You are on page 1of 17

RESUME PASIEN

• Nama : Tn. D
• Usia : 48 th
• Jenis kelamin : Laki-laki
• DPJP : dr. Rudy Parlin P.S. , Sp.B
• Tanggal masuk : 12 Juli 2018
• Diagnosis pre operatif : Hernia Inguinalis Lateralis
Dextra Irreponible
• Diagnosis post operatif : Post Hernioraphy Dextra
• Tindakan operasi : Hernioraphy dextra cutis
graft Bassini
Anamnesis
• Keluhan utama : benjolan di lipat paha kanan
• Benjolan muncul sejak kecil di lipat paha kanan hilang timbul, muncul saat batuk dan
mengedan dan hilang saat tidur serta saat berdiri benjolan tidak dirasakan.
• RPS : benjolan terasa semakin besar, tidak hilang saat tidur dan selalu muncul saat berdiri.
Benjolan disertai rasa nyeri, sulit BAB, nyeri dan sulit BAK.
• RPD : thypoid
• RPK : -
• Riwayat alergi : amoxicilin
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum
• Kesadaran : Compos Mentis
• Kesan sakit : sedang
• Tanda Vital
• Nadi : 60x/menit
• Respirasi : 20x/menit
• Tekanan Darah: 110/80mmHg
• Suhu : 36,3
• Status Gizi
• TB/BB : 170cm/60kg
• BMI : 20,7
Status Generalis
• Kepala
Mata : konjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
• Leher
KGB tidak teraba membesar
• Thorax
Inspeksi : bentuk dan pergerakan simetris
Auskultasi : VBS +/+, Rh-/-, Wh-/-, Cor BJ murni, reguler, murmur –
Palpasi : TAK
Perkusi : sonor
• Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi : BU +
Perkusi : Timpani
Palpasi : soepel
• Ekstremitas : TAK
• Status Lokalis
Genitalia :
terdapat benjolan pada scrotum kanan, nyeri (+), warna sama dengan
sekitar, valsava test (+), Ziemans test (+)
Pemeriksaan Penunjang
• Hematologi
• Hb : 15 g/dL Leukosit : 5800
• Ht : 43% Tromobosit : 244.000

• Urine
Makroskopis
Mikroskopis
• Warna : kuning
– Eritrosit : 10-15
• Kejernihan : keruh – Leukosit : 8-15
• BJ : 1.025 – Epitel : 3-5
• PH : 5 – Silinder : -
• Nitrit : - – Lain-lain : -
• Protein : -
• Glukosa : -
• Keton : -
• Urobilinogen : normal
Diagnosis Banding
• Hernia Inguinalis LateraisDextra
• Varicocele
• Tumor testis
Diagnosis Kerja
• Diagnosis pre operatif : Hernia Inguinalis Lateralis Dextra
• Diagnosis post operatif : Post Hernioraphy
• Tindakan operasi : Hernioraphy
Diagnosis Tambahan
• ISK
Anatomi dan Fisiologi
DINDING ANTERIOR ABDOMEN
• Lapisan-lapisan dinding abdomen terdiri dari (luar ke
dalam):
• Kulit
• Fascia superficialis, terdiri dari fascia camperi dan fascia
scarpae
• Otot dinding anterior abdomen, antara lain: musculus
obliquus externus abdominis, musculus obliquus internus
abdominis, musculus transversus abdominis
• Fascia transversalis
• Lemak extraperitoneal
• Peritoneum parietale
Cont’
• Persarafan
• Rami anteriores enam nervi thoracici bagian bawah
• Nervus lumbalis 1.
• Perdarahan
• Arteri
• A. epigastrika superior
• A. epigastrika inferior
• A. circumflexa profunda
• Dua arteri intercostales posterior bagian bawah (cabang aorta descendens)
Cont’
• Vena
• Vena epigastrika superior
• Vena epigastrika inferior
• Vena circumflexa ilium profunda
• Vena intercostales posterior mengalirkan darah ke vena
azygos
• Vena lumbales mengalirkan darah ke vena cava inferior
CANALIS INGUINALIS
• saluran oblik yang mnembus bagian bawah dinding anterior abdomen.
• Pada laki-laki, saluran ini merupakan tempat lewatnya struktur-struktur yang
berjalan dari testis ke abdomen dan sebaliknya. Pada perempuan, saluran ini
dilalui oleh ligamentum teres uteri (rotundum) yang berjalan dari uterus ke
labium majus pudendi.
Cont’
• Canalis inguinalis panjangnya sekitar 1.5 inci (4cm) pada orang dewasa dan
terbentang dari anulus inguinalis profundus pada fascia transversalis, berjalan ke
bawah dan medial sampai anulus inguinalis superficialis pada aponeurosis
obliquus externus abdominis.
• Canalis inguinalis terletak sejajar dan tepat diatas ligamentum inguinale.

You might also like