You are on page 1of 15

REFERAT

ENTROPION
Oleh: Angela Leona/406162126
Pembimbing: dr. Nanik Sri Mulyani, Sp.M

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA


RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG
UNIVERSITAS TARUMANGARA
PERIODE 23 APRIL – 27 MEI 2018
Anatomi Palpebra
Definisi Entropion
• Entropion adalah suatu keadaan melipatnya kelopak mata bagian tepi
atau margo palpebra kearah dalam. Hal ini menyebabkan 'trichiasis'
dimana bulu mata yang biasanya mengarah keluar kini menggosok
pada permukaan mata
Epidemiologi
• Entropion involusional  usia lanjut
• Wanita > pria
• Entropion palpebra inferior > palpebra superior
• Entropion palpebra inferior lebih sering karena proses involusional
pada proses penuaan
• Entropion sikatrik lebih sering pada palpebra superior dan paling
sering didahului oleh trachoma
Klasifikasi
• Entropion Involusional
• Entropion Sikatrik
• Entropion Kongenital
• Entropion Spastik
Gejala Klinis Pemeriksaan Fisik

• Sensasi benda asing • Kerusakan pada epitel konjungtiva


• Mata berair atau kornea akibat trauma.
• Mata merah • Hiperemia pada konjungtiva yang
terlokalisasi.
• Gatal
• Kelemahan kelopak mata
• Mata kabur (involusional entropion).
• Fotofobia • Jaringan parut pada konjungtiva
(sikatrik entropion).
• Pertumbuhan kelopak mata bawah
yang abnormal (kongenital
entropion).
Diagnosis
• Pemeriksaan fisik  test snapback yaitu dengan cara menarik
kelopak mata dengan hati-hati ke arah luar lalu dilihat apakah kelopak
mata dapat kembali ke posisi semula  kelemahan pada tonus
kelopak mata yang horizontal
• Gambaran garis putih dalam ukuran milimeter di bawah tarsal inferior
akibat dari pergeseran dari retraktor kelopak mata dan pergerakan
yang sedikit atau tidak ada sama sekali dari kelopak bawah saat
melihat ke bawah
Diagnosis
• Pinggir kelopak mata bawah selalu ditemukan kelengkungan ke arah
limbus setelah entropion terbentuk
• Selain itu pada pemeriksaan fisik biasanya ditemukan adanya
kerusakan pada konjungtiva akibat trauma, hiperemi, serta pelipatan
kelopak mata atau margo ke arah dalam
Diagnosis Banding
• Retraksi kelopak mata (penyakit Grave).
• Distikiasis
• Trikiasis
• Dermatokalasis
• Epiblefaron
Tatalaksana
• Nonfarmakologis
• menarik kulit palpebra ke arah pipi sehingga menjauh dari
bola mata dapat mengurangi gejala sementara
• Pencukuran bulu mata bisa dilakukan di tempat lokasi
trichiasis
• Terapi kontak lensa (hidrogel, hidrogel silikon, yang
memiliki diameter lebih besar dari kornea atau sklera)
untuk melindungi kornea
Tatalaksana
• Pemilihan prosedur pembedahan tergantung pada penyebab yang
mendasari
• Intervensi bedah diindikasikan jika salah satu dari berikut muncul
persisten : iritasi okular berulang, konjungtivitis bakteri, refleks
hipersekresi air mata, superfisial keratopathy, risiko ulserasi dan
keratitis mikroba
Tindakan Operasi
• Entropion kongenital  pemasangan kembali fasia kapsulopalpebra.
• Entropion akut spastik suntikan toksin botulinum selalu efektif
untuk paralisi orbicularis
• Entropion involusional  perbaikan fasia kapsulopalpebra, Jahitan
Quickert
• Entropion sikatrik  tarsotomi, prosedur Weis
Komplikasi
• Konjungtivitis
• Keratitis
• Ulkus kornea
• Komplikasi bedah termasuk perdarahan, hematoma, infeksi, rasa
sakit, dan posisi tarsal yang buruk.
Prognosis
• Entropion pada umumnya memiliki prognosis yang baik
• Keefektifan pengobatan entropion tergantung pada penyebab utama
dan tingkat keparahan penyakitnya.

You might also like