 2.150.000
30 Prive Ny. Demah JU-01 1.300.000 850.000

Perlengkapan kantor 102


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 7 membeli perlengk K. T.J 1.300.000 1.300.000
Jan 31 membeli perlengk K. Ny W 1.850.000 3.150.000

Perlengkapan salon 103


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 5 membeli perlengkapan salon 1.600.000 1.600.000
Jan

Sewa dibayar di muka 104


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 2 membayar sewa kantor 2.800.000 2.800.000
Jan

Peralatan salon 111


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 3 membeli peralatan salon 4.500.000 4.500.000
Jan

69
Utang usaha 201
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 5 membeli perlgkp PD Asia 1.600.000 1.600.000
Jan 12 membayar hutang 1.250.000 350.000
31 membeli perlgkp Ny. W 1.850.000 2.200.000

Modal Ny. Demah 301


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 1 mencatat investasi pemilik 11.000.000 11.000.000
Jan

Prive Ny. Demah 302


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 30 Pengambilan pribadi 1.300.000 1.300.000
Jan

Pendapatan jasa 401


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 10 Menerima jasa salon tunai 2.250.000 2.250.000
Jan

Beban gaji 501


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 30 membayar gaji pegawai 1.250.000 1.250.000
Jan

70
SALON NY. DEMAH
NERACA SALDO
31 JANUARI 2008

No. Nama Akun Debit Kredit


101 Kas Rp. 850.000
102 Perlengkapan kantor Rp. 3.150.000
103 Perlengkapan salon Rp. 1.600.000
104 Sewa dibayar dimuka Rp. 2.800.000
111 Peralatan salon Rp. 4.500.000
201 Utang usaha Rp. 2.200.000
301 Modal Ny. Demah Rp. 11.000.000
302 Prive Ny. Demah Rp. 1.300.000
401 Pendapatan jasa Rp. 2.250.000
501 Beban gaji Rp. 1.250.000
Jumlah Rp. 15.450.000 Rp. 15.450.000

JURNAL PENYESUAIAN

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


2008 31 a) Beban perlengkapan salon Rp. 1.250.000
Jan Perlengkapan salon Rp. 1.250.000
31 b) Beban perlengkapan kantor Rp. 2.950.000
Perlengkapan kantor Rp. 2.950.000
31 c) Beban peny. Peralatan salon Rp. 50.000
Ak. peny. Peralatan salon Rp. 50.000
31 d) beban sewa Rp. 150.000
Sewa dibayar di muka Rp. 150.000

71
KERTAS KERJA
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 Kas Rp. 850.000 Rp. 850.000 Rp. 850.000
102 Perlengkapan kantor Rp. 3.150.000 Rp. 1.250.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000
103 Perlengkapan salon Rp. 1.600.000 Rp. 2.950.000 Rp. 350.000 Rp. 350.000
104 Sewa dibayar dimuka Rp. 2.800.000 Rp. 150.000 Rp. 2.600.000 Rp. 2.600.000
111 Peralatan salon Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000
201 Utang usaha Rp. 2.200.000 Rp. 2.200.000 Rp. 2.200.000
301 Modal Ny. Demah Rp. 11.000.000 Rp. 11.000.000 Rp. 11.000.000
302 Prive Ny. Demah Rp. 1.300.000 Rp. 1.300.000
401 Pendapatan jasa Rp. 2.250.000 Rp. 2.250.000 Rp. 2.250.000
501 Beban gaji Rp. 1.250.000 Rp. 1.250.000 Rp. 1.250.000
Rp. 15.450.000 Rp. 15.450.000
503 Beban perlengkapan salon Rp. 1.250.000 Rp. 1.250.000 Rp. 1.250.000
502 Beban perlengkapan kantor Rp. 2.950.000 Rp. 2.950.000 Rp. 2.950.000
512 Beban peny. Peralatan salon Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000
112 Ak. peny. Peralatan salon Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000
511 beban sewa Rp. 150.000 Rp. 150.000 Rp. 150.000
Rp. 4.400.000 Rp. 4.400.000 Rp. 15.500.000 Rp. 15.500.000 Rp. 5.650.000 Rp. 2.250.000 Rp. 9.850.000 Rp. 13.250.000
Laba bersih Rp. 3.450.000 Rp. 3.400.000
Rp. 5.650.000 Rp. 5.650.000 Rp. 13.250.000 Rp. 13.250.000

72
LAPORAN KEUANGAN
1. Laporan Laba Rugi
SALON NY. DEMAH
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2008
A. Pendapatan
Pendapatan jasa Rp. 2.250.000

B. Beban
Beban gaji Rp. 1.250.000
Beban perlengkapan salon Rp. 1.250.000
Beban perlengkapan kantor Rp. 2.950.000
Beban peny. perlengkapan salon Rp. 50.000
Beban sewa Rp. 150.000 +
Jumlah beban Rp. 5.650.000 -
Rugi Rp. 3.400.000

2. Laporan Perubahan Modal

SALON NY. DEMAH


LAPORAN PERUBAHAN MODAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2008

Modal Ny. Demah, 1 Januari 2008 Rp. 11.500.000


Rugi Rp. 3.400.000
Prive Ny. Demah Rp. 1.300.000 -
Penambahan Modal Rp. 4.700.000 -
Modal Ny. Demah, 31 Januari 2008 Rp. 6.300.000

73
3. Neraca
SALON NY. DEMAH
NERACA
31 JANUARI 2008
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban Jangka Pendek
Kas Rp. 850.000 Utang usaha Rp 2.200.000
Perlengkapan kantor Rp. 200.000
Perlengkapan salon Rp. 350.000 Modal
Sewa dibayar di muka Rp. 2.650.000 + Modal Ny. Demah Rp 6.300.000
Rp. 4.050.000
Aktiva Tetap
Peralatan salon Rp.4.500.000
Ak. peny. peralt Rp. 50.000 -
Rp. 4.450.000 + __________ +
Jumlah aktiva Rp. 8.500.000 Jumlah kewajiban dan ekuitas Rp 8.500.000

JURNAL PENUTUP

Tanggal Uraian Debit Kredit


2008 31 Laba rugi Rp. 5.650.000
Jan Beban gaji Rp. 1.250.000
Beban perlengkapan salon Rp. 1.250.000
Beban perlengkapan kantor Rp. 2.950.000
Beban peny peraltan salon Rp. 50.000
Beban sewa Rp. 150.000
(Menutup akun beban)
31 Pendapatan jasa Rp. 2.250.000
Laba rugi Rp. 2.250.000
(Menutup akun pendapatan)
31 Modal Ny. Demah Rp. 3.400.000
Laba rugi Rp. 3.400.000
(Menutup akun laba rugi)
31 Modal Ny. Demah Rp. 1.300.000
Prive Ny. Demah Rp. 1.300.000
(Menutup akun prive)
Rp. 12.600.000 Rp. 12.600.000

74
BBSP
Kas 101

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 850.000 850.000
Jan

Perlengkapan kantor 102


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 3.150.000 3.150.000
Jan 31 Penyesuaian 2.950.000 200.000

Perlengkapan salon 103


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 1.600.000 1.600.000
Jan 31 Penyesuaian 1.250.000 350.000

Sewa dibayar di muka 104


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 2.800.000 2.800.000
Jan 31 Penyesuaian 150.000 2.650.000

Peralatan salon 111


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 4.500.000 4.500.000
Jan

Akum Peny. Peralatan salon 112


Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Saldo

75
Kredit
Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)
2008 31 Penyesuaian 150.000 150.000
Jan

Utang usaha 201


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 2.200.000 2.200.000
Jan

Modal Ny. Demah 301


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 11.000.000 11.000.000
Jan 31 L/R/ Penutupan 3.400.000 7.600.000
31 Prive / Penutupan 1.300.000 6.300.000

Prive Ny. Demah 302


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 1.300.000 1.300.000
Jan 31 Penutupan 1.300.000 0

Pendapatan jasa 401


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 2.250.000 2.250.000
Jan 31 Penutupan 2.250.000 0

Beban gaji 501


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)

76
2008 31 Neraca saldo 1.250.000 1.250.000
Jan 31 Penutupan 1.250.000 0

Beban perlengkapan kantor 502


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Penyesuaian 50.000 50.000
Jan 31 Penutupan 50.000 0

Beban perlengkapan salon 503


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Penyesuaian 1.250.000 1.250.000
Jan 31 Penutupan 1.250.000 0

Beban sewa 511


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Penyesuaian 150.000 150.000
Jan 31 Penutupan 150.000 0

Akum.penyusutan peralatan salon 512


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Penyesuaian 50.000 50.000
Jan

NSSP

No. Ket. Nama Akun Debit Kredit


101 Kas Rp. 850.000
102 Perlengkapan kantor Rp. 200.000
103 Perlengkapan salon Rp. 350.000

77
104 Sewa dibayar dimuka Rp. 2.650.000
111 Peralatan salon Rp. 4.500.000
512 Akum. Peny. Peralatan salon Rp. 50.000
201 Utang usaha Rp. 2.200.000
301 Modal Ny. Demah Rp. 6.300.000
Jumlah Rp. 8.550.000 Rp. 8.550.000

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!


a. Apakah fungsi jurnal penyesuaian?
b. Sebutkan lima jenis akun yang biasanya memerlukan penyesuaian!
c. Apakah yang dimaksud beban dibayar di muka?
d. Apakah yang dimaksud utang beban?
e. Apakah yang dimaksud pendapatan masih harus diterima (accrued income)"?
f. Sewa kantor Rp. 6.000.000,00 untuk setahun (1 April 2004 sampai dengan 31 Maret
2005) dibayar tanggal 1 April 2004. Berapakah yang sudah menjadi beban tahun
2004 dan berapa yang akan menjadi beban tahun 2005?
g. Di neraca tanggal 31 Desember 2004 terdapat akun kendaraan sebesar Rp.
130.000.000,00. Beban penyusutan kendaraan 10% dari harga perolehan. Berapakah
besarnya penyusutan kendaraan tahun 2004?
h. Sebutkan fungsi kertas kerja!
i. Sebutkan kolom-kolom kertas kerja 10 kolom!
j. Sebutkan lima akun yang penyesuaiannya dicatat di kolom neraca!
k. Sebutkan lima akun yang penyesuaiannya dicatat di kolom laba rugi!
1. Jelaskan kapan terjadi laba bersih!
m. Dari kolom manakah laporan laba/rugi disusun?
n. Apakah yang dimaksud dengan laporan laba/rugi?
o. Sebutkan unsur-unsur neraca!
p. Jika neraca disusun dari kertas kerja, dari kolom manakah jumlah-jumlahnya
diambil?
q. Akun apa sajakah yang jumlahnya terdapat di kolom neraca, tetapi tidak
dipindahkan ke neraca?
r. Sebutkan unsur-unsur laporan perubahan ekuitas!
s. Sebutkan dua unsur yang menyebabkan bertambahnya ekuitas!
t. Sebutkan dua unsur yang menyebabkan berkurangnya ekuitas!
u. Sebutkan tujuan menutup buku besar!
v. Jelaskan cara membuat jurnal penutup!
w. Jelaskan cara menutup buku besar!

78
x. Apakah tujuan penyusunan neraca sisa setelah penutupan?
y. Apakah tujuan penyusunan jurnal pembalik?
z. Jelaskan cara menyusun jurnal pembalik!

Jawab
a. Untuk memisahkan antara biaya yang sudah menjadi beban pada suatu periode
akuntansi dengan yang belum, selain itu antara pendapatan yang sudah menjadi hak
dan belum menjadi hak.
b. - beban yang masih harus dibayar
- Pendapatan yang masih harus diterima
- Penyusutan aktiva tetap
- Beban dibayar dimuka
- Pendapatan diterima di muka
c. Biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan, tetapi belum menjadi kewajiban /
belum dikonsumsi.
d. Pendapatan yang sudah diperhitungkan / sudah menjadi hak, tetapi belum diterima
pembayarannya.
e. Kewajiban membayar karena perusahaanya sudah menerima manfaatanya.
f.

9/12 x 6.000.000 = 3/12 x 6.000.000 =


Beban sewa Sewa dibayar dimuka

Pada bulan Januari 2008. Arjuna mendirikan bengkel dengan nama Arjuna motor.
Selama bulan Januari 2008 terjadi transaksi-transaksi usaha sebagai berikut :
Jan 3 disetor harta pribadinya berupa:
- Uang tunai Rp. 5.000.000
- Perlengkapan Rp. 500.000
4. dibeli secara tunai perlengkapan bengkel 250.000
5. dibeli secara kredit dari toko harapan peralatan bengkel senilai Rp. 750.000
8. diterima tunai pendapatan bengkel atas perbaikan mobil Rp. 300.000

79
10. dibayarkan beban iklan pada harian Pos kota sebesar Rp. 50.000
12. dibeli secara tunai perlengkapan bengkel seharga Rp. 200.000
15. dibayar utang padpa toko Harapan Rp. 400.000
17. diterima tunai pendapatan bengkel sebesar Rp. 400.000 dan yang akan
diterima kemudian Rp. 250.000
19. dibayar rekening listrik dan air Rp. 30.000
22. diambil dari kas untuk kepentingan pribadi Rp. 400.000
24. diterima dari langganan kredit senilai Rp. 150.000
28. dibayar gaji karyawan Rp. 200.000
30. diterima kas atas pendapatan bengkel Rp. 200.000
Data penyesuaian yang terjadi tanggal 31 Januari 2008
a. Perlengkapan bengkel yang telah terpakai Rp. 125.000
b. Peralatan bengkel penyusutannya ditetapkan Rp. 50.000
c. Gaji karyawan yang belum dibayar Rp. 75.000 (utang gaji)
d. Pendapatan bengkel yang akan deterima Rp. 200.000 dan belum dicatat
Piutang pendapatan
Pendapatan bengkel
Ditanyakan :
1. Jurnal umum
2. Buku besar 4 kolom
3. Neraca saldo
4. AJP
5. Kertas Kerja 10 kolom
6. Laporan keuangan - L/R
- Perubahan modal
- Neraca
7. JP
8. BSSP
9. NSSP
JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2008 3 Kas 101 Rp. 5.000.000
Jan Perlengkapan 103 Rp. 500.000
Modal Arjuna 301 Rp. 5.500.000
(setoran investasi pemilik)
4 Perlengkapan bengkel 103 Rp. 250.000
Kas 101
(membeli perlengkapan bengkel) Rp. 250.000
5 Peralatan bengkel 111 Rp. 750.000

80
Utang usaha 201
(membeli perlengkapan bengkel) Rp. 750.000
8 Kas 101 Rp. 300.000
Pendapatan bengkel 401
(menerima pendapatan bengkel) Rp. 300.000
10 Beban iklan 501 Rp. 50.000
Kas 101
(membayar beban iklan HK) Rp. 50.000
12 Perlengkapan bengkel 103 Rp. 200.000
Kas 101
(membeli perlngkp bengkel tunai) Rp. 200.000
15 Utang usaha 201 Rp. 400.000
Kas 101
(membayar hutang Tk Harapan) Rp. 400.000
17 Kas 101 Rp. 400.000
Piutang usaha 102 Rp. 250.000
Pendapatan bengkel 401 Rp. 650.000
(menerima pendapatan bengkel)
19 Beban listrik dan air 503 Rp. 30.000
Kas 101
(membayar rekening listrik dan air) Rp. 30.000
22 Prive Arjuna 302 Rp. 400.000
Kas 101
(mengambil uang kas untuk k. pribadi) Rp. 400.000
24 Kas 101 Rp. 150.000
Piutang usaha 102
(menerima dari langgan kredit) Rp. 150.000
28 Beban gaji 501 Rp. 200.000
Kas 101
(membayar gaji karyawan) Rp. 200.000
30 Kas 101 Rp. 200.000
Pendapatan bengkel 401
(menerima pendptn bengkel) Rp. 200.000

BUKU BESAR
Kas 101

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)

81
2008 1 Setoran investasi Pemilik 5.500.000 5.500.000
Jan 4 Membli Perlkp Kantor 250.000 4.750.000
8 Menerima pendpt Bengkel 300.000 5.050.000
10 Mbyr beban iklan HK 50.000 5.000.000
12 membeli prlngkp bngkl tunai 200.000 4.800.000
15 mbyar hutang Tk Harapan 400.000 4.400.000
17 mnerima pendapatan bengkel 400.000 4.800.000
19 mbayar rek. listrik dan air 30.000 4.770.000
22 membil uang kas utk k. pribdi 400.000 4.370.000
24 menerima dari langgan kredit 150.000 4.520.000
28 membayar gaji karyawan 200.000 4.320.000
30 menerima pendptn bengkel 200.000 4.520.000

Perlengkapan bengkel 103


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 3 Setoran investasi Pemilik 500.000 500.000
Jan 4 membeli prlngkp bngkl tunai 250.000 750.000
12 menerima pendptn bengkel 200.000 950.000

Piutang usaha 102


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 17 Menerima pendpt Bengkel 250.000 250.000
Jan 24 menerima dari langgan kredit 150.000 100.000

Peralatan bengkel 111


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 5 membeli peralatan bngkel 700.000 750.000
Jan

82
Utang usaha 201
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 5 membeli prlatan bngkl 750.000 750.000
Jan 15 mbyar hutang Tk Harapan 400.000 300.000

Modal Arjuna 301


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 1 Setoran investasi Pemilik 5.500.000 5.500.000
Jan

Prive Arjuna 302


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 membil uang kas utk k. pribdi 400.000 400.000
Jan

Pendapatan bengkel 401


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 8 Menerima pendpt Bengkel 300.000 300.000
Jan 17 mnerima pendapatan bengkel 650.000 950.000
30 menerima pendptn bengkel 200.000 1.150.000

Beban gaji 501


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 28 membayar gaji karyawan 200.000 200.000
Jan

Beban iklan 502

83
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 10 Mbyr beban iklan HK 50.000 50.000
Jan

Beban listrik dan air 503


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 19 mbayar rek. listrik dan air 30.000 30.000
Jan

BENGKEL ARJUNA MOTOR


NERACA SALDO
31 JANUARI 2008

No. Nama Akun Debit Kredit


101 Kas 4.520.000
102 Perlengkapan 950.000
103 Piutang usaha 100.000
111 Peralatan bengkel 750.000
201 Utang usaha 350.000
301 Modal Arjuna 5.500.000
302 Prive Arjuna 400.000
401 Pendapatan bengkel 1.150.000
501 Beban gaji 200.000
501 Beban iklan 50.000
503 Beban listrik dan air 30.000
Jumlah 7.000.000 7.000.000

JURNAL PENYESUAIAN

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


2008 31 a) Beban perlengkapan bengkel Rp. 125.000
Jan Perlengkapan bengkel Rp. 125.000
31 b) Beban penyu peraltn bengkel Rp. 50.000
Akum. Penyu perltn bngkl Rp. 50.000
31 c) Beban gaji Rp. 75.000
Utang gaji Rp. 75.000
31 d) piutang pendapatan Rp. 200.000
Pendapatan bengkel Rp. 200.000

84
85
KERTAS KERJA
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 Kas 4.520.000 4.520.000 4.520.000
102 Perlengkapan 950.000 125.000 825.000 825.000
103 Piutang usaha 100.000 100.000 100.000
111 Peralatan bengkel 750.000 750.000 750.000
201 Utang usaha 350.000 350.000 350.000
301 Modal Arjuna 5.500.000 5.500.000 5.500.000
302 Prive Arjuna 400.000 400.000 400.000
401 Pendapatan bengkel 1.150.000 200.000 1.350.000 1.350.000 1.350.000
501 Beban gaji 200.000 75.000 275.000 275.000
501 Beban iklan 50.000 50.000 50.000
503 Beban listrik dan air 30.000 30.000 30.000
7.000.000 7.000.000
504 Beban perlengkapan bengkel 125.000 125.000 125.000
512 Beban penyu peraltn bengkel 50.000 50.000 50.000
112 Akum. Penyu perltn bngkl 50.000 50.000 50.000
202 Utang gaji 75.000 75.000 75.000
104 piutang pendapatan 200.000 200.000 200.000
450.000 450.000 7.325.000 7.325.000 530.000 1.350.000 6.795.000 5.975.000
Laba bersih 820.000 820.000
1.350.000 1.350.000 6.795.000 5.975.000

86
LAPORAN KEUANGAN
1. Laporan Laba Rugi
BENGKEL ARJUNA MOTOR
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2008
A. Pendapatan
Pendapatan jasa Rp. 1.350.000

B. Beban
Beban gaji Rp. 275.000
Beban iklan Rp. 50.000
Beban perlengkapan Rp. 30.000
Beban listrik dan air Rp. 825.000
Beban peny. peralatan Rp. 50.000 +
Jumlah beban Rp. 530.000 -
Laba bersih Rp. 820.000

2. Laporan Perubahan Modal

BENGKEL ARJUNA MOTOR


LAPORAN PERUBAHAN MODAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2008

Modal Arjuna, 3 Januari 2008 Rp. 5.500.000


Laba bersih Rp. 820.000
Prive Arjuna (Rp. 400.000)
Penambahan Modal Rp. 420.000 +
Modal Arjuna, 30 Januari 2008 Rp. 5.920.000

87
3. Neraca
BENGKEL ARJUNA MOTOR
NERACA
31 JANUARI 2008
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban Jangka Pendek
Kas Rp. 4.520.000 Utang usaha Rp 350.000
Perlengkapan bgkel Rp. 825.000 Utang gaji Rp. 75.000
Piutang usaha Rp. 100.000
Piutang pendapatan Rp. 200.000 + Modal
Rp. 5.645.000 Modal Arjuna Rp 5.920.000
Aktiva Tetap
Peralatan bengkel Rp. 750.000
Ak. peny. peralt Rp. 50.000 -
Rp. 700.000 + __________ +
Jumlah aktiva Rp. 6.345.000 Jumlah kewajiban dan ekuitas Rp. 6.345.000

JURNAL PENUTUP

Tanggal Uraian Debit Kredit


2008 31 Laba rugi Rp. 530.000
Jan Beban iklan Rp. 50.000
Beban listrik dan air Rp. 30.000
Beban gaji Rp. 275.000
Beban perlengkapan Rp. 125.000
Beban peralatan Rp . 50.000
(Menutup akun beban)
31 Pendapatan bengkel Rp. 1.350.000
Laba rugi Rp. 1.350.000
(Menutup akun pendapatan)
31 Laba rugi Rp. 820.000
Modal Arjuna Rp. 820.000
(Menutup akun laba rugi)
31 Modal Arjuna Rp. 400.000
Prive Ny. Demah Rp. 400.000
(Menutup akun prive)
Rp. 3.100.000 Rp. 3.100.000

88
BBSP
Kas 101

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 4.520.000 4.520.000
Jan

Piutang usaha 102


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 100.000 100.000
Jan

Perlengkapan bengkel 103


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 950.000 950.000
Jan 31 Penyesuaian 125.000 825.000

Piutang usaha 104


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 100.000 100.000
Jan

Peralatan bengkel 111


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 75.000 75.000
Jan

Akum Peny. Peralatan bengkel 112


Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Saldo

89
Kredit
Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)
2008 31 Penyesuaian 50.000 50.000
Jan

Utang usaha 201


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 350.000 350.000
Jan

Utang gaji 202


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Penyesuaian 75.000 75.000
Jan

Modal Arjuna 301


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 5.500.000 5.500.000
Jan

Prive Arjuna 302


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 400.000 400.000
Jan

Pendapatan bengkel 401


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)

90
2008 31 Neraca saldo 1.150.000 1.150.000
Jan 31 Penyesuaian 200.000

Beban gaji 501


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 200.000 200.000
Jan 31 Penyesuaian 75.000 275.000

Beban iklan 502


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 50.000 50.000
Jan

Beban listrik dan air 503


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Penyesuaian 30.000 30.000
Jan

Beban perlengkapan bengkel


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Penyesuaian 125.000 125.000
Jan

Beban penyu. Peralatan bengkel


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)

91
2008 31 Penyesuaian 50.000 50.000
Jan

Laba / rugi
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Menutup akun beban 530.000 530.000
Jan 31 Menutup akun pendapatan 1.350.000 820.000
31 Dipindahke akun modal 820.000 0

NSSP

No. Ket. Nama Akun Debit Kredit


Kas Rp. 4.520.000
Perlengkapan bengkel Rp. 825.000
Piutang usaha Rp. 100.000
Piutang pendapatan Rp. 200.000
Peralatan bengkel Rp. 750.000
Akum peny. peralatan bengkel Rp. 50.000
Utang usaha Rp. 350.000
Utang gaji Rp. 75.000
Modal Arjuna Rp. 5.920.000
Jumlah Rp. 6.395.000 Rp. 6.395.000

JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2008 1 Kas Rp. 10.000.000
Jan Modal Ny. Andini Rp. 10.000.000
(penyetoran modal Ny. Andini)
2 Sewa dibayar dimuka Rp. 1.800.000
Kas Rp. 1.800.000

92
(membayar sewa kantor untuk 1 thn)
3 Peralatan salon Rp. 3.500.000
Kas Rp. 3.500.000
(membeli peralatan salon tunai)
5 Perlengkapan salon Rp. 600.000
Utang usaha Rp. 600.000
(membeli perlengkapan PD Asia)
7 Perlengkapan kantor Rp. 300.000
Kas Rp. 300.000
(membeli perlengkapan kantor tunai)
10 Kas Rp. 1.250.000
Pendapatan jasa Rp. 1.250.000
(Pendapatan jasa)
12 Utang usaha Rp. 250.000
Kas Rp. 250.000
(pelunasan hutang PD Asia)
30 Beban gaji Rp. 250.000
kas Rp. 250.000
(membayar gaji pegawai)
30 Prive Ny. Andini Rp. 300.000
Kas Rp. 300.000
(pengambilan pribadi)
31 Piutang usaha Rp. 850.000
Pendapatan jasa Rp. 850.000
(Piutang Ny. Wahyu)
Jumlah Rp. 19.100.000 Rp. 19.100.000

BUKU BESAR
Kas 101

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)

93
2008 1 Penyetoran modal Ny. Andini 10.000.000 10.000.000
Jan 2 membyr sewa kntr utk 1 thn 1.800.000 8.200.000
3 membeli peralatan salon 3.500.000 4.700.000
7 membeli perlengkapan salon 300.000 4.400.000
10 Pendapatan jasa 1.250.000 5.650.000
12 membayar utang PD Asia 250.000 5.400.000
30 membayar gaji pegawai 250.000 5.150.000
30 Prive Ny. Andini 300.000 4.850.000

Piutang Usaha 102


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Piutang Ny. Wahyu 850.000 850.000
Jan

Perlengkapan kantor 103


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 7 membeli perlengk K. T.G 300.000 300.000
Jan

Perlengkapan salon 104


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 5 membeli perlengkapan dr. PD 600.000 600.000
Jan Asia

Sewa dibayar di muka 105


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 2 membayar sewa kantor utk 1 1.800.000 1.800.000
Jan thn

94
Peralatan salon 111
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 3 membeli dari Tk Genius 3.500.000 3.500.000
Jan

Utang usaha 201


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 5 PD Asia 600.000 600.000
Jan 12 Pelunasan utang 250.000 350.000

Modal Ny. Andini 301


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 1 Setoran modal awal 10.000.000 10.000.000
Jan

Prive Ny. Andini 302


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 30 Pengambilan pribadi 300.000 300.000
Jan

Pendapatan jasa 401


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 10 Pendapatan salon 1.250.000 1.250.000
Jan Piutang Ny. Wahyu 850.000 2.100.000

95
Beban gaji 501
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 30 membayar gaji pegawai 250.000 250.000
Jan

SALON NY. ANDINI


NERACA SALDO
31 JANUARI 2008

No. Nama Akun Debit Kredit


101 Kas Rp. 4.850.000
102 Piutang usaha Rp. 850.000
103 Perlengkapan kantor Rp. 300.000
104 Perlengkapan salon Rp. 600.000
105 Sewa dibayar dimuka Rp. 1.800.000
111 Peralatan salon Rp. 3.500.000
201 Utang usaha Rp. 350.000
301 Modal Ny. Demah Rp. 10.000.000
302 Prive Ny. Demah Rp. 300.000
401 Pendapatan jasa Rp. 2.100.000
501 Beban gaji Rp. 250.000
Jumlah Rp. 12.450.000 Rp. 12.450.000

JURNAL PENYESUAIAN

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


2008 31 a) Beban perlengkapan salon Rp. 250.000
Jan Perlengkapan salon Rp. 250.000
31 b) Beban perlengkapan kantor Rp. 100.000
Perlengkapan kantor Rp. 100.000
31 c) Beban peny. Peralatan salon Rp. 50.000
Ak. peny. Peralatan salon Rp. 50.000
31 d) beban sewa Rp. 150.000
Sewa dibayar di muka Rp. 150.000

96
97
KERTAS KERJA
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 Kas Rp. 4.850.000 Rp. 4.850.000 Rp. 4.850.000
102 Piutang usaha Rp. 850.000 Rp. 850.000 Rp. 850.000
103 Perlengkapan kantor Rp. 300.000 Rp. 100.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000
104 Perlengkapan salon Rp. 600.000 Rp. 250.000 Rp. 350.000 Rp. 350.000
105 Sewa dibayar dimuka Rp. 1.800.000 Rp. 150.000 Rp. 1.650.000 Rp. 1.650.000
111 Peralatan salon Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000
201 Utang usaha Rp. 350.000 Rp. 350.000 Rp. 350.000
301 Modal Ny. Andini Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
302 Prive Ny. Andini Rp. 300.000 Rp. 300.000
401 Pendapatan jasa Rp. 2.100.000 Rp. 2.100.000 Rp. 2.100.000 Rp. 2.100.000
501 Beban gaji Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000
Rp. 12.450.000 Rp. 12.450.000
503 Beban perlengkapan salon Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000
502 Beban perlengkapan kantor Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000
512 Beban peny. Peralatan salon Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000
112 Ak. peny. Peralatan salon Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000
511 beban sewa Rp. 150.000 Rp. 150.000 Rp. 150.000
Rp. 550.000 Rp. 550.000 Rp. 12.500.000 Rp. 12.500.000 Rp. 800.000 Rp. 2.100.000 Rp. 11.700.000 Rp. 10.400.000
Laba bersih Rp. 1.300.000 Rp. 1.300.000
Rp. 2.100.000 Rp. 2.100.000 Rp. 11.700.000 Rp. 11.700.000

98
LAPORAN KEUANGAN
1. Laporan Laba Rugi
SALON NY. ANDINI
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2008
A. Pendapatan
Pendapatan jasa Rp. 2.100.000

B. Beban
Beban gaji Rp. 250.000
Beban perlengkapan salon Rp. 250.000
Beban perlengkapan kantor Rp. 100.000
Beban peny. perlengkapan salon Rp. 50.000
Beban sewa Rp. 150.000 +
Jumlah beban Rp. 800.000 -
Laba Rp. 1.300.000

2. Laporan Perubahan Modal

SALON NY. ANDINI


LAPORAN PERUBAHAN MODAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2008

Modal Ny. Andini, 1 Januari 2008 Rp. 10.000.000


Laba Rp. 1.300.000
Prive Ny. Andini Rp. 300.000 -
Rp. 1.000.000 -
Modal Ny. Andini, 31 Januari 2008 Rp. 11.00.000

99
3. Neraca
SALON NY. ANDINI
NERACA
31 JANUARI 2008
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban Jangka Pendek
Kas Rp. 4.850.000 Utang usaha Rp. 350.000
Piutang usaha Rp. 850.000
Perlengkapan kantor Rp. 350.000
Perlengkapan salon Rp. 200.000 Modal
Sewa dibayar di muka Rp. 1.650.000 + Modal Ny. Andini Rp 11.000.000
Rp. 7.900.000
Aktiva Tetap
Peralatan salon Rp.3.500.000
Ak. peny. peralt Rp. 50.000 -
Rp. 3.450.000 + __________ +
Jumlah aktiva Rp.11.350.000 Jumlah kewajiban dan ekuitas Rp.11.350.000

JURNAL PENUTUP

Tanggal Uraian Debit Kredit


2008 31 Laba rugi Rp. 800.000
Jan Beban gaji Rp. 250.000
Beban perlengkapan salon Rp. 250.000
Beban perlengkapan kantor Rp. 100.000
Beban peny peraltan salon Rp. 50.000
Beban sewa Rp. 150.000
(Menutup akun beban)
31 Pendapatan jasa Rp. 2.100.000
Laba rugi Rp. 2.250.000
(Menutup akun pendapatan)
31 Laba rugi Rp. 1.300.000
Modal Ny. Andini Rp. 1.300.000
(Menutup akun laba rugi)
31 Modal Ny. Andini Rp. 300.000
Prive Ny. Andini Rp. 300.000
(Menutup akun prive)
Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000

100
BBSP
Kas 101

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 4.850.000 4.850.000
Jan

Piutang usaha 102


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 850.000 850.000
Jan

Perlengkapan kantor 10i3


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 300.000 300.000
Jan 31 Penyesuaian 100.000 200.000

Perlengkapan salon 104


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 600.000 600.000
Jan 31 Penyesuaian 250.000 350.000

Sewa dibayar di muka 105


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 1.800.000 1.800.000
Jan 31 Penyesuaian 150.000 1.650.000

Peralatan salon 111


Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Saldo

101
Kredit
Debit (Rp) Kredit (Rp)
(Rp)
2008 31 Neraca saldo 3.500.000 3.500.000
Jan

Akum Peny. Peralatan salon 112


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Penyesuaian 50.000 50.000
Jan

Utang usaha 201


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 350.000 350.000
Jan

Modal Ny. Andini 301


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 10.000.000 10.000.000
Jan

Prive Ny. Andini 302


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 300.000 300.000
Jan

Pendapatan jasa 401


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)

102
2008 31 Neraca saldo 2.100.000 2.100.000
Jan 31 Penutupan 2.100.000 0

Beban gaji 501


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Neraca saldo 250.000 250.000
Jan 31 Penutupan 250.000 0

Beban perlengkapan kantor 502


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Penyesuaian 50.000 50.000
Jan 31 Penutupan 50.000 0

Beban perlengkapan salon 503


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Penyesuaian 100.000 100.000
Jan 31 Penutupan 100.000 0

Beban peny. Peralatan salon 504


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Penyesuaian 50.000 50.000
Jan 31 Penutupan 50.000 0

Beban sewa 05
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)

103
2008 31 Penyesuaian 150.000 150.000
Jan 31 Penutupan 150.000 0

Laba / Rugi 05
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2008 31 Menutup akun beban 800.000 800.000
Jan 31 Meutup akun pendapatan 2.100.000 300.000
Dipindahkan ke akun M 300.000 0

NSSP

No. Ket. Nama Akun Debit Kredit


101 Kas Rp. 4.850.000
102 Piutang usaha Rp. 850.000
103 Perlengkapan kantor Rp. 350.000
104 Perlengkapan salon Rp. 200.000
105 Sewa dibayar dimuka Rp. 1.650.000
111 Peralatan salon Rp. 3.500.000
512 Akum. Peny. Peralatan salon Rp. 50.000
201 Utang usaha Rp. 350.000
301 Modal Ny. Demah Rp. 11.300.000
Jumlah Rp. 11.400.000 Rp. 11.400.000

JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2004 1 Kas 101 Rp.15.000.000
Aprl Modal H. Ali 301 Rp.15.000.000
(setoran investasi pemilik)
3 Peralatan servis 111 Rp. 7.500.000
Perlengkapan bengkel 103 Rp. 2.000.000

104
Kas 101 Rp. 9.500.000
(mbeli Peralt servis & perlkpan bgkl)
5 Beban sewa 501 Rp. 1.500.000
Kas 101 Rp. 1.500.000
(membayar sewa tempat usaha)
8 Kas 101 Rp. 1.400.000
Pendapatan servis 401 Rp. 1.400.000
(Pendapatan servis)
10 Peralatan servis 111 Rp. 2.500.000
Kas 101 Rp. 1.500.000
Utang usaha 201 Rp. 1.000.000
(mbeli Peralt servis kredit dr PTA)
12 Piutang usaha 102 Rp. 3.750.000
Pendapatan servis 401 Rp. 3.750.000
(Piutang pelangggan kredit)
15 Utang usaha 201 Rp. 600.000
Kas 101 Rp. 600.000
(membayar hutang PT Astra)
18 Prive H. Ali 302 Rp. 500.000
Kas 101 Rp. 500.000
(Pengambilan milik pribadi)
20 Kas 101 Rp. 2.250.000
Piutang usaha 102 Rp. 2.250.000
(pelunasan pelanggan kredit)
23 Beban iklan 502 Rp. 300.000
Kas 101 Rp. 300.000
(membayar beban iklan)
25 Kas 101 Rp. 350.000
Pendapatan servis 401 Rp. 350.000
(Pendapatan servis)
28 Beban gaji 503 Rp. 875.000
Kas 101 Rp. 875.000
(membayar gaji karyawan)
30 Beban perlengkapan 504 Rp. 1.250.000
Perlengkapan 103 Rp. 1.250.000
(beban perlengkapan yang tersisa)
30 Beban penyusutan peralatan 505 Rp. 200.000
Akum. penyusutan peralatan 112 Rp. 200.000
(Penyusutan peralatan)
Rp.29.970.000 Rp.29.970.000

BUKU BESAR
Kas 101

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)

105
2004 1 setoran investasi pemilik 15.500.000 15.500.000
Aprl 3 mbeli Peralt & perlkpan bgkl 9.500.000 5.500.000
5 membayar sewa tempat usaha 1.500.000 4.000.000
8 Pendapatan servis 1.400.000 5.400.000
10 mbeli Peralt servis 1.500.000 3.900.000
15 membayar hutang PT Astra 600.000 3.300.000
18 Pengambilan milik pribadi 500.000 2.800.000
20 pelunasan pelanggan kredit 2.250.000 5.050.000
23 membayar beban iklan 300.000 4.750.000
25 pendapatan komisi 350.000 5.100.000
28 membayar gaji karyawan 875.000 4.225.000

Piutang usaha 102


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 12 Piutang pelanggan kredit 3.750.000 3.750.000
Aprl 20 pelunasan pelanggan kredit 2.250.000 1.500.000

Perlengkapan 103
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 3 mbeli Peralt & perlkpan bgkl 2.000.000 2.000.000
Aprl 30 Beban perlkp yg tersisa 1.250.000 75.000

Utang usaha 201


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 mbeli Peralt servis 1.000.000 1.000.000
Aprl

Modal H. Ali 301


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 Setoran investasi pemilik 15.000.000 15.000.000
Aprl

106
Prive H. Ali 302
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 Pengambilan pribdi milik 500.000 500.000
Aprl

Pendapatan servis 401


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 8 Pendapatan servis 1.400.000 1.400.000
Aprl 12 Piutang pelanggan kredit 3.750.000 5.150.000

Pendapatan Komisi 402


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 25 Pendapatan komisi 350.000 350.000
Aprl

Beban sewa 501


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 5 membayar sewa tempat 1.500.000 1.500.000
Aprl

Beban iklan 502


Saldo
Kredit
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 28 membayar beban iklan 300.000 300.000
Aprl

Beban gaji 503

107
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 28 Membayar gaji karyawan 875.000 875.000
Aprl

Beban perlengkapan 504


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 30 Beban perlengkapan yg tsisa 1.250.000 1.250.000
Aprl

Beban penyusutan peralatan 505


Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 30 Penyustan peralatan 200.000 200.000
Aprl

BENGKEL MODIL H. ALI


NERACA SALDO
31 APRIL 2004

No. Nama Akun Debit Kredit


Kas 4.225.000
Piutang usaha 1.500.000
Perlengkapan servis 750.000
Peralatan servis 1.000.000
Akum. Penyusutan peralatan 200.000
Utang usaha 400.000

108
Modal H. Ali 15.000.000
Prive H. Ali 500.000
Pendapatan servis 5.150.000
Pendapatan komisi 350.000
Beban sewa 1.500.000
Beban iklan 300.000
Beban gaji 875.000
Beban perlengkapan 1.250.000
Beban penyusutan peralatan 200.000
Jumlah 21.100.000 21.100.000

109
LAPORAN KEUANGAN
1. Laporan Laba Rugi
BENGKEL MODIL H. ALI
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 APRIL 2004
A. Pendapatan
Pendapatan servis Rp. 5.150.000
Pendapatan komis Rp. 350.000

B. Beban
Beban sewa Rp. 1.500.000
Beban iklan Rp. 300.000
Beban gaji Rp. 875.000
Beban perlengkapan Rp. 1.250.000
Beban peny. peralatan Rp. 200.000 +
Jumlah beban Rp. 4.125.000 -
Laba Rp. 1.375.000

2. Laporan Perubahan Modal

BENGKEL MOBIL H. ALI


LAPORAN PERUBAHAN MODAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 APRIL 2004

Modal H. Ali, 1 April 2004 Rp. 15.000.000


Laba bersih Rp. 1.375.000
Prive H.Ali Rp. 500.000 -
Penambahan ekuitas Rp. 875.000 +
Modal H. Ali, 31 April 2004 Rp. 15.875.000

110
3. Neraca
BENGKEL MOBIL H. ALI
NERACA
31 APRIL 2004
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban Jangka Pendek
Kas Rp. 4.225.000 Utang usaha Rp 400.000
Piutang usaha Rp. 1.500.000 Modal Akhir Rp.15.875.000
Perlengkapan servis Rp. 750.000 +
Rp. 5.645.000

Aktiva Tetap Rp.10.000.000


Peralatan servis Rp. 200.000 -
Ak. peny. peralt Rp. 9.800.000
__________ +
Jumlah aktiva Rp.16.275.000 Jumlah kewajiban dan ekuitas Rp.16.275.000

PO AMAN ABADI
Jl. Hang Tuah Raya No. 234 Jatiasih Bekasi Utara
Telp. (021) 8624467, email = amanabadi@yahoo.com bekasi

Perusahaan PO AMAN ABADI, jenis perusahaan bus angkutan penumpang


umum berbagai jurusan (trayek) antar provinsi di Jabar. Akuntansi diselenggarakan
secara manual. Tahun buku dari Januari s/d Desember berikut ini data-datanya neraca
awal pendirian perusahaan dan transaksi – transaksi bulan Desember 2006 sbb:

PO AMAN ABADI
LAPORAN NERACA
PERIODE 30 NOVEMBER 2006
(dlm Rupiah)

Aktiva (Assets) 150.000.000


Kas (Cash) 85.000.000
Piutang Usaha (Account receivable) 8.000.000
Perlengkapan bus 10.000.000
Sediaan barang dagangan (Cost of good sold) 220.000.000
Peralatan bus (bus equipment) 20.000.000
Akum. Peny. Alat bus 2.000.000 18.000.000
Peralatan kantor 40.000.000
Akum. Peny. Peralatan kantor 4.000.000 36.000.000
Gudang 250.000.000
Akum. Peny. Gudang 25.000.000 225.000.000
Jumlah total aktiva 752.000.000

Passiva (Liability & Equity)


Utang usaha (Account payable) 102.000.000
Modal Aman (Aman Capital) 775.000.000
Prive Aman (Aman prive) (125.000.000)
Jumlah total passiva 752.000.000

111
Transaksi – transaksi yang terjadi pada bulan Desember 2006 adalah :
05 Des 2006, dibeli barang dagangan secara kredit Rp. 25.000.000
06 Des 2006, dibayar utang dagangan Rp. 12.000.000
08 Des 2006, dibayar rekening listrik bulan Desember Rp. 2.000.000
10 Des 2006, dibayar rekening telpon bulan Desember Rp. 2.000.000
12 Des 2006, dibayar gaji karyawan bulan Desember Rp. 18.000.000
14 Des 2006,dijual tunai barang dagangan Rp. 120.000.000

112
BAB 8
PERUSAHAAN DAGANG, PEMBELIAN, DAN BARANG DAGANGAN

A. Pengertian Perusahaan Dagang


Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya melakukan pembelian
barang dagangan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya. Yang dapat
digolongkan sebagai perusahaan dagang antara lain distributor, agen tunggal, pengecer,
toko swalayan, toko serba ada, plaza, pusat belanja. dan lain-lain.
Ciri-ciri perusahaan dagang antara lain sebagai berikut:
1. Kegiatan usahanya melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa
melakukan proses produksi (tanpa mengolah/mengubah bentuknya).
2. Pendapatan pokoknya diperoleh dari penjualan barang dagang.
3. Harga pokok barang yang dijual dihitung dari nilai persediaan awal ditambah
pembelian bersih dikurangi persediaan akhir.
4. Laba kotor diperoleh dari penjualan bersih dikurangi harga pokok barang yang
dijual.
Pencatatan transaksi pada perusahaan dagang sebenarnya tidak berbeda
dengan perusahaan jasa Pada perusahaan jasa biasanya digunakan jurnal umum,
sedangkan pada perusahaan dagang dapa, pula digunakan jurnal umum, tetapi untuk
perusahaan yang sudah besar biasanya digunakan jurnal khusus.

B. Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang


Ada dua sistem untuk mencatat transaksi-transaksi yang mempengaruhi nilai
persediaan barans dagang.
1. Sistem Periodik
Dalam sistem periodik (physical system), pencatatan persediaan barang dagang
hanya dilakukan pada akhir periode. Pembelian dan penjualan dicatat dalam akun
pembelian dan akun penjualan, pengambilan barang untuk keperluan pribadi dicatat
prive di debit, dan penjualan di kredit sebesar harga pokok.
2. Sistem Permanen
Dalam sistem permanen (perpetual system), pencatatan atas persediaan barang
dagang dilakukan secara kontinyu/terus menerus, yaitu setiap transaksi yang
mempengaruhi persediaan barang dagang dicatat ke dalam akun persediaan barang
dagang. Cara yang kedua ini selanjutnya akan dibahas di kelas 2 pada buku Akuntansi
Keuangan.

113
Rumus perusahaan dagang ada 2 :
1) + Pembelian - 2) + Penjualan -
D K K D

Retur Retur
pembelian dan penjualana dan
pengurangan pengurangan
harga harga

Berikut akan disampaikan contoh-contoh transaksi yang dicatat dengan sistem


periodik. Sesuai dengan kegiatan pokoknya, akun-akun yang timbul pada perusahaan
dagang antara lain sebagai berikut.
a. Pembelian. e. Penjualan.
b. Beban angkut pembelian. f. Beban angkut penjualan
c. Retur pembelian. g. Retur penjualan.
d. Potongan pembelian. h. Potongan penjualan.

a. Pembelian Barang Dagang


Pembelian barang dagang tidak dicatat di akun persediaan barang dagang,
tetapi di sisi debit akun pembelian dan di sisi kredit akun utang usahalkas. Akun
pembelian digunakan untuk menampung transaksi pembelian barang dagang, baik tunai
maupun kredit.
Contoh :
Tanggal 2 Januari 2004 dibeli tunai dari PT Aji Jaya barang dagangan Rp.
900.000,00.
Tanggal 8 Januari 2004 dibeli secara kredit dari PT Jaya Abadi, barang
dagangan senilai Rp. 1.500.000,00 (Faktur No. 021).
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal:
Jan 2 Pembelian Rp. 900.000,00
Kas Rp. 900.000,00
8 Pembelian Rp. 1.500.000,00
Utang usaha Rp. 1.500.000,00

b. Pembayaran Beban Angkut Pembelian


Pembayaran beban angkut pembelian barang dicatat di sisi debit akun beban
angkut pembelian dan di sisi kredit akun kas.
Contoh :
Tanggal 10 Januari 2004 dibayar beban angkut pembelian barang tanggal 8
Januari 2004 senilai Rp60.000,00.

114
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal:
Jan 10 Beban angkut pembelian Rp 60.000,00
Kas Rp 60.000,00

c. Pengembalian Barang yang Dibeli (Retur Pembelian)


Kadang-kadang barang yang dibeli ada sebagian yang rusak atau mutunya tidak
sesuai dengan pesanan. Barang tersebut biasanya dikembalikan kepada penjual.
Akibatnya, utang usaha berkurang atau uang yang telah dibayarkan juga dikembalikan
sebagian. Kejadian demikian dicatat pada retur pembelian dan pengurangan harga di
sisi kredit dan utang usaha di sisi debit.
Contoh :
Tanggal 12 Januari 2002 dikirim kembali kepada PT Jaya Abadi, barang yang
dibeli tanggal 8 Januari Rp. 100.000,00.
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal:
Jan 12 Utang usaha Rp 100.000,00
Retur pembelian & Rp 100.000,00
pengurangan harga

d. Penjualan Barang Dagang


Penjualan barang dagang dicatat di sisi debit akun kas piutang usaha dan di sisi
kredit akun penjualan. Akun penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan
barang dagang, baik tunai maupun kredit.
Contoh :
Tanggal 15 Januari 2004 dijual tunai kepada Fa. Sejati, barang dagang Rp.
800.000,00.
Tanggal 20 Januari 2004 dijual secara kredit kepada Fa. Sejahtera barang
dagang Rp 1.200.000,00
(faktur No. 004).
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal:
Jan 15 Kas Rp. 800.000,00
Penjualan Rp. 800.000,00
20 Piutang usaha Rp. 1.200.000,00
Penjualan Rp. 1.200.000,00

e. Pembayaran Beban Angkut Barang yang Dijual


Pembayaran beban angkut barang yang dijual dicatat di sisi debit akun beban
angkut penjualan dan sisi kredit akun has.
Contoh :

115
Tanggal 24 Januari 2004 dibayar beban angkut penjualan barang tanggal 20
Januari 2004 Rp. 50.000,00.
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal:
Jan 24 Beban angkut penjualan Rp. 50.000,00
Kas Rp . 50.000,00

f. Pengembalian Barang yang Dijual (Retur Penjualan)


Kadang-kadang barang yang dijual ada sebagian yang dikembalikan karena
rusak atau karena mutunya kurang baik. Kejadian tersebut akan dicatat pada sisi debit
akun retur penjualan dan pengurangan harga dan di sisi kredit akun piutang usaha.
Contoh :
Tanggal 25 Januari 2004 diterima kembali dari Fa. Sejatera, barang yang
dibelinya tanggal 20 Januari 2004 Rp 100.000,00.
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal:

C. Syarat Penyerahan
Perjanjian dalam jual beli barang dagang harus jelas menyebutkan kapan dan
di mana barang diserahkan, kapan harus dibayar, serta bagaimana pembayarannya.
Syarat penyerahan barang dagang harus jelas menyebutkan pihak mana yang harus
menanggung beban yang mungkin timbul setelah penyerahan barang tersebut.
Syarat penyerahan barang yang biasa digunakan antara lain sebagai berikut.
1. FOB. Shipping Point (Free on Board Shipping Point) atau Prangko Gudang
Penjual barang yang dijual oleh penjual diserahkan kepada pembeli di atas
kendaraan di gudang penjual. Ini berarti pemilikan barang berpindah dari penjual
kepada pembeli di atas kendaraan di gudang penjual. Semua beban dan risiko yang
timbul dari gudang penjual sampai gudang pembeli ditanggung oleh pembeli.
2. FOB. Destination Point (Free on Board Destination Point) atau Prangko Gudang
Pembeli barang yang dijual oleh penjual diserahkan kepada pembeli di atas
kendaraan di gudang pembeli. Ini berarti pemilikan barang berpindah dari penjual
kepada pembeli setelah sampai di gudang pembeli. Semua beban dan risiko yang
timbul dari gudang penjual sampai gudang pembeli ditanggung oleh penjual.

D. Syarat Pembayaran
Syarat pembayaran dalam perdagangan harus jelas menyebutkan kapan harus
dibayar, bagaimana cara pembayarannya, dan berapa % potongan yang akan diberikan

116
jika pembeli membayar tunai pada batas waktu tertentu. Pedagang umumnya
memberikan potongan kepada pelanggan atau pembeli dengan tujuan:
1. mengurangi risiko tidak terbayarnya tagihan;
2. meningkatkan jumlah uang yang diterima supaya dapat segera dioperasikan untuk
meningkatkan laba/keuntungan;
3. meningkatkan omzet penjualan.
Sebagai contoh, seorang pedagang yang menjual barang dagang seharga Rp.
1.000.000,00 menyatakan akan memberikan potongan 3% jika pembeli membayar
dalam jangka waktu paling lama 10 hari setelah tanggal jual beli dan menetapkan batas
akhir pembayaran 30 hari setelah tanggal faktur jual beli.
Pernyataan tersebut dapat dituliskan dengan syarat pembayaran 3/10, n/30.
Potongan yang diberikan tersebut dicatat dalam akun potongan pembelian bagi pembeli
dan potongan penjualan bagi penjual.
Jika terdapat potongan tunai (cash discount), pada saat jual beli
penjualan/pembelian dicatat sebesar faktur (menurut daftar harga/p/ice list), sedangkan
potongannya baru diperhitungkan pada saat dilakukan pelunasan.
Contoh Soal :
Transaksi yang terdapat pada PD Kencana selama bulan Mei 2004 adalah
sebagai berikut.
Mei 1 Dibeli dari PT Perkasa 15 sepeda balap Rp4.500.000,00 dengan syarat 2/10,
n/30 (faktur No. 715).
3 Dibayar tunai beban pengangkutan pembelian sepeda Rp. 150.000,00.
5 Dijual kepada Toko Cahaya 8 sepeda balap Rp. 3.000.000,00 dengan syarat
2/10, n/30 (faktur No. 02).
8 Dibeli dari PT Merdeka, 30 sepeda BMX Rp. 3.600.000,00 dengan syarat
3/10, n/30 (faktur No. 422).
9 Dikirimkan kembali kepada PT Merdeka 5 sepeda BMX karena ada
kerusakan.
10 Dibayar kepada PT Perkasa pelunasan faktur No. 715 tanggal 1 Mei.
12 Dijual kepada Toko Bahagia, 10 sepeda BMX Rp. 1.450.000,00 dengan
syarat 2/10, n/30 (faktur No. 022).
14 Diterima kembali dari Toko Bahagia, 2 sepeda BMX karena ada kerusakan.
15 Dijual kepada Fa. Famili, 5 sepeda BMX dengan harga Rp. 800.000,00, trade
discount 10% (faktur No. 023).
17 Diterima dari Toko Cahaya, pelunasan faktur no. 21 tanggal 5 Mei.
18 Dibayar kepada PT Merdeka untuk pelunasan faktur No. 422 tanggal 8 Mei
2004.

117
20 Dibeli tunai 10 sepeda balap senilai Rp. 3.000.000,00 dari PT Merdeka, rabat
15%.
22 Diterima dari Toko Bahagia pelunasan faktur No. 022 tanggal 12 Mei 2004.
25 Diterima dari Fa Famili pelunasan faktur No. 023 tanggal 15 Mei 2004.
30 Dibayar gaji bagian penjualan sebesar Rp. 600.000,00 dan gaji bagian kantor
Rp. 400.000,00.
Berdasarkan transaksi di atas, susunlah jurnalnya!
JURNAL UMUM

Tanggal Uraian Debit Kredit


1 Pembelian Rp. 4.500.000
Utang Usaha Rp. 4.500.000
3 Beban angkut pembelian Rp. 150.000
Kas Rp. 150.000
5 Piutang usaha Rp. 3.000.000
Penjualan Rp. 3.000.000
8 Pembelian Rp. 3.600.000
Utang usaha Rp. 3.600.000
9 Utang usaha Rp. 600.000
Retur pembelian dan peng. harga Rp. 600.000
10 Utang usaha Rp. 4.500.000
Potongan pembelian Rp. 900.000
Kas Rp. 4.410.000
12 Piutang usaha Rp. 1.450.000
Penjualan Rp. 1.450.000
14 Retur penjualan & pengurangan hrg Rp. 200.000
Piutang usaha Rp. 200.000
15 Piutang usaha Rp. 720.000
Penjualan Rp. 720.000
17 Kas Rp. 3.000.000
Piutang usaha Rp. 3.000.000
18 Utang usaha Rp. 3.000.000
Potongan pembelian Rp. 90.000
Kas Rp. 2.910.000
20 Pembelian Rp. 2.550.000
Kas Rp. 2.550.000
22 Kas Rp. 1.136.800
Potongan penjualan Rp. 23.200
Piutang usaha Rp. 1.160.800
25 Kas Rp. 720.000
Piutang usaha Rp. 720.000
30 Beban gaji bagian penjualan Rp. 600.000
Beban gaji bagian kantor Rp. 400.000
Kas Rp. 1.000.800
Jumlah Rp. 30.240.000 Rp. 30.240.000

118
Penjelasan:
a. Transaksi tanggal 1, 5, 8 dan 12 dicatat sebesar harga faktur. Potongan belum
dihitung (baru akan dihitung pada saat dilakukan pelunasan).
b. Tanggal 3 dan 30 cukup jelas.

Soal !
1. Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi pada PD Makmur selama bulan Maret
2004.
Maret 1 Dibeli tunai barang dagang senilai Rp. 500.000,00 dari Fa Famili.
4 Dibeli dari PT Keluarga, barang dagang Rp. 1.000.000,00 secara
kredit.
6 Dikembalikan kepada PT Keluarga barang yang dibeli tanggal 4 Maret
Rp. 200.000,00.
8 Dijual tunai barang dagang senilai Rp. 700.000,00
10 Dijual kepada CV Sahabat, barang dagang Rp. 1.200.000 secara kredit.
11 Dibayar beban pengiriman barang dagang Rp. 50.000,00.
13 Dilunaskan utang usaha kepada PT Keluarga atas pembelian tanggal 4
Maret 2004.
15 Dijual tunai kepada Toko Serba Ada, barang dagang Rp. 400.000,00.
18 Dibeli dari Fa. Famili, barang dagang senilai Rp. 1.600.000,00
diantaranya Rp. 600.000,00 dibayar tunai, sisanya secara kredit.
20 Dibayar beban angkut pembelian barang dagang Rp. 75.000,00.
22 Diterima dari CV Sahabat pelunasan faktur tanggal 10 Maret 2004.
24 Dijual kepada Toko Abadi, barang dagang Rp. 900.000,00 secara
kredit.
27 Dikirim nota kredit atas barang dagang yang diterima dari Toko Abadi
Rp. 100.000,00.
28 Dibayar kepada Fa Famili pelunasan faktur tanggal 18 Maret 2004.
31 Diterima pelunasan dari Toko Abadi, pembelian barang tanggal 24
Maret 2004.
Diminta: Catatlah transaksi-transaksi tersebut ke dalam jurnal umum!

Rumus perusahaan dagang :


HUMPB

119
1) + Pembelian - 2) + Penjualan -
D K K D

Retur Retur
pembelian dan penjualana dan
pengurangan pengurangan
harga harga
Potongan Potongan
pembelian penjualan

Syarat pembayaran Yang memberikan syarat pembayaran


itu penjual
Prosentase potgan n

Batas hari potogn Batas akhir pelunasan

Contoh 2/10, n/30


Ket :
Pembeli akan mendapatkan potongan 2% apabila pembeli melunasi kurang dari
10 hari & batas akhir pelunasan 30 hari.

120
JURNAL UMUM

Tanggal Uraian Debit Kredit


2008 1 Pembelian Rp. 500.000
Mart Kas Rp. 500.000
4 Pembelian Rp. 1.000.000
Utang Usaha Rp. 1.000.000
6 Utang usaha Rp. 200.000
Retur pembelian dan peng. harga Rp. 200.000
8 Penjualan Rp. 700.000
Kas Rp. 700.000
10 Piutang usaha Rp. 1.200.000
Penjualan Rp. 1.200.000
11 Beban pengiriman barang Rp. 50.000
Kas Rp. 50.000
13 Utang usaha Rp. 800.000
Kas Rp. 800.000
15 Kas Rp. 400.000
Penjualan Rp. 400.000
18 Pembelian Rp. 1.600.000
Kas Rp. 600.000
Utang Usaha Rp. 1.000.000
20 Beban angkut Rp. 75.000
Kas Rp. 75.000
22 Kas Rp. 1.200.000
Piutang usaha Rp. 1.200.000
24 Piutang usaha Rp. 900.000
Penjualan Rp. 900.000
27 Utang usaha Rp. 100.000
Retur pembelian dan peng. harga Rp. 100.000
28 Utang usaha Rp. 1.000.000
Kas Rp. 1.000.000
31 Kas Rp. 800.000
Piutang usaha Rp. 800.000

Jumlah Rp.10.525.000 Rp.10.525.000

JURNAL UMUM

121
Tanggal Uraian Debit Kredit
2008 2 Pembelian Rp. 1.000.000
Mart Kas Rp. 1.000.000
5 Kas Rp. 800.000
Penjualan Rp. 800.000
8 Pembelian Rp. 2.000.000
Kas Rp. 2.000.000
10 Kas Rp. 1.800.000
Penjualan Rp. 1.800.000
12 Beban sewa Rp. 300.000
Kas Rp. 300.000
15 Kas Rp. 784.000
Potongan penjualan Rp. 16.000
Piutang usaha Rp. 800.000
18 Utang usaha Rp. 2.000.000
Potongan pembelian Rp. 40.000
Kas Rp. 1.960.000
20 Beban gaji Rp. 100.000
Kas Rp. 100.000
25 Kas Rp. 1.250.000
Penjualan Rp. 1.250.000
28 Kas Rp. 50.000
Pendapatan bunga Rp. 50.000
29 Piutang usaha Rp. 5.000.000
Penjualan Rp. 5.000.000
30 Utang usaha Rp. 1.000.000
Potongan pembelian Rp. 20.000
Kas Rp. 980.000

Jumlah Rp.16.100.000 Rp.16.100.000

BAB 9

122
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
TAHAP PENCATATAN

A. Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah jurnal yang secara khusus digunakan untuk mencatat
transaksi sejenis yang terjadi berulang-ulang. Prinsip pendebitan dan pengkreditan
jurnal khusus pada dasarnya sama dengan yang dilakukan pada jurnal umum.
Perbedaannya, akun-akun pada jurnal khusus dibuat berkelompok.
1. Jenis-jenis Jurnal Khusus
Jurnal khusus yang digunakan antara satu perusahaan dengan yang lainnya
tidak selalu sama, tergantung kebutuhannya.
Jenis jurnal khusus yang digunakan pada umumnya adalah sebagai berikut.
a. Jurnal penerimaan kas (cash receipt journal), yaitu jurnal yang digunakan untuk
mencatat setiap terjadi penerimaan uang tunai.
b. Jurnal pengeluaran kas (cash payment journal), yaitu jurnal yang digunakan untuk
mencatat \ setiap terjadi pengeluaran uang tunai.
c. Jurnal pembelian (purchases payment journal) yaitu jurnal yang digunakan untuk
mencatat setiap terjadi pembelian secara kredit.
d. Jurnal penjualan (sales journal), yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap
terjadi penjualan secara kredit.
e. Jurnal umum (general journal), yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap
transaksi yang tidak sesuai untuk dimasukkan dalam keempat jurnal di atas.
Jika sering terjadi penerimaan kembali barang yang sudah dijual dan
pengiriman kembali barang yang sudah dibeli, dapat disediakan jurnal retur penjualan
dan jurnal retur pembelian.

B. Bentuk Jurnal Khusus


Susunan lajur-lajur/kolom-kolom jurnal khusus yang dibuat perusahaan satu
dengan yang lain tidak selalu sama, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Secara umum, bentuk jurnal khusus dapat digambarkan sebagai berikut.

1. Jurnal penerimaan kas

123
Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Ref Potongan Serba-serbi
Bukti Kas Piutang Penjualan
Penjualan Akum Ref Jumlah

2. Jurnal pengeluaran kas


Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Ref Serba-serbi Potongan
Bukti Utang Pembelian Kas
Akum Ref Jumlah Pembelian

3. Jurnal pembelian
a. Hanya digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan secara kredit

Tgl No. Faktur Keterangan Syarat pembayaran ref Jumlah

b. Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan dan aktiva


kredit
No. Serba-serbi
Tgl Keterangan Ref Perleng Utang
Faktur Pembelian
toko akun ref jumlah Usaha

4. Jurnal penjualan

124
Tgl No. Faktur Keterangan Syarat pembayaran ref Jumlah

5. Jurnal umum

Tgl No. Faktur Keterangan Ref Debet Kredit

Contoh Soal :
Perusahaan Dagang Kondang Jaya dalam bulan Januari 2004, antara lain
mencatat transaksi sebagai
berikut.
Jan 1 H. Achmad menyetor uang tunai sebagai modal usaha Rp. 3.000.000,00.
5 Dijual kepada Toko Bengawan barang dagangan Rp. 2.000.000,00 dengan
syarat 3/10, n/30 (faktur No. 015).
12 Dijual tunai barang dagangan kepada Toko Ombilin senilai Rp. 500.000,00.
15 Diterima dari Toko Bengawan pelunasan faktur No. 015.
20 Dijual kepada Toko Mahakam barang dagangan Rp. 4.000.000,00 dengan
syarat 3/10, n/30 (faktur No. 016).
25 Diterima komisi penjualan timbangan Rp. 50.000,00.
27 Dijual tunai barang dagang Rp. 600.000,00 kepada Toko Sambas.
28 Diterima dari Toko Mahakam pelunasan faktur No. 016.
29 Dijual kepada Toko Bengawan barang dagangan Rp. 2.500.000,00 dengan
syarat 3/10, n/30 (faktur No. 017).
Diminta: Catatlah transaksi-transaksi tersebut ke dalam jurnal penerimaan kas
dan jurnal penjualan dengan lajur-lajur berikut ini:
Jurnal penjualan

125
No.
Tgl Keterangan Syarat pembayaran ref Jumlah
Faktur

2008 5 015 Tk.Bengawan 3/10, n/30 2.000.000


20 016 Tk. Mahakam 3/10, n/30 4.000.000
29 017 Tk.Bengawan 3/10, n/30 2.500.000
8.500.000
(102) Piutang usaha 8.500.000
(401) Penjualan 8.500.000

Jurnal pengeluaran kas

Debet Kredit
No. Serba-serbi
Tgl Keterangan Ref Potongan
Bukti Kas Piutang Jumlah
Penjualan Penjualan N. Akun
Usaha
2006 1 Setoran modal 3.000.000 M. H. Ahmad 3.000.000
Jan 12 Barang dagangan 900.000 500.000 (301)
15 Tk. Bengawan 1.940.000 60.000 2.000.000
25 Diterima pend. Komisi 50.000 P. Komisi 50.000
27 Barang dagangan 600.000 600.000 (401)
28 Tk. Mahakam 3.880.000 120.000 4.000.000
9.970.000 180.000 6.000.000 1.100.000 3.050.000
(101) (402) (102) (401)

JURNAL UMUM

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit

2006 Utang Usaha 201 400.000


Retur Pembelian & P.H 502 400.000
(dikirim kembali kpd PT.
SM )

Transaksi yang terjadi pada Perusahaan Dagang Kondang Jaya dalam bulan Januari
2004 adalah sebagai berikut
Jan 2 Dibeli barang dagangan dari PT Sari Merapi Rp. 3.000.000,00 dengan syarat
pembayaran 2/10, n/30 (faktur No. 241).
3 Dibayar kepada PO Aman beban pengangkutan barang dagangan yang dibeli
dari PT Sari Merapi sebesar Rp. 60.000,00.
7 Dibeli tunai perlengkapan kantor dari toko Serayu senilai Rp. 50.000,00.
9 Dibeli dengan kredit dari Toko Galunggung peralatan kantor Rp.
1.000.000,00 (2/10, n/30).
10 Dibeli dengan kredit dari Toko Ciliwung perlengkapan toko Rp. 100.000,00.

126
11 Dibayar kepada PT Sari Merapi pelunasan faktur no. 241
13 Dibeli tunai dari Fa. Singkarak barang dagangan senilai Rp. 1.000.000,00.
19 Dibayar kepada Toko Galunggung, pelunasan pembelian peralatan kantor.
22 Dibeli dari PT Sari Merapi barang dagangan Rp. 5.000.000,00 dengan syarat
pembayaran 2/ 10,n/30 (faktur No. 255).
23 Dibayar beban angkut barang yang dijual Rp. 75.000,00.
24 Dikirimkan kembali kepada PT Sari Merapi sebagian barang yang dibeli
tanggal 22 Januari 2004 seharga Rp. 400.000,00.
30 Dibayar gaji karyawan Rp. 350.000,00.
Diminta: Catatlah transaksi-transaksi tersebut ke dalam jurnal pembelian,
pengeluaran kas, dan jurnal umum dengan lajur:
JURNAL PEMBELIAN
kredit
No. Serba-serbi
Tgl Keterangan Ref Perleng Utang
Faktur Pembelian
toko akun ref jumlah Usaha
2006 2 241 PT. Sari Merapi 2/10,n/30 3.000.000 3.000.000
Jan 9 313 Tk. Galungan 2/10,n/30 Perltn ktr 111 1.000.000 3.000.000
10 417 Tk. Ciliwung 2/10,n/30 100.000 100.000
22 255 PT. Sari Merapi 2/10,n/30 5.000.000 5.000.000
8.000.000 100.000 1.000.000 9.100.000

(501) (103) 9.100.000 9.100.000


(201)
PENGELUARAN KAS

Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Ref Utang Serba-serbi Potongan Kas
Bukti Pembelian
Usaha Akun Ref Jumlah pembelian
2006 3 Dibyr b. pengangkutan B. Angkt P 504 60.000 60.000
Jan 7 Dibl perlngk kantor Perkp kntr 104 50.000 50.000
11 PT. Sari Merapi 3.000.000 60.000 2.940.000
13 Barang dagangan 1.000.000 1.000.000
19 Tk. Galunggung 1.000.000 20.000 980.000
23 Dibyr b. angkt penjualan B. angkt pj 505 75.000 75.000
30 Dbyr b. gaji kryawan B. gaji kry 506 300.000 300.000
4.000.000 1.000.000 535.000 80.000 5.535.000

(201) 5.535.000 (503) 5.535.000


(501) (101)
Retur pembelian (502)
BUKU BESAR (POSTING)
Kas No. 101
Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)

127
2004 31 Jurnal penerimaan kas 01
Jan 31 Jurnal pengeluaran kas 02 9.970.000 9.970.000
5.455.000 4.515.000

Piutang Usaha No. 102


Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal penjualan Jurnal 04 8.500.000 6.000.000 8.500.000
Jan 31 penerimaan kas 01 2.500.000

Perlengkapan Toko No. 103


Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 Jurnal pembelian 03 100.000 100.000
Jan

Perlengkapan Kantor No. 104


Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pengeluaran kas 50.000 50.000
Jan

Peralatan Kantor No. 151


Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pembelian 03 1.000.000 1.000.000
Jan

128
Utang Usaha No. 201
Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pembelian 03 9.100.000 9.100.000
Jan 31 Jurnal umum 02 400.000 8.700.000
31 Jurnal pengeluaran kas 05 4.000.000 4.700.000

Modal H. Achmad No. 301


Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal penerimaan kas 01 3.000.000 3.000.000
Jan

Penjualan No. 401


Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal penjualan Jurnal 04 8.500.000 8.500.000
Jan 31 penerimaan kas 01 1.100.000 9.600.000

Potongan Penjualan No. 402


Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal penerimaan kas 01 180.000 180.000
Jan

129
Pendapatan Komisi No. 451
Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal penerimaan kas 01 50.000 50.000
Jan

Pembelian No. 501


Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pembelian Jurnal 03 8.000.000 8.000.000
Jan pengeluaran kas 02 1.000.000 9.000.000

Retur Pembelian dan Pengurangan Harga No. 502


Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pengeluaran kas 05 400.000 400.000
Jan

Potongan Pembelian No. 503


Saldo
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pengeluaran kas 02 80.000 80.000
Jan

Beban Angkut Pembelian No. 504


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pengeluaran kas 02 60.000 60.000
Jan

130
Beban Angkut Penjualan No. 505
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pengeluaran kas 02 75.000 75.000
Jan

Beban Gaji No. 512


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pengeluaran kas 02 350.000 350.000
Jan

D. Neraca Saldo
PERUSAHAAN DAGANG KONDANG JAYA
NERACA SISA
PER 31 JANUARI 2004

No. Nama Akun Debit Kredit


101 Kas Rp 4.515.000
102 Piutang usaha Rp 2.500.000
103 Perlengkapan toko Rp 100.000
104 Perlengkapan kantor Rp 50.000
151 Peralatan toko Rp 1.000.000
201 Utang usaha Rp 4.700.000
301 Modal H. Achmad Rp 3.000.000
401 Penjualan Rp 9.600.000
402 Potongan penjualan Rp 180.000
451 Pendapatan komisi Rp 50.000
501 Pembelian Rp 9.000.000
502 Retur pembelian dan pengurangan harga Rp 400.000
503 Potongan pembelian Rp 80.000
504 Beban angkut pembelian Rp 60.000
511 Beban angkut penjualan Rp 75.000
512 Beban gaji Rp 350.000
Rp 17.830.000 Rp 17.830.000

E. Buku Besar Pembantu Piutang


Buku besar pembantu yang dibuat oleh Perusahaan Dagang Kondang Jaya,
pada bulan Januari 2004 akan tampak sebagai berikut.
1. Buku Besar Pembantu Piutang
Toko Bengawan No. 102.1

131
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 5 Penjualan, syrt 3/10,n/30 2.000.000 2.000.000
Jan 15 Pelunasan 2.000.000 -
29 Penjualan, syarat 3/10,n/30 2.500.000 2.500.000

Toko Mahakam No. 102.2


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 20 Penjualan, syrt 3/10,n/30 4.000.000 4.000.000
Jan 28 Pelunasan 4.000.000 -

2. Buku Besar Pembantu Utang


PT Sari Merapi No. 201.1
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 2 Pembelian, syarat 3/10, n/30 3.000.000 3.000.000
Jan 11 Pelunasan 3.000.000
22 Pembelian, syarat 2/10,n/30 5.000.000 5.000.000
24 Retur pembelian 400.000 4.600.000

PT Galunggung No. 201.2


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 9 Pembelian peralatan kantor 1.000.000 1.000.000
Jan 19 Pelunasan 1.000.000

132
Toko Ciliwung No. 201.3
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 10 Pembelian perlengkapan tk 100.000 100.000
Jan

F. Daftar Saldo
Daftar saldo di atas dapat pula dibuat dalam bentuk yang lebih sederhana seperti
sebagai berikut:
1. Daftar sisa piutang
No. Nama Debitor Saldo (D)
102.1 Tk. Bengawan Rp. 2.500.000

2. Daftar sisa piutang


No. Nama Debitor Saldo (D)
102.1 PT. Sari Merapi Rp. 4.600.000
102..3 Tk. Ciliwung Rp. 100.000
Rp. 4.700.000

B. Kerjakanlah soal di bawah ini dengan benar dan jelas!


1. Transaksi berikut ini diambil dari PD Cahaya milik Mandra.
a. Mandra memulai usahanya dengan menginvestasikan uang tunai ke
perusahaan sebagai modal usaha Rp. 3.000.000,00.
b. Dibeli tunai inventaris toko Rp. 300.000,00 dari PD Jaya Sakti.
c. Dibeli dari PT Singgalang, barang dagangan Rp. 1.500.000,00 dengan syarat
2/10, n/30.
d. Dijual kepada Fa Sepakat barang dagangan Rp. 2.750.000,00 dengan syarat
2/10, n/30.
e. Dikirimkan kembali kepada PT Singgalang barang dagangan Rp. 200.000,00.
f. Diterima retur barang dagangan dari Fa Sepakat Rp. 250.000,00.
g. Dibeli barang dagangan dari PT Tangkuban Rp. 1.400.000,00 dan dibayar
dengan sehelai cek.

133
h. Diterima selembar cek dari debitor Fa Sepakat Rp. 500.000,00.
i. Dibeli dengan kredit perlengkapan toko Rp. 100.000,00 dari CV Minahasa.
j. Dibayar dengan sehelai cek kepada PT Singgalang Rp. 1.300.000,00.
k. Dibayar kepada PT Singgalang untuk pembayaran utang yang jatuh tempo hari
ini Rp 1.500.000,00.
1. Diterima sehelai cek dari Fa Sepakat senilai Rp. 1.500.000,00 untuk
pembayaran barang dagang.
m. Pemilik mengambil uang tunai sebesar Rp. 300.000,00 dari kas perusahaan
untuk keperluan pribadi.
n. Dibayar dengan cek kepada CV Minahasa Rp. 100.000,00.
Dari transaksi di atas, catatlah dalam jurnal penerimaan kas, jurnal
pengeluaran kas, jurnal pembelian, jurnal penjualan, dan jurnal umum.
1. Jurnal Penerimaan Kas
Debet Kredit
No. Serba-serbi
Tgl Keterangan Ref Potongan
Bukti Kas Piutang Jumlah
Penjualan Penjualan N. Akun
Usaha
2006 Setoran modal 3.000.000 Fa. Mandra 3.000.000
Jan Fa Sepakat 500.000 500.000
Fa Sepakat 1.500.000 1.500.000

5.000.000 5.000.000

2. Jurnal Pengeluaran kas


Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Ref Utang Serba-serbi Potongan Kas
Bukti Pembelian
Usaha Akun Ref Jumlah pembelian
Perlengkp Tk Perkp kntr 300.000 300.000
Barang dagangan 1.400.000 1.400.000
PT. Singgalang 1.300.000 1.300.000
CV. Minahasa 100.000 100.000
4.600.000 4.600.000

3. Jurnal Pembelian
kredit
No. Syarat Serba-serbi
Tgl Keterangan Ref Perleng Utang
Faktur pembayaran Pembelian
toko akun ref jumlah Usaha
2006 CV Minahasa 100.000 100.000
Jan

134
100.000 100.000

4. Jurnal penjualan

No.
Tgl Keterangan Syarat pembayaran ref Jumlah
Faktur

Fa. Sepakat 2/10, n/30 2.750.000

Piutang Usaha Rp. 2.750.000


Penjualan Rp. 2.750.000
JURNAL UMUM

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit

2006 Utang Usaha 201 Rp. 200.000


Retur Pembelian & P.H 502 Rp. 200.000
(PT. Singgalang) dikirim kembali kpd)
Retur penjualan & pengurg H. 402 Rp. 250.000
Piutang usaha 102 Rp. 250.000
(Fa. Sepakat) diterima kepada kpd)
Prive Mandra 302 Rp. 300.000
Kas 101 Rp. 300.000
(Mengambil uang utk keperluan pribadi Rp. 750.000 Rp. 750.000

BAB 10
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
TAHAP PENGIKHTISARAN

A. Kertas Kerja Perusahaan Dagang


Penyusunan kertas, kerja perusahaan dagang dapat menggunakan beberapa
pendekatan. Bab ini akan membahas penyusunan kertas kerja dengan pendekatan
ikhtisar laba rugi dan pendekatan harga pokok penjualan/harga perolehan.

135
Jika menggunakan pendekatan ikhtisar laba-rugi, akun-akun pembelian, retur
pembelian, potongan pembelian, beban angkut pembelian, penjualan, retur penjualan,
serta potongan penjualan dipindahkan ke kolom laba rugi. Sementara akun persediaan
barang dagang (awal) dihapuskan dengan mendebit akun ikhtisar laba-rugi dan
mengkredit akun persediaan barang dagangan (awal) tersebut, serta; memunculkan
kembali persediaan barang dagang dengan cara mendebit persediaan barang dagangan
(akhir) dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi. Dengan demikian, saldo akun
persediaan barang dagangan akan sesuai dengan persediaan yang ada pada saat
penyusunan neraca dan selanjutnya dipindahkan ke dalam neraca. Adapun akun ikhtisar
laba-rugi dipindahkan ke kolom laba rugi tanpa diselisihkan.
Jika menggunakan pendekatan harga pokok penjualan, akun penjualan, retur
penjualan, dan potongan penjualan dipindahkan ke kolom laba rugi. Sementara akun-
akun yang merupakan unsur harga pokok, yaitu persediaan barang dagang, pembelian,
retur pembelian, potongan pembelian, dan beban angkut pembelian, dipindahkan ke
akun harga pokok penjualan melalui jurnal penyesuaian. Dengan demikian, untuk
akun-akun pembelian, retur pembelian, potongan pembelian serta beban angkut
pembelian akan bersaldo nol, sedangkan saldo akun persediaan barang dagangan akan
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (sama dengan saldo pada saat menyusun
neraca) dan kemudian langsung dipindahkan ke kolom neraca.
Adapun akun harga pokok, diselisihkan dan saldonya dipindahkan ke kolom
laba rugi sisi debit.
1. Kertas Kerja dengan Pendekatan Ikhtisar Laba Rugi
Pada pendekatan ikhtisar laba rugi, yang perlu diperhatikan adalah
penyusunan ayat penyesuaian untuk persediaan barang dagangan. Persediaan barang
dagangan awal periode (yang terdapat pada neraca sisa) dipindahkan ke akun ikhtisar
laba-rugi dengan jurnal penyesuaian sebagai berikut.
Ikhtisar laba rugi Rp xx
Persediaan barang dagangan (awal) Rp xx
Neraca saldo
Persediaan akhir periode (menurut perhitungan fisik/stock of name) dijurnal:
Persediaan barang dagangan (awal)
Ikhtisar laba rugi
Penyesuaian

Persediaan barang dagangan termasuk akun riil, dalam penyelesaian kertas


kerja dipindahkan ke j kolom neraca. Adapun akun pembelian, retur pembelian,
potongan pembelian, beban angkut i pembelian, penjualan, retur penjualan, dan

136
potongan penjualan, termasuk akun nominal, dalam \ penyelesaian kertas kerja
dipindahkan ke kolom laba-rugi sesuai dengan posisi dalam neraca sisa] disesuaikan.
Untuk akun ikhtisar laba rugi, jumlah yang terdapat pada sisi debit dan sisi
kredit kolom penyesuaian dipindahkan ke kolom neraca sisa disesuaikan, selanjutnya
dipindahkan lagi ke kolom laba rugi tanpa dihitung saldonya.
Sebagai gambaran, berikut ini disajikan contoh penyelesaian kertas kerja
(sebagian) sebuah perusahaan dagang dengan menggunakan pendekatan ikhtisar laba
rugi.
Neraca saldo (sebagian) Perusahaan Dagang Subur Jaya pada tanggal 31
Desember 2004 antara lain memuat data berikut.
PD. SUBUR JAYA
NERACA SISA (SEBAGIAN)
31 DESEMBER 2004
No. Nama Akun Debet Kredit
103 Persediaan barang dagangan Rp. 3.000.000
401 Penjualan Rp. 42.750.000
402 Retur penjualan Rp. 1.250.000
403 Potongan penjualan Rp. 450.000
501 Pembelian Rp.31.500.000
502 Beban angkut pembelian Rp. 300.000
503 Retur pembelian Rp. 500.000
504 Potongan pembelian Rp. 375.000

Keterangan:
Nilai persediaan barang dagangan pada tanggal 31 Desember 2004 Rp. 4.800.000,00.
Jurnal Penyesuaian

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit


Des 31 Ikhtisar laba rugi Rp 3.000.000
Persediaan barang dagangan (awal) Rp 3.000.000
31 Persediaan barang dagangan (akhir) Rp 4.800.000
Ikhtisar laba rugi Rp 4.800.000

137
138
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
103
401 Sediaan barang dagangan Rp. 3.000.000 Rp. 4.800.000 Rp. 3.000.000 Rp. 4.800.000 Rp. 4.800.000
402 Penjualan Rp. 42.750.000 Rp. 3.000.000 Rp. 42.750.000 Rp. 42.750.000
403 Return penjualan Rp. 1.250.000 Rp. 1.250.000 Rp. 1.250.000
501 Potogan penjualan
502 Pembelian
503 Beban angkut pembelian
504 Return pembelian
505 Potongan pembelian
Ikhtisar Laba rugi

139
Berikut ini diberikan contoh kertas kerja lengkap untuk perusahaan dagang,
baik dengan pendekataan ikhtisar laba rugi maupun harga pokok penjualan. Neraca sisa
Toko Fajar milik M. Fajar Setiawan pada tanggal 31 Desember 2004 tampak sebagai
berikut.

No. Nama Akun Debit Kredit


101 Kas Rp. 2.750.000
102 Piutang usaha Rp. 3.500.000
103 Persediaan barang dagangan Rp. 4.500.000
104 Perlengkapan Rp. 1.250.000
105 Iklan dibayar di muka Rp. 600.000
106 Asuransi dibayar di muka Rp. 1.200.000
111 Peralatan toko Rp. 6.000.000
112 Akumulasi penyusutan peralatan toko Rp. 2.400.000
113 Kendaraan Rp. 18.000.000
114 Akumulasi penyusutan kendaraan Rp. 3.600.000
201 Utang usaha Rp. 2.550.000
301 Modal M. Fajar Setiawan Rp. 22.000.000
302 Prive M. Fajar Setiawan Rp. 500.000
401 Penjualan Rp. 53.500.000
402 Retur penjualan Rp. 250.000
403 Potongan penjualan Rp. 125.000
501 Pembelian Rp. 35.500.000
502 Retur pembelian Rp. 175.000
503 Potongan pembelian Rp. 145.000
504 Beban angkut pembelian Rp. 850.000
505 Beban gaji toko Rp. 4.000.000
506 Beban gaji kantor Rp. 2.000.000
507 Beban sewa toko Rp. 1.800.000
508 Beban listrik dan telepon Rp. 720.000
509 Beban umum dan ruparupa Rp. 650.000
404 Pendapatan bunga Rp. 25.000
510 Pajak penghasilan Rp. 200.000
Rp. 84.395.000 Rp. 84.395.000

Data penyesuaian tanggal 31 Desember 2004:


a. Laporan rekening koran dari bank menyebutkan bahwa bank telah mendebit akun
Toko Fajar Rp. 7.500,00 untuk beban administrasi bank dan mengkredit Rp.
12.500,00 sebagai jasa giro.
b. Persediaan barang menurut inventarisasi pada tanggal 31 Desember 2004 berjumlah
Rp. 5.250.000,00.
c. Persediaan perlengkapan yang ada senilai Rp. 500.000,00. Pemakaian perlengkapan
dibebankan sebagai beban perlengkapan toko 80% dan beban perlengkapan kantor
20%.
d. Iklan dibayar pada tanggal 15 Agustus 2004 untuk 5 kali penerbitan sampai dengan
31 Desember 2004 sudah terbit 4 kali,

140
e. Premi asuransi dibayar tanggal 1 September 2004 untuk masa 1 tahun, yaitu tanggal
1 September 2004 sampai dengan 31 Agustus 2005.
f. Peralatan toko disusutkan 10% dari harga perolehan.
g. Kendaraan dipakai untuk toko dalam satu tahun disusutkan sebesar
Rp.1.800.000,00.
h. Beban sewa toko Rp. l.800.000,00 dibayar 1 April 2004 untuk masa satu tahun.
Mulai 1 April 2004 - 1 April 2005.
i. Pajak penghasilan ditaksir Rp. 750.000,00.
Akun yang perlu ditambahkan untuk menyusun kertas kerja.
107 Sewa dibayar di muka
204 Utang pajak
303 Ikhtisar laba rugi/harga pokok penjualan
606 Beban perlengkapan toko
607 Beban perlengkapan kantor
Diminta:
Susunlah kertas kerja 10 kolom dan jurnal penyesuaian, dengan:
a. pendekatan ikhtisar laba rugi,
b. pendekatan harga pokok penjualan.

Jawab:

141
a. Pendekatan Ikhtisar Laba Rugi
Ayat jurnal penyesuaian 31 Desember 2004

Tanggal Akun/Uraian Ref Debit Kredit


Des 31 a)Kas 5.000
Beban administrasi bank 7.500
Pendapatan bunga 12.500
31 b. l) Ikhtisar laba rugi 4.500.0000
Persediaan barang dagangan 4.500.0000
b. 2) Persediaan barang dagangan 5.250.000
Ikhtisar laba rugi 5.250.000
31 c)Beban perlengkapan toko 600.000
Beban perlengkapan kantor 150.000
Perlengkapan 750.000
31 d) Beban iklan 480.000
Iklan dibayar di muka 480.000
31 e) Beban asuransi toko 400.000
Asuransi dibayar di muka 400.000
31 f) Beban penyusutan peralatan toko 600.000
Akum. penyusutan peralatan toko 600.000
g) Beban penyusutan kendaraan 1.800.000
Akumulasi penyusutan kendaraan 1.800.000
h) Sewa dibayar di muka 450.000
Beban sewa toko 450.000
i) Pajak penghasilan 550.000
Utang pajak 550.000
14.792.500 14.792.500

Cara menghitung / Penjelasan


a. 1) Bank mendebit akun Toko Fajar untuk beban administrasi. Berarti bank
membebani Toko Fajar Rp. 7.500,00. Bagi Toko Fajar, beban bertambah, maka
dicatat di sisi debit akun beban administrasi bank.
2) Bank mengkredit Toko Fajar untuk jasa giro. Berarti bank memberikan
jasa/pendapatan kepad Toko Fajar Rp. 12.500,00. Bagi Toko Fajar, pendapatan
bertambah, dicatat di sisi kredit aku pendapatan bunga. Selisih debit dan kredit
(Rp. 5.000,00) dicatat di akun has.
b. Persediaan barang dagang dipindahkan ke akun ikhtisar laba rugi.
c. Pemakaian perlengkapan: Rp. 1.250.000,00 – Rp.500.000,00 = Rp. 750.000,00
Beban perlengkapan toko: 80% x Rp. 750.000,00 = Rp. 600.000,00 Beban
perlengkapan kantor: 20% x Rp. 750.000,00 = Rp. 150.000,00
d. Beban satu kali penerbitan: Rp. 600.000,00 : 5 = Rp. 120.000,00 Beban iklan tahun
2004 = Rp. l20.000,00 x 4 = Rp. 480.000,00
e. Beban asuransi tahun 2004 (1 September sampai dengan 31 Desember) adalah 4
bulan = 4/12 x Rp. 1.200.000,00 = Rp. 400.000,00

142
4/12 x 1.200.000 Asuransi dibayar dimuka
= 400.000
Beban asuransi

f. Cukup jelas. g. Cukup jelas.


h. Beban sewa toko yang menjadi beban tahun 2004 (1 April sampai dengan 31
Desember) adalal 9 bulan = 9/12 x Rp. 1.800.000,00 = Rp. 1.350.000,00.
Beban sewa yang tercantum dalam neraca sisa sebesar Rp. 1.800.000,00.
Dengan demikian, kelebihan sebesar Rp. 450.000,00 yang merupakan beban tahun
2005, harus dipindahkan dari akun beban sewa toko ke akun sewa dibayar di muka.

Beban sewa dibayar dimuka 3/12 x 1.800.000


= 450.000
sewa dibayar dimuka

i. Pajak dita%ksir Rp. 750.000,00, sedangkan yang sudah dibayar Rp. 200.000,00.
Berarti masih mempunyai utang pajak sebesar Rp. 550.000,00

143
TOKO FAJAR SETIAWAN
KERTAS KERJA
31 DESEMBER 2004
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 Kas 2.750.000 a) 5.000 2.755.000 2.755.000
102 Piutang usaha 3.500.000 3.500.000 3.500.000
103 Persediaan barang dagang 4.500.000 b) 5.250.000 b) 4.500.000 5.250.000 5.250.000
104 perlengkapan 1.250.000 c) 750.000 500.000 500.000
105 Iklan Bibayar di muka 600.000 d) 480.000 120.000 120.000
106 Asuransi dibayar di muka 1 .200.000 e) 400.000 800.000 800.000
111 Peralatan toko 6.000.000 6.000.000 6.000.000
112 Akum. peny. peralatan toko 2.400.000 f) 600.000 3.000.000 3.000.000
113 Kendaraan 18.000.000 18.000.000 18.000.000
114 Akumulasi peny. kendaraan 3.600.000 g) 1.800.000 5.400.000 5.400.000
201 Utang usaha 2.550.000 2.550.000 2.550.000
301 Modal M. Fajar Setiawan 22.000.000 22.000.000 22.000.000
302 Prive M. Fajar Setiawan 500.000 500.000 500.000
401 Penjualan 53.500.000 53.500.000 53.500.000
402 Retur penjualan 250.000 250.000 250.000
403 Potongan penjualan 125.000 125.000 125.000
501 pembelian 35.500.000 35.500.000 35.500.000
502 Retur pembelian 175.000 175.000 175.000
503 Potongan pembelian 145.000 145.000 145.000
504 Beban angkut pembelian 850,000 850.000 850.000
505 Beban gaji toko 4.000.000 4.000.000 4.000.000
506 Beban gaji kantor 2.000.000 2.000.000 2.000.000
507 Beban sewa kantor 1.800.000 h) 450.000 1.350.000 1.350.000
508 Beban listrik dan telepon 720.000 720.000 720.000
509 Beban umum dan rupa2 650.000 650.000 650.000
404 Pendapatan bunga 25.000 a) 12.500 37.500 37.500
510 Pajak penghasilan 200.000 i) 50.000 750.000 750.000
84.395.000 84.395.000
601 Beban administrasi bank a) 7.500 7.500 7.500
405 Ikhtisar laba rugi b) 4.500.000 b) 5.250.000 750.000 750.000
602 Beban perlengkapan toko c) 600.000 600.000 600.000
603 Beban perlengkapan kantor c) 150.000 150.000 150.000
604 Beban iklan d) 480.000 480.000 480.000
605 Beban asuransi toko e) 400.000 400. 000 400. 000
606 Beban peny. peralatan toko f) 600.000 600.000 600.000
607 Beban peny. kendaraan g) 1.800.000 1.800.000 1.800.000
107 Sewa dibayar di muka h) 450.000 450.000 450.000
202 Utang pajak i) 550.000 550.000 550.000
14.792.500 14.792.500 88.107.500 88.107.500 50.232.500 54.607.500 37.875.000 33.500.000
4.375.000 4.375.000
54.607.500 54.607.500 37.875.000 37.875.000
144
b. Pendekatan Harga Pokok Penjualan
Ayat jurnal penyesuaian 31 Desember 2004

Tanggal Akun/Uraian Ref Debit Kredit


Des 31 a) Kas 5.000
Beban administrasi bank 7.500
Pendapatan bunga 12.500
31 b) Harga pokok penjualan 40.850.000
Persediaan barang dagangan 4.500.000
Pembelian 35.500.000
Beban angkut pembelian 850.000
Persediaan barang dagangan 5.250.000
Retur pembelian 175.000
Potongan pembelian 145.000
Harga pokok penjualan 5.570.000
31 c) Beban perlengkapan toko 600.000
Beban perlengkapan kantor 150.000
Perlengkapan 750.000
31 d) Beban iklan 480.000
Iklan bayar di muka 480.000
31 e) Beban asuransi toko 400.000
Asuransi dibayar di muka 400.000
31 f) Beban penyusutan peralatan toko 600.000
Akum. penyusutan peralatan toko 600.000
31 g) Beban penyusutan kendaraan 1.800.000
Akumulasi penyusutan kendaraan 1.800.000
31 h) Sewa dibayar di muka 450.000
Beban sewa toko 450.000
31 I) Pajak penghasilan 550.000
Utang pajak 550.000
51.462.500 51.462.500

145
TOKO FAJAR SETIAWAN
KERTAS KERJA
31 DESEMBER 2004
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 Kas 2.750.000 a) 5.000 2.755.000 2.755.000
102 Piutang usaha 3.500.000 3.500.000 3.500.000
103 Persediaan barang dagang 4.500.000 b) 5.250.000 b) 4.500.000 5.250.000 5.250.000
104 perlengkapan 1.250.000 c) 750.000 500.000 500.000
105 Iklan Bibayar di muka 600.000 d) 480.000 120.000 120.000
106 Asuransi dibayar di muka 1.200.000 e) 400.000 800.000 800.000
111 Peralatan toko 6.000.000 6.000.000 6.000.000
112 Akum. peny. peralatan toko 2.400.000 g) 600.000 3.000.000 3.000.000
113 Kendaraan 18.000.000 18.000.000 18.000.000
114 Akumulasi peny. kendaraan 3.600.000 g) 1.800.000 5.400.000 5.400.000
201 Utang usaha 2.550.000 2.550.000 2.550.000
301 Modal M. Fajar Setiawan 22.000.000 22.000.000 22.000.000
302 Prive M. Fajar Setiawan 500.000 500.000 500.000
401 Penjualan 53.500.000 53.500.000 53.500.000
402 Retur penjualan 250.000 250.000 250.000
403 Potongan penjualan 125.000 125.000 125.000
501 pembelian 35.500.000 b) 35.500.000
502 Retur pembelian 175.000 175.000
503 Potongan pembelian 145.000 145.000
504 Beban angkut pembelian 850,000
505 Beban gaji toko 4.000.000 4.000.000 4.000.000
506 Beban gaji kantor 2.000.000 2.000.000 2.000.000
507 Beban sewa kantor 1.800.000 h) 450.000 1.350.000 1.350.000
508 Beban listrik dan telepon 720.000 720.000 720.000
509 Beban umum dan rupa2 650.000 650.000 650.000
404 Pendapatan bunga 25.000 a) 12.500 37.500 37.500
510 Pajak penghasilan 200.000 i) 550.000 750.000 750.000
84.395.000 84.395.000
601 Beban administrasi bank a) 7.500 7.500 7.500
405 Ikhtisar laba rugi b) 40.850.000 b) 5.250.000 35.280.000 35.280.000
602 Beban perlengkapan toko c) 600.000 600.000 600.000
603 Beban perlengkapan kantor c) 150.000 150.000 150.000
604 Beban iklan d) 480.000 480.000 480.000
605 Beban asuransi toko e) 400.000 400. 000 400. 000
606 Beban peny. peralatan toko f) 600.000 600.000 600.000
607 Beban peny. kendaraan g) 1.800.000 1.800.000 1.800.000
107 Sewa dibayar di muka h) 450.000 450.000 450.000
202 Utang pajak i) 550.000 550.000 550.000
51.462.500 51.462.500 87.037.500 87.037.500 49.162.500 53.537.500 37.875.000 33.500.000

146
4.375.000 4.375.000
53.537.500 53.537.500 37.875.000 37.875.000

147
Laporan Keuangan
1. Laporan Laba-Rugi
Laba usaha perusahaan dagang (yang pokok) diperoleh dengan membandingkan
antara penjualan bersih, harga pokok penjualan dan beban operasi perusahaan. Berikut
ini dibahas komponen-komponen yang berhubungan dengan perhitungan laba rugi
perusahaan dagang.
a. Laba bersih operasi adalah laba bruto dikurangi beban operasi perusahaan.
b. Laba bruto (kotor) atas penjualan merupakan selisih antara penjualan bersih dengan
harga pokok penjualan.
c. Penjualan bersih ialah jumlah seluruh penjualan dikurangi dengan retur penjualan
dan potongan penjualan.
d. Harga pokok penjualan (cost of goods sold) adalah harga perolehan barang yang
dijual. Ini dapat dihitung dengan menjumlahkan persediaan barang dagang awal
dengan pembelian bersih dikurangi dengan persediaan barang dagang akhir periode.
e. Pembelian bersih meliputi jumlah seluruh pembelian ditambah beban angkut
pembefian dikurangi dengan retur pembelian dan potongan pembelian.
f. Beban operasi perusahaan terdiri atas semua beban yang dikeluarkan sehubungan
dengan kegiatan pokok perusahaan.
Beban operasi dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
1) Beban penjualan, meliputi beban yang berhubungan dengan kegiatan penjualan
barang, seperti beban iklan, beban angkut penjualan, beban sewa toko, beban
perleng-kapan toko, beban penyusutan gedung toko, dan beban gaji bagian
penjualan.
2) Beban administrasi dan umum, meliputi beban operasi yang tidak berhubungan
langsung dengan penjualan langsung barang dagangan, seperti beban gaji
pegawai kantor, beban perleng-kapan kantor, beban penyusutan gedung kantor,
dan beban asuransi gedung kantor.
g. Pendapatan dan beban di luar usaha pokok/di luar operasi perusahaan adalah
pendapatan yang diperoleh dan beban yang dikeluarkan, tetapi tidak ada hubungan
langsung dengan kegiatan pokok perusahaan.
Misalnya: Pendapatan bunga (bagi perusahaan non-bank), pendapatan sewa (bagi
perusahaan non-penyewaan), pendapatan komisi (bagi perusahaan non-makelar),
laba atas penjualan aktiva tetap, beban bunga (bagi perusahaan non-bank), dan rugi
atas penjualan aktiva tetap.
h. Laba bersih sebelum pajak adalah laba bersih operasi ditambah/dikurangi dengan
pendapatan dan beban di luar operasi perusahaan. Pengurangan laba bersih sebelum

148
pajak dengan pajak penghasilan yang harus dibayar ke kas negara akan diperoleh
laba bersih setelah pajak.
Secara lengkap, laporan laba rugi dapat digambarkan dengan bagan berikut
NAMA PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006
Penjualan Rp xxx
Retur penjualan Rp xxx
Potongan penjualan Rp xxx +
Rp xxx –
Penjualan bersih Rp xxx

Harga Pokok Penjualan (CGS)


Sed. barang dagangan 1 Januari xxx (awal) Rp xxx
Pembelian Rp xxx
Beban angkut pembelian Rp xxx +
Rp xxx
Retur pembelian Rp xxx
Potongan pembelian Rp xxx +
Rp xxx –
Pembelian bersih Rp xxx +
Barang dagangan tersedia untuk dijual Rp xxx
Sed. barang dagangan 31 Desember xxx (akhir) Rp xxx –
Harga pokok barang yang dijual Rp xxx -
Laba bruto atas penjualan Rp xxx

Beban Operasi Perusahaan


Beban penjualan Rp xxx
Beban gaji bagian penjualan Rp xxx
Beban sewa toko Rp xxx
Beban angkut penjualan Rp xxx
Beban perlengkapan toko Rp xxx
Beban iklan Rp xxx
Beban penyusutan peralatan toko Rp xxx +
Rp xxx
Beban Administrasi dan Umum Rp xxx -
Beban gaji bagian kantor Rp xxx Rp xxx
Beban penyusutan gedung kantor Rp xxx
Beban perlengkapan kantor Rp xxx
Beban penyusutan peralatan kantor Rp xxx
Rp xxx +
Jumlah beban operasi
Laba bersih operasi perusahaan
Pendapatan dan Beban di Luar Operasi
Pendapatan di luar operasi Rp xxx
Pendapatan komisi Rp xxx
Pendapatan bunga Rp xxx +
Pendapatan sewa Rp xxx

Beban di Luar Operasi Perusahaan


Beban bunga Rp xxx
Rugi penjualan aktiva tetap Rp xxx +
Rp xxx -
Laba rugi di luar operasi Rp xxx +/-
Laba bersih sebelum pajak Rp xxx
Pajak penghasilan Rp xxx -
Laba bersih setelah pajak Rp xxx

149
NAMA PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 dlm ribuan
Penjualan Rp 53.500
Retur penjualan Rp 250
Potongan penjualan Rp 125 +
Rp 375 –
Penjualan bersih Rp 53.125

Harga Pokok Penjualan (CGS)


Sed. barang dagangan 1 Januari xxx (awal) Rp 4.500
Pembelian Rp 35.500
Beban angkut pembelian Rp 850 +
Rp 36.350
Retur pembelian Rp 175
Potongan pembelian Rp 145 +
Rp 320 –
Pembelian bersih Rp36.030+
Barang dagangan tersedia untuk dijual Rp40.530
Sed. barang dagangan 31 Desember xxx (akhir) Rp5.250 –
Harga pokok barang yang dijual Rp35.280 -
Laba bruto atas penjualan Rp17.845

Beban Operasi Perusahaan


Beban penjualan
Beban gaji toko Rp 4.000
Beban perlengkapan toko Rp 6.000
Beban angkut penjualan Rp xxx
Beban perlengkapan toko Rp xxx
Beban iklan Rp xxx
Beban penyusutan peralatan toko Rp xxx +
Rp xxx
Beban Administrasi dan Umum Rp xxx -
Beban gaji bagian kantor Rp xxx Rp xxx
Beban penyusutan gedung kantor Rp xxx
Beban perlengkapan kantor Rp xxx
Beban penyusutan peralatan kantor Rp xxx
Rp xxx +
Jumlah beban operasi
Laba bersih operasi perusahaan
Pendapatan dan Beban di Luar Operasi
Pendapatan di luar operasi Rp xxx
Pendapatan komisi Rp xxx
Pendapatan bunga Rp xxx +
Pendapatan sewa Rp xxx

Beban di Luar Operasi Perusahaan


Beban bunga Rp xxx
Rugi penjualan aktiva tetap Rp xxx +
Rp xxx -
Laba rugi di luar operasi Rp xxx +/-
Laba bersih sebelum pajak Rp xxx
Pajak penghasilan Rp xxx -
Laba bersih setelah pajak Rp xxx

2. Laporan Perubahan Ekuitas

150
Modal M. Fajar, 1 Januari 2006 Rp 22.000.000
Laba bersih Rp 4.375.000
Prive M. Fajar Rp 500.000 -
Penambahan Ekuitas Rp 3.875.000 +
Modal M. Fajar, 31 Desember 2006 Rp 25.875.000

3. Neraca
TOKO FAJAR SETIAWAN
NERACA 31 DESEMBER 2006
(DALAM RUPIAH)
Aktiva Lancar Kewajiban Jangka Pendek
Kas 2.755.000 Utang usaha 2.550.000
Piutang usaha 3.500.000 Utang pajak 550.000
Persed. brg dagangan 5.250.000 Jumlah utang jangka pendek 3.100.000
Perlengkapan 500.000 Ekuitas
Iklan dibayar di muka 120.000 Modal M. Fajar 25.875.000
Asuransi dibayar di muka 800.000
Sewa dibayar dimuka 450.000 +
Jumlah aktiva lancar 13.375.000
Aktiva Tetap
Peralatan toko 6.000.000
Ak. peny. perlt toko (3.000.000) -
3.000.000
Kendaraan 18.000.000
Akum. peny. kendaraan (5.400.000) -
12.600.000
Jumlah aktiva tetap 15.600.000 + __________
Jumlah aktiva 28.975.000 Jumlah kewajiban dan ekuitas 28.975.000

C. Jurnal Penutup

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit


Des 31 Ikhtisar laba rugi 50.232.500
Retur penjualan 250.000
Potongan penjualan 125.000
Pembelian 35.500.000
Beban angkut pembelian 850.000

151
Beban gaji toko 4.000.000
Beban gaji kantor 2.000.000
Beban sewa toko 1.350.000
Beban listrik dan telepon 720.000
Beban umum rupa-rupa 650.000
Beban administrasi bank 7.500
Beban perlengkapan toko 600.000
Beban perlengkapan kantor 150.000
Beban iklan 480.000
Beban asuransi toko 400.000
Beban penyusutan peralatan toko 600.000
Beban penyusutan kendaraan 1.800.000
Pajak penghasilan 750.000
31 Penjualan 53.500.000
Retur pembelian 175.000
Potongan pembelian 145.000
Pendapatan bunga 37.500
Ikhtisar laba rugi 53.857.500
31 Ikhtisar laba rugi 4.375.000
Modal M. Fajar 4.375.000
31 Modal M. Fajar 500.000
Prive M. Fajar 500.000
108.965.000 108.965.000

BBSP
Nama Akun: Kas No. 101

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 2.750.000 2.750.000
Des 31 Penyesuaian .5000 2.755.000

Nama Akun: Piutang Usaha No. 102

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 3.500.000 3.500.000
Des 31 Penyesuaian

152
Nama Akun: Persediaan Barang Dagang No. 103

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 5.250.000 5.250.000
Des

Nama Akun: Perlengkapan No. 104

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 1.250.000 1.250.000
Des 31 Penyesuaian 750.000 500.000

Nama Akun: Iklan Dibayar Di Muka No. 105

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 600.000 600.000
Des 31 Penyesuaian 480.000 120.000

Nama Akun: Asuransi Dibayar Di Muka No. 106

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 1.200.000 1.200.000
Des 31 Penyesuaian 400.000 800.000

Nama Akun: Sewa Dibayar Di Muka No. 107

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Penyesuaian 450.000 450.000
Des

Nama Akun: Peralatan Toko No. 151

153
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 6.000.000 6.000.000
Des

Nama Akun: Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko No. 152

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 2.400.000 2.400.000
Des 31 Penyesuaian 600.000 3.000.000

Nama Akun: Kendaraan No. 153

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 18.000.000 18.000.000
Des

Nama Akun: Akumulasi Penyusutan Kendaraan No. 154

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 3.600.000 3.600.000
Des 31 Penyesuaian 1.800.000 5.400.000

Nama Akun: Utang Usaha No. 201

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 2.550.000 2.550.000
Des

Nama Akun: Utang Pajak No. 204

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)

154
2006 31 Penyesuaian 550.000 550.000
Des

Nama Akun: Modal M. Fajar Setiawan No. 301

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 22.000.000 22.000.000
Des 31 Penutupan / Ikhtisar L/R 4.375.000 26.375.000
31 Penutupan prive 500.000 25.875.000

Nama Akun: Prive M. Fajar Setiawan No. 302

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 500.000 500.000
Des 31 Penutupan 500.000

Nama Akun: Penjualan No. 401

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 53.500.000 53.500.000
Des 31 Penyesuaian 53.500.000

Nama Akun: Retur Penjualan No. 402

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 250.000 250.000
Des 31 Penyesuaian 250.000

Nama Akun: Potongan Penjualan No. 403

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 125.000 125.000
Des 31 Penyesuaian 125.000

155
Nama Akun: Pendapatan Bunga No. 404

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 25.000 25.000
Des 31 Penyesuaian 12.500 37.500
31 Penutupan 37.500

Nama Akun: Ikhtisar Laba Rugi No. 405

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Penyesuaian 4.500.000 4.500.000
Des 31 Penyesuaian 5.250.000 750.000
31 J. Penutup 50.232.000 49.482.500
31 J. Penutup 53.857.500 4.375.000
31 J. Penutup 4.375.000

Nama Akun: Pembelian No. 501

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 35.500.000 35.500.000
Des 31 Penutupan 35.500.000

Nama Akun: Retur Pembelian No. 502

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 175.000 175.000
Des 31 Penutupan 175.000

156
Nama Akun: Potongan Pembelian No. 503

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 145.000 145.000
Des 31 Penutupan 145.000

Nama Akun: Beban Angkut Pembelian No. 504

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 850.000 850.000
Des 31 Penutupan 850.000

Nama Akun: Beban Gaji Toko No. 505

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 4.000.000 4.000.000
Des 31 Penutupan 4.000.000

Nama Akun: Beban Gaji Kantor No. 506

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 2.000.000 2.000.000
Des 31 Penutupan 2.000.000

Nama Akun: Beban Sewa Kantor No. 507

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 1.800.000 1.800.000
Des 31 Penyesuaian 450.000 1.350.000
31 Penutupan 1.350.000

157
Nama Akun: Beban Listrik dan Telepon No. 508

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 720.000 720.000
Des 31 Penutupan 720.000

Nama Akun: Beban Umum dan Rupa-Rupa No. 509

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 650.000 650.000
Des 31 Penutupan 650.000

Nama Akun: Pajak Penghasilan No. 510

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Neraca saldo 200.000 200.000
Des 31 Penyesuaian 50.000 50.000
31 Penutupan

Nama Akun: Beban Adm Bank No. 601

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Penyesuaian 7.500 7.500
Des 31 Penutupan 7.500

Nama Akun: Beban Perlengkapan Toko No. 602

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Penyesuaian 600.000 600.000
Des 31 Penutupan 600.000

Nama Akun: Beban Perlengkapan Kantor No. 603

158
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Penyesuaian 150.000 150.000
Des 31 Penutupan 150.000

Nama Akun: Beban Iklan No. 604

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Penyesuaian 480.000 480.000
Des 31 Penutupan 480.000

Nama Akun: Beban Asuransi Toko No. 605

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Penyesuaian 400.000 400.000
Des 31 Penutupan 400.000

Nama Akun: Beban Penyusutan Peralatan Toko No. 651

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Penyesuaian 600.000 600.000
Des 31 Penutupan 600.000

Nama Akun: Beban Penyusutan Kendaraan No. 652

Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp)
(Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2006 31 Penyesuaian 1.800.000 1.800.000
Des 31 Penutupan 1.800.000

NSSP

No. Nama Akun Debit Kredit


101 Kas Rp. 2.755.000
102 Piutang usaha Rp. 3.500.000
103 Persediaan barang dagangan Rp. 5.250.000
104 Perlengkapan Rp. 500.000

159
105 Iklan dibayar di muka Rp. 120.000
106 Asuransi dibayar di muka Rp. 800.000
107 Sewa dibayar di muka Rp. 450.000
111 Peralatan toko Rp. 6.000.000
112 Akumulasi penyusutan peralatan toko Rp. 3.000.000
113 Kendaraan Rp. 18.000.000
114 Akumulasi penyusutan kendaraan Rp. 5.400.000
201 Utang usaha Rp. 2.550.000
202 Utang pajak Rp. 550.000
301 Modal M. Fajar Setiawan Rp. 25.875.000
Rp. 37.375.000 Rp. 37.375.000

PD Satri Jaya dalam bulan juli 2009 diperoleh data antara lain :
1 Juli 2009 daftar piutang PD Satria Jaya sebagai berikut :
No. Nama Debitur Saldo
A-01 Toko Arista 3.800.000
A-02 PD. Agung Jaya 5.000.000
C-01 PD. Cipta Jaya 4.500.000
L-01 Toko Libra 4.000.000
R-01 Toko Risma -
S-01 Toko Sahabat 3.000.000
20.300.000

Piutang 20.300.000
Penjualan 20.300.000
Juli 1 Diterima kas sebesar 10 juta sebagai penambahan modal PD. Satria Jaya
dari Tuan Riski
1 pembayaran gaji pegawai 4.200.000 bukti kas no. K-71
5 Penerimaan faktur UD Maju no. N-01 untuk pembelian barang dagangan
seharga 2.400.000 syarat pembayaran n/30
5 Penerimaan cek dari toko Sahabat sebesar Rp. 2.940.000 untuk pelunasan
faktur bukti kas no. m-021

160
6 Penjualan kepada toko Risma faktur no. D-31 seharga Rp. 8.000.000 syarat
pembayaran 2/10, n/30
7 Pembayaran premi asuransi untuk masa pertanggungan 1 tahun sebesar Rp.
300.000 tunai bukti no, k-72
7 Pembelian tunai perlengkapan kantor seharga Rp. 200.000 bukti kas no. k-
74
8 Pembelian perlengkapan toko dari UD Laksana seharga Rp. 600.000 faktur
no. L-015 sarat pembayaran 10 hari setelah tanggal faktur
8 Penerimaan cek dari PD Agung Jaya sebesar Rp. 4.900.000 pelunasan faktur
tanggal 30 Juni 2009 harga faktur Rp. 5.000.000 potongan 2% bukti kas no.
m-022
10 Penjualan kepada toko Arista faktur no. d-032 seharga Rp. 6.000 syarat
pembayaran 2/10.n/30
10 penerimaan uang tunai dari toko Widuri sebesar Rp. 2.000.000 untuk uang
muka penjualan barang bukti kas no. m-023
12 Penerimaan faktur UD Mekar no. 025 untuk pembelian barang dagangan
seharga 4.000.000 2/10.n/30
12 Penjualan tunai barang dagangan seharga Rp. 2.700.000 kas no m-24
12 Pembayaran rekening listrik, air, & telepon Rp. 540.000 tunai bukti kas no.
k-75
15 Penerimaan faktur toko Mawar no. 24 untuk pembelian :
- 1 unit mesin tik seharga Rp. 800.000
- Perlengkapan kantor seharga Rp. 200.000 +
Jumlah faktur Rp. 1.000.000
Syarat pembayaran n/30
15 Penjualan kepada PD Agung Jaya D-033 seharga Rp. 4.800.000
S.P.2/10.n/30
15 Penerimaan cek dari toko Risma Rp. 7.850.000 untuk pelunasan faktur 6
Juli 2009 seharga Rp. 8.000.000 dikurangi potongan 2% bukti kas no. m-25
15 Pengeluaran cek no. C-001787 sebesar Rp. 600.000 untuk pemasangan iklan
mini bukti kas no. k-76
17 Pembelian barang dagangan seharga Rp. 2.000.000 ditambah biaya
angkutan sebesar Rp. 300.000 dibayar dengan cek C.001788 bukti kas no.
k-77
18 Penerimaan uang tunai dari toko Libra sebesar Rp. 4.000.000 untuk
pelunasan faktur tanggal 23 Juni 2009 yang dikirim tanggal 18 Juni 2009
bukti kas no. m-26

161
19 Penjualan kepada toko Sahabat faktur no. D-034 sebesar Rp. 4.400.000
2/10.n/30
20 Pelunasan faktur UD Mekar no. 025 tanggal 12 Juli 2009 :
Harga faktur Rp. 4.000.000
Dikurangi pot. 2% (Rp. 80.000) -
Dibayar dengan cek no. C-001789 Rp. 3.920.000
22 pembelian barang dagangan dari UD Maju seharga Rp. 4.600.000 faktur no.
m-35 2/10.n/30
23 Penerimaan cek dari toko Ariska sebesar Rp. 3.800.000 untuk pelunasan
faktur tanggal 23 Juni 2009 bukti kas no. m-028
24 Pembelian perlengkapan toko dari UD Laksana sebesar Rp. 400.000 faktur
no. L-065 S.P. 10 hari setelah tanggal faktur
24 Pembelian barang dagangan sebesar Rp. 1.600.000 dibayar dengan cek no.
C-00790 bukti kas no.k-80
24 Penerimaan uang tunai dari PD Horison sebesar Rp. 400.000 untuk barang
dagangan yang dibeli tunai dan dikembalikan karena rusak bukti kas no. m-
029
27 Penjualan kepada PD Cipta Jaya no. D-035 sebesar Rp. 6.500.000 S.P.
2/10.n/30
27 Penerimaan cek dari PD Cipta Jaya untuk pelunasan faktur tanggal 28 Juli
2009 sebesar Rp. 4.500.000 bukti kas no. m-030
27 pelunasan faktur UD Laksana no. L-015 tanggal 8 Juli 2009 dibayar dengan
cek no. C-001791 sebesar Rp. 600.000 bukti kas no.k-81
28 Penerimaan faktur PT. Eka no. 269-E untuk pembelian barang dagangan
sebesar Rp. 6.000.000 S.P. 3/10.n/30
30 Penjualan kepada toko Libra faktur no. D-036 sebesar Rp. 3.200.000 S.P.
2/10.n/30
30 Pelunasan faktur UD Maju no. m-25 tanggal 22 Juni 2009
Harga faktur Rp. 4.600.000
Dikurangi pot. 2% (Rp. 92.000) +
Dibayar dengan cek C.001792 Rp. 4.508.000
Bukti kas no. k-82
31 Penjualan tunai barang dagangan sebesar Rp. 3.400.000 bukti kas no. m-031
31 Pengeluaran cek no. C.001793 sebesar Rp. 1.000.000 untuk keperluan
pribadi Riski sebagai pemilik perusahaan bukti kas no. k-83
buatlah :
1. Jurnal khusus

162
2. Buku besar
3. Neraca saldo
4. Buku besar pembantu piutang dan hutang
5. Daftar saldo buku pembantu piutang dan hutang

1. Jurnal Penerimaan kas


Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Ref Potongan Serba-serbi
Bukti Kas Piutang Penjualan
Penjualan Akum Ref Jumlah
2009 1a Setoran Modal 10.000.000 Modal T.R 301 10.000.000
Juli 5 M.021 Toko SAHABAT 2.940.000 60.000 3.000.000
8 M.022 PD.Agung Jaya 4.900.000 100.000 5.000.000
10b M.023 Toko Widuri 2.000.000 2.000.000
12b M.024 Barang dagang 2.700.000 2.700.000
15c M.025 Toko RISMA 7.850.000 150.000 8.000.000
18 M.026 Toko LIBRA 4.000.000 4.000.000
20a M.027 Barang dagang 2.600.000 2.600.000
23 M.028 Toko ARISTA 3.800.000 3.800.000
24c M.029 Barang dagang 400.000 Retur Pb 400.000
27b M.030 PD.Cipta Jaya 4.500.000 4.500.000
31a M.031 Barang dagang 3.400.000 3.400.000
49.090.000 310.000 28.300.000 10.700.000 10.400.000

(101) (402) (102) (401)

49.400.000 49.400.000

PENGELUARAN KAS
Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Ref Utang Serba-serbi Potongan Kas
Bukti Pembelian
Usaha Akun Ref Jumlah pembelian
2009 1b k-71 Dibyr gj pgw B. gj pgw 504 4.200.000 4.200.000
Juni 7a k-72 Premi ass B. ass 505 300.000 300.000
7b k-73 Brg dag 1.800.000 1.800.000
7c k-74 Dibli perlkp kntr Perlkp kntr 103 200.000 200.000
12c k-75 Dbyr rek list, Air & tlp B. L. A,&T 506 540.000 540.000
15c k-76 Dbyr p. iklan B. Iklan 507 600.000 600.000

163
17 k-77 Brang dag 2.000.000 2.000.000
Dbyr bbn. Ang pbl B. ang. pbl 508 100.000 100.000
20 UD. Mekar 4.000.000 80.000 3.920.000
24b k-80 Barang dag 1.600.000 1.600.000
27c k-81 UD Laksana 600.000 600.000
30b k-82 UD Maju 4.600.000 92.000 4.508.000
31b k-83 Prive Rizki Prive R 302 1.000.000 1.000.000
9.200.000 5.400.000 6.940.000 172.000 21.368.000

(201) 21.540.000 (503) 21.540.000


(501) (101)

JURNAL PEMBELIAN
kredit
No. Syarat Serba-serbi
Tgl Keterangan Ref Perleng
Faktur pembayaran Pembelian Utang Usaha
toko akun ref jumlah
2009 5a M-01 UD Maju n/30 2.400.000 2.400.000
Juni 8a L-015 UD Laksana 10 hari 600.000 600.000
12a 025 UD Mekar 2/10.n/30 4.000.000 4.000.000
15a 204 Tk Mawar n/30 Perltn tko 111 800.000
Perltn ktr 103 200.000 1.000.000
22 M-35 UD Maju 2/10.n/30 4.600.000 4.600.000
24a L-065 UD Laksana 10 hari 400.000 400.000
28 269-E PT Eka 3/10.n/30 6.000.000 6.000.000
17.000.000 1.000.000 1.000.000 19.000.000

(501) (104) 19.000.00 19.000.000


0 (201)

JURNAL PENJUALAN

Tgl No. Faktur Keterangan Syarat pembayaran Ref Jumlah


2009 6 D-031 Tk Risma 2/10.n/30 8.000.000
Juni 10a D-032 Tk Arista 2/10.n/30 6.000.000
15b D-033 PD. Agung Jaya 2/10.n/30 4.800.000
19 D-034 Tk Sahabat 2/10.n/30 4.400.000
27a D-035 PD Cipta Jaya 2/10.n/30 6.500.000
30a D-036 Tk. Libra 2/10.n/30 3.200.000
32.900.000
(102) piutang usaha 32.900.000
(402) Penjualan 32.900.000

164
BUKU BESAR
Kas 101
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal penerimaan kas 49.090.000 49.090.000
Juni Jurnal pengeluaran kas 21.368.000 27.722.000

Piutang Usaha 102


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Saldo 20.300.000 20.300.000
Juni Jurnal penjualan 32.900.000 53.200.000
Jurnal penerimaan kas 28.300.000 24.900.000

Perlengkapan kantor 103


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal pengeluaran kas 200.000 200.000
Juni Jurnal pembelian 200.000 400.000

Perlengkapan toko 104


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal pembelian 600.000 600.000
Juni Jurnal pembelian 400.000 1.000.000

Peralatan Kantor 111


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal pembelian 800.000 800.000
Juni

165
Utang Usaha 201
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal pembelian 19.000.000 19.000.000
Juni Jurnal pengeluaran kas 9.200.000 9.800.000

Modal Tuan Rizky 301


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal penerimaan kas 10.000.000 10.000.000
Juni

Prive Tuan Rizky 302


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal pengeluaran kas 1.000.000 1.000.000
Juni

Penjualan 401
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Saldo 20.300.000 20.300.000
Juni 32.900.000 53.300.000
10.700.000 63.900.000

Potongan Penjualan 402


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal penerimaan kas 310.000 310.000
Juni

Pembelian 501
Debit (Rp) Saldo

166
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal Pembelian 17.000.000 17.000.000
Juni Jurnal pengeluaran kas 5.400.000 22.400.000

Retur Pembelian 502


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal penerimaan kas 400.000 400.000
Juni

Potongan pembelian 503


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal pengeluaran kas 172.000 172.000
Juni

Beban gaji pegawai 504


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal pengeluaran kas 4.200.000 4.200.000
Juni

Beban asuransi 505


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal pengeluaran kas 300.000 300.000
Juni

Beban listrik, air & telpon 506


Debit (Rp) Saldo

167
Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal pengeluaran kas 540.000 540.000
Juni

Beban iklan 507


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal pengeluaran kas 600.000 600.000
Juni

Beban angkut pembelian 508


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 Jurnal pengeluaran kas 100.000 100.000
Juni

PD. SATRIA
NERACA
PER 31 JULI 2009

No. Nama Akun Debit Kredit


101 Kas Rp 27.722.000
102 Piutang usaha Rp 24.900.000
103 Perlengkapan toko Rp 400.000
104 Perlengkapan kantor Rp 1.000.000
111 Peralatan toko Rp 800.000
201 Utang usaha Rp 9.800.000
301 Modal Tuan Rizky Rp 10.000.000
392 Prive Tuan Rizky Rp 1.000.000
401 Penjualan Rp 63.900.000
402 Potongan penjualan Rp 310.000
501 Pembelian Rp 22.400.000
502 Retur pembelian Rp 400.000
503 Potongan pembelian Rp 172.000
504 Beban gaji pegawai Rp 4.200.000
505 Beban asuransi Rp 300.000
506 Beban lsitrik, air, & telpon Rp 540.000
507 Beban iklan Rp 600.000
508 Beban angkut pembelian Rp 100.000
Rp 84.272.000 Rp 84.272.000

168
BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG
Toko Sahabat
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 1 Penjualan 3.000.000 3.000.000
Juni 5 Pelunasan 3.000.000
19 Penjualan syarat 2/10.n/30 4.400.000 4.400.000

Toko Risma
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 6 Penjualan syarat 2/10.n/30 8.000.000 8.000.000
Juni 15c Pelunasan 8.000.000

PD. Agung Jaya


Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 1 Penjualan 5.000.000 5.000.000
Juni 8b Pelunasan 3.000.000
15b Penjualan syarat 2/10.n/30 4.800.000 4.800.000

Toko Arista
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 1 Penjualan 3.800.000 3.800.000
Juni 10a Penjualan syarat 2/10.n/30 6.000.000 9.800.000
23 Pelunasan 3.800.000 6.000.000

Toko Libra
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 1 Penjualan 4.000.000 4.000.000
Juni 18 Pelunasan 4.000.000
Penjualan syarat 2/10.n/30 3.200.000 3.200.000

169
PD. Cipta Jaya
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 1 Penjualan 2.400.000 2.400.000
Juni 27a Penjualan syarat 2/10.n/30 4.600.000 7.000.000
Pelunasan 4.600.000 2.400.000

BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG


UD Laksana
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 8b Pembelian syarat 10 hari 600.000 600.000
Juni 24a Pembelian syarat 10 hari 400.000 1.000.000
27b Pelunasan 600.000 400.000

UD Mekar
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 12a Pembelian syarat 2/10.n/30 4.000.000 4.000.000
Juni 20b Pelunasan 4.000.000

Toko Maju
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 5 Pembelian syarat n/30 2.400.000 2.400.000
Juni 22 Pembelian syarat 2/10.n/30 4.600.000 7.000.000
30b Pelunasan 4.600.000 2.400.000

Toko Mawar
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 15a Pembelian syarat 2/10.n/30 1.000.000 1.000.000
Juni

170
PT. Eka
Saldo
Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanggal Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
2009 23 Pembelian syarat 3/10.n/30 6.000.000 6.000.000
Juni

DAFTAR SALDO
DAFTAR SALDO PIUTANG (31 JULI 2009
No. Nama Debitor Saldo (D)
Tk. Sahabat 4.400.000
PD Agung Jaya 4.800.000
Tk. Arista 6.000.000
Tk. Libra 3.200.000
PD Cipta Jaya 6.500.000
24.900.000 No. Nama Debitor Saldo (K)
UD Maju 2.400.000
UD Laksana 400.000
Tk Mawar 1.000.000
PT. Eka 6.000.000
9.800.000

Laporan keuangan
PD SATRIYA JAYA
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JULI 2009
A. Pendapatan
Penjualan 63.900.000
Pot. Penjualan 310.000 -
Penjualan bersih 63.590.000
B. Beban
Pembelian 22.400.000
Retur pembelian (400.000)
Pot. Pembelian (172.000) -
Pembelian bersih 21.828.000 -
Laba kotor 41.762.000
Beban gaji pegawai 4.200.000
Beban asuransi 300.000
Beban listrik, air & telp 540.000
Beban iklan 600.000
Beban angkut pembelian 100.000 +
5.740.000 -

171
Laba bersih 36.022.000

PD SATRIYA JAYA
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JULI 2009

Modal awal T. Rizky 1 Juli 2009 10.000.000


Laba bersih 36.022.000
Prive T. Rizky 1.000.000 –
36.022.000 +
45.022.000

PD SATRIYA JAYA
NERACA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JULI 2009
Aktiva Lancar Kewajiban Jangka Pendek
Kas 27.722.000 Utang usaha 9.800.000
Piutang usaha 24.900.000
Perlengkapan kantor 400.000 Ekuitas
Perlengkapan toko 1.000.000 + Modal T. Rizky 45.022.000
Jumlah aktiva lancar 54.022.000

Aktiva Tetap
Peralatan kantor 800.000 + _________ +
Jumlah aktiva 54.822.000 54.822.000

172
Work sheet of Merchansicm concern
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 Cash 2.750.000 a) 5.000 2.755.000 2.755.000
102 Account receivable 3.500.000 3.500.000 3.500.000
103 Merchandishe inventory 4.500.000 b) 5.250.000 b) 4.500.000 5.250.000 5.250.000
104 Supplies 1.250.000 c) 750.000 500.000 500.000
105 Prepaid adverstsing 600.000 d) 480.000 120.000 120.000
106 Prepaid insurance 1 .200.000 e) 400.000 800.000 800.000
111 Store equipment 6.000.000 6.000.000 6.000.000
112 Acc. Dep od equipment 2.400.000 h) 600.000 3.000.000 3.000.000
113 Delivery equipment 18.000.000 18.000.000 18.000.000
114 Acc dep of delivery equipmnt 3.600.000 g) 1.800.000 5.400.000 5.400.000
201 Account payable 2.550.000 2.550.000 2.550.000
301 M. Fajar capital 22.000.000 22.000.000 22.000.000
302 M. Fajar drawing 500.000 500.000 500.000
401 Sales 53.500.000 53.500.000 53.500.000
402 Sales return 250.000 250.000 250.000
403 Sales discount 125.000 125.000 125.000
501 Purchase 35.500.000 35.500.000 35.500.000
502 Purchase return 175.000 175.000 175.000
503 Purchase discount 145.000 145.000 145.000
504 Freight in 850,000 850.000 850.000
505 Store salaries 4.000.000 4.000.000 4.000.000
506 Office salaries 2.000.000 2.000.000 2.000.000
507 Office rent expense 1.800.000 h) 450.000 1.350.000 1.350.000
508 Telephone, light, expense 720.000 720.000 720.000
509 Other operating expense 650.000 650.000 650.000
404 Interest income 25.000 a) 12.500 37.500 37.500
510 Income tax expense 200.000 ii) 50.000 750.000 750.000
84.395.000 84.395.000
601 Bank service charge a) 7.500 7.500 7.500
405 Income summary b) 4.500.000 b) 5.250.000 750.000 750.000
602 Store supplies expense c) 600.000 600.000 600.000
603 Office supplies expense c) 150.000 150.000 150.000
604 Adverstising expense d) 480.000 480.000 480.000
605 Insurance store expense e) 400.000 400. 000 400. 000
606 Acc dep of store equipment exp f) 600.000 600.000 600.000
607 Acc dep of dekivery equipment exp g) 1.800.000 1.800.000 1.800.000
107 Prepaid rent h) 450.000 450.000 450.000
202 Income tax payable i) 550.000 550.000 550.000
14.792.500 14.792.500 88.107.500 88.107.500 50.232.500 54.607.500 37.875.000 33.500.000

173
4.375.000 4.375.000
54.607.500 54.607.500 37.875.000 37.875.000

174
Income statement
Sales 53.500.000
Sales return 250.000
Sales discount 125.000 +
375.000 -
Net sales 53.125.000

Cost of goods sold (CGS


Merchandise inventory beginning 4.500.000
Purchase 35.500.000
Freigth in / Freigth paid 850.000
36.350000 +
Purchase return 175.000
Purchase discount 145.000 +
320.000 -
Net Purchase 36.030.000 +
Merchandise available for sale 40.530.000
Merchandise inventory last 5.250.000 -
53.280.000
-
Gross profit 17.845.000
Operating expense
Selling expense
Store salaries 4.000.000
Store supllies expense 600.000
Adverstising expense 480.000
Insurance store expense 400.000
Acc. Dep store equipment expense 600.000
Acc. Dep delivery equipment expense 1.000.000+
7.880.000
General & Administration expense
Office salaries 2.000.000
Office rent expense 1.350.000
Telephone, light expense 720.000
Other operating expense 650.000
Office supplies expense 150.000+
4.870.000 +
Total operating expense 12.750.000 -
Net profit 5.095.000
Non operating income expense
Non operating income
Interest income 37.500

Non operating expense


Bank service charge 7.500 -
Income statement non operating 30.000 +
Net income before tax 5.125.000
Income tax expense 750.000
-
Net income after tax 4.375.000

175
Capital statement

M. Fajar capital, 1 January 2006 Rp 22.000.000


Net profit Rp 4.375.000
M. Fajar drawing Rp 500.000 -
Rp 3.875.000 +
M. Fajar capital, 31 January 2006 Rp 25.875.000

Balance sheet
Current assets Current Liabilities
Cash 2.755.000 Account payable 2.550.000
Account receivable 3.500.000 Income tax payable 550.000
Merchandise inventory 5.250.000 Total Current Liabilities 3.100.000
Supplies 500.000 Capital
Prepaid adverstising 120.000 M. Fajar capital 25.875.000
Prepaid insurance 800.000
Total Current assets 450.000 +
13.375.000
Fixed assets
Store equipment 6.000.000
Acc. Dep of equipment (3.000.000) -
3.000.000
Delivery equipment 18.000.000
Acc.Dep of Delvry equipt (5.400.000) -
12.600.000
Total Current assets 15.600.000 + __________
Total Cash 28.975.000 Total payable & capital 28.975.000

Perhatikan neraca saldo di atas :


1) Dalam neraca saldo di atas hanya ditulis akun buku besar yang mempunyai
saldo pada akhir periode. Adakalanya semua akun buku besar baik yang
mempunyai saldo maupun yang tidak bersaldo dicantumkan dalam neraca saldo
sehingga dalam menyusun kertas kerja akun yang diperlukan sudah tersedia.
2) Akun aktiva tetap (1201) anggap semua aktiva tetap yang dimiliki PD
Nusantara dicatat dalam satu akun yaitu akun aktiva
2. Pembuatan Jurnal penyesuaian
Pembuatan Jurnal penyesuaian untuk akun – akun yang sifatnya umum seperti
sewa dibayar di muka, asuransi di bayar di muka, perlengkapan dan akun lainnya.
Tiak berbeda dengan pembuatan jurnal penyesuaian dalam perusahaan jasa yang
telah dibahas di muka. Perbedaaan hanya terletak pada penyesuaian saldo akun
sediaan yang tidak ditemukan dalam perusahaan jasa.
1) setelah dihitungkan secara fisik, harga pokok sediaan barang dagangan per 31
Desember 2003 sebesar Rp. 74.500.000,00

176
2) Sisa perlengkapan ditaksir seharga Rp. 1.600.000,00
3) Asuransi yang telah jatuh tempo (lewat waktu) sebesar Rp. 1.800.000,00
4) Beban sewa untuk tahun 2003 sebesar Rp. 18.000.000,00
5) Penyusutan aktiva tetap yang menjadi beban tahun 2003 berjumlah Rp.
10.000.000,00
6) Bunga pinjaman dari bank untuk bulan Desember 2003, Rp. 1.200.000,00
masih harus dicatat.
7) Gaji karyawan untuk bulan Desember 2003 sebesar Rp. 6.400.000,00 akan
dibayarkan pada tanggal 2 Januari 2004
8) Rekening listrik dan telepon untuk bulan Desember 2003, ditaksir sebesar Rp.
600.000,00 jumlah tersebut masih harus dicatat.

NERACA SALDO
PER 31 DESEMBER 2003

No. Nama Akun Debit Kredit


101 Kas Rp 47.000.000

177
102 Piutang dagang Rp 86.000.000
103 Sediaan barang dagangan Rp 65.000.000
104 Sewa dibayar di muka Rp 48.000.000
111 Aktiva tetap Rp 120.000.000
112 Akum. Peny. Aktiva tetap Rp 40.000.000
201 Hutang dagang Rp 55.000.000
202 Hutang bank Rp 60.000.000
301 Modal Satrio Budi Rp 130.000.000
302 Prive Satrio Budi Rp 10.000.000
401 Penjualan Rp 568.400.000
402 Retur penjualan Rp 2.200.000
403 Potongan penjualan Rp 4.800.000
501 Pembelian Rp 385.000.000
502 Biaya angkut masuk Rp 8.600.000
503 Retur pembelian Rp 3.100.000
504 Potongan pembelian Rp 5.400.000
505 Beban gaji Rp 66.000.000
506 Beban lsitrik dan telepon Rp 6.200.000
507 Beban perlengkapan Rp 5.600.000
508 Beban asuransi Rp 2.400.000
509 Beban bunga Rp 4.800.000
Jumlah Rp 861.900.000 Rp 861.900.000

AJP

Tanggal Uraian Debit Kredit


Des HPP Rp. 458.600.000
2003 Pers. Barang dagang awal Rp. 65.000.000

178
Pembelian Rp. 385.600.000
B. angkut masuk Rp. 8.600.000
Pers. Barang dagang akhir Rp. 74.500.000
Retur pembelian Rp. 3.100.000
Potongan pembelian Rp. 5.400.000
HPP Rp. 83.000.000
Perlengkapan Rp. 1.600.000
B. perlengkapan Rp. 1.600.000
Asuransi dibayar di muka Rp. 600.000
B. asuransi Rp. 600.000
B. sewa Rp. 18.500.000
Sewa dibayar di muka Rp. 18.500.000
B. peny. Aktiva tetap Rp. 10.500.000
Akum. peny. Aktiva tetap Rp. 10.500.000
B. bunga Rp. 1.200.000
Hutang bank Rp. 1.200.000
B. gaji Rp. 6.400.000
Hutang gaji Rp. 6.400.000
B. listrik & telp Rp. 600.000
Hutang listrik & telp Rp. 600.000
Jumlah Rp. 580.000.000 Rp. 580.000.000

179
KERTAS KERJA
31 DESEMBER 2004
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 Kas Rp 47.000.000 Rp 47.000.000 Rp 47.000.000
102 Piutang dagang Rp 86.000.000 Rp 86.000.000 Rp 86.000.000
103 Sediaan barang dagangan a) Rp 65.000.000 a) Rp 74.500.000 a) Rp 65.000.000 Rp 74.000.000 Rp 74.000.000
104 Sewa dibayar di muka Rp 48.000.000 Rp 18.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000
111 Aktiva tetap Rp 120.000.000 Rp 120.000.000 Rp 120.000.000
112 Akum. Peny. Aktiva tetap Rp 40.000.000 Rp 10.000.000 Rp 50.000.000 Rp 50.000.000
201 Hutang dagang Rp 55.000.000 Rp 55.000.000 Rp 55.000.000
202 Hutang bank Rp 60.000.000 Rp 1.200.000 Rp 61.000.000 Rp 61.000.000
301 Modal Satrio Budi Rp 130.000.000 Rp 130.000.000 Rp 130.000.000
302 Prive Satrio Budi Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
401 Penjualan Rp 568.400.000 Rp 568.400.000 Rp 568.400.000
402 Retur penjualan Rp 2.200.000 Rp 2.200.000 Rp 2.200.000
403 Potongan penjualan Rp 4.800.000 Rp 4.800.000 Rp 4.800.000
501 Pembelian Rp 385.000.000 Rp 385.000.000
502 Biaya angkut masuk Rp 8.600.000 Rp 8.600.000
503 Retur pembelian Rp 3.100.000 Rp 3.100.000
504 Potongan pembelian Rp 5.400.000 Rp 5.400.000
505 Beban gaji Rp 66.000.000 Rp 6.400.000 Rp 72.700.000 Rp 72.700.000
506 Beban lsitrik dan telepon Rp 6.200.000 Rp 600.000 Rp 6.800.000 Rp 6.800.000
507 Beban perlengkapan Rp 5.600.000 Rp 1.600.000 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
508 Beban asuransi Rp 2.400.000 Rp 600.000 Rp 1.800.000 Rp 1.800.000
509 Beban bunga Rp 4.800.000 Rp 1.200.000 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
Rp 861.900.000 Rp 861.900.000
404 HPP Rp 458.600.000 Rp 83.000.000 Rp 375.600.000 Rp 375.600.000
105 Perlengkapan Rp 1.600.000 Rp 1.600.000 Rp 1.600.000
106 Asuransi dibayar di muka Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000
510 B. sewa Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000
511 B. peny. Aktiva tetap Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
203 Hutang gaji Rp 6.400.000 Rp 6.400.000 Rp 6.400.000
204 Hutang listrik & telp Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000
Rp 580.000.000 Rp 580.000.000 Rp 871.600.000 Rp 871.600.000 Rp 501.900.000 Rp 568.400.000 Rp 369.700.000 Rp 303.200.000
Rp 66.500.000 Rp 66.500.000
Rp 568.400.000 Rp 568.400.000 Rp 369.700.000 Rp 303.200.000

180
181
Laporan Keuangan
1) Laporan Laba/Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2003
Penjualan 568.400.000
Retur penjualan 2.200.000
Potongan penjualan 4.800.000+
7.000.000 -
Penjualan bersih 561.400.000
Harga Pokok Penjualan (CGS)
Sed. barang dagangan awal 65.000.000
Pembelian 385.000.000
Beban angkut masuk 8.600.000+
385.000.000
Retur pembelian 3.100.000
Potongan pembelian 5.400.000+
8.500.000 -
Pembelian bersih 385.100.000+
Barang dagangan tersedia untuk dijual 450.100.000
Sed. barang dagangan akhir 74.500.000 -
HPP 375.600.000 -
Laba Kotor 185.800.000
Beban Operasi Perusahaan
Beban penjualan
Beban gaji 72.700.000
Beban listrik & telp 6.800.000
Beban perlengkapan 4.000.000
Beban sewa 18.000.000
Beban peny. Aktiva tetap 10.000.000
Beban asuransi 1.000.000 +
113.300.000 -
umlah beban operasi 72.500.000
Laba bersih operasi perusahaan

Beban di luar operasi


Beban bunga 6.000.000 -
Laba bersih 66.500.000

2) Laporan Perubahan Modal

Modal Satrio Budi 130.000.000


Laba bersih 66.500.000
Prive Satrio Budi (10.00.000) -
56.500.000 +
186.500.000

182
3) Neraca

Aktiva Lancar Kewajiban Jangka Pendek


Kas 47.000.000 Utang dagang 55.000.000
Piutang dagang 86.000.000 Utang bank 61.200.000
Persed. brg dagangan 74.500.000 Utang gaji 6.400.000
Sewa dibayar dimuka 30.000.000 Utang listrik & telp 600.000 -
Perlengkapan 1.000.000 123.200.000
Asuransi dibayar di muka 600.000 + Modal Satrio Budi 186.500.000
Jumlah aktiva lancar 239.700.000
Aktiva Tetap 120.000.000
Akum. Peny. Aktiva (50.000.000) -
Jumlah aktiva tetap 70.000.000 - ___________ +
309.700.000 Jumlah kewajiban dan 309.700.000
ekuitas

Jurnal Penutup

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit


Des 31 Ikhtisar laba rugi 517.500.000
Retur penjualan 2.200.000
Potongan penjualan 4.800.000
Pembelian 385.000.000
Beban angkut masuk 8.600.000
Beban gaji 72.700.000
Beban bunga 6.000.000
Beban listrik dan telepon 6.800.000
Beban perlengkapan 4.000.000
Beban sewa 18.000.000
Beban peny. Aktiva tetap 10.000.000
Beban asuransi 1.800.000
31 Penjualan 568.000.000
Retur pembelian 3.100.000
Potongan pembelian 5.400.000
Ikhtisar laba rugi 576.900.000
31 Ikhtisar laba rugi 66.500.000
Modal Satrio Budi 66.500.000
31 Modal Satrio Budi 10.000.000
Prive Satrio Budi 10.000.000

NSSP

No. Nama Akun Debit Kredit


101 Kas 47.000.000

183
102 Piutang dagang 86.000.000
103 Sediaan barang dagangan 74.500.000
104 Sewa dibayar di muka 30.000.000
105 Perlengkapan 1.600.000
106 Asuransi dibayar di muka 600.000
111 Aktiva tetap 120.000.000
112 Akum. Peny. Aktiva tetap 50.000.000
201 Utang dagang 55.000.000
202 Utang gaji 61.200.000
203 Utang bank 6.400.000
204 Utang listrik dan telepon 600.000
301 Modal Satrio Budi 186.500.00
Jumlah 359.700.000 359.700.000

JURNAL KHUSUS
Bengkel H. Ali
1. Jurnal Penerimaan Kas

Debet Kredit
No. Serba-serbi
Tgl Keterangan Ref Potongan
Bukti Kas Piutang Jumlah
Penjualan Penjualan N. Akun
Usaha
2004 setoran modal 15.000.000 M. H.Ali 15.000.000
April Pendapatan servis 1.400.000 Pedpt service 1.400.000
Penerima pelanggan 2.250.000 2.250.000
pendapatan komisi 350.000 Pedpt Komisi 350.000

19.000.000 2.250.000 16.750.000


(101) (502)
2. Jurnal Pengeluaran Kas

Debet Kredit
No.
Tgl Keterangan Ref Utang Serba-serbi Potongan Kas
Bukti Pembelian
Usaha Akun Ref Jumlah pembelian
2006 membayar sewa B. sewa 503 1.500.000 1.500.000
Aprl Perlatn service Perltn srvc 104 1.500.000 1.500.000
Membayar utang 600.000 600.000
B. psg iklan B. iklan 504 300.000 300.000
Membayar gaji karyawn B. Gaji 505 875.000 875.000
Peralatan service perlatan 104 7.500.000
prlngkp B 103 2.000.000 9.500.000

600.000 13.675.000 14.275.000


(201) (101)
3. Jurnal Pembelian
kredit
No. Syarat Serba-serbi
Tgl Keterangan Ref Perleng Utang
Faktur pembayaran Pembelian
toko akun ref jumlah Usaha

184
2006 PT. Astra Perlt srvic 104 1.000.000 1.000.000
Jan

1.000.000

(201)

4. Jurnal Penjualan

No.
Tgl Keterangan Syarat pembayaran ref Jumlah
Faktur

JURNAL UMUM

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit


2004 12 Piutang usaha 102 3.750.000
Aprl Pendapatan servis 401 3.750.000
(Pendapatan servis yang akan diterima
kemudian)
13 Prive H. Ali 302 500.000
Kas 101 500.000
(Pengambilan pribadi)
30 Beban perlengkapan 501 1.250.000
Perlengkapan 103 1.250.000
(sisa perlengkapan )
30 Beban penyusutan peralatan 502 200.000
Akum. penyusutan peralatan 105 200.000
(Penyusutan peralatan)

BUKU BESAR
Kas 101
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)

185
2004 31 Jurnal penerimaan kas 01 19.000.000 19.000.000
Aprl 31 Jurnal pengeluaran kas 02 14.275.000 4.725.000
31 Jurnal umum 05 500.000 4.225.000

Piutang usaha 102


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal umum Jurnal 05 3.750.000 3.750.000
Aprl 31 penerimaan kas 01 2.225.000 1.500.000

Perlengkapan 103
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pengeluaran kas 02 2.000.000 2.000.000
Aprl 31 Jurnal umum 05 1.250.000 750.000

Peralatan 111
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pengeluaran kas 02 1.500.000 1.500.000
Aprl 31 Jurnal pembelian 03 1.000.000 2.500.000
31 Jurnal pengeluaran kas 02 7.500.000 10.000.000

Akum. Peny. Peralatan 112


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal umum 200.000
Aprl

Utang usaha 201


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pembelian 1.000.000 1.000.000
Aprl 31 Jurnal pengeluaran kas 600.000 400.000

186
Modal H. Ali 301
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal penerimaan kas 15.000.000 15.000.000
Aprl

Prive H. Ali 302


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal umum 500.000 500.000
Aprl

Pendapatan servis 401


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal penerimaan kas 1.400.000 1.400.000
Aprl 31 Jurnal umum 3.750.000 5.150.000

Pendapatan Komisi 402


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal penerimaan kas 350.000 350.000
Aprl

Beban perlengkapan 501


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)

187
2004 31 Jurnal umum 1.250.000 1.250.000
Aprl

Beban penyusutan peralatan 502


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal umum 200.000 200.000
Aprl

Beban sewa 503


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pengeluaran kas 1.500.000 1.500.000
Aprl

Beban iklan 504


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pengeluaran kas 300.000 300.000
Aprl

Beban gaji 503


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2004 31 Jurnal pengeluaran kas 875.000 875.000
Aprl

LAPORAN KEUANGAN
1.
BENGKEL MODIL H. ALI
LAPORAN LABA RUGI

188
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 APRIL 2004
Pendapatan
Pendapatan servis Rp. 5.150.000
Pendapatan komisi Rp. 350.000 +
Jumlah pendapatan Rp. 5.500.000

Beban
Beban sewa Rp. 1.500.000
Beban iklan Rp. 300.000
Beban gaji Rp. 875.000
Beban perlengkapan Rp. 1.250.000
Beban peny. peralatan Rp. 200.000 +
Jumlah beban Rp. 4.125.000 -
Rp. 1.375.000

2.
BENGKEL MOBIL H. ALI
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 APRIL 2004

Modal Awal, 1 April 2004 Rp. 15.000.000


Laba bersih Rp. 1.375.000
Prive H.Ali Rp. 500.000 -
Penambahan ekuitas Rp. 875.000 +
Modal Akhir, 31 April 2004 Rp. 15.875.000

3.
BENGKEL MOBIL H. ALI
NERACA
31 APRIL 2004

189
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar
Kas Rp. 4.225.000 Utang usaha Rp 400.000
Piutang usaha Rp. 1.500.000 Modal Akhir Rp.15.875.000
Perlengkapan Rp. 750.000 +
Jumlah Aktiva lancar Rp. 5.645.000

Aktiva Tetap
Peralatan servis Rp.10.000.000
Ak. peny. peralt Rp. 200.000 -
Jumlah Aktiva tetap Rp. 9.800.000 +
__________ +
Rp.16.275.000 Rp.16.275.000

Neraca saldo PD.SINAR SARI per 31 Desember 2003 menunjukan data sebagai
berikut :
No Akun Debet Kredit
101 Kas 214.500.000
102 Persediaan Barang Dagangan 147.500.000

190
103 Perlengkapan Toko 17.000.000
104 Asuransi dibayar dimuka 1.800.000
105 Sewa dibayar dimuka 54.000.000
111 Peralatan Toko 130.000.000
112 Akum. Penyusutan Peralatan Toko 60.000.000
201 Hutang Dagang 88.000.000
202 Hutang Bank 120.000.000
301 Modal Yuli 283.000.000
302 Prive Yuli 30.000.000
401 Penjualan 2.032.000.000
501 Pembelian 1.665.000.000
502 Biaya Angkut Masuk 48.000.000
503 Beban Gaji 186.000.000
504 Beban Listrik & Telphone 38.000.000
505 Beban Lain - lain 23.200.000
506 Beban Bunga 28.000.000

Informasi untuk penyesuaian 31 Desember 2003 sebagai berikut :


1. Nilai sediaan dagangan per 31 desember 2003 Rp. 223.000.000
2. Sisa perlengkapan ditaksir seharga Rp. 3.800.000
3. Asuransi yang belum jatuh tempo sebesar Rp. 600.000
4. Beban sewa tahun 2003 sebesar Rp. 12.000.000
5. Penyusutan peralatan toko tahun 2003 sebesar Rp. 20.000.000
6. Gaji karyawan yang masih harus dibayar Rp. 3.000.000
7. Bunga pinjaman dari bank yang masih terutang Rp. 2.400.000
Berdasarkan data diatas, diminta :
1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 desember 2003
2. Buat KK, Laporanj keuangan periode 2003
3. Buat jurnal penutup yang diperlukan 31 desember 2003

AJP

Tanggal Akun/Uraian Ref Debit Kredit


2003 31 1) Ikhtisar L/R 147.500.000
Des Persediaan Barang Dagang Awal 147.500.000
Persediaan Barang Dagang Awal 223.000.000

191
Ikhtisar L/R 223.000.000
2) Perlengkapan 13.200.000
Beban Perlengkapan 13.200.000
3) Beban Asuransi 1.200.000
Asuransi dibayar dimuka 1.200.000
4) Beban Sewa 12.000.000
Sewa dibayar dimuka 12.000.000
5) Beban penyusutan Peralatan Toko 20.000.000
Ak.Peny.Peralatan toko 20.000.000
6) Beban Gaji 3.000.000
Hutang Gaji 3.000.000
7) Beban Bunga 2.400.000
Hutang Bunga 2.400.000
422.300.000 422.300.000

192
KERTAS KERJA
31 DESEMBER 2003
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 Kas Rp 214.000.000 Rp 47.000.000
102 Sediaan barang dagn a)Rp 147.000.000 b)Rp 223.000.000 Rp 147.500.000 Rp 214.000.000 Rp 86.000.000
103 Perlengkapan toko Rp 17.000.000 Rp 13.200.000 Rp 3.800.000 Rp 74.000.000
104 Asuransi dibayar di muka Rp 1.800.000 Rp 1.200.000 Rp 600.000 Rp 30.000.000
105 Sewa dibayar di muka Rp 54.000.000 Rp 12.000.000 Rp 42.000.000
111 Peralatan toko Rp 130.000.000 Rp 130.000.000
112 Akum. Peny. Perltan tko Rp 60.000.000 Rp 20.000.000 Rp 80.000.000 Rp 80.000.000
201 Hutang dagang Rp 88.000.000 Rp 88.000.000 Rp 88.000.000
202 Hutang bank Rp 120.000.000 Rp 120.000.000 Rp 120.000.000
301 Modal Yuli Rp 283.000.000 Rp 283.000.000 Rp 283.000.000
302 Prive Yuli Rp 30.000.000 Rp 30.000.000
401 Penjualan Rp 2.032.000.000 Rp 2.032.000.000 Rp 2.032.000.000
501 Pembelian Rp 1.665.000.000 Rp 1.665.000.000 Rp 1.665.000.000
502 Biaya angkut masuk Rp 48.000.000 Rp 48.000.000 Rp 48.000.000
503 Beban gaji Rp 186.000.000 Rp 3.000.000 Rp 189.000.000 Rp 189.000.000
504 Beban lsitrik dan telepon Rp 38.000.000 Rp 38.000.000 Rp 38.000.000
505 Beban lain-lain Rp 23.200.000 Rp 23.200.000 Rp 23.200.000
506 Beban bunga Rp 28.000.000 Rp 2.400.000 Rp 30.400.000 Rp 30.400.000
Rp 2.583.000.000 Rp 2.583.000.000
405 Ikhtisar L/R Rp 147.500.000 Rp 223.000.000 Rp 75.000.000 Rp 75.000.000
507 B. Perlengkapan Rp 13.200.000 Rp 13.200.000 Rp 13.200.000
508 B. Asuransi Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
509 B. sewa Rp 12.000.000 Rp 12.000.000 Rp 12.000.000
510 B. peny. Perlatan toko Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
203 Hutang gaji Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
204 Hutang bunga Rp 2.400.000 Rp 2.400.000 Rp 2.400.000
Rp 422.300.000 Rp 422.300.000 Rp 2.683.900.000Rp 2.683.900.000Rp 2.040.900.000 Rp 2.107.500.000 Rp 643.900.000 Rp 643.900.000
Rp 67.500.000
Rp 2.107.500.000 Rp 2.107.500.000 Rp 643.900.000 Rp 643.900.000

193
194
Laporan Keuangan
1) Laporan Laba/Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2003
Penjualan 2.032.000.000
Penjualan bersih 2.032.000.000
Harga Pokok Penjualan (CGS) 147.500.000
Sed. barang dagangan awal 1.665.000.000
Pembelian 48.000.000+
Beban angkut masuk 1.713.000.000+
Pembelian bersih 1.860.500.000
Barang dagangan tersedia untuk dijual 223.000.000 -
Sed. barang dagangan akhir 1.637.000.000 -
HPP 494.500.000
Laba Kotor
Beban Operasi Perusahaan
Beban penjualan
Beban gaji 189.500.000
Beban perlengkapan 13.200.000
Beban asuransi 1.200.000
Beban sewa 12.000.000
Beban peny. Peralatan tko 20.000.000 +
235.400.000
Beban administrasi & umum
Beban listrik & telp 38.000.000
Beban lain-lain 23.200.000+
61.200.000+
Jumlah beban operasi 296.600.000 -
Laba bersih operasi perusahaan 97.900.000

Beban di luar operasi


Beban bunga 30.400.000 -
Laba bersih 67.500.000

2) Laporan Perubahan Modal

Modal Yuli 1 Desember 283.000.000


Laba bersih 67.500.000
Prive Yuli 30.000.000-
37.500.000 +
320.500.000

195
3) Laporan Keuangan Neraca

Aktiva Passiva
Aktiva Lancar Kewajiban Jangka pendek
Kas 214.500.000 Utang dagang 88.000.000
Persed. brg dagangan 223.000.000 Utang bank 120.000.000
Perlengkapan toko 3.800.000 Utang gaji 3.000.000
Asuransi dibayar di muka 600.000 Utang bunga 2.400.000 -
Sewa dibayar dimuka 42.000.000 + 213.400.000
Jumlah aktiva lancar ] 483.900.000 Modal Yuli 320.500.000
Aktiva Tetap
Peralatan tko 130.000.000
Akum. Peny. Peralatan tko (80.000.000) -
Jumlah aktiva tetap 50.000.000 - ___________ +
Jumlah Aktiva 533.900.000 Jumlah kewajiban dan ekuitas 533.900.000

Jurnal Penutup

Tanggal Nama Akun Ref Debet Kredit


2003 31 Ikhtisar laba rugi 2.040.500.000
Des Pembelian 1.665.000.000
Beban angkut masuk 48.000.000
Beban gaji 189.000.000
Beban listrik dan telepon 38.000.000
Beban lain-lain 23.200.000
Beban perlengkapan 13.200.000
Beban asuransi 1.200.000
Beban sewa 12.000.000
Beban peny. Peralatan toko 20.000.000
Beban bunga 30.400.000
31 Penjualan 2.032.000.000
Ikhtisar laba rugi 2.032.000.000
31 Ikhtisar laba rugi 67.500.000
Modal Yuli 67.500.000
31 Modal Yuli 30.000.000
Prive Yuli 30.000.000
4.169.500.000 4.169.500.000

PD. MAPAN
Neraca Saldo
31 Desember 2006

No Akun Debet Kredit

196
101 Kas 2.625.000
102 Persediaan Barang Dagangan 3.500.000
103 Perlengkapan Toko 600.000
104 Sewa dibayar dimuka 1.200.000
111 Peralatan Toko 2.000.000
112 Akum. Penyusutan Peralatan Toko 400.000
201 Hutang Dagang 1.500.000
301 Modal R.Hartono 6.000.000
302 Prive R.Hartono 100.000
401 Penjualan 11.375.000
402 Potongan Penjualan 150.000
403 Retur Penjualan 200.000
501 Pembelian 7.300.000
502 Potongan Pembelian 250.000
503 Retur Pembelian 400.000
504 Beban Angkut Pembelian 300.000
505 Beban Gaji 1.500.000
506 Beban Lain - lain 450.000

19.925.000 19.925.000

Data penyesuaian per 31 desember 2006


a. Berdasarkan Investaris secara fisik, nilai persediaan barang
dagangan Rp. 4.600.000
b. Persediaan Perlengkapan toko Rp. 200.000
c. Sewa toko Rp. 1.200.000 adalah unutuk masa 1 tahun terhitung
mulai tanggal pembayarannya, yaitu 1 Mei 2006
d. Peralatan toko disusutkan 10%
e. Gaji bulan desember yang belum dibayar Rp. 75.000 sedang
gaji bulan januari 2006 yang telah dibayar Rp. 100.000
Diminta :
1. Dengan pendekatan ikhtisar L/R
2. Dengan pendekatan HPP
Akun yang perlu dibuka :
Piutang Gaji (105)
Utang Gaji (202)
Ikhtisar L/R (404)
Beban Perlengkapan (507)
Beban Sewa (508)
Beban Penyusutan Peralatan Toko (509)
AJP Pendekatan Laba / Rugi

Tanggal Akun/Uraian Ref Debit Kredit


2006 31 a) Ikhtisar L/R 3.500.000
Des Persediaan Barang Dagang Awal 3.500.000

197
Persediaan Barang Dagang Awal 4.600.000
Ikhtisar L/R 4.600.000
b) Beban Perlengkapan 400.000
Perlengkapan 400.000
c) Beban Sewa 800.000
Sewa dibayar dimuka 800.000
d) Beban Penyusutan Peralatan Toko 200.000
Akum.Peny. Peralatan Toko 200.000
e) Beban Gaji 75.000
Utang Gaji 75.000
Beban Gaji 100.000
Kas 100.000
9.675.000 9.675.000

AJP Pendekatan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Tanggal Akun/Uraian Ref Debit Kredit


2006 31 a) HPP 11.100.000
Des Persediaan Barang Dagang Awal 3.500.000
Pembelian 7.300.000
Beban Angkut Pembelian 300.000
Persediaan Barang Dagang (Akhir) 4.600.000
Retur Pembelian 400.000
Potongan Pembelian 250.000
HPP 5.250.000
b) Beban Perlengkapan 400.000
Perlengkapan 400.000
c) Beban sewa 800.000
Sewa dibayar di muka 800.000
d) Beban peny. Peralatan toko 200.000
Akum. Peny. Peralatan toko 200.000
e) Beban gaji 75.000
Utang gaji 75.000
Beban gaji 100.000
Kas 100.000
Jumlah 17.925.000 17.925.000

198
KERTAS KERJA
PENDEKATAN L/R
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 Kas Rp 2.625.000 Rp 100.000 Rp 2.525.000 Rp 2.525.000
102 Prsediaan barang dagn Rp 3.500.000 Rp 4.600.000 Rp 3.500.000 Rp 4.600.000 Rp 4.600.000
103 Perlengkapan toko Rp 600.000 Rp 400.000 Rp 200.000 Rp 200.000
104 Sewa dibayar di muka Rp 1.200.000 Rp 800.000 Rp 400.000 Rp 400.000
111 Peralatan toko Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
112 Akum. Peny. Perltan tko Rp 400.000 Rp 200.000 Rp 600.000 Rp 600.000
201 Utang usaha Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
301 Modal R. Hartono Rp 6.000.000 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
302 Prive R. Hartono Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
401 Penjualan Rp 11.375.000 Rp 11.375.000 Rp 11.375.000
402 Potongan Penjualan Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000
403 Retur Penjualan Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000
501 Pembelian Rp 7.300.000 Rp 7.300.000 Rp 7.300.000
502 Potongan Pembelian Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 250.000
503 Retur Pembelian Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 400.000
504 Beban angkut pembelian Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000
505 Beban gaji Rp 1.300.000 Rp 175.000 Rp 1.675.000 Rp 1.675.000
506 Beban lain-lain Rp 450.000 Rp 450.000 Rp 450.000
Rp 19.925.000 Rp 19.925.000
404 Ikhtisar L/R Rp 3.500.000 Rp 4.600.000 Rp 1.100.000 Rp 1.100.000

202 Utang gaji Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000


507 B. perlengkapan Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 400.000
508 B. sewa Rp 800.000 Rp 800.000 Rp 800.000
509 B. peny. Peralatan toko Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000
Rp 9.675.000 Rp 9.675.000 Rp 21.300.000 Rp 21.300.000 Rp 11.475.000 Rp 13.125.000 Rp 9.825.000 Rp 8.175.000
Rp 1.650.000 Rp 1.650.000
Rp 13.125.000 Rp 13.125.000 Rp 9.825.000 Rp 9.825.000

199
KERTAS KERJA
PENDEKATAN HPP
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 Kas Rp 2.625.000 Rp 100.000 Rp 2.525.000 Rp 2.525.000
102 Prsediaan barang dagn Rp 3.500.000 Rp 4.600.000 Rp 3.500.000 Rp 4.600.000 Rp 4.600.000
103 Perlengkapan toko Rp 600.000 Rp 400.000 Rp 200.000 Rp 200.000
104 Sewa dibayar di muka Rp 1.200.000 Rp 800.000 Rp 400.000 Rp 400.000
111 Peralatan toko Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
112 Akum. Peny. Perltan tko Rp 400.000 Rp 200.000 Rp 600.000 Rp 600.000
201 Utang usaha Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
301 Modal R. Hartono Rp 6.000.000 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
302 Prive R. Hartono Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
401 Penjualan Rp 11.375.000 Rp 11.375.000 Rp 11.375.000
402 Potongan Penjualan Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000
403 Retur Penjualan Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000
501 Pembelian Rp 7.300.000 Rp 7.300.000
502 Potongan Pembelian Rp 250.000 Rp 250.000
503 Retur Pembelian Rp 400.000 Rp 400.000
504 Beban angkut pembelian Rp 300.000 Rp 300.000
505 Beban gaji Rp 1.300.000 Rp 175.000 Rp 1.675.000 Rp 1.675.000
506 Beban lain-lain Rp 450.000 Rp 450.000 Rp 450.000
Rp 19.925.000 Rp 19.925.000
404 HPP Rp 11.100.000 Rp 5.250.000 Rp 5.850.000 Rp 5.850.000
507 B. perlengkapan Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 400.000
508 B. sewa Rp 800.000 Rp 800.000 Rp 800.000 Rp 75.000
509 B. peny. Peralatan toko Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000
202 Utang gaji Rp 75.000 Rp 75.000

Rp 17.925.000 Rp 17.925.000 Rp 19.550.000 Rp 19.550.000 Rp 9.725.000 Rp 11.375.000 Rp 9.825.000 Rp 8.175.000


Rp 1.650.000 Rp 1.650.000
Rp 11.375.000 Rp 11.375.000 Rp 9.825.000 Rp 9.825.000

200
Perusahaan dagang Sumber Rezeki milik H. Singgih pada tanggal 31 Desember 2006
mempunyai data akun sebagai berikut :
Kas Rp 1.250.000 N
Piutang usaha Rp 3.550.000 N
Utang usaha Rp 2.500.000 N
Pembelian Rp 16.750.000 L
Penjualan Rp 28.250.000 L
Potongan pembelian Rp 450.000 L
Potongan penjualan Rp 300.000 L
B angkut pembelian Rp 200.000 L
B angkut penjualan Rp 150.000 L
Retur pembelian Rp 600.000 L
Retur penjualan Rp 750.000 L
Perlengkapan toko Rp 600.000 N
Perlengkapan kantor Rp 250.000 N
Beban gaji toko Rp 1.400.000 L
Beban gaji kantor Rp 900.000 L
Beban asuransi toko Rp 200.000 L
Beban iklan Rp 400.000 L
Persed. Barang dag. awal Rp 2.400.000 L
Persed. Barang dag. Akhir Rp 3.900.000 L
Asuransi dibayar di muka Rp 100.000 N
Tanah Rp 20.000.000 N
Peralatan toko Rp 1.500.000 N
Peralatan kantor Rp 2.000.000 N
Akum. peny. peralatan toko Rp 300.000 N
Akum. peny. Peralatan kantor Rp 400.000 N
Beban peny. peralatan toko Rp 150.000 L
Beban peny. peralatan kantor Rp 200.000 L
Penjualn mesin kertas Rp 175.000 L
Beban sewa toko Rp 1.000.000 N
Beban sewa kantor Rp 600.000 N
Pinjaman hipotek Rp 5.000.000 N
Utang gaji Rp 250.000 N
Wesel Rp 500.000 N
Beban bunga Rp 250.000 L
Modal H. Singgih Rp 17.175.000 N
Dari data akun di atas susunlah :
b. Laporan keuangan

201
JAWAB
1) Laporan keuangan L/R milik H. Singgih

Penjualan 28.250.000
Penjualan mesin kertas 175.000+
28.425.000
Retur penjualan 750.000
Potongan penjualan 300.000+
1.050.000 -
Penjualan bersih 27.375.000
Harga Pokok Penjualan (CGS)
Sed. barang dagangan awal 2.400.000
Pembelian 16.750.000
Beban angkut pembelian 200.000+
16.950.000
Retur pembelian 600.000
Potongan pembelian 540.000+
1.050.000 -
Pembelian bersih 15.900.000+
Barang dagangan tersedia untuk dijual 18.300.000
Sed. barang dagangan akhir 3.900.000 -
HPP 14.400.000 -
Laba Kotor 12.975.000
Beban Operasi Perusahaan
Beban penjualan
Beban angkut penjualan 150.000
Beban gaji toko 1.400.000
Beban asuransi toko 200.000
Beban iklan 400.000
Beban peny. peralatan toko 150.000
Beban sewa toko 1.000.000
1.000.000 +
3.300.000
Beban administrasi dan Umum
Beban gaji kantor 900.000
Beban peny. peralatan kantor 200.000
Beban sewa kantor 600.000+
1.700.000+
Jumlah beban operasi 5.000.000-
Laba bersih operasi perusahaan 7.975.000

Beban di luar operasi


Beban bunga 250.000 -
Laba bersih 7.725.000

2) Laporan Perubahan Modal


Modal H. Singgih, 1 Desember 2006 Rp. 17.175.000
Laba bersih Rp. 7.725.000 +
Modal H. Singgih, 31 Desember 2006 Rp. 15.875.000

202
3) Laporan keuangan Neraca
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban jngka pendk & pjg
Kas Utang usaha Rp 2.500.000
Piutang usaha Rp. 1.250.000 Utang gaji Rp. 250.000
Pers. Barang dagn Rp. 3.750.000 Pinjaman hipotek Rp 5.000.000
Perlengkapan toko Rp. 3.900.000 Wesel Rp 500.000 +
Perlengkapan kantor Rp. 600.000 Rp 8.250.000
Asuransi dibyr dimuka Rp. 250.000 Ekuitas
Sewa dibyr dimuka Rp. 100.000 + Modal H. Singgih Rp 24.900.000
Jumlah Aktiva lancar Rp.10.359.000

Aktiva Tetap
Tanah Rp. 20.000.000
Peralatan toko Rp. 1.500.000
Ak. peny. Peralt toko (Rp. 600.000) -
Rp. 1.200.000
Peralatan kantor Rp. 2.000.000
Ak. peny. Peralt kantor (Rp. 400.000) -
Rp. 1.600.000 +
Jumlah Aktiva tetap Rp. 22.800.000 + __________ +

Rp.33.150.000 Rp.33.150.000

203
Toko Subur pada tanggal 31 Desember 2006 mempunyai data berupa daftar akun
beserta saldonya dan data sesuai sebagai berikut :
a. Daftar Akun
101 Kas Rp 1.450.000
102 Piutang usaha Rp 2.600.000
103 Persed. Barang dagang Rp 4.400.000
104 Perlengkapan toko Rp 1.500.000
105 Perlengkapan kantor Rp 400.000
106 Asuransi dibayar di muka Rp 300.000
111 Inventaris toko Rp 800.000
112 Akum. peny. inventaris toko Rp 160.000
113 Inventaris kantor Rp 1.500.000
114 Akum. peny. inventaris kantor Rp 300.000
201 Utang usaha Rp 1.850.000
202 Wesel bayar Rp 500.000
301 Modal Subur Rp 9.600.000
302 Prive Subur Rp 150.000
401 Penjualan Rp 11.500.000
402 Retur penjualan Rp 200.000
403 Potongan penjualan Rp 175.000
501 Pembelian Rp 7.100.000
502 Retur pembelian Rp 190.000
503 Potongan pembelian Rp 100.000
504 B angkut pembelian Rp 150.000
505 Beban gaji pegawai toko Rp 1.300.000
506 Beban gaji pegawai kantor Rp 700.000
507 Beban sewa toko Rp 800.000
508 Beban sewa kantor Rp 600.000
509 Beban serba-serbi Rp 100.000

c. Data penyesuaian per 31 Desember 2006 :


1) Persd. Barang dagangan Rp. 5.750.000
2) Persd. Perlengkapan toko Rp. 600.000
3) Persd. Perlengkapan kantor Rp. 150.000
4) Asuransi dibaya tanggal 1 Juni 2006 untuk 1 tahun (1 Juni 2006 – 31 Mei 2007)
5) Inventaris toko dan kantor masing – masing disusutkan 10%
6) Gaji pegawai toko yang belum dibayar untuk bulan Desember Rp. 200.000 dan
gaji pegawai kantor untuk bulan Januari 2007 yang sudah dibayar Rp. 50.000
7) Sewa toko dan sewa kantor yang telah kadaluarsa masing – masing sebesar Rp.
200.000 dan Rp. 100.000
Diminta :
Susunlah (1) KK dan Jurnal penyesuaian
(2) Laparan keuangan

204
AJP

Tanggal Akun/Uraian Ref Debit Kredit


2006 31 a) Ikhtisar L/R 4.400.000
Des Persediaan Barang Dagang Awal 4.400.000
Persediaan Barang Dagang Awal 5.750.000
Ikhtisar L/R 5.750.000
b) Beban perlengkapan toko 900.000
Perlengkapan toko 900.000
c) Beban perlengkapan kantor 250.000
Perlengkapan kantor 250.000
d) Beban Asuransi 175.000
Asuransi dibayar dimuka 175.000
e) Beban penyusutan inventaris Toko 80.000
Ak. penyusutan inventaris Toko 80.000
Beban penyusutan inventaris kantor 150.000
Ak. penyusutan inventaris kantor 150.000
f) Beban Gaji pegawai toko 200.000
Utang Gaji 200.000
Beban Gaji pegawai kantor 50.000
Kas 50.000
g) Sewa toko 600.000
Beban Sewa toko 600.000
Sewa kantor 500.000
Beban Sewa kantor 500.000

13.055.000 13.055.000

205
KERTAS KERJA
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 Kas Rp 1.450.000 Rp 50.000 Rp 1.400.000 Rp 1.400.000
102 Piutang usaha Rp 2.600.000 Rp 2.600.000 Rp 2.600.000
103 Persed. Barang dagang Rp 4.400.000 Rp 5.750.000 Rp 4.400.000 Rp 5.750.000 Rp 5.750.000
104 Perlengkapan toko Rp 1.500.000 Rp 900.000 Rp 600.000 Rp 600.000
105 Perlengkapan kantor Rp 400.000 Rp 250.000 Rp 150.000 Rp 150.000
106 Asuransi dibayar di muka Rp 300.000 Rp 175.000 Rp 125.000 Rp 125.000
111 Inventaris toko Rp 800.000 Rp 800.000 Rp 800.000
112 Akum. peny. Invent toko Rp 160.000 Rp 80.000 Rp 240.000 Rp 240.000
113 Inventaris kantor Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
114 Akum. peny. Invent kntor Rp 300.000 Rp 150.000 Rp 450.000 Rp 450.000
201 Utang usaha Rp 1.850.000 Rp 1.850.000 Rp 1.850.000
202 Wesel bayar Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
301 Modal Subur Rp 9.600.000 Rp 9.600.000 Rp 9.600.000
302 Prive Subur Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000
401 Penjualan Rp 11.500.000 Rp 11.500.000 Rp 11.500.000
402 Retur penjualan Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000
403 Potongan penjualan Rp 175.000 Rp 175.000 Rp 175.000
501 Pembelian Rp 7.100.000 Rp 7.100.000 Rp 7.100.000
502 Retur pembelian Rp 190.000 Rp 190.000 Rp 190.000
503 Potongan pembelian Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
504 B angkut pembelian Rp 125.000 Rp 125.000 Rp 125.000
505 Beban gaji pegawai toko Rp 1.300.000 Rp 200.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
506 Beban gaji pgawai kantor Rp 700.000 Rp 50.000 Rp 750.000 Rp 750.000
507 Beban sewa toko Rp 800.000 Rp 600.000 Rp 200.000 Rp 200.000
508 Beban sewa kantor Rp 600.000 Rp 500.000 Rp 100.000 Rp 100.000
509 Beban serba-serbi Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
Rp 24.200.000 Rp 24.200.000
405 Ikhtisar L/R Rp 4.400.000 Rp 5.750.000 Rp 1.350.000 Rp 1.350.000
510 B. Perlengkapan toko Rp 900.000 Rp 900.000 Rp 900.000
511 B. Perlengkapan kantor Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 250.000
512 B. Asuransi Rp 175.000 Rp 175.000 Rp 175.000
513 B. peny. invent toko Rp 80.000 Rp 80.000 Rp 80.000
514 B. peny. invent kantor Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 150.000
203 Utang gaji Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000
107 B. sewa toko Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000
108 B. sewa kantor Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
Rp 13.055.000 Rp 13.055.000 Rp 25.980.000 Rp 25.980.000 Rp 11.805.000 Rp 13.140.000 Rp 14.175.000 Rp 12.840.000

207
Rp 1.335.000 Rp 1.335.000
Rp 13.140.000 Rp 13.140.000 Rp 14.175.000 Rp 14.175.000

208
1) Laporan keuangan L/R untuk periode yang berakhir 31 Desember 2006

Penjualan 11.500.000
Retur penjualan 200.000
Potongan penjualan 175.000+
375.000 -
Penjualan bersih 11.125.000
Harga Pokok Penjualan (CGS)
Sed. barang dagangan awal 4.400.000
Pembelian 7.100.000
Beban angkut pembelian 125.000+
7.225.000
Retur pembelian 190.000
Potongan pembelian 100.000+
290.000 -
Pembelian bersih 6.935.000+
Barang dagangan tersedia untuk dijual 11.335.000
Sed. barang dagangan akhir 5.750.000 -
HPP 5.585.000-
Laba Kotor 5.540.000
Beban Operasi Perusahaan
Beban penjualan
Beban gaji toko 1.500.000
Beban sewa toko 200.000
Beban perlengkapan toko 900.000
Beban asuransi 175.000
Beban peny. inventaris toko 80.000 +
2.855.000
Beban administrasi dan Umum
Beban gaji kantor 750.000
Beban sewa kantor 100.000
Beban perlengkapan kantor 250.000
Beban serba – serbi 100.000
Beban inventaris kantor 150.000+
1.350.000+
Jumlah beban operasi 5.205.000-
Laba bersih 1.335.000

2) Laporan Perubahan Modal


Modal Subur, 1 Desember 2006 Rp. 9.600.000
Laba bersih Rp. 1.335.000
Prive Subur (Rp. 150.00) -
Rp. 1.185.000 +
Modal Subur, 31 Desember 2006 Rp. 10.785.000

209
3) Laporan keuangan Neraca
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban jngka pendk
Kas Rp. 1.400.000 Utang usaha Rp 1.850.000
Piutang usaha Rp. 2.600.000 Wesel bayar Rp. 500.000
Pers. Barang dagn Rp. 5.750.000 Utang gaji Rp 200.000 +
Perlengkapan toko Rp. 600.000 Rp 2.550.000
Perlengkapan kantor Rp. 150.000
Asuransi dibyr dimuka Rp. 125.000
Sewa toko Rp. 600.000 Ekuitas
Sewa kantor Rp. 500.000 + Modal Subur____ Rp 10.785.000
Jumlah Aktiva lancar Rp.11.725.000

Aktiva Tetap
Inventaris toko Rp. 800.000
Ak. peny. Invent toko (Rp. 240.000) -
Rp. 560.000

Inventaris kantor Rp. 1.500.000


Ak. peny. Invent kntor (Rp. 450.000) -
Rp. 1.610.000 + +
Jumlah Aktiva tetap Rp. 13.335.000 + Rp. 13.335.000

210
Perusahaan Rahman Sejati 31 Desember 2006 menyusun neraca sisa sebagai berikut :

Neraca Sisa
No. Nama Akun
Debit Kredit
101 Kas Rp 1.900.000
102 Piutang usaha Rp 2.250.000
103 Persed. Barang dagang Rp 4.500.000
104 Perlengkapan Rp 1.150.000
105 Asuransi dibayar di muka Rp 720.000
111 Gedung Rp 20.900.000
112 Akum. peny. gedung Rp 2.000.000
113 Peralatan kantor Rp 1.500.000
114 Akum. peny.peralatan kantor Rp 300.000
115 Peralatan toko Rp 1.000.000
116 Akum. peny.peralatan toko Rp 100.000
201 Utang usaha Rp 7.000.000
301 Modal Rahman Rp 22.000.000
302 Prive Rahman Rp 400.000
401 Penjualan Rp 18.650.000
402 Retur penjualan Rp 250.000
403 Potongan penjualan Rp 50.000
501 Pembelian Rp 13.250.000
502 B angkut pembelian Rp 230.000
503 Retur pembelian Rp 450.000
504 Potongan pembelian Rp 200.000
505 Beban gaji bagian kantor Rp 1.250.000
506 Beban gaji bagian toko Rp 1.750.000
507 Beban umum dan rupa-rupa Rp 300.000
404 Pendapan komisi Rp 300.000
405 Pajak penghasilan Rp 500.000
Rp 51.000.000 Rp 51.000.000

Data penyesuaian per 31 Desember 2006 :


a. Laporan rekening koran yang diterima dari bank yang menunjukkan saldo kredit
sebesar Rp. 1.910.000. perbedaan tersebut terjadi karena bank mendebet PD.
Rahman Sejati Rp. 15.000,- untuk beban administrasi (masukan dalam beban
umum dan rupa-rupa) dan menkredit Rp. 25.000,- untuk jasa giro masukan
(pendapatan bunga)
b. Persediaan dagang sebesar Rp. 7.750.000
c. Persediaan perlengkapan sebesar Rp. 350.000 untuk pemakaian perlengkapan
dialokasikan sebagai beban toko 75% dan beban kantor 25%
d. Assuransi dibayar pada tangga; 1 Maret 2006 untuk 1 tahun untuk asuransi yang
sudah dijalani dibebankan kepada toko 60% dan kantor 40%.
e. Gedung disusutkan 5%.
f. Peralatan kantor dan toko masing-masing disusutkan 5%

211
g. Gaji bulan desember yang belum dibayarkan sebesar Rp. 200.000 yaitu gaji bagian
kantor Rp. 150.000 dan bagian toko Rp. 50.000
h. Pajak penghasilan diperkirakan sebesar Rp. 750.000
Berdasarkan Neraca sisa dan keterangan di atas susunlah:
- Jurnal penyesuaian
- Kertas kerja
- Laporan keuangan

AJP

Tanggal Akun/Uraian Ref Debit Kredit


2006 a) Beban adm. Bank 15.000
Des Kas 10.000
Pendapatan bunga 25.000
b) Ikhtisar L/R 4.500.000
Persediaan Barang Dagang Awal 4.500.000
Persediaan Barang Dagang Akhir 7.750.000
Ikhtisar L/R 7.750.000
c) Beban perlengkapan toko 600.000
Beban perlengkapan kantor 200.000
Perlengkapan kantor 800.000
d) Beban Asuransi toko 360.000
Beban Asuransi kantor 240.000
Asuransi dibayar dimuka 600.000
e) Beban penyusutan gedung 1.000.000
Ak. penyusutan gedung 1.000.000
f) Beban penyusutan peralatan kantor 75.000
Ak. penyusutan peralatan kantor 75.000
Beban penyusutan peralatan toko 50.000
Ak. penyusutan peralatan toko 50.000
g) Beban gaji bagian toko 150.000
Beban gaji bagian kantor 50.000
Utang Gaji 200.000
h) Pajak penghasilan 750.000
Utang pajak 750.000
15.750.000 15.750.000

212
KERTAS KERJA
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo disesuaikan Laba / Rugi Neraca
No. Nama Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
101 Kas Rp 1.900.000 Rp 10.000 Rp 1.910.000 Rp 1.910.000
102 Piutang usaha Rp 2.250.000 Rp 2.250.000 Rp 2.250.000
103 Persed. Barang dagang Rp 4.500.000 Rp 7.750.000 Rp 4.500.000 Rp 7.750.000 Rp 7.750.000
104 Perlengkapan Rp 1.150.000 Rp 800.000 Rp 350.000 Rp 350.000
105 Asuransi dibayar di muka Rp 720.000 Rp 600.000 Rp 120.000 Rp 120.000
111 Gedung Rp 20.900.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
112 Akum. peny. gedung Rp 2.000.000 Rp 1.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
113 Peralatan kantor Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
114 Akum. peny.perlatan kntr Rp 300.000 Rp 75.000 Rp 375.000 Rp 375.000
115 Peralatan toko Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
116 Akum. peny.perlatan toko Rp 100.000 Rp 50.000 Rp 150.000 Rp 150.000
201 Utang usaha Rp 7.000.000 Rp 7.000.000 Rp 7.000.000
301 Modal Rahman Rp 22.000.000 Rp 22.000.000 Rp 22.000.000
302 Prive Rahman Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 400.000
401 Penjualan Rp 18.650.000 Rp 18.650.000 Rp 18.650.000
402 Retur penjualan Rp 250.000 Rp 250.000 Rp 250.000
403 Potongan penjualan Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000
501 Pembelian Rp 13.250.000 Rp 13.250.000 Rp 13.250.000
502 B angkut pembelian Rp 230.000 Rp 230.000 Rp 230.000
503 Retur pembelian Rp 450.000 Rp 450.000 Rp 450.000
504 Potongan pembelian Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000
505 Beban gaji bagian kantor Rp 1.250.000 Rp 150.000 Rp 1.400.000 Rp 1.400.000
506 Beban gaji bagian toko Rp 1.750.000 Rp 50.000 Rp 1.800.000 Rp 1.800.000
507 Beban umum & rupa-rupa Rp 300.000 Rp 15.000 Rp 315.000 Rp 315.000
404 Pendapan komisi Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000
405 Pajak penghasilan Rp 500.000 Rp 750.000 Rp 1.250.000 Rp 1.250.000
Rp 51.000.000 Rp 51.000.000
406 Pendapatan bunga Rp 25.000 Rp 25.000 Rp 25.000
407 Ikhtisar L/R Rp 4.500.000 Rp 775.000 Rp 3.250.000 Rp 3.250.000
508 B. Perlengkapan toko Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000
509 B. Perlengkapan kantor Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000
510 B. Asuransi toko Rp 360.000 Rp 360.000 Rp 360.000
511 B. Asuransi kantor Rp 240.000 Rp 240.000 Rp 240.000
512 B. peny. gedung Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
513 B. peny. peralatan toko Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000
514 B. peny. peralatan kantor Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000
202 Utang gaji Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000
203 Utang pajak Rp 750.000 Rp 750.000 Rp 750.000

213
Rp 15.750.000 Rp 15.750.000 Rp 56.350.000 Rp 56.350.000 Rp 21.070.000 Rp 22.875.000 Rp 35.280.000 Rp 33.475.000
Rp 1.805.000 Rp 1.805.000
Rp 22.875.000 Rp 22.875.000 Rp 35.280.000 Rp 35.280.000

214
1) Laporan keuangan L/R untuk periode yang berakhir 31 Desember 2006

Penjualan 18.650.000
Retur penjualan 250.000
Potongan penjualan 50.000+
300.000 -
Penjualan bersih 18.350.000
Harga Pokok Penjualan (CGS)
Sed. barang dagangan awal 4.500.000
Pembelian 13.250.000
Beban angkut pembelian 230.000+
13.480.000
Retur pembelian 450.000
Potongan pembelian 200.000+
650.000 -
Pembelian bersih 12.830.000+
Barang dagangan tersedia untuk dijual 17.330.000
Sed. barang dagangan akhir 7.750.000 -
HPP 9.580.000-
Laba Kotor 8.770.000
Beban Operasi Perusahaan
Beban penjualan
Beban gaji bagian toko 1.800.000
Beban perlengkapan toko 600.000
Beban asuransi toko 360.000
Beban peny. peralatan toko 80.000 +
2.810.000
Beban administrasi dan Umum
Beban gaji bagian kantor 1.400.000
Beban perlengkapan kantor 200.000
Beban asuransi kantor 240.000
Beban peny. gedung 1.000.000
Beban peny. peralatan kantor 75.000
Beban umum dan rupa-rupa 315.000+
3.230.000+
Jumlah beban operasi 6.040.000-
Laba bersih 2.730.000

2) Laporan Perubahan Modal


Modal Rahman, 1 Desember 2006 Rp. 22.000.000
Laba bersih Rp. 1.805.000
Prive Rahman (Rp. 400.00) -
Rp. 1.405.000 +
Modal Rahman, 31 Desember 2006 Rp. 23.405.000

215
3) Laporan keuangan Neraca
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Kewajiban jngka pendk
Kas Rp. 1.910.000 Utang usaha Rp 7.000.000
Piutang usaha Rp. 2.250.000 Utang gaji Rp. 200.000
Pers. Barang dagn Rp. 7.750.000 Utang pajak Rp 750.000 +
Perlengkapan Rp. 350.000 Rp 7.950.000
Asuransi dibyr dimuka Rp. 120.000 +
Jumlah Aktiva lancar Rp.12.380.000
Ekuitas
Aktiva Tetap Modal Rahman__ Rp 23.405.000
Gedung Rp. 20.000.000
Akum. Peny.gedung (Rp. 3.000.000) -
Rp.17.000.000
Peralatan toko Rp. 1.000.000
Ak. peny. perltan toko (Rp. 150.000) -
Rp. 850.000

Peralatan kantor Rp. 1.500.000


Ak. peny. perltan kntor (Rp. 375.000) -
Jumlah Aktiva tetap Rp.18.975.000 + +
Total Aktiva Rp. 31.393.000 Rp. 31.393.000

Perusahaan Sumber Rezeki mempunyai data berupa neraca per 31 Desember 2006 dan
transaksi yang dilakukan selama bulan Januari 2007.
PD Sumber Rezeki
Neraca
Per 31 Desember 2006
AKTIVA PASIVA
Kas Rp. 2.300.000 Utang usaha Rp 6.000.000
Piutang usaha Rp. 4.800.000 Modal M. Subur Rp 7.000.000
Pers. Barang dagn Rp. 4.700.000
Perlengkapan toko Rp. 1.500.000
Akum.perlengkpan tko (Rp. 300.000) -
Rp. 1.200.000 +
Jumlah Aktiva Rp.13.000.000 Rp.13.000.000

Piutang usaha per 31 Desember 2006 sebesar Rp. 4.800.000 terdiri dari toko Kenanga
Rp. 2.000.000 dan toko Melati Rp. 2.800.000 utang usaha sebesar Rp. 6.000.000
dengan rincian utang kepada PT. Jatayu Rp. 2.400.000 dan CV Garuda Rp. 3.600.000
Transaksi selama bulan Januari 2007 adalah sebagai berikut :
Jan 2 Dijual kepada toko Anggrek barang dagangan Rp. 1.500.000 dengan syarat
pembayaran 2/10.n/30 (faktur no. 19)
3 diterima pelunasan dari toko Melati Rp. 1.800.000 dengan potongan 2%
5 dikirimkan kembali sebagian barang dagangan kepada Fa Merpati seharga
Rp. 600.000 karena tidak sesuai dengan pesanan
6 Penjualan tunai menurut mesin kas tanggal 1 s/d 6 Januari adalah Rp.
1.400.000

216
7 dibayar utang usaha kepada PT. Jatayu Rp. 2.400.000 potongan 2%
8 dibeli tunai barang dagangan dari CV Garuda Rp. 2.500.000 rabat 8%
9 dibeli tunai dari PT. Jatayu perlengkapan toko Rp. 500.000 dan peralatan
toko Rp. 800.000
10 diterima Rp. 2.000.000 dari toko Kenanga sebagai pelunasan faktur bulan
yang lalu.
11 dijual kepada toko Melati barang dagangan Rp. 2.500.000 dengan syarat
pembayaran 3/10.n/30 (faktur no. 20)
12 diterima dari toko Anggrek pelunasan (faktur no. 19) tanggal 2 Januari
13 dibayar sewa toko untuk 1 tahun sebesar Rp. 1.500.000
14 dibayar kepada Fa. Merpati pelunasan faktur no. 05 tanggal 4 Januari
15 dijual kepada toko Kenanga barang dagangan Rp. 3.500.000 dengan syarat
pembayaran 2/10.n/30 (faktur no. 21)
16 penjualan tunai menurut mesin kas tanggal 7 s/d 16 Januari adalah Rp.
2.700.000
17 dibayar kepada CV Garuda sebesar Rp. 1.600.000 untuk pelunasan faktur
bulan yang lalu.
18 dibeli dari Fa. Merpati barang dagngan Rp. 4.000.000 dengan syarat
pembayaran 3/10.n/30 (faktur no. 09)
19 dijual kepada toko Anggrek barang dagangan Rp. 200.000 dengan syarat
pembayaran 3/10.n/30 (faktur no. 22)
20 diterima dari toko Anggrek sebagian barang dagangan yang rusak seharga
Rp. 100.000
21 diterima dari toko Melati sebuah promes per 30 hari Rp. 2.500.000 dengan
potongan 3% sebagai pembayaran (faktur 20)
22 dibeli dan dibayar dengan sebuah promes 1 bulan, barang dagangan Rp.
2.600.000 dari PT. Kutilang
23 penjualan tunai menurut mesin kas tanggal 17 s/d 23 Januari adalah Rp.
2.300.000
24 dibeli dari CV Garuda barang dagangan Rp. 2.800.000 dengan syarat
pembayaran 3/10.n/30 (faktur no. 74)
25 diterima dari toko Kenanga pelunasan faktur no. 21 tanggal 15 Januari
26 dibayar beban pemasangan iklan Rp. 300.000
27 dibeli dan dibayar dengan cek no. 251 barang dagangan seharga Rp.
1.500.000, trade discount 10%
29 dijual kepada toko Kenangan, barang dagangan Rp. 4.000.000 rabat 5%
syarat pembayaran 3/10.n/30 (faktur no 23)

217
30 dibeli secara tunai dari PT. Jatayu perlengkapan toko Rp. 400.000
31 penjualan tunai menurut mesin kas tanggal 24 s/d 31 Januari adalah Rp.
2.150.000
31 dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 875.000
a. Buatlah jurnal khusus di bawah ini :
1) Jurnal penerimaan kas
2) Jurnal pengeluaran kas
3) Jurnal pembelian
4) Jurnal penjualan
5) Jurnal umum
b. Catatlah transaksi-transaksi di atas ke dalam jurnal tersebut
c. Bukalah akun-akun buku besar berikut ke dalam bentuk T (sederhana)
d. Masukkan neraca di atas ke dalam akun buku besar tersebut dengan memakai
tanggal 1 Januari 2007 sesudah itu postinglahg jurnal khusus di atas akun-akun
buku besar.
101 Kas 301 Modal M. Subur
102 Piutang usaha 401 Penjualan
103 Piutang wesel 402 Retur penjualan
104 Persd. Barang dagangan 403 Potongan penjualan
105 Perlengkapan toko 501 Pembelian
106 Sewa dibayar di muka 502 Retur pembelian
111 Peralatan toko 503 Potongan pembelian
112 Akum. Peny. peralatan toko 601 Beban gaji
201 Utang usaha 602 Beban iklan
202 Utang wesel
e) Buatlah neraca sisa per 31 Januari 2007
f. Buatlah buku besar pembantu berikut dalam bentuk T
102.1 Toko Kenanga
102.2 Toko Melati
102.3 Toko Anggrek
201.1 PT. Jatayu
201.2 CV. Garuda
201.3 Fa. Merpati

g. Masukkan saldo piutang usaha dan utang usaha di neraca ke dalam buku besar
pembantu piutang dan buku besar pembantu utang.
h. Buatlah daftar saldo piutang dan utang per 31 Januari 2007
A. Jurnal Khusus
1) Jurnal penerimaan kas
Debet Kredit
No. Serba-serbi
Tgl Keterangan Ref Potongan
Bukti Kas Piutang Jumlah
Penjualan Penjualan N. Akun
Usaha

218
2007 3 Tk. Melati 1.764.000 36.000 1.800.000
Jan 6 Barang dagangan 1.400.000 1.400.000
10 Tk. Kenanga 2.000.000 2.000.000
12 19 Tk. Anggrek 1.470.000 30.000 1.500.000
16 Barang dagangan 2.700.000 2.700.000
21 20 Tk. Melati 2.425.000 75.000 2.500.000
23 Barang dagangan 2.300.000 2.300.000
25 21 Tk. Kenanga 3.430.000 70.000 3.500.000
31 Badangan dagangan 2.150.000 2.150.000

19.639.000 211.000 11.300.000 8.550.000

19.850.000 19.850.000
(101) (403 (102) (401)

2) Jurnal pengeluaran kas

Syarat Debet Kredit


No.
Tgl Keterangan pembaya Ref Utang Serba-serbi Potongan Kas
Bukti Pembelian
ran Usaha pembelian
Akun Ref Jumlah
2007 7 PT. Jatayu 2.400.000 48.000 2.352.000
Jan 8 Badang dagangan 2.500.000 200.000 2.300.000
9 d. perlngk & Perlgkp tk 506 500.000 1.300.000
peralatan tk Perlt tko 507 800.000
13 dibayr beban sewa Sewa dimka 508 1.500.000 1.500.000
14 Fa. Merpati 3/10.n/30 2.400.000 72.000 2.328.000
17 CV. Garuda 1.600.000 1.600.000
26 Dibyar b. p. iklan B. iklan 505 300.000 150.000 300.000
27 Barang dagngan 1.350.000
30 Perlengkapan toko 1.500.000 perlkp toko 105 400.000 400.000
31 B gaji pegwai B. gaji 504 875.000 875.000
6.400.000 4.000.000 4.375.000 470.000 14.305.000

(201) 14.775.000 (503) 14.775.000


(501) (101)

3) Jurnal pembelian
Debet kredit
No. Syarat Serba-serbi
Tgl Keterangan Ref Perleng Utang
Faktur pembayaran Pembelian
toko akun ref jumlah Usaha

219
2007 4 06 Fa. Merpati 3/10.n/30 3.000.000 3.000.000
Jan 18 09 Fa. Merpati 3/10.n/30 4.000.000 4.000.000
24 74 CV, Garuda 3/10.n/30 2.800.000 2.800.000
22 PD. Kutilang 3/10.n/30 2.400.000 2.400.000
12.400.000 12.400.000

(201)
(501)

4) Jurnal penjualan

No.
Tgl Keterangan Syarat pembayaran ref Jumlah
Faktur

2007 2 19 Toko Anggrek 2/10.n/30 1.500.000


Jan 11 20 Toko Melati 3/10.n/30 2.500.000
15 21 Toko Kenanga 2/10.n/30 3.500.000
19 22 Toko Anggrek 2/10.n/30 200.000
29 23 Toko Kenanga 3/10.n/30 3.800.000
11.500.000
(102) Piutang usaha Rp. 11.500.000
(401) Penjualan Rp. 11.500.000
5) Jurnal umum

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit


2007 5 Utang usaha 201 600.000
Jan Retur pembelian & pengurang harga 600.000
(dikirimkan kembali kepada Fa.
Merpati)
13 Retur penjualan & pengurangan harga 100.000
Piutang usaha 102 100.000
(Menerima kembali dari toko Anggrek)
700.000 700.000

B. BUKU BESAR
Kas 101
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)

220
2007 31 Saldo 2.300.000 2.300.000
Jan 31 Jurnal peneriman kas 01 19.639.000 21.939.000
31 Jurnal pengeluaran kas 02 14.305.000 7.634.000

Piutang usaha 102


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 31 Saldo 4.800.000 4.800.000
Jan 31 Jurnal penjualan 04 11.500.000 16.300.000
31 Jurnal peneriman kas 01 11.300.000 5.000.000
31 Jurnal umum 05 100.000 4.900.000

Persd. Barang dagangan 103


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 31 Saldo 4.700.000 4.700.000
Jan

Perlengkapan toko 104


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 31 Jurnal pengeluaran kas 02 500.000 500.000
Jan 31 Jurnal pengeluaran kas 02 400.000 900.000

Sewa dibayar di muka 105


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 31 Jurnal pengeluaran kas 1.500.000 500.000
Jan
Peralatan toko 111
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)

221
2007 31 Saldo 1.500.000 1.500.000
Jan 31 Jurnal pengeluaran kas 02 2.300.000 2.300.000

Akum. Peny. peralatan toko 112


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 31 Saldo 300.000 300.000
Jan

Utang usaha 201


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 31 Saldo 6.400.000 6.400.000
Jan 31 Jurnal pengeluaran kas 02 6.400.000 400.000
31 Jurnal pembelian 03 12.400.000 12.000.000
31 Jurnal umum 05 6.000.000 11.400.000

Modal M. Subur 301


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 Saldo 7.000.000 7.000.000
Jan

Penjualan 401
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 31 Jurnal peneriman kas 01 8.550.000 8.550.000
Jan 31 Jurnal penjualan 04 11.500.000 20.050.000

Retur penjualan 402


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)

222
2007 31 Jurnal umum 05 100.000 100.000
Jan

Potongan penjualan 403


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 31 Jurnal peneriman kas 01 211.000 211.000
Jan

Pembelian 501
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 31 Jurnal pengeluaran kas 02 4.000.000 4.000.000
Jan 31 Jurnal pembelian 03 12.400.000 16.400.000

Retur pembelian 502


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 31 Jurnal umum 05 600.000 600.000
Jan

Potongan pembelian 503


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 31 Jurnal pengeluaran kas 02 470.000 470.000
Jan

Beban gaji 601


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)

223
2007 31 Jurnal pengeluaran kas 02 875.000 875.000
Jan

Beban iklan 602


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 31 Jurnal pengeluaran kas 02 300.000 300.000
Jan

PD Sumber Rejeki
Neraca Saldo
31 Desember 2007

No Nama Akun Debet Kredit


101 Kas 7.634.000
102 Piutang usaha 4.900.000
103 Persd. Barang dagangan 4.700.000
104 Perlengkapan toko 900.000
105 Sewa dibayar di muka 1.500.000
111 Peralatan toko 2.300.000
112 Akum. Peny. peralatan toko 300.000
201 Utang usaha 11.400.000
301 Modal M. Subur 7.000.000
401 Penjualan 20.050.000
402 Retur penjualan 100.000
403 Potongan penjualan 211.000
501 Pembelian 16.400.000
502 Retur pembelian 600.000
503 Potongan pembelian 470.000
504 Beban gaji 875.000
505 Beban iklan 300.000
39.820.000 39.820.000

BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG DAN UTANG


1) Buku Besar Pembantu Piutang
Toko Kenanga 102.1

224
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 Saldo 2.000.000 2.000.000
Jan 10 Pelunasan 2.000.000
15 Penjualan 2/10/n/30 3.500.000 3.500.000
25 Pelunasan 3.500.000
29 Penjualan 3/10/n/30 3.800.000 3.800.000

Toko Melati 102.2


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 Saldo 2.800.000 2.800.000
Jan 3 Pelunasan 1.800.000 1.000.000
11 Penjualan 2.500.000 2.500.000
24 Pelunasan 3/10/n/30 2.500.000 1.000.000

Toko Anggrek 102.3


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 2 Penjualan 2/10/n/30 1.500.000 1.500.000
Jan 12 Pelunasan 1.500.000
19 Penjualan 2/10/n/30 200.000 200.000
20 Jurnal umum 100.000 100.000

2) Buku Besar Pembantu utang


PT. Jatayu 201.1
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)

225
2007 7 Saldo 2.400.000 2.400.000
Jan Pelunasan 2.400.000

CV. Garuda 201.2


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 Saldo 3.600.000 3.600.000
Jan 17 Pelunasan 1.600.000 2.000.000
24 Pembelian 3/10.n/30 2.800.000 4.800.000

Fa. Merpati 201.3


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 4 Pembelian 3/10.n/30 3.000.000 3.000.000
Jan 5 Jurnal umum 600.000 2.400.000
14 Pelunasan 2.400.000
18 Pembelian 3/10.n/30 4.000.000 4.000.000
5 Utang usaha (r+r ph)

PD. Kutilang 201.4


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
Debit (Rp) Kredit (Rp)
2007 22 Pembelian 2/10.n/30 2.600.000 2.600.000
Jan

Saldo Piutang

No Nama Debitor Saldo ( D )

102.1 Toko Kenanga 3.800.000


102.2 Toko Melati 1.000.000
102.3 Toko Anggrek 100.000
Jumlah 4.900.000

226
Saldo Utang

No Nama Debitor Saldo ( D )

201.2 CV. Garuda 4.800.000


201.3 Fa. Merpati 4.000.000
201.4 PD. Kutilang 2.600.000
Jumlah 11.400.000

BAB II
LAPORAN ARUS KAS
(Cashflow Statement)

A. Laporan Arus Kas


Laporan arus kas sebagai salah satu dari 3 tujuan pelaporan keuangan laporan
neraca, laporan L/R, dan laporan ekuitas pemegang saham, masing – masing

227
menyajikan tentang kas yang terpisah – pisah dalam batas – batas tertentu mengenai
informasi kas perusahaan selama satu periode.
Sebagai contoh neraca perbandingan memperlihatkan aktiva baru yang telah
dibeli aan sebaliknya aktiva yang dijual atau dilepaskan dan kewajiban apa yang terjadi
atau telah dibayar. laporan L/R menyajikan informasi mengenai sumber daya termasuk
kas yang disediakan kegiatan usaha. Laporan ekuitas pemegang saham menyajikan
informasi penggunaan kas untuk membayar deviden. Dari ke 3 laporan keuangan
tersebut tidak ada satupun yang menyajikan tentang arus kas secara khusus tentang arus
kas keluar dan arus kas masuk pada periode tertentu. Pada PSAK (Pertanyaan Standar
Akuntansi Keuangan) mewajibkan kepada komunitas perusahaan menyusun Laporan
Arus Kas.
Tujuan dari laporan arus kas adalah menyajikan informasi tentan penerimaan
– penerimaan dan pengeluaran – pengeluaran kas sebuah perusahaan dalam satu
periode 1 tahun. Pada pengertian laporan arus kas ini terdapat 3 kegiatan utama yang
dilaporkan yaitu : (1) Kas yang memperoleh kegiatan (aktifitas) usaha selama 1 periode
(2) Kas yang digunakan untuk kegiatan investasi (3) Transaksi – transaksi pembiayaan
akan pendanaan serta (4) adanya gambaran tentang enaikan / penurunan kas selama 1
periode.
Laporan arus Kas menyajikan informasi kepada pengguna yaitu Investor,
Kreditor dan pihak – pihak lain sehingga mengetahui apa yang terjadi terhadap sumber
daya perusahaan yang paling lancar (liquid). Sehingga pengguna mengetahui darimana
kas itu berasal selama 1 periode, mengetahui berapa kas yang digunakan selama satu
periode dan mengetahui perusahaan saldo kas dalam satu periode tahun.

2. Isi Laporan arus Kas


Isi Laporan Arus Kas dapat diklasifikasikan menjadi 3 aktivitas yang
berbeda yaitu aktivitas operasi, aktivitas Investasi, aktivitas pembiayaan. Ketiga
aktivitas tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Aktivitas operasi (operatig activities)


Meliputi pengaruh kas dari transaksi – transaksi yang digunakan untuk
menentukan laba.
2. Aktivitas Investasi (Investing activities)
Meliputi pemberian dan penagihan pinjaman serta perolehan an pelepasan
investaris (baik utang maupun equitas).
3. Aktivitas Pembiayaan (financing activities)

228
Meliputi pemberian dan penagihan pinjaman serta perolehan dari kreditor serta
pelunasannya.

2. Format Laporan Arus Kas

PT. TOTO PERSADA


LAPORAN ARUS KAS
PERIODE 31 DESEMBER 2005

Arus kas dari aktivitas usaha Rp. xxx


Arus kas dari aktivitas investasi Rp. xxx
Arus kas dari aktivitas pembiayaan Rp. xxx
Kenaikan (penurunan) kas bersih Rp. xxx
Kas awal tahun Rp. xxx
Kas akhir tahun Rp. xxx

B. Penyusunan Laporan Arus Kas


Dasar pembuatan laporan arus kas adalah berasal dari :
1. Laporan neraca perusahaan
2. Laporan L/R tahun berjalan; dan
3. Data – data transaksi yang relevan.
Langkah – langkah penyusunan laporan arus kas dari sumber tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Penentuan yang ada akibat aktivitas operasi
2. Penentuan kas yang timubul oleh / digunakan dalam aktivitas investasi dan
pembiayaan
3. Penentuan perubahan (kenaikan/penurunan) dalam peride berjalan
4. Rekonsiliasi perubahan kas dengan saldo kas awal dan salo kas akhir
Berikut ini akan diberikan ilustrasi sederhana untuk mentimuasikan
penyusunan laporan arus kas. PT.TOTO PERSADA, dalam tahun pertama kegiatan
usahanya yaitu pada tanggal 1 Januari 2005 dengan menerbitkan 25.000 lembar saham
biasa dengan nilai pairi Rp. 100 seharga Rp. 2.500.- tunai. Perusahaaan menyewakan
ruang kantor perabotan dan peralatan telekomunikasi serta melakukan penelitian dan
jaa pemasara selama tahun pertama. Pada tahun Juni 2005 perusahaan membeli tanah
seharga Rp. 750.000,- Neaca perbandingan pada awal dan akhir tahun 2005 akan
tampak sebagai berikut.

229
PT. TOTO PERSADA
Laporan Neraca
Per 31 Desember 2005
Aktiva 31 Desember 2005 1 Januari 2005 Naik/Turun
Kas 1.550.000 0 1.550.000 Naik
Piutang usaha 2.050.000 0 2.050.000 Naik
Tanah 750.000 0 750.000 Naik
Total……….. 4.350.000 0
Kewajiban & Equitas
Utang Usaha 600.000 0 600.000
Saham biasa 2.500.000 0 2.500.000
Laba ditahan 1.250.000 0 1.250.000
Total ……….. 4.350.000 0

PT. TOTO PERSADA


Laporan Laba – Rugi
Per 31 Desember 2005

Pendapatan 8.600.000
Beban usaha 6.000.000 -
Laba sebelum pajak penghasilan 2.600.000

Beban pajak penghasilan 650.000 -


Laba Bersih 1.950.000

Sebagai informasi tambahan bahwa perusahaan telah membayar deviden tunai


sebesar Rp. 700.000,00. Jika kita melihat dari neraca komperatif PT.TOTO PERSADA
terungkap dua pos yang menaikan kredit / beban non kas pada laporan laba – rugi yaitu
1. Kenaikan piutang usaha mencerminkan kredit non kas sebesar Rp. 2.050.000 pada
pendapatan dan
2. Kenaikan hutang usaha mencerminkan beban non kas sebesar Rp. 600.000,- oleh
karena itu adanya akibat adanya aktivitas usaha atau operasi, maka kenaikan
piutang usaha harus dikurangkan dari laba bersih, dan kenaikan hutang usaha harus
menambahkan kembali kelaba bersih.
Berdasarkan hasil penyesuaian piutang usaha dan utang usaha, kas yang diperoleh
oleh operasi perusahaan adalah Rp. 1.250.000,- dengan perhitungan sebagai berikut :
Laba bersih Rp. 1.950.000,-
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih ke kas
Bersih yang diperoleh oleh kegiatan operasi :
Kenaikan piutang usaha Rp. 2.050.000,-
Kenaikan utang usaha Rp. 600.000,-
Rp. 1.450.000,-
Kas bersih yang diperolh aktiva operasi Rp. 500.000,-

230
Kenaikan saham biasa sebesar Rp. 2.500.000 yang berasal dari penerbitan 25.000
lembar saham biasa, diklasifikasikan sebagai aktivitas pembiayaan. Demikian juga
dengan pembayaran deviden tunai sebesar Rp. 700.000,- juga diklasifikasikan
sebagai aktivitas pembiayaan. Satu – satunya aktivitas investasi PT.TOTO
PERSADA adalah pembelian tanah.
Berikut in laporan arus kas yang dibuat menggunakan data dan analisis diatas
sebagai berikut :
PT. TOTO PERSADA
LAPORAN ARUS KAS
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Laba Bersih Rp. 1.950.000
Penyesuaian untuk mereknsiliasi laba bersih ke
Kas bersih yang disediakan oleh aktivitas operasi :
Kenaikan piutang usaha Rp. 2.050.000
Kenaikan utang usaha (Rp. 600.000)
Kas bersih dari aktivitas operasi ……… (Rp. 1.450.000)
Arus kas dari kegiatan investasi Rp. 500.000
Pembelian Tanah (Rp. 750.000)
Arus kas dari aktivitas investasi (Rp. 750.000)
Arus kas dari pembiayaan :
Penerbitan saham biasa Rp. 2.500.000
Pembayaran Deviden Tunai (Rp. 700.000)
Arus Kas dari aktivitas pembiayaan Rp. 1.800.000
Kenaikan bersih kas Rp. 1.550.000
Kas pada awal tahun Rp. 0
Kas padaakhir tahun Rp. 1.550.000

Kenaikan Kas sebesar Rp. 1.550.000 yang dilaporkan pada laporan arus kas akan sama
dengan kenaikan akun kas sebesar Rp. 1.550.000 yang dihitung dari neraca komperatif
terebut diatas.
Berikut ini akan disajikan contoh lengkap laporan arus kas perusahaan PT.Anugrah
periode yang berakhir 31 Desember 2005 sebagai berikut.

231
232

You might also like