ut DOKUMEN UPAYA PENGBLOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL) : “PEMBANGUNAN TERMINAL INDUK TOBOLI” KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWES! TENGAH 1 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PARIG! MOUTONG ‘ DINAS PERHUBUNGAN ‘Alamat : Jalan Datu: Karama No. 1 Toboli Kabupaten Parigi Moutong (Kompleks Terminal Toboti) .PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG INAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN BIBUP DARRAB (DiS PLM) Si Trans Sulawesi No. SP 0450-21044 Fax. 0450-21044 PARIGE REKOMENDAS! Nomor : 010/ 74.08/85 AGy/200f TENTANG ' UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP ' Rencena _; Pengembangent Pembangunan Terminal Taboti Type B Lokasi ‘Desa Toboli Kecamatan Parigi Keb. Parigi Moutong Berdasarkan > |. Surat Permobonan Kepala Dinas Perhubungan Kab. Parigi Moutong No. 551.21613.62/01SHUB-05 Tel 19 Maret 2005 perihal Permohonan Rekomendasi 2. Berita Aca : Pembahasan Leporan hasi! Studi UKL/UPL Rencana Pengembangan Pembangunan Termine] Toboll Type B Dengan ini : Merekomendasikan Upaya Pengelolaan Lingkungen Hidup dan Upaya Pemantauen Lingkungan Rencana Pengembangan Pembanguran Terminal Tobol ' Type B Desa Toboli Kecamatan Parigi Kab. Parigi Moutong, Hal-hal yang perlu dipethatikan adalah: J. Monerapkan seluruh program pengelolaan tingkungan dan pemantauan hos Tingkongan yang add dala wilayeh pelingkupan dengan mengscu kepada Dokumen basil seadi URL/UPL yang disshken. 2 Masa herlakunya disesuzikan disesuaikan dengaa ketentuan perundangan- - ‘undengan (PP. Nomor 27 Tahun 1999 tentang AMDAL pasal 24 ayat 1) Dengan ketentuan : epabila dalam pemantauan pelaksanaan pembengunan Terminal Toboli Type B tersebut, mengalami pervbahan terhadap komponen-komporen Tingkungan hidup, maka akan dilakuken perinjauan Kembali, 3 Dekamen UKL/UPL Rencana Pengembangan Pembanguran Termical ‘Toboli Type B menjadi pedoman pelaksanaan pengelolnan dan pemanteuan linghungan Pembangutan Terminal Tobalt Type B. Demikien Rekomendasi ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimama mestinya. Parigi, 5 April 2005 KEPALA SELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Tembasan Yth: 1. Bupati Parigi Moutong i 2. Wakil Bupati Parigi Mourong,- PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG KOMPLEKS TERMINAL TOROLI PARIGI * Jalan Datu Karama No. 1 Tob: ‘ . PERNYATAAN ‘Yang bertanda tangan di bawah ini Nama : BADRUN, SE Pekerjaan : Pegawat Negeri Sipil (PNS). Jabatan + Kepala Dinas Perhabungan Kab. Parigi Moutong Dengan ini menyatakan akan meiaksanakan Program-progrem pengelolaan Jingkungan L : . den pemmantauan lingkungen Reneana Pengembangan Pembangunan Terminal Toboli Type B i Desa Toboli Kecematan Parigi Kab, Parigi Moutong, sebagai mana yang tercantum pada I: Dokumen UKL/UPL dan hasil Pemb: jon bersama instansi terkait yang telah -/ direkomendasikan. Demittion Surat Pernyataan ini dibuat untuk digunaken sebagaimana mestinya, | Parigi2 April 2005 Pembina Tt. 1 NIP. 080 057 252\. . wos, KATA PENGANTAR Dokumen Upaya Pongelolam Lingkungan Hidup (UKL) den Upaye Pementauen Lingkungan Hidup (UPL) Proyek Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong disusun sebagai salah satu dokumen yang-harus dipenuhi oleh Pemrakarsa sebelum memutai Kegiatan operasionat di lapangan 1 Dokumen ini merupakan dokumen tentang bagaimana pemrakarsa melakukan Upaya Pengelolaan dan Pemamauan Lingkungan Hidup terhadap. Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi-Moutong, yaitu dengan meminimalken dampak wegetif yang mungkin simbul da memperbesar dampak posit! yang diharapkan timbul, sehingga tujuan pembangunan nasional yoitu perumbuhan ckonomi yang tinggi yang diikusi dengan kelesiarian lingkungan yang terjaga, Semoga dokumen ini memberikan manfaat bagi terselenggaranya. pelayanan transportasi di Kebupaten'-Parigi Moutong, dan kepada sémua pihak yang telah berperan serta'dalam penyusunan dokumen ini kami ucapkan terima kasih, Parigi, _ Desember 2004 Kepala Dinas Perhubungan Sahupaten -Parigi Moutong SN Pembina Tk. 1 NIP, 080-057 252 Le ‘ DREAUPE, Pensbangucta Parvnal deh Tobols Rabapaten Parigh Moutong i1 IV, Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi 4.1. Tahap Pra Konstruksi 4.2 Tahap Konstraksi 4.3 Tahop Pasca Konstruksi “ V. _Upaya Pengelolaan-dan Pemantauan Dampak Lingkungan ‘ 5.1 Pra Konstruksi . 5.2 Konstruksi 5.3 Pasca Konstruksi Daftar Pustaka . Peraturan Perundang-undangan Lampiran 27 27 28 38 45 46 UREUPL Pembangeanan Perminal Indu Toboll Kabupaten Parigi Montengs ifDOKUMEN.UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL) PEMBANGUNAN TERMINAL INDUK TOBOLI KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH, 1. IDENTITAS PEMRAKARSA. 1. Nama Instansi + Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong, | 2. PenangguhgJawab =: BADRUN, SE 3. dabatan + Kepala Dinas ' 4, Alamat Kantor 2 JI, Datu Karama No. 1 Toboli (Terminal Toboli) | : Kabupaten Parigi Mouton Tl, RENCANA KEGIATAN 1. Nama Rencand Kegiaton : Perbangunan Terminal induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong 2, Lokasi Rencana Kegiatan : Desa Toboli, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong 2.1 Jetiis Kegiatan J: Pembangunan Terminal Induk Tobolt 22 Jalan, DeswKelurahan, Kecamsten, : JL Datu Kerama Nomor 1 KXabupaien/Kota, Propinsi Desa Toboli, Kec. Parigi, Propinsi Sulawesi Tengah, - 23. Skala Usaha a <7 Luas fabian : 28.600 M? *° Bangunan Gedung : : ‘ be 1+ Rehab Bangunan Kantor. : 790Me {termasuk Kamar MandiAWC) + Rehab Ruaag Tunggw ‘ 270M , - Pos Keamanan / Menara 2 36M? Pengawas + Pos Rettibusi > 36M - Kios-Téko/Petak PO Bus > 384M ‘ + Waning mekan : 80M? TRETGPL Pembengunan Terminal induk Tobolt Kabupaten Parigi Mowtorg, 1"+ Penginapan : 352M a Lapangan Parkir 2.700 MP = Peron > 3.000M? » -Tniresteuktur Jainnya Y Menara Air 2 1Unit Y. Jaringan Distribusi Air 2 670M (” Duiker : 16M Y .Drainase 2 1.000 Mw 4 “Pabiar Depan : 177M ¥ ;Pagar Samping dan Belakang : 471 M! ‘Lv (Pity Gerbang :. 2buah 24 Fapan Pengumuman 2 &buah -4 | Papan Nama Terminal > Vbuak ¥" Rambu dan Papan Petunjuk ©: 5.buah, Mubliollah yang ada tidak ada perubahan dan tcp dipertahankan Tokasinya. 1 24 Uraian Rencana Kegiatan 2.4.1, ‘Komponen Kegiatan dan Dimensi Proyék 1) Lokasi Proyek Lékasi pembangunan terminal induk terletak di desa Toboli Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong seluas 27,405 M? merupakan Tenninal Angkutan Umum ‘Tipe C yang dibanguz olch Pemeriniah Dacrak Kabupatcn Donggala pada tahun 1998 diatas luas fahan 17.073,86 M? dan mulai beroperasi pada’taliun 1999, juga terdapat luas lahan untuk pengembangan berupa semak helukar seluas 9.935 M?. 4 UKLTIPL Penibarguisa Tera Tdi Tabolt Rabupelen Parigi Movtong 2$tdtus kepemilikan -ianah Jokasi torsebut adalah milik ‘Pemeriniah Daereh. Kabupaten Donggala, namun seiring "dengan pemekaran Kabupaten Donggala yang sebogian ‘wilayahnya menjadi wilayah Kabupaten Parigi Moutong fermasuk Jokasi terminal tersebut melalui penetapan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Parigi Moutong di Propinsi: Sulawesi Tengah tanggal 10 April 2002, maka wilayah lokasi terminal Toboli menjadi asset Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Kondigi fasilites terminal Toboli saat ini adalah sebagai berikut : + Terdapat Bangunan Induk yang betfungsi sebagai Kantor Dinas Pethubungan Kabupaten Parigi Moutong dan sebagai Ruang Tunggu penumpang. »,, Lohan porkir dan tempat pergerakon kendaraan angkutan umum dengan kondisi sebagian perkerasan aspat dan sebagian lagi tanah liat, - Bangunan semi permanen dengan ukuran 12M? scbanyak 35 pelak, dimana 8 petak digunakan petak Agen PO Bus, 10 petak digunakan sebagai tempat tinggal_masyarakat dan selebihnya kosong dengan kondisi tidak terawat + Bangunan semi permanen ‘dengan ukuran 35M? sebanyak 13 petak, dimana 3 petak digunakan petak Agen PO Bus/Kio/Rumah Maken, 7 peluk digunakun ‘sebagei tempat tinggal masyaratst dan selebihnys ‘kosong dengan koridisi tidak terewat. + Bangunan darurat dengan ukuran 12 M? sebanyak & petak digunakan sebagei tempat tinggal pegewai Dinas Perhubungan. WRIUPL Pemberrgwnean Terral Tack Paboll Radupaten Parigi Moiong, 34 - Bangunan Musholiah dengan-ukuran 100 M?. ~ Bangunan WC dengan ukuran 13,5 M? dan Kamar Mandi dengan ukuran 1,44 M?: Status penggunean petak-potak yang terdapat di dalam lokasi terminal pada_saat ini adalah status pakai tanpa sewa selama : 5 tahun sejak dioperasikannya terminal fersebut sejak tahun 1999. Secara administratif'desa Toboli terletak pada : “'. Sebelah Utara. berbatnsan dengan desa_ Marantaie \ Kecamatan Ampibabo, - Sebetah Selatan berbatasan dengan desa Pangi Kecamatan Parigi. ~ Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Tomini. + Sebelah Barat berbaiasan dengan dacrah pegunungan jalan Trans Sulawesi Toboli ~Tawaeli (Palu} 2) Komponen Kegiatan'Utama =. - ” Komponen kegiatan'utama pembengunan terminal induk meliputi : . 7 : + Pembangunan ‘Gedung, meliputi pembarigunan Gedung Kantor, Ruan," Tunggu, ‘Pos Keamanar/Menara ‘ Pengawas, Pos ‘Retribusi, Kios‘Toko/Agen PO Bus, Rumah Makan dan Penginapan. -., Pembangunan Lapangan Parkir, meliputi lapangan parkir *suntak Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP), Angkulan "Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan Angkutan Pedesaan. "2 Pembangunan Peron, meliputi peron untuk Angkuten : Kota Antar Propinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP), Angkutan Pedesaan dan Angkuten Kota. TREUPL, Pembangunan Terminal indo Toba Kabupaten Parigi Motang 4= Pembangunan Infrastruktur, meliputi Menara air, jaringan distribusi aie, drainase, duiker, pagar terminal, pintu gerbang masuk/keluar, papan pengumuman, papan. nama terminal, rambu dan papan penunjuk. 2.42. Rencana Kegiatan Proyek 1) Permbangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong dengan luas 27.405: M? direncanakan akan dikerjakan pada tahun 2005. 2) ‘Status proyek petibangunan’’ terminal induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong pada saat studi ini disusun telah menyelesailan tain feasibility study/studi kelayakan. 24:3 Jadwal Kegiatan ' Waitu pelaksanaan peéimbangunan “terminal induk — Toboli Kabupaten Patigi Moiliag direncanakan akan -dilaksanakan pada tahun 2005, LS 24.4 Tebapad Pelaksanaan Kegintan Pelaliganaan ‘studi linglngan’ untuk penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan ‘tingkungan Hidup (UKL) den Upaya | Pemantausn Lingkungan: Hidup (UPL) adalah. tahep pra . konstruksi, konstruksi dan pasca konstuksi yang diuraikan a secara rinei sebagai berikut 1) Tahap Pra Konstruksi Kegiatan yang akan dilaksanaksn pade tahap pra konstruks! mmelipeti: 8) Kegiatan Survey dan Pengukuran Lokasi Kegiatn survey di lokesi tencana pembangunan ‘Terminal Induk Toboli dilekuken dengan cara kunjungan URIGPL, Pembangenan Terminal Indvk Totoll Kalupaen Parigi Mowtong 5ie lapangan serla pengumpulan data/inforinesi melalui pengamatan Iapangan dan wavtancara dengan penduduk di sekitar lokast fencana proyek. ) Pembebasan Laban Kegiatan pembébasan lahan tidak perlu lagi dilakukan, arena Jokasi ployek merupakari hak milikt Pemerintah Daerah Kabupaten Patigi Moutong’dan yang dilakukan anya mémbual kepastian batas.lokesi yang menjadi |. dasar pembarigunan terminal induk. : St 1 Tabb 2.1, ‘Lahaa,-Bangunan dan Tanaiman Yang Diperkirakan Yerkena , Proyek; 4i Lokasi Reneana Pembangunan Terminal Snduk Kondisi tahan ” Status Luaslahan | Cara No, | yangakan a fitangum Kepemilikan M pembebasan 1, | Termina! Teboli | Pemda Kab. | 17.073,86 - tipeC saat ini | Parigi Moutong Laan semak|Pemda —Kab.| 9.935 : belukar (lahan | Parigi Moutong | pengembangan) Sumber : Hasil Survey Pengokuran, 2004, 2). Tabap Konstuksi Kegiatan-kegiaten yang dilaksanakan pada tahap konstruksi « omeliputi: 7 |g) Mobilitas Tenaga Kerja Kegiatan yang. akan dilaksanakan adalah merekrut lenaga eija yang okan ditempatken sebagai pekerja pada pembangunan Terminal Induk. TRIAIPT, Pembarggaian Torainat Dik Tobolt Rabupatens Parigh Howton, ‘ j e“ Tenaga kerja yang dipriortaskan adalah penduduk yang dertempat tinggal di desa Toboli dan sekitamya dengan Hlasifikasi sebagai berikut : > Tenaga kerja ahli + Tenaga kerja menengah + Tenaga kerja kelorpok birubvtenaga kerja kasar Jumlah dan distribusi tenega kefja yang digunakan sesuai dengan jenis kegistan, b). Mobitisasi Peralatan dan Materiat Pade kegiatan konstruksi akan dibutuhkan peratatan dan ‘bahan penunjang kegiatan fisik berupa alat beret seperti: truk, bulldozer, shovel, excavator, shain shaw dan peralatan penunjang lainnyé Sedangkan kebutuhan ‘bahan berupa:: p4sit, semen, batu kali, baua bate, pipa, kayo dan Tain! in mierupakat\ .bahan yang akan digunakan datartrembangun,“ ¢). Pembukaan dan Pematangan Laban [Lahan yang direncanakan uniuk pembangunan Terminal my ‘ Induk merupaken lahan Terminal tipe © Toboli yang . + !oudah ada dan tahan sémak belukar. Untuk bangunan geduog yang berada di dalam terminal " “yang sudah ada rencaoa pembangunan akan dibongkar : a dan diratakani semuanya ‘dan untuk lahan semak belukar : akan dibersikan melalui pertebangan _pohon, ' "+ pembersitan semak-semak belukar seta pengurugan “tanh. d) Pembangunan Sarana dan Prasarana Jenis sazana dan prasarana yang akan dibanguo, antara Jain: - Pembuatan base camp. UREAIPE Pewibenngamnan Terminal Tndhl Toboll Rabypaton Parigi Montong 7— Te .°_ + Pembengunan’ Bangunan Gedung (Kantor, Rumah "Makan, Kantor Agen PO Bus, KiovTako, Pos Keamanan/Menara Pengawes, Pos Retribusi dan Penginapan. + ~ Pembangunan Lapangan Parkir. 5 + Pembangunan Peron. Pembangunan infiastraktur (Menara air, Jaringan distribusi air, drainase, duiker, pagor, pintu gerbang masuk/keluar, papan pengumuman, ‘papan rama no terminal, rambu-rambu dan papan penunjuik): ‘| 3) ‘Tahap Pasca Konstruksi . Kegiatan pada tahap pasca konsiruksi yang diprakirakan y. ” menimbulkan dampak terhadap lingkungan adalah : “* a) Pengelotaan Terminal Pada masa. pengoperasian terminal induk Toboli melayani 105.080 kendarzan dan 1.129.920 penumpang dengan perincian dapat dilihat pada tabel di bawab ini Tabei 2.2. , Sumtah Kendaraan dan Penumpang Masuk Terminal Toboli Menurnt Jenis Angkutan Tahun 2005 Kendaraan | Jumlah No.| denis Angkutan, Masuk Penumpang, (Unit) (orang) AKAP 10.080 241,920 AKDP 32.000 384.000 Angkutan Pedesaia, 63.000 504,000 Jumlah 105.080 4.129.920 URL-LIET, Pembaigunon Fermiial tndk Tobait Kabupaten Parigi Mowtong: &‘ b) Pemelibaraan Tenpinal » Dalam pengoperasian terminal: jumlsh: kendaraan dan o penumpang yang masuk ‘maupun- keluar akan | Menimbulkan dampak. terbadap lingkungan hidup di sekitar lokasi terminal tersebui.’. ' Dampak yang mungkin difissilkan antara tain : Emisi gas buatg yang dihasilkan oleh kendaraan " . yang masuk din keluar terminal. 4 + Kebisingan yerig ditimbulkan oleh keridaman yang masuk dan keluar termina’, . + Limbah padat (sampah) yang dihasilkan olch “*— penumpang yang masuk dan keluar terminal. Limbah .eair yang dihasitkan dalarn pengoperasian termieal, oO " TILKONDISI LINGKUNGAN SAAT INT 3.1 Demografi Desa Toboli merupakan saléh satu dari.26 desiwkelucahan di wilayah Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong dengan luas wilayah 120,64 Km’, Jumlah penduduk hasil pendataan aparat desa tabun 2004 sejumlah 3.207 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 765 KK, pada teble di bawah {nf dapat dilihat komposisi penduduk menurut kelompok uriur dan jenis kelamin yooat Tabel 3.1 Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin * ‘Tahun 2004 Relompok Umar Fess Ketarnin No |, Suotats vf (Tahan Takelaki | Perempuni ify, 0-4 208 18 345] 2 5-8 160 87 167 3 9-15 219 347 $66 ap 1 16-39 29 95h 18 Sf 60 keatae 89 2 143 : 7 Jamiah Teas 1382 T27 Sumber : Hasil Pendataan Desa Toboli Tahun 2004 UKIGUPE Pombanguinany Terminal lnduk Foboh Kabupaten Parigi Montong °. a 32 Pe - 34 Aktiftas Ekonomi Masyalakat desa Toboli hampir sebagian’ besar berprofesi. sebagai petani yaitu sekitar 95% dan selebihnya ada yang menjadi pegawai pemerintah, membuka usaha kios, cumah makan, bengkel, dan lain-lain,” Sararia dan, Prasardna Perekoniomian 3.3.1 Jalan “Desa Toboli merupakan tempat persimpangan jalan utama ‘Trans Sulawesi, ania lain ~, Jalan Trans Sulawesi Toboli—Tawaeli (Palu) + Jalan Trans Sulawesi Toboli ~ Moutong (Tolitoli, Gerontalo, ' Manado) - Jalan Trans Sulawesi Toboli — Parigi (Poso, Luwuk, Sulawesi ,_ Selatan) 33.2 "Terminal LDisd6s4Toboli terdepat terminal angkutan umum tipe C yang \dibangun pada tahun 1998 dan mulai beroperasi pada tahun 1999 oleh, Pemerintah Daerah Kebupaten Doiiggala dan menjadi asset /'pemierintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong pada takun 2002, 1 i Sosial Buadaya 34.1. Pendidikan "Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di desa Toboli antera lain 1 TK, 4 SD dan 1 SLTP, Hal ini diprakizakan akan berdampak |positi? pada pendidikan masyarakat desa Taboli dan sekitarrya, dapat dilihat pada table di bawah ini ‘Tabel 3.2 Sarana dan Prasarana Pendidikan Desa Toboli__ N denis ‘Negeri “. O°" | pengisikan | Setolan ] Gurv | Mund ra) T TK T a a) = en 2} sp 4 far fae | - : 3.|_ SMe L w lms : Jomolah 6 [og F = Sumber ; Kecamatan Parigi dalam Angka, 2003 . TRTAIPL Pembanggunon Terminal Indih Tobol Rabipalen Parigi Motor 1933 342 Berdasarkan data yang. ada bahwa ‘jjumlah peaduduk yang menamatkan pendidikan dari semua jenjang pendidikan telatif kecif " atau hanya 18,8% dari jumlah penduduk secara keseluruban, Mobitits Penduduk Berdasarkan data pada tahun 2002 hasil dari Registrasi Penduduk jumlah Kelahiran di desa Toboli sebanyak 78 jiwa dan jumlah Kematian sebanyak 6 orang, sedangkan posisi jumlah Migran Masuk tidak ada dan jurnlah Migran Keluar sebanyak 75 jiwa. Keschatan Masyarakal 3.8.1 35.2 Jumlah Safana dan Prasararit Kesehatan Di desa Toboti terdapat 3 (tiga) Pos Pelayanan Terpadu Keluarga Berencana dan 1 (eatu) Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu. Jenis Periyakit Utama =!) Penyakii yang cominan dilletita masyardkit dapat diarmati metalui 10- jenis penyakit utama: yang teveatat di Puskesmas terdeket di lokasi proyek mulai urolan-teratas yang paling benyak diderita antara lain: 3) Malaria “4) Gastritis (Utu hati) 5) Hipertensi 6) TB &inis 7) Reimatik 8) Penyakit kulit 9) Sakit mata : 10)Penyakit susunan syaraf, dan lain-dain TREAIPE Pembagaion Terma Tn Tonal Rabapaten Par Bono “36 Lalu Lintas 37 a8 3.6.1, |Vblunie Lalu Lintas di sekitar Iokasi proyek Lokasi. terminal terletak + 100 meter dari jalan Trans Sulawesi ‘| oboli — Tawaeli (Palu), volume lalu. lintas sclain ‘kendaraan “angkiutan umum yang menuju dan keluar dari arah lokasi terminal sangat kurang sekali, sedangkan volume lalu linlas harian rata-rota (EHR) di jalan Tmns Sulawesi sokitar jalan amasule dan keluar ‘terminal sebesar 2.683 kendaraan/hari, 3.6.2 Kondisi Latu Lintas~ di sekitar ruas jalan yang dilalui Kbndaraan pengangkut material Terminal Toboli dapat ditaju melalui dua arah jatan masuk dan kéluar menuju jalan Trans Sulawesi, antora lain: " dari arah Utara Jalan Trans Sulawesi Toboli — Moutong (Tolitoli, Gorontalo, Sulawesi Utara) panjang jalannya scjauh + 1.100 meter, ~ dari arah Selatan Jalan Traas Sulawesi Toboli - Tawaeli (Palu) panjang jalanaya sejauh+ 100 meter. Kebisingan Kebisingan umomnya ditimbulkan. oleh aktifitas kendarsan maupun peralatan bangunan dari aktifitas yang ada di sékitar roncana proyek. Hasil pengukuran pada kawasan rencana proyek dan dekitamya diperoteh tingkat kebisingan 40-59 dBA dan pengawh kebisingan tersebut kurang sekali pengaruhnya terhadap lingkungah sekitar disebabkan lahan disekitar lokasi terminal dikelilingi oleh semak-semak dan ‘perkebunan’ kelapa milik masyarakat, dimana pemukiman térdekat dari terminal berjarak + $0 meter. Persepsi Masyarakat , Jika rencana usaha dan atau kegiatan yang direncanakan akan memberiken manfaat ba: icchidupan’ warga mesyarakat maka akan memberikan URDUPL Pembangunan Tetmninal Indyk Toboli Kabupaten Parigh Mowong 12tanggepin ‘yang positit techedap Keberadaan ustha dan atau Kegintan tersebut, Sebaliknya jika diperkirakan tidak memberikan manfaat terhadap chidupah masyaraket, make masyarskat akan memberikan tanggepan negative terhadap rencana usaha dar atau kegistan terscbut, Berdasarkan hesit wawancara terhadap 30 responden (yang dilakukan secors scak) tentang beberapa tal yang berkaitan dengan rencana pembangunan terminal induk Toboli dan manteat apa yang diperoleh warya masyarakat dari adanya kegiatan pembangunan terminal tersebut. Informasi fencana pembangiman terminal induk hampir sebagian besar masyarakat mengaku telah mengetahui rencana pembangunen terminal induk Tobol. IV. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI Dampak lingkungan’ yang akan terjadi-diprakirakan akan timbul berkenaan dengan rencana Pembangunen Terminal Induk Toboti, sebagai berikut : 4.1 Tahap Pra Konstraksi ant Komponen Fisik Kimia . Pada tahap pra’ konsiruksi qencana Pembangunan Terminal Indu Toboli diperkirakan ‘tidak ada ‘kegiatan yang dapat ‘berpengaruh/memberikan dairipak serhadap' perubahan kemponen Fingkungan fisik kimia, . Komporien Biologi Pada tahap pra konstruksi rencana Pembangunan Terminal Induk “Toboli’’ “diperkisskan tidak ada kegiatan yang dapat berpengaruhmemberikan dampék terhedap perubahan Komponen ,‘lingkungan biologi. TRLAUPL Pembongunan Ternival Taduk Toboll Kabupeten Parigi Moniong 34.1.3 Komponén Sosekbud dan Keseiuatan Masyarakat a) Keresahan dan Perscpsi Masyarakat : 421 +1), Sumber Dampak Sumber dampak térhadap Keresahan dan pembentukan petsepsi masyarakat’-adalah adanya kegiatan survey + pengulcuran lokasi dair pembebasan lahean. 2) Jenis Dampak Jenis darnpak yang diprakirakan timbul kurang sekall yang meayebablan keeieddhan mrasyarakat Kkhususriya penduduk yang tinggal di sekitar fokasi rencana proyck,'karena mereka scbagian besor inéayetahui lokasi yang akan cibangun adalah tanah milk: ‘Pemerimah; Dacrah Kabupaten Porigi Mouteng, 3) Besaran Dampak Bérdasarkan indikator dampek yaity banyakeya Keluhan ahs timbul si mogyaraket, harapan-harapen serta -pandangan masyarakat di sckitar ‘rencana lokasi proyek ‘erbadap rencana kegietan, maka besaran- dampaknys bersifat negatif penting dan dengan besaran’ dampak retatif kecil. 42. Tahap Konstrukst ‘Komponen Fisik Kimia a) Penurunan Kualites Udara 1). Sumber Dampale Sumber dampak terhadap perudshan kualitas udara pada tahap konsiruksi adalah Kegiaton mobilisdsi peralatan dan material, pembukaan dan pematangan Jahan, pembangunan fisik sarana dan prasaransa terminal. TRIPE, Pembangunan Terminal Indik Toba Kabspaten Parigi Moutong 42) Jenis Dampak Jenis dampak yang diprakirekan timbul deri kegiatan tersebut adaloh terjadinya’ peribahan kualitas dara } "derdasarkan baku“mutu udara (peningkaten kadar debu, peningkotan kadar polutan, ges oksida sulfur, oksida nitrogen, bidrokarbon dan partikulat). | ', 3) Besaran Dampak Berdasarkan jonis dampak dan Indikator dampak terjadinya | perurunan kualitas udara adalah : Kadar debu di tidara yang dinitai berdasarkan kepada : Kepotusen Menteri. Negata Kependudukan dan | Lingkungan Hidup Nomor 02/MENKLH/1988 tentang, Baku Mutu Lingkungan + Kendungan gas-gas di udara seperti CO, CO, NOx dan SOx yang dinilai berdesarkan Keputusan Menteri * Negara Kependudukan dan:Lingkungan Hidup Nomor 02/MENKLHY/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan, Dampak Jain yang munoul adélah kesehatan derigan indikator tingkat gangguan Kesehatan pekerja dan penduduk i sekitarnya akibatidebu serta gas bucingan alat berat dan % kendaraan. ‘proyek,“dan dampak’ gangguan lalu lintas yang Jolu Ialang dengan ifidikator jumlah kecelakaan meningkat : : dan jummlah seta jenis Kerusakan jalan meningkat, maka - bésaran dampak yang timbul bersifal negatif penting dengah : | ghata relatif keel “ b) Peningkatan Derajat Kebisingan . UKIZUPL Pemengunen Fermnal tndvk Tobou Kabupaten Parigl Mewiong 1s1) ‘Samber Dampak 7). : Sumber dimpak tcthédap perubaban/peningkatan derejat kebisingan pada tehap konstruksi adalah kegistan mobilisasi peyalatan dan matérial, pembuksart dan pematangan Iahan, peinbangunaa fisik satana’dan prasarana terminsl, 2) tehis Dampak Jenis dampak yang diprokirakan timbul dari kegiatan tersebut diatas adalah terjadinya peningkatan derajat kebisingan, yang dapat berakibat pada rusaknya lat pendengesan manusia: 3) ‘Besaran Dampak Berdasarkan jenis dampak dan indikator dampak terjadinya peningkatan derajat kebisingan, maka besaran dampak yang timbul beisifat negatif penting dengan skela relatif kecit. “¢) Perubahan Kualitas Air 1) Sumber Dampak Suimber dampak terhadep perubshan kuolitas air adalah kegiatan pembukaan dan pematangan lakan. Kegiatan ini "dapat menimbulkan peningkatan air larian pada saat terjadi hujan yang berasal dari akibat adanya pekerjaan pematangan “1 tahan yaitu peniebunan,. penggelian dan pengurugan. Pekecjaan ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan pola aliran air yang dapat berakibat terjadinya peningkatan air larian. yang mengandung Lumpur atau tanah sehingga ‘" kualitas air menjadi tergonggu. * 2) Jenis Dampak “1” Senis dampak yang timbul yang disebabkan oleh kegiatan pembukaan dan pematangan {aban edalati peningkatan kandungan padatan terlerut dalam air, peningkatan jumlah TREIGPL Pembangguncan Toreninal induk Poboti Kabupaten Pavigi Moutong 6‘padatan tersuspensi dalem air, ait menjadi keruh, perubahan dan penurunan struktur komponen biologi perairan (bentos, ‘ plankton dan nekton), ‘ \ ‘+5, 3) Besaran Dampak . i Berdasarkan jenis dampak dan indikator dampak terjedinys penurunan kualitas air berdasarkan baku muti tingkunyan, : maka besaran dampak yang timbul bersifat negatif penting dengan skata relatif kecil. | 422 Kompones Biologi a) Penurunan Biota Perairan 1} Sumber Dampak Kegiatan yang menjadi sumber dampak terhadap terjadinya yeourunan biota perniran adalah kegiaten pematangan Tahan terakibat peda adanya air Jarian (genangan) yang | mempengaruhi kualitas sit sehingga biota air menjadi terganggu. Kegiatei lain yalig dapat menyebabkan ‘terjadinya dempak ini adalah pembangunan saluran drainase. Pembangunan drainage dapat berakibat terjadinya gangguan aliaran air, aliran ‘air yang terginggu dapat’ menyebabkan tenjadinya gangeuan lerhadap bitte persiran.”* 2) JenisDampak “i. . : Jenis dampak yang’ mungkin timbul adalah penurunan Komposisi biota -peraican seperti jumlah. jenis dan ketimpahan plankton stuktur dan indeks kerapatan jenis nekion dan populasi bentos perairan. ‘egaran Dampak wy Berdasarkan jenis dampak yang akan terjadi maka besaran a dampak adalah kecil dan bersifat negatiftidak penting. URIAUPE, Penbangonai TermipialInduk Tobol Kabupaten Parigi Mouton w“b) Gangguan Terhadap Fauna Darat * 1) Sumber Dampak * Kegiatan yang menjadi sumber dampak terhadap terjadinye gangguan fauna daret adalah kegiatan pembukaan dan pematangan lahan, + 2) Jenis Dampak Jenis dampak yang mungkin timbul adatah terjadinya | 1 imigrasi beberepa biota darat (Fauna), bilangnys habitat beberapa jenis fauna yang tinggal di lokasi proyek, ‘iy cc) meskipun demikian i dacrah ini tidak ada fauna yang 1 berdifat endemik dan dilindungi. 1 3) Besaran Dampak . Bordasarkan jenis dampak dan sumber dampak, maka " dampak terbadap gangguan fauna darat bersifat negatif tidak " penting dengan skala relatif kecit: c} Gangguan Flora 4, i) Sumber Dampak Kegintan penyebab dempak techadap terjadinya gangguen flora adalah kepiatan pernbukazn dan pematangar lahan. 2) Jenis Dampak Jenis dampak yang akan tinbul akibat kegiatan ini adalah hitangnya beberapa jenis flora di dacrah ini, aken tetapi jenis flora yang hilang bukan merupakan flora yang dilindungi. 3) BesaranDampak Betdasarkan jenis dempak yang’ akan timbul maka besaran dampek tergolong Kecil dan bersifat negatif tidak pening, 4 URIZOPE Pombangunan Terminal Dnbk Tobol Kabapasen ParigiMowtong 184.2.3 Komponén Sosial Exonomi dan Budaya », Kesempatan Kerje dan Peluang Berusaha "1 ‘Sumber Dampak | Sumber dampok terhadep adanya -kesempatan kerja dan | | geluang berusaha adzlah kegiatan rekrutmen/mobilisai i | f, tenaga kerja, pembenjunen sorana den presarana, | “') 2) Jenis Dampak \—Jenis dampak yang: timbul- adalah terjadinye penurunan jumlah ponganggufan akibat cekrutmen tenaga ketia, | | pembangunan sarana dan prasarana, Selain itu jenis dampak yang akan timbul adalah peningkatan pendapatan | - 3) Besaran Dampak Berdasarkan jenis dampak yang akan timbul, naka besaran | dhimpak tergolong sedking dan bersifat positif penting. | 4.3 Tahap Pasca'Konstruksi Le 4.3.1. Komponen Pisik Kimia - | a) Penurunan Kualitas Udara dan Derajai Kebisingan vo 3) Sumber Dampak | Sumber dampak terhadap penurunan kualitas isdara dan derajat kebisingan adalah kegiatan pembongkaran base ~ cainp, demobitisasi alat'dan pengoperasian terminal. 2) JenisDampak ‘Jenis dampak yang timbul akibat kegiaian ini adalah penurunan: kvalitas Gdara berupa peningkatan Ieadar debu, gas oksiges sulfur, sitrogen dan hidrokarbon di udara 3) ‘Besaran Dampek. 4 Berdasarkan jenis danipek dan indikator dampak terjadinya i penurunan kuatitas wéara adalah : ry= Kadar debu di udara yang dinilai berdasarkan kepada Keputusan Menteri Negars Kependudukan dan Lingkungen Hidup No O2/MENKLH/1998 tentang Baku Miatu Lingkungan. = Kandungan gas - gas di udara seperti CO, CO2, NOx dan SOx yang dinilai berdasarkan keputusan Menteri ‘ Negara Kependudukan dan Lingkungon Hidup No , O2MMENKLH/1998 tentang Baku Mutu Lingkungen. ‘Dampak Jain yang’ muncul adalah Kesehatan dengan 1 indiatortingkat gangguan Kesehatan pekerja dan percduk * i sekitarnya akibat debu serta. gos buangan slat berat dan kondaraan proyek, dan dampak gangguan LHR dengan indikator jurmlah kecélakaan moningkat dan jumiah dan jenis kerusakan jalan meningkat. Maka besaran dampak yang timbul bersifat negatif penting dengan skala selatif keeil. b} Penurusan Kualitas AirPermukaan def air Tanah i) Sumber Dampek Sumber dampak terbiadap penuruin kualitas air perrmuksan © dan aie tanah adalah Kegiatan pongoperasian tcovinal, |. Repiatan pengoperasian terminal rienghasitkan limbah eair. Limbah yang mengalir dan masuk edalam saluran air akon herakibat menurunnya kualitas air. Jika laju perembesan aie ke dalam tanah cepat akan berakibat menurunnya kualitas ait tanah. 2) Jenis Dampek Jenis dampak yang timbul dari beberapa Kegiatan tersebut di stag adalah penuruna kualitas aif berupa penurunan kualitas sit pormukaan dan air tanah. Parsmeter kualitas alt meliput fl TRLTIPL Pembangonan Terminal Indik Toboli Rabupoten Parigi Mowtorg ” 0Kualitas fisik-kimia dan kualitas biologi (penurunan struktur_, ‘koiiporen biologi persiran (bentos, plankton dan nekton). ” 3) Sesaran Dampak Berdasarkan jenis dampak dan indikator dempak terjadinya penurunan kuslites air berdasarkan baku muta lingkungan, maka besaran dampak yang timbul bersifat negatif penting dengan skela relatif kecil a 43.2 . Komponen Biologi a) Penurunan Biota Perairan , 1) Samber Dampak I Kepiatari yang mienjidi sumber dampak terhadap terjadinya penurunan biota perairan adalah ‘keyiatan pengoperasian vows terminal berakibat aisinya limbal.cair yang mempengaruhi kualitas air sehingga biota air menjadi terganggu. 2) Jenis Dampak Jenis dampak yang mungkin timbul adalah penurunan Koinposisi ‘tiow perairan sepeni jurnlah jenis dan Kcetimpahan planklon, struktur dan indeks kerapatan jenis Poa ‘Yiekton dan populasi bentos perairan, . a 1 3 Besaran Dampek Berdasarkan jenis dampak yang akan terjadi make besaran : doimpak adalah kecil dan bersifat negatif tidak penting. 4.33 Komponen Sosekbud dan Kesmas ‘b) Peningkatan Pendapatan ' * 1)’ Sumber Dampak Sumber dampak terhadap periingkatan pendapaten adalah pengoperasian terminal, berupa teroukanya kesempavan kerja dan berusaha. URIAUPL Ponstenggunan Terral hiduk Tobolt Rabupaten Parigi Wowtong aue 2 Jenis Barras | Jetis dampak yang timbul akibat kegiatan tersebut di tas Ms adelah peningkatan pencapatan masyarakat, '\ 3) Besaran dampak . Berdasarkan jenis dampok yang akan terjadi maka besaran dampak adalah besar dan bersifat positif penting. 10) Petingkatan Kesempatan Kerja don Pelunng Berusaha *\"4) Sumber Dampak Sumber dampak (erhadap peninghatan kesempatan kerja dan peluang berusaha adalah kegiatan penpoperasian terminal © 'y2) Jenis Dampak ” Jenis dampak peningkatan kesempatan kerja dan peluang borusaha akibat kegistan pengoperasian tetminal dapet berdampak terhadap peningkatan perdapatan masyarekal. 3) Besaran Dampak Berdesarkan jenis dampak yang akan terjodi, maka besaran daipak adalah besar dan bersifat positif penting. d) Persepsi Masyarakat 1) Sumber Dampak Xegiatan yang menjadi sumber dampak terhadap persepsi masyasakat adalah pembengkeran base camp, demobilisasi alat dan pengoperasian terminal. URDUPL Pembangaian Terminal induk ToBoli Rabipaten Parigy Montane 22) Tenis Dampak Jénis dampak berupa pcrsepsi masyarskat ditunjukan dengan sejuralah masyatakat yang antifati dan menerima keberedaan terminal dengan segala konsekuensinya 3} Besaran Dampak | Berdaserkan jenis dampak yang akan tejedi maka besaran ‘dampak adalah besar dain bersifat positif penting. TREUPL Pembungdnan Terminal Indiit Toboli Kobypaten Parigh Moutong 2 i” Sccara singkas dampak lingkungan yang akan terjesi berkenaah dengan rencena pembangunan, terminal induk Toboii Kabuparten Parigi Moutong terangkum dalam matrike berikut : No | jQtMP | SumberDampak eepenetk Besaraa dampak 1 [Pra Konstruks! [> Survey dan Persepsi masyarakat | Kurang keluhan Pengukuran techadap rencana proyek ~ Pembebasen ~ Ganti rugi tidak Latan ada Tidak ada | Pemasangeny ~ Konflik batas lahan | Retatif keel fonda batas 2] Konstrukst ~ Mobilisasi tenaga |= Persepsi Relat Besar kerja | masyarakat Relat Besor 2 Kesempatan kerja f° + + dan berusaba . ~ Mobilisasi* h} Persepsi Masyarakat ” ‘material dan alat--|' -masyarakat menerima rencana : alat berat 7 : egiatan he + Polusitadara dan | Kensentrasi debu 4 kebisiigan 0,063 mg/m dan” . kebisingan 45 " | dBA (stendar “a literature) ~" Pembukaan dan | - Persepsi Reistf kecit : pematangan mesyarakat A tahan + Peningkatay Rader | Debu 0,063mg/m? : debudan gas di | dan gas-gas vudara oksida rel he ‘ ‘ keeil . + Peningkatan, Kebisingan 39-45 fi Kebisingan BA (sandar . Titerature) . ~ Penurunan kualites | Relatifkocil ait ‘ = Pembustan Base j - Persepsi Relatif kecil Camp masyarakat : + Peningkatan Retatikecit kebisingan 12 |'+*Pembangunan + Persepsi Relatifkecil 4 Bangunan masyarakat Gedung : Kantor, | - Peningketan kadar | Debu 0,063mp/m* | «af Rumah Makan,” | debudan gas di ‘| dan gas-gas PO Bus, Kios, dara oksida relative Pos keeil Keamanan/Menar | - Peningkatan Kebisingan 39-45, V1.) aPengawas, Pes | kebisingan aBA “| Retribusi dan ', | Penginapan. ~ Penuruman Yualites | Refatifkecil . air UKUUPL Pembangunan Terminal Induk Tobol Kabupaten Parigi Mouong * 24= Penuranan koalites | Relat kecil " air ~/Pembangunan |- Persepsi Relatifkecil Jepangan perkir t+" masyarakat ~ Poningketan kadar | Debu 0,053mg/m? detn dan gas di | dan gas-gns oksida dara Relatif kecil (andar literatur) + Peningketan Kebisingan 39-45 |! kebisingan BA (standart literature} ~ Penurunan kualitas | Rolatifkeotl air = Pembengunan {| Persepei * Rolatif kecil Peron, insyarakat 4 Peningkatan kadar | Debu 0,063mg/m?> debudan gis di | dan gaspas oksida vudera + | telatitkeeit + Peningkatan Kebisingan 39-45 : kebisingan BA + Penunanan kuslitas | Retatif keotl air + Pembengunan | - ‘Persepsi Relatif kecil Infrastroknur : easyarakat Menara air, + Peningketan kadar’ | Debu 0,063:g/m" Jaringan deba dan gas di | dan gas-gas cksida Aistibus air, vada relatif kecil Duiker, Pagar, of . FintuGerbang, | + Peniugkatan Kebisingan 39-45 oh kebisingen aBA : ~ Penurunan kualitas | Relatif kecil air 3. | Baska Konsiruksi | ~ Pamibongkacan - Persepal Relatif keeid (operesional) Base Camp masyarakat ‘ = Bertumpuknya | Relstif keci! limbah padat sisa bangunan : > Demobilisasi alat |- Persepsinya Relatif-kecil 2 masyaraket vetfe ~ Peningkatan Relatit ks \ kebisingan dan : potusi udara ~ Gangguan lak | Relatif kecit woe Hntas | | + Pengoperasian [- Persepsinya Relatif besar My = Peningkecan kadar | Kedardebu dan debu dan gasdi | gas tidak melebibi dara ambang batas 1 UKL/UPL Pembanguntan Terminal Induk Toboli Rabupaten Parigi Mowiong. 25kebisingan + Penununan kuslitas ey + Terbnienya ‘ kesempatan dan ‘Radar debu dan gas tidok melebihi ambang batas (standar literstur} Kadar kuslites sir kecil pengaruhnya Relatif besar ~. .. URDUPL Pembanginan Terminal Induk Tobohi Kabupaten Parigi Mourong 26nm, ¥. UPAYA “PENGELOLAAN DAN _PEMANTAUAN: DAMPAK LINGKUNGAN Upaya pengelolaad dan, pemantauan lingkungan yang akan dilakukan berkenaan dengan rencane/kegialais pembangunan terminal induk Toboli berdasarkan tahap- tahap kegiatan (Pra Konstruksi, Konstraksi dan Pasca Konstruksi) sebagai berikut : 5.1 Pra Konstraksi SLL Kegiatan Survey Lokasi a)-Longkah-langkah yang dilakukan untuk meneegah dan * »meiigeloia dampek termasuk upaya untuk menangani keadaan yet <4 “deifirat, yaitu : -Cipaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah : Memberi informasi. yang jelas kepada penduduk setempat tentang tujuan pelaksanaan survey lokasi, | Melakukan pendckatan kepada nitsyarakot melalui kepala deca atau pemuka masyarakat. 'D), Kegiatan pemantavan yang dilakukan © untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dampak dan ketontan terhadap peraturan \ di bidang tingkungen bidip, antare lain : = Memantau banyaknyajjumlah penduduk yang mengeluh + Memantau persepsi masyarakat terbadap keberadaan proyck. ..+ Memantau perkembangan harapan-harapan masyarakat tentang keberadaan proyek. Tolok ‘ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan fingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan bidup adalah banyaknya/jenis keluban _ yang timbul dari masyarakat, harapan-harapan serte pandangan " masyarakal di sekitar fokesi réncana proyek. eo TIKEATPL, Penibangresan Terminal Indiik Toboli Kabupaten Parigi Mouiong, 2. . 5.2 Konstruksi 5.2.1 “Mobilisasi Tenaga Kerja : 8) Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah dan mengelola dampak termasuk upaya untuk menangeni keadaan darurat, yaitu : + ‘> Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah : * 24! "Merekrut tenage kerja dari penduduk sekitar tokasi dengan 1” “\oasifikast tenaga kerja abli, tenaga kerja menengah, tenaga ‘: “kerja kelompok bueuh/tenaga kerja kasar. ‘' Masyarakat pendatang yang bekerja di proyek tersebut hendaknya beradaptasi dan berinteraksi dengan masyarskat setempat, dengan membuat kegiatan yang sifunya ‘ renimbulken keakraban diantara mereka. D) Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui + efektivitas pengelolaan dampnk dan kelaatan terhadap peraturan \ di bidang tingkungan bidip. antara Iain: : = Meimantau jumlah penduduk setempat yong diterima sebagai tenaga kerja. . | + Memanteu jumlahjenis usaha sektor informal yang mancul "| akibat penerimaan tenaga kesja "> Memantau tingkat pendapatan penduduk setempat, ~ Memantau perkembangan kamtibinas selama dan setetah: proyek berlangsung. . ¢),Tolck ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan Jingkungan hidup dan ketaalan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup adalah : Jumiah dan jenis kerusakan segmen jalan yang terjadi, jumlah penduduk setempat yong diterima sebagai tenaga kerja, jenis dan jumiah; usaha sektor informal yang berdisi, meningkainya pendapaten masyarakat’ atu munculnya rasa ketidakadilan dalam masyarakat. . i‘ - URLUPE Pembarigonan Toraivad Tach Tobolt Kabipaten Parle] Mauiohe 285.2.2 Mobilisasi Peralatan dan Material a) Langkab-langkak yang dilakukan untuk mencegah dan 6 mengelola dampale termasuie upaya untuk menangani keadagn " arurat, yaitu: 4 Upaya pengelotaan yang dapat dilakukan adalah : ‘ +. ‘Menggunekan jalan yang tidak padat lalu lintas dan akan ’ dilakukan diluar waktu jam kerja. ' - Menggunakan - kendaraan . operasional yang memenuhi standar kualitas emisi. >) Kegiatan pemantanan yang dilakukan untuk mengetahui | efektivitas pengelolaan dampak dart ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan bidup, antara laia : ‘.\ Memantau kadar debu dan pas-gas oksida karbon, oksida + ‘nitrogen dan oksida sulfur di udara. - Memantay jumlah ketelaknan yang terjadi akibat adanya ‘kendaraan proyek, . 1, - Memantay keluban dari masyarakat di sekitar proyek. “= Memantau jenis penyaitit yang muncul dan jumleh penduduk ') yang menderita sakit. . 8) Tolok -ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan lingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungon hidup adalah : .| + Radar debu di udard yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No OdIMENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan. - Kandungan gos-gas di udara seperti CO, NOx HC dan Sox yang dinilai berdasaikan Kepunsan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan-Hidup—_No. O2/MENKLH/1988 fertang Baku Mutu Lingkungan. TRETEDE, Pambangunan Ferminel ineek Poboll Kabupaten Parigh Morton Ea~ Tingkat gangguan ‘kesehatan pekerja dan penduduk sekitamya akibat'“déby serta gas’ buangan alat berat dan kendaraan proyek, “ ' ~ Gangguan Jalu finths harian, 5.2.3 Pematangin Lahan » Larigkahelangkah yang dilakukan untuk mencegah dan. ' mengelola dampak termasuk upaya untuk mendngani keadaan darural, yaitu : Upaya perigelolaan yang dapat dilakukan adalah : : ~ ‘Memberi masker kepada setiap pekerja. + Menyiram air pada material hasit bongkaran yang akan 5 . digunakan sebagai bahan timbunan pada tempat-tempat yang, : . Tendah, penyiraman dilakuken setiap bari agar debu tidak . Beterbangan. : : | ++ Tidak menjaianken peraletan yarig”akan menimbulkan suare \ ising pada jam atau waktu ibedah dan istirsbat. “pj Kégiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetabui ". efektivitas peagelolaan dampak dan ketaatan terhadap:peraturan 1 ‘di bidang lingkungan hidup, antara Iain : “=, Memantau kandungan debu di udaia *'-Memanteu Keluhan dati masyarakat sekitar proyek. |= Memaitau jenis penyakit yang muncul dan jumlah penduduk yong menderita sakit. ‘e), Tolok ukur yang. digunakan untuk mengukur efektifitas _, ‘pengelolean lingkungen hidup dan ketaatan terhadap peraturan "di bidang lingkungan hidup adalab : URDUPE Pambangunan Terminal lack Toboli Kabupaten Perigh Mowtong 30+ ‘Kader debu di udara yang dinilai berdasarkan Keputusen Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/i988 tentang Baku Mutu Lingkungan. -- Kandungan gas-gas'di udara seperti CO, NOx HC dan Sox yarig dinilai berdssarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan = Lingkungan = Hidup No. 02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan. - Kualitas air berdasarkan baku mutu ait menurat KLH Nomor Keputusan Menteri 02/MENKLH/1988 tentang baku mut air dan Peraturan Pemerintah Noma? 82 Tahun 2001 tanggal 14 Desember 2004 tentang Pengelolaan Kitts Ait don Péngendalian Pencetaran Air. Tingkat gangguan.'-kesehalan’ "pekerja dan penduduk sekitamya ‘akibat dobu serta gas’ buangan alat berat dan ‘endaraan proyek, : 524 Pembustiin’Base Camp a) *b) Langkah-Jangkah yang: dilakukan tuntuk mencegah dan metigelola dampak termhisuk upaya untuk menangani keadaan darufat, yeitu ‘Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah : = Lokasi base camp ditempatkan pada lahan yang aman dan + tidak terganggu oleh kegistan pembdngunan iainnya. - Memberikan.resa Ayaman ketiia para pekerja istivahat bekerja di luar jam kerja. Kegiaan pemantauan yang dilekuken untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan i bidang lingkungan hidup, antara lain : - Memantau tingkat kebisingan di lokasi proyek dan sekitamye, ~ ‘Méinantau Keluban dari masyarakat sekitar proyek. TREAIPC Pega Terminal Tc Toba Rebepoten Paxil Moutong 3‘e) Tolok uur yang digunakan untuk mengukur efekiifitas pengelolaan lingkungan hidup dan kétaatan techadap peraturan ‘di bidang lingkungan hidup adaleh : + Tingkat kebisingan di lokasi proyck dan: sekitarnya yang dinitai berdasarkan Keputusan Menteri_ Negara Kependudukan dan _Lingkungen -Hidup No \' O2/MENKLH/1988 tentang Balu Mutu Lingkungan. ‘Fingkat gangguan pendengaran pekerja dan penduduk , 0" osekitamya akibat kebisingan alat berat dan kendaraan 2, ptoyek, 525 ,Pembangunan Bangunan Gédung (Kantot, Rumah Makan, Kios- Toko, Pos Keamanan/Menara Penguwas, Pos Reiribusi, dan + Peoginepan) a)’ Langkahtangkah yang: dilakukan. untuk mencegah dan * . mengelola dampak termasuk upaya untuk menangani keadaan 1 darurst, yaita < a * Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah = ~ Pembuatan dinding pada bangunan-bangunan. yang agak tinggi dilakukan dengan membuat ‘atau memasang jaring | peniahan untuk mencegsh jatuhnya material. + Memasang lat pelindung dari kebisingan akibat betoperasinya mesin pengaduk campuran. > Untuk pekerjaan bengunan yang memasang kap membuat ramuan untuk kebutuban rengka kap dikerjakan secara teipisah sebelum pethasengan, dikerjakan oleh tenaga yang berpengalaman di bidang pekerjaan kayu dan saat pemasangen hendeknya dilengkapi dengan alat pengaman kerja. GRIATPL Pembangiman Terminal induk Toboll Kebipaién Parigi Moviong 2= Pekerjaan pemasinjan'atap meniperbatikan-keselamatan dan , ieesehatan para peléria dengan’ tiemberi topi dan sabuk pengamnan, menggundkan tangex yang baik,.pekerja tidak membawa hareng-tsjam ketika ietakukan pemenjtan, ‘pehempatan alat/perléngkapari kerja ditempatkan pada posisi : yong tidak membifiayakan. + ‘Untuk pekerjaan Jaritai-lentai bangunan para pekerja diberi | tiasker dan ‘kaos tangai, pencampuran mortar dilakukan " sebelurn dan sesudah waktu ibadah atau waktu istirahat penduduk. ~ “Tidak menjalanken perafatan yang akan menimbulkan suara, bising pada jam atau waktu ibadah dan istirehat “b) Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui * efektivitas pengelolaan dampak dan keiantan terhadap peraturan i bidang Singkungan hidup, antara lain : - Méméntau jumlsh materia! yang jatub pada pembuatan dinding atas, tingkat kebisingan dan Ketaatan pekerja dalam , ingiggunakan alat pelindung pendgngaran dari suara bising. ‘Memantau sistem dan cara kerja pemasangan rangka kap, gablian tenaga kerja yang dekerja dan penggunadn alat pengaman kerja pada kegiatan pemasangan kap. : Meinantau cara. pénempatan alavperlengkapan kerja #\,' + pemasengen atap. ‘Memantau tingkat kedisiplinan pekerja dalam menggunakan alst keselamatan pokerja, tersedianya satana dan prasarana V\ P3K dan meinantau waktu pencampuran ‘mortar dalam pekerjzan fantai. URIDUPL Pembarggynan Terminal Iuduk Tohahi Kabupaten Porigi Mowong 3 v 4"o) Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan fingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup adalah : 5.2.6 ' Pembengunan Lapangan Parkir Dalam pembuatan dinding bangunan atas yang dinilai adalsh tingkat gangguen kesebotan pekerja dan penduduk sekitdenya akibat tingket kebisingan yang melampaut batas beku motu derajat kebisingan, jumlah-material yang jatub. Tata cara femasangan kap, jumlah dan keablian tenaga kerja yang melaksanskkan pekerjaan pemasangan kap dan ketaatan terhiidap keselamatan kerja, Juinlah dan jenis Kecelekaan kerja’ dan juinlah karyawan yang lotai dalam memati sister keselamatan kerja delam ‘Pekerjaan pembuatan atap, Jumlch dan jenis keselakasn Kerja dan jumlah karyawan ‘yang lalai dalam mematuhi sistem kesetamatan kerja dalam .pekerjaan Jantai, a)'Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah dan “| mengelola dampak termasuk upaya untuk menangani keadaan daruret, yaitu : " Upaya pengefotaen yang dapat dilakukan adalah : Menyiapkan helm proyek dan sepatu both. Menyiapkan sarana dan prasarana P3K Menyiapkan kendarsan untuk evakuasi kendaraan darurat, b) Kegistan pemantauan yang dilakulan untuk. mengetabui efektivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan “di bidang lingkungan hidup, antara lain : UKIAUPL Pembargunan Terminal Tnduk Toboli Kabupaten Parigi Mowong 34. ‘= Memantau ketaatan terhadap penggunaan alat keselamatan 4 kerja. -* Memantau ketersediaan tenaga P3K, ~ Memantau kesiapan kendaraan evakuasi. 6). Tolok ukur yang digunaken untuk mengukur efektifitas ” pengefolean lingkungan hidup dan keiaatan terhadap perataran , di bidang lingkungan hidup adalah : + Laporan masyarakat sekitar lokast proyek. = Jumleh karyawan yang lalai dan mematuhi sistem 1 keselamatan kerja yang telah citetapkan. 4.2.7 Pembangunan Peron : . a) Langkah-langksh yang,’ difekiskan'. untok” mencegah- dan mengelola dampak temtiasuk upaya dntuk menangani keadaan 1 darurat, yaitu: 1 yo Upaya pengelolaan yang dapat dilakukait adalah ; + Menyiapkan helm proyek dan sepati both = | Menyiapkan sarana dan.prasarana P3K. + M@ayiapkan kendagaan untuk evakuisi kendarsan darurat, \ a b) Kegiatan pemantauan yang dilakuken untuk. mengetahui ' efekiivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan i bidang lingkungan hidup, antara lain Memantau ketantan terhadap penggunaan lat keselamatan “tee + Mefnantau ketecsediaan tenaga P3K. = Memantau kesiapan kendaraan evakuasi, 2) Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pongelolaan lingkungan hidup dan ketaatan terhadap pereturan di bidang lingkungan hidup adalah ; be URIAUPL Pembangumson Terminal Indik Toboll Kabupaten Parigt Mourong 3s{= “Laporan masyarakat sekitar lokasi proyek. ‘=: Jumlah keryawan yang lalai’ dan mematuhi sistem “iv ©" jeeselamatan kerja yang telah ditetapkan. t 4.2.8 \Pémbangunan Infrastraktur. (Menara air, Saringan distribusi it, ,dgainase, duiker, pagar. pintu gerbang, dl!) Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah dan mengelola dampak termasuk upaya untuk menangani keadsan ? darurat, yaitu : Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah + Pembuatan pondasi menaza air dan jaringan distribusi air "” gilakukan dengan membuat dengan sistem dan cara kerja +] peinbuatan menara air dan pendisiribusiannya, = -Pembuatan drainase dilakkukan upaya material sirtukil das campuran beton yang tercecer tidak jatuh ke saluran serta mengupayakan agar hasil galian tidak menyebar dan dimanfratkan sebagei material timbunan, + Untuk pekerjaan bangunan yang memasang kap membust ramuan unluk Kebutunan rengka kap dikerjakan secara terpisah sebelum petnasangen, dikerjakan oleh-tenaga yang berpengalaman ci -bidang pekerjaan kayu dan saat \ pemasangen hendekinya dilengkapi dengen lat pengaman \ kerja, ’ - Pekerjaan pemasangan atap memperhatikan keselamatan dan Kesehatan para peke’ja dengan ;memberi opi dan sabuk i ‘ . pengaman, tmengguiiakan tangge yang baik, pekerja tidak ms membewa barang tajam etka melakukan pemanjtan, ‘ . penempatan alat/periengkapan kerje,ditempatkan pada posisi I yong tidak membahayakan, 1 “URIZOBE Pembangunan Terinal Todek Toboli Rabupeten Parigi Mowong %+ Memantau kadar deta dan gas-gas, ouside karbon, oksida nitrogen dan oksida sulfur di udara sekitar lokasi dan tingkat Kebisingan yang diakibatkan oleh kendataan yang masuk terminal serta memerikea tentang ‘klaikan‘jalannya yang: Qefhubungan dengan emisi gas buang dan kebisingan mesin ‘kéhidareasi oleh petugas terminal dan dibanty ofeh Penguji Kelaikan Kendaraan Bermotor. ~ Mementau jumish dan jenis limbah padat yang tidak . ferlampang, * Memaniaa jenis pekerjazn dat orang yang bekerja pads ‘berbagai kegiatan terminal, Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektifites pengelolaan lingkungan hidup dan ketaalan terhadap peraluran 4i bidang lingkeungan hidup adalah : > Radar debu diudara yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkunyan Hidup No. O2/MENKLEV1988 tentang Baku Muti, Lingkungao, Kandungan gas-gas di udara seperti CO, NOx HC dan SOx » Yang dinitai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan - dan — Lingkungan Hidup No. , O2MENKLH/1988 teatang Baku Mutu Lingkungan, . Tingkat kebisingan di lokasi terminal dan sekiternya yang dinilai berdasarkan " Keputusan Menteri’ Negara Kependudukan dan Lingkungan = Hidup_=—sNo (O2/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungon ‘Kualitas air pérmukean memenuhi stander kualitas yang ada. Jumolab limba padat yang berserakan, Jumish tenaga kerja yang bekerja di lokasi terminal. UROUPL Pembangyhew Terminal induh Tobol Kabapaten Parigh Montene 4 1) 1 t olok ukur yang digunaken untuk: mengukut efektifitas | pengelolaan lingkungan ‘hidup dan ketastan terhadap peraturan Jf di bidang lingkungan hidup adelah = - Kadar debu di udara yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. O02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan. ! Kandungan gas-gas di udara seperti CO, NOx HC dan Sox 533 Pen a) yang dipilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan = Hidup No. ‘O2/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan. + -Fingkat gangguan Kesehatan pekerja dan penduduk sekitdrnya akibat debu serta gas buangan slat berat dari kendaraan proyek. = Gangguan lati Lintas harian. + Jumlah dan jenis kerusekan segmen jalan yang terjadi, \goperasian Terminal - Lengkah-langkah yang dilakukan’ untuk mencegah dan . mengelola dampak termasuk upaya untuk monangani keadoan dy darurat, yaitu : 4 - Mélakcuian penertiban dan penyuluhan terhadap kendaraan- endaroan angkutan lumum yang masuk terminal tentang ketaikan jalan yar Berhubungan “dengan emisi gas bang dan kebisingan, esi ‘kendaraan. - - Membuang limbah cair melalui saluran dreinase, - Menampung limbah padat pads bak sampah yang digediakan. Rexiatan peinantauin yang dilakukan untuk mengetahui ofektivites pengetolann: dampak dan ketantan terhadap peraturan i bidang lingkungan hidup, antara lain : TRIBE Pembeonginan Terminal Tacit Toboli Kabupaten Parigi Mowong cyBucpnapy Stang warodnanss yoga aon youswasas WeminBungeracs SY THY oi SSE — 7) teppei” 2 iene vedwraras paisa weap ses99 seeming | jonas tom wep em iratuniiuod yep thnyed weeeistu iiay rfcu pudepy ‘Byprog Suerepted wep poo ‘weRiemsaus | veduo2s eBeuat epeduasay ~ ‘rBeusy. §— uBBuIpuEquad - ~ | Beek stay - | sepoyd — cep why seqesntrag ~ dens yatoad | cefuagnyeg | eoy—eFeus, | Bora) any | ve eta, awa wary wma EPO | seING fas ex07 seu =| coming Feoqyrepy- | wereduranong - veyeressent a7 - ~ “ ~ seseq JEP yedoeiog yorenenoy eae Grange? | wengrieg | ~eaenag weses ~ amgng ¢ dens an}eqS stuiq -'| seq vedaeceg eq pox suena - | seq yvOX - pe - ‘wpe muy | aepn Wns woe - wpriso : weiusp amnppeed _ : beara - yphoud wueouas 22. Sp aatosd uorveouiad wraswia:- | yeked Soest dopey Senion ” ° uouieupdasay | sisoud . -ivites | iséyoy smpyer | ueBungrpsag "|! fsemogut women wep veyyedesoy | wong. deneg | yexmedseyy, seu ‘senpaduiaul:» | eyes Srey - _Sdonmd - | jyaysuoy erg ~ adm. | > aedmeg—s)—e ee ang ROL, — 2}. uaa. | pete} *B6IMOT —LpesojaBoag-[- uereiog | yedomgrsmar | - deer, WenvyueTieg UCT Tamopaneg ekedqy wyEIdig sued Hedueg TINyLIIq O[MIEU WEP EMyLEOIA] FuoNoyy ized cwopedngery Hoga, ympal PouME | eunsumquag mivouar unduap meeuoyog ipellos ueE Buek dup; weBoMaury yedwueq wneMUEY Wop UeropAUaY eKedy seyaUY erEIOSSuomoyy 12png warodnqoy yjogo] sprpup jourwiiay ununBuoquad TdN/TAN ® redwinp Joypeip Baysy weypsroqe4 | man yoteg TE vweundteg qweiueou | Susy yedens vss eped yequmy yepusy yediures ypjume -4 ueing demas | Jeurway 1sexO] ‘Burk seat] - coy uted wey suey | — eAeyndamusg - wpsay ree shay EUR OT sapere Suenjad wouey sueyevaul | >myuaques Suet ep weyeduraesy, ‘eyes ueedUassy Bue seg -| eyes yeyume PALIN ehueynQIay dopeysar yexeseXseun uodsoy ~ weEIOL Welep wedasigey dapay weSurySaq, myo TQ puna weneliyaued cep ren seyeg duequie myiqefsu EPR eyes THING, wegunauy ‘sera ney stu qpseBueprgep | yma woy verepe tp se uep ngop isipagny =]. -e8ndends, TANS Hd seu - weeySumeg -| pee siejoy | 2epey ueweSumg ease Toque wesep Fenses wey] ap sane cece mpynins wepesTB UE - pucyeiang -) VEY eum ~ eerepuay eped ‘erens urepored usfussiq 99 eye Bureseuay = | TONIRTPY - vawerfauiad - BHI] , ony ay Buenqp ep warex@uog _ . fiorgag weuyCiSTP a _ lege wre kayy ~ a false Sct Trtgsing |” Plioxed danas ~ esept aayson woyoszuaw uawey «| uemq demas | yakasd wey] | favdunquazag seg «| eped zeysra poe wap nqop aeyryas ynpnpued uep meeumiuag - | psy Joey - | epey uewyeunteg - ‘ebbayed weveqss UefumB0y] woamBirequaed dnpiy uedunyur] ny] WE SEL 74 ehose uy ‘Bueawar HT waUadayy FHP este |S) nye) ped rensas cefutsiqay re[elep Bug yore | uep vexeun’yp sepa Sak aye ueSeIsIgey eepn ip si2-se8 wep nqop sepex =| weing dong Suet umes | dunqnueg seu + 5 weyeunsausy -| yey surepy-|- wep exepn esmyod -Suomopy iSpaog uaradiquny yoqos yap poussins uoinBungued TEVA + ser nppL aque - fe uedueseurag - . we ~ypufatig |) So LE» seca aper~ | seu SET] bye] Sune MEE UEIAy: = | Tess ee ¢ | nasi ~aeBtingngageeng --| sumuempausy -) gory mepry | _ope] we Fuey ~ ‘woysstoqoy, wedures Tues ysevodsuezy dona Boek sung - uederkueg ~ ‘Bued isepodsuen yepe wposey - eotumySuy cans (qe ondag) ‘TYeq Teduep fesse ascyrerp. Tetras) seInyas are equ] : 2 Wypyour Buengip Suede - sees unas | vesueyaury Hus - UeRoRtag - : — ae _ 7 . - se oee ee al —S——eee ee seat day wry eu sta 4 : priv sophdan3 “ijzep guests { wondyrounoy ueuop yonsos uvewedvay VED SaEAMH| weqeSoued Freya, ip requon urs, Tests weunsenguned net UPL woerposuad 1 -@uomoyy iBiaeg worrdnqeys ucduyp eieSAUOG wardrged wesunynp jaquews Fuornoyy Uiteg UNEdNIEY yemuewed : meqedsnyepel aegrscoipumteund wlurnnp veered eT veawednqey vendurounny usp UeyEiNgay MeBIep WELENSSEP” ‘une (esi) ue fueeeeov0g vomteaeN seas evedogey sya WSs UTE ween soap WENO ' cimseg = . sigol dngn'y ~ ' . . (eh 1 aredngeg SY V4 FE 1 sgmaond 2 ng none "eredou 05 mg dep PAWEEUESSEL A _enyep engipmqne seyososa weurmuod vEsuDp MAEURAR jeu aepueouresiog RITASUEAMORHP UUs UEP FESS 2d -aaioareys © < r fy uavedngey wewsoug pedoy wees Suny 1 aeendngesy youn cAoverondoy Tuck Buenad Zee vA vss Burg unthgey quiseg hye, werent wed. Tuonoyy Hue vmBdNgEY, OMNI pedoy ehasman: sey unsgedrvsns 2vek peding ekurynureyip vedio eedureg ugifomay ' fas aDHunp sensas ceeBucq voredngry ep seim veyeuesyzjaus BucreoWN wueg pedng waelwog « 1 og grymnsag UBIO VENTE ay wovaqef youn weneysueday vases BBuaakuad weryep Tune Ise - ypnas wep ueNduretay, PAOD ‘Bui aeSouremefod wn Buoinogg (Steg wowedayey (P 5 tap niBiuog nedag weBvequnpsd wellp UeIAL amos. 250 2 oy wep weqnpapoy Sud H7eBSu0q worelege x WRossqg gare veymmenep Huomows 12Ued edad yequfitod ' maming vio Labang) de - oe ct : ~ ~ Aap ety pp wesuopecepyerre unenosa auoiwye BuIAMMEN ° = - Pine. - oy ea Agrerieicog epi ted foocy vowrange.amenoued MP . an cotta ae a edad qomepng TULAd, -eopptnynD, canny texepRN WENA AP meses cemoui2209) wep suppl dry, -equqyduy evense>9 etm ap soda ueeuestyed or resea Lr tue wegen veuedead st ot _ ' = 7 geyoyueied Buoped gous eanSad we : S uryrgginedion uel ovedeisd ‘ueundleguiad qeeuesyeped “weyenutioiied | * . aise yp amoted yepant weneerspieg Uevineli NOTH — - cinerBusjokied wieyep pune [sy uep wan eken vedequate sarag marotnnent wera eR wee weal AEPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Studi UKL dan UPL pembangunan ‘Terminal induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong, berpedgman pada sejumlah peruturan perundang-undangan yarg berlaku anarelain: 1. Undang-Undang Némor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkangan Hidup, 2, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tesitang Perumahan dan Permukioan. 3, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penatian Ruang. 4. Peraturan Pendérintah Nomor 20 Tahun 1990 tentang’ Pengendalian Pencemaran Air. 4, Pernturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). 6, Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun. 1995 tentang Ijin Lokasi. 7. Peraturan Perierintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Pemberian Hak Atas Tanah. 8, Surat Edaran Menteri Lingkungan, tlidup Nomor 8-1234/MENLH/08/1999 tentang Kegiatan Wajib UKL dan UPL. 9. Keputusan Kepila BAPEDAL Nemor:KEP-056 Tahun’ 1994 tentang Pedoman ‘Mengenai Ukuran Dampak Penting, , 10, Keputusan ‘Kepala BAPEDAL Noméy" 12411997 tentang Panduan Kajian Keprasarana Wilayzhan Masyarakat delari AMDAL. ° {1.Keputason Kepala BAPEDAL Nomor:08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbiskuan Informasi dalam Proses AMDAL, 12. KepMen PU Nomor, 877/KPTS/1996 ‘tentang Petunjuk, Tata Laksara Upaya Pengelolean’ Lingkurigan (UKL) dan Upaya Pemantanan Lingkungan (UPL) Departemen Pekerjaan Umum. 1B. KepMen PU nomor 296/KPTS/1996 tentang Petinjuk Teknis Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungin (UKL) den Upaya Pernantayan Lingkungan (UPL) Proyek Bideng Pekérjean Umum. 14. KepMen PU,Nomor 481/KPTS/1996 tentang Penetapan ‘enis Kegiatan Bidar PU yang Wajib dilengkapi dengan UKL dan UPL. 15. KepMen LH Nomor KEP-39/MENLH/2/1996 tentang Jenis Usaha atau Kegiatan ‘yang Wajib dilengkapi dengan AMDAL. ' TRLTIPL Pembanguran Terminal Tedik Toboli Kabypaten Parigi Moutong 4616.KepMen LH“Nomor 12/MENLIV3/1994 tentang Pedoman Umum Upaya Pengelolaar{inigkungan (UKL) don Upaya Pemantauan Lingkuran (UPL). 17, Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 299/11/1996 tentang Pedoman Teknis Kajian Aspék Sosial dalam AMDAL, 18. Keputusan: K epala BAPEDAL Nomo1 (24 Tahun 1997 tentang Panduan Kajian Kepresarana Wileyahon Masyarakat dalam AMDAL. 19. Peraturan Menteri Delam Negeri Nomor 15 Tahun 1975 tentang Ketentuan ~ ketentuan Mengenai Tata Cara Pembebasan Tanah, 20. Kepurusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 188.4d4/ 1443/RO.BKLH Tahun 1989/1990 tentang Baku Mutu Lingkungan, UKLUPL Pumbangunan Terminal induk Pobol Kabypaten Parigh Mowtong 0 pate Pavigh