Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM TRANSFER DI RUMAH SAKIT TELAGA BUNDA
DIREKTUR RUMAH SAKIT TELAGA BUNDA
MEMUTUSKAN :
KEDUA : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Transfer pada Rumah Sakit Telaga
Bunda bertanggung jawab penuh kepada Direktur.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya.
4 AZHARI PERAWAT
5 IKHFANNUR PERAWAT
8 M. YASIR PERAWAT
10 M. TOHIR PERAWAT
4 AFDHAL PERAWAT
5 ILHAM PERAWAT
7 ASRIAL PERAWAT
8 T. MURSAL PERAWAT
11 ILHAM PERAWAT
12 T. MURSAL PERAWAT
Jl. Peutua Banta No. 7 Meunasah Blang, Bireuen
Telp. 0644-324433 email: telaga_bunda@ymail.com
SUSUNAN PERSONALIA TIM TRANSFER (PERAWAT/BIDAN) UNIT
PERINATOLOGI DAN KAMAR BERSALIN RUMAH SAKIT TELAGA BUNDA
2016
1. Pemindahan pasien kerumah sakit lain, dilakukan oleh perawat dan atau dokter,
dengan ketentuan:
(1) Pasien dengan ancaman life saving skor NEWS ≥ 5, PEDewSEC ≥ 6,
DOWNE skor ≥ 3 dijemput oleh perawat yang bersertifikat BLS dan dokter
yang bersertifikat ACLS.
(2) Pasien dengan skor NEWS < 5, PEDewSEC< 6, DOWNE skor< 3 dijemput
oleh perawat yang bersertifikat BLS.
2. Pasien dengan ancaman life saving/ yang dirawat/akan dirawat di HCU saat
ditransfer harus disiapkan peralatan, minimal:
(1) Oksigen
(2) Oximetri
(3) Bagging
3. Petugas yang mendampingi pasien harus mengetahui kondisi pasien, minimal
tentang:
(1) Pengelolaan jalan napas penderita
(2) Cairan yang telah / akan diberikan
(3) Prosedur khusus yang mungkin akan diperlukan
Jl. Peutua Banta No. 7 Meunasah Blang, Bireuen
Telp. 0644-324433 email: telaga_bunda@ymail.com
(4) Prosedur resusitasi dan perubahan-perubahan yang mungkin akan terjadi
selama dalam perjalanan.
4. Selama proses pemindahan pasien dilakukan observasi kondisi pasien sebelum,
selama dan ketika sampai di tempat tujuan serta penanganannya meliputi:
(1) Bantuan untuk system kardiorespirasi;
(2) Pemberian cairan dan obat-obatan sesuai instruksi dokter;
(3) Monitor tanda-tanda vital.
5. Setiap pemindahan harus tetap menjaga privasi pasien.
6. Perawat melakukan serah terima dengan petugas yang menerima pasien
mengenai:
(1) Identitas penderita
(2) Anamnesis singkat kejadian, termasuk data prarumah sakit yang
penting
(3) Penemuan awal pada pemeriksaan penderita
(4) Tindakan yang telah dilakukan
(5) Respon terhadap terapi.
7. Pasien di rujuk ke rumah sakit lain dengan mempertimbangkan kebutuhan
transportasi medic harus diperiksa secara seksama dan di pastikan bahwa pasien
layak dibawa dengan mobil ambulance.
8. Pasien di rujuk ke rumah sakit lain dengan mempertimbangkan keselamatan
pasien, kelayakan transport dan memenuhi pencegahan dan pengendalian infeksi.
9. Setiap proses pemindahan harus tetap menjaga privacy pasien.
ditetapkan di Bireuen