ABSTRAK

Furosemid merupakan obat diuretik kuat, terutama diberikan pada penderita

hipertensi. Pada pemberian secara oral, obat ini hanya sekitar 60% yang dapat
terabsorpsi. Permeabilitas dan kelarutan yang rendah menunjukkan biovaibilitas yang
sangat buruk sehingga furosemid tidak diserap baik dalam mukosa usus. Oleh karena
itu diperlukan meningkatkan kelarutan furosemid, sehingga tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui stabilitas pembentukan nanoemulsi furosemid berdasarkan
berbagai variasi minyak kelapa sawit, minyak biji bunga matahari, minyak bekatul
dan VCO (Virgin Coconut Oil) yang baik dan stabil. Nanoemulsi furosemid dibuat
dengan 4 variasi optimasi basis nanoemulsi dilakukan dengan cara pengadukan
menggunakan magnetic stirrer (10 menit) 1000 rpm pada suhu 45oC kemudian di
sonikasi. Pembuatan nanoemulsi furosemid, evaluasi basis dan sediaan nanoemulsi
serta karakterisasi ukuran partikel, indeks polidispersitas dan potensial zeta. Hasil
yang didapatkan bahwa minyak kelapa sawit, minyak bunga matahari, dan minyak
bekatul tidak dapat membentuk sediaan nanoemulsi furosemid yang baik dan stabil,
tetapi VCO dapat membentuk sediaan nanoemulsi furosemid hingga mencapai
ukuran globul 388,8 nm dengan indeks polidispersitas 0,337 yang berarti distribusi
ukurannya seragam. Zeta potensial nanoemulsi sebesar 0,15 mV. Dengan demikian
dapat disimpulkan nanoemulsi furosemid menggunakan VCO dapat terbentuk tetapi
belum stabil.

Kata Kunci: furosemid, nanoemulsi, minyak nabati, particle size Analysis (PSA),
zeta potensial.

iv
 ABSTRACT

Furosemide is a powerful diuretic drug, especially given to people with hypertension.

On oral administration, this drug is only about 60% that can be absorbed. Low
permeability and solubility show very poor biovannability so that furosemide is not
absorbed in the intestinal mucosa. Therefore we need improve the solubility of
furosemide, so the purpose of this study to determine the stability of furosemide
nanoemulsi formation by a wide variety of palm oil, sunflower seed oil, rice bran oil
and VCO (Virgin Coconut Oil) is good and stable. Nanoemulsi furosemide made with
4 variations nanoemulsi base optimization is done by stirring using a magnetic
stirrer (10 minutes) at 1000 rpm at 45oC and then in sonication. Nanoemulsi
manufacture furosemide, evaluation and preparation nanoemulsi base as well as the
characterization of particle size, polydispersity index and zeta potential. Result palm
oil, sunflower oil, and rice bran oil can not nanoemulsi furosemide dosage form is
good and stable, but the VCO can nanoemulsi furosemide dosage form until it
reaches the globule size of 388.8 nm with a polydispersity index of 0.337 which
means uniform size distribution. Nanoemulsion zeta potential of 0.15 mV. Thus it can
be concluded that furosemide nanoemulsion using VCO can be established but not yet
stable.

Keywords: furosemide, nanoemulsion. vegetable oil, particle size analysis (PSA), zeta
potential.