Professional Documents
Culture Documents
2. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
3. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa
5. MUATAN KEISLAMAN
QS Al Hujurat (49) ayat 13 : “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dari bersuku-suku supaya kamu saling mengenal”
7. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan arti rukun
2. Siswa dapat menjelaskan pentingnya hidup rukun
3. Siswa dapat menunjukkan akibat hidup tidak rukun
4. Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara anak laki-laki dengan anak perempuan
(ciri-ciri rambut, pakaian, benda kesukaan, dsb)
5. Siswa dapat menjelaskan perbedaan agama di Indonesia (tempat ibadah dan hari
rayanya)
6. Siswa dapat menjelaskan keragaman suku bangsa di Indonesia (pakaian, tarian, dsb)
8. MATERI POKOK
Rukun Dalam Perbedaan
QS Al Hujurat (49) ayat 13
Artinya : “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dari bersuku-
suku supaya kamu saling mengenal.
9. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi, ceramah, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab.
Kegiatan Eksplorasi
1. Guru meminta siswa menyanyikan lagu “ sayang keluarga “ secara bersama-sama.
2. Guru menjelaskan pengertian hidup rukun.
Kegiatan Elaborasi
1. Guru membacakan arti QS Al Hujurat (49) ayat 13 : “Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dari bersuku-suku supaya kamu saling mengenal
2. Guru mengajak semua siswa bermain menemukan kata-kata yang telah di simpan di
kelas dan siswa diminta untuk menentukan kata-kata tersebut termasuk manfaat hidup
rukun atau akibat dari hidup tidak rukun.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
4. Guru memberikan latihan soal tentang hidup rukun.
5. Guru memeriksa kegiatan siswa, dan memberikan motivasi agar dapat mengerjakan
tugas dengan baik.
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru memberi penekanan terhadap materi
Pertemuan II (2 x 35 menit)
Kegiatan Eksplorasi
1. Guru bertanya pada siswa Siapa yang masih ingat surat apa yang menjelaskan manusia
diciptakan dari laki-laki dan perempuan, bersuku-suku bangsa untuk saling mengenal?
2. Guru meminta siswa menyebutkan agama apa saja yang mereka ketahui
Kegiatan Elaborasi
1. Siswa diminta menuliskan di buku tulis :
Macam-macam Agama yang ada di Indonesia
2. Guru menampilkan slide beberapa agama dengan cirri khas masing-masing.
3. Guru memberikan kesempatan pada siswa yang ingin bertanya.
5. Pembahasan hasil diskusi.
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru memberikan penekanan terhadap materi
Kegiatan Eksplorasi
1. Guru meminta beberapa siswa untuk maju ke depan dan siswa lain diminta
memperhatikan apakah setiap temannya memiliki wajah yang sama.
2. Guru kembali menjelaskan bunyi Qs. Al Hujurat ayat 13 dan bercerita tentang Bilal bin
Rabah.
3. Guru mengajak siswa games dengan meminta salah satu siswa untuk menutup mata,
kemudian siswa yang lain berkeliling sambil bernyanyi “teman baru” dan diminta untuk
menebak masing-masing temannya.
Kegiatan Elaborasi
1. Guru menampilkan slide tentang agama dan suku bangsa yang ada di Indonesia.
2. Guru mengajukan pertanyaan dan siswa dimintai tanggapannya:
- tempat ibadah orang muslim disebut apa ?
- bolehkah orang muslim mengganggu non muslim?
- agama apa saja yang ada di Indonesia?
- apa nama hari raya yang dirayakan umat muslim?
- Siapa tuhan umat muslim?
3. Pembahasan hasil diskusi kelas.
4. Guru mengajak semua siswa bernyanyi “Tepuk Islam”
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru member penekanan materi tentang agama di Indonesia dan tempat ibadahnya
Pertemuan IV (2 x 35 menit)
Kegiatan Eksplorasi
3. Guru bertanya pada siswa Siapa yang masih ingat surat apa yang menjelaskan manusia
diciptakan dari laki-laki dan perempuan, bersuku-suku bangsa untuk saling mengenal?
4. Guru meminta siswa untuk menutup mata beberapa detik dan kemudian memperhatikan
teman sebangku lalu diberi kesempatan untuk bertanya jawab tentang asal daerah.
Kegiatan Elaborasi
4. Siswa diminta menuliskan di buku tulis :
Nama teman sebangku:
Dari daerah mana asal ayah atau ibunya:
5. Guru menampilkan slide beberapa daerah suku bangsa dengan pakaian adat daerah
masing-masing dan siswa diminta untuk memperhatikan.
6. Guru memberikan kesempatan pada siswa yang ingin bertanya.
7. Pembahasan hasil diskusi.
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru memberikan penekanan terhadap materi
11. PENILAIAN
- Pengamatan, menilai aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
- Tugas, mengerjakan soal /lembar kerja
- Unjuk kerja
- Tes tertulis
12. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
A. Alat
Origami, spidol, speaker, slide, dll.
B. Sumber
1. Al-Qur’an dan hadits
2. Buku PKn 1, Sunarso. Penerbit PT Yudhistira, halaman: 1 – 13.
3. Internet
2. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
3. KOMPETENSI DASAR
1.2 Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah
1.3 Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah
4. MUATAN KEISLAMAN
- Cerita: Contoh sikap toleransi Islam ditunjukkan sangat indah oleh Nabi
Muhammad SAW dan pengikutnya saat penaklukan kota Mekkah (Fathul Mekkah).
Dalam peradaban manapun penaklukan Mekkah adalah penaklukan sebuah kota
yang sangat damai tanpa ada kekerasan sama sekali. Setelah Nabi Muhammad dan
pengikutnya berhasil masuk kota Mekkah, Nabi tidak menyuruh atau memaksa
penduduk Mekkah yang belum beragama Islam untuk memeluk Islam, Nabi
membiarkan mereka dan menghormati mereka untuk memeluk dan melaksanakan
ibadah agama mereka. Pada saat itu, penduduk Mekkah terdiri dari bermacam-
macam agama dan keyakinan. Ada agama Nasrani maupun Yahudi.
7. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat Menjelaskan cara bersikap saling menghargai perbedaan dalam
lingkungan keluarga dan sekolah
2. Siswa dapat mengidentifikasi hidup rukun dan tidak rukun di keluarga dan di sekolah
3. Siswa dapat menjelaskan akibat jika tidak menjaga kerukunan di keluarga dan di
sekolah
4. Siswa dapat menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah
8. MATERI POKOK
- Rukun Dalam Perbedaan
- Cerita: Contoh sikap toleransi Islam ditunjukkan sangat indah oleh Nabi
Muhammad SAW dan pengikutnya saat penaklukan kota Mekkah (Fathul Mekkah).
Dalam peradaban manapun penaklukan Mekkah adalah penaklukan sebuah kota
yang sangat damai tanpa ada kekerasan sama sekali. Setelah Nabi Muhammad dan
pengikutnya berhasil masuk kota Mekkah, Nabi tidak menyuruh atau memaksa
penduduk Mekkah yang belum beragama Islam untuk memeluk Islam, Nabi
membiarkan mereka dan menghormati mereka untuk memeluk dan melaksanakan
ibadah agama mereka. Pada saat itu, penduduk Mekkah terdiri dari bermacam-
macam agama dan keyakinan. Ada agama Nasrani maupun Yahudi.
- QS. Al Baqarah ayat 285 : Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang
diturunkan kepadanya (AlQuran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang
beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, dan
rasul-rasulNya. (Mereka berkata), Kami tidak membeda-bedakan seorangpun dari
rasul-rasulNya. Dan mereka berkata”Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami
ya Tuhan Kami, dan kepadaMu tempat (kami) kembali”
9. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi, ceramah, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab.
Kegiatan Elaborasi
1. Guru bercerita tentang toleransi yang di contohkan nabi:
Cerita: Contoh sikap toleransi Islam ditunjukkan sangat indah oleh Nabi Muhammad
SAW dan pengikutnya saat penaklukan kota Mekkah (Fathul Mekkah). Dalam
peradaban manapun penaklukan Mekkah adalah penaklukan sebuah kota yang sangat
damai tanpa ada kekerasan sama sekali. Setelah Nabi Muhammad dan pengikutnya
berhasil masuk kota Mekkah, Nabi tidak menyuruh atau memaksa penduduk Mekkah
yang belum beragama Islam untuk memeluk Islam, Nabi membiarkan mereka dan
menghormati mereka untuk memeluk dan melaksanakan ibadah agama mereka. Pada
saat itu, penduduk Mekkah terdiri dari bermacam-macam agama dan keyakinan. Ada
agama Nasrani maupun Yahudi.
2. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk diskusi dan Tanya jawab
3. Guru meminta anak-anak menuliskan beberapa contoh sikap saling menghargai terhadap
keluarga dan teman
4. Guru memeriksa kegiatan siswa, dan memberikan motivasi agar dapat mengerjakan
tugas dengan baik.
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru mengingatkan kembali materi untuk selalu menghargai perbedaan.
C. Kegiatan Akhir(20 menit)
1. Memberikan penghargaan kepada siswa yang dapat menyelesaikan tugas dengan cepat
dan benar.
2. Membimbing siswa untuk bersama-sama menyebutkan contoh sikap menghargai
perbedaan di keluarga.
3. Penutup.
Guru memberi motivasi dan bersama siswa membaca doa sesudah belajar, doa keluar
rumah, doa naik kendaraan dan surat pendek.
Pertemuan II (2 x 35 menit)
Kegiatan Eksplorasi
1. Guru bertanya pada siswa apa saja contoh hidup rukun di sekolah?
2. Guru bercerita tentang tidak boleh untuk membeda-bedakan antar sesama manusia.
Cerita : Bukti nyata yang tercatat dalam sejarah Islam adalah keterangan yang
diriwayatkan oleh Bukhari bin Jabir bin Abdullah; ketika iring-iringan jenazah melewati
Nabi Muhammad SAW, beliau bangkit dan berdiri. Lalu ada yang memberitahu Nabi
bahwa jenazah itu orang Yahudi. Lalu nabi berkata “ Bukankah dia juga manusia”
Kegiatan Elaborasi
1. Guru membacakan arti QS. Al Baqarah ayat 285 : Rasul (Muhammad) beriman kepada
apa yang diturunkan kepadanya (AlQuran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang
yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya,
dan rasul-rasulNya. (Mereka berkata), Kami tidak membeda-bedakan seorangpun dari
rasul-rasulNya. Dan mereka berkata”Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami ya
Tuhan Kami, dan kepadaMu tempat (kami) kembali”
2. Guru bertanya pada siswa pernahkah mereka membedakan teman-temannya yang
berasal dari daerah yang berbeda?
3. Guru menampilkan slide hidup rukun misalnya saat makan bersama di sekolah setiap
daerah memiliki makanan khas masing-masing. Contoh Palembang: empek-empek,
Surabaya: rujak cingur, Yogyakarta:gudeg, dan Makassar sop konro. Semua harus
saling menghargai kebudayaan Indonesia.
4. Guru mengajukan pertanyaan dan siswa dimintai tanggapannya:
- apakah kita perlu membantu ibu di rumah ?
- bolehkah kita memperebutkan mainan yang ada di sekolah, misalnya bola?
- apa saja contoh hidup rukun di sekolah?
- apa yang kamu lakukan jika ada temanmu yang tidak patuh terhadap guru?
- saat kita melakukan kesalahan, maka apa yang harus dilakukan?
5. Pembahasan hasil diskusi kelas.
Kegiatan Konfirmasi
1.Guru memberikan penekanan terhadap materi
Kegiatan Elaborasi
1. Siswa diminta menuliskan di buku tulis tentang hidup rukun di rumah :
Terhadap ibu :
Terhadap ayah:
Terhadap kakak atau adik:
2. Guru menampilkan video islami anak muslim tentang berbakti kepada orangtua
3. Guru memberikan kesempatan pada siswa yang ingin bertanya.
4. Pembahasan hasil diskusi.
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru member penekanan terhadap materi
Pertemuan IV (2 x 35 menit)
Kegiatan Eksplorasi
1. Siswa diminta menyanyikan lagu “dari sabang sampai merauke”
Kegiatan Elaborasi
1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
2. Guru bertanya terdapat dalam Qur’an surat apa bahwa kita tidak boleh membeda-
bedakan suku, agama, dan lainnya?
3. Guru menampilkan slide hidup rukun dan siswa diminta menentukan mana saja yang
termasuk penerapan hidup rukun di sekolah.
4. Guru menampilkan video islami anak muslim untuk saling memaafkan teman.
5. Guru memberikan kesempatan pada siswa yang ingin bertanya.
6. Pembahasan hasil diskusi.
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru memberi penekanan terhadap materi
11. PENILAIAN
1. Pengamatan, menilai aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Tugas, mengerjakan soal /lembar kerja
3. Unjuk kerja
4. Tes tertulis
2. STANDAR KOMPETENSI
2. Membiasakan tertib di rumah dan di sekolah
3. KOMPETENSI DASAR
2.1 Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan di sekolah
2.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah
4. MUATAN KEISLAMAN
QS. Al Hujurat : 12 “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum
mengolok-olok suatu kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan
itu) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita
(mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang
diperolok-olok itu) lebih baik dari wanita (mengolok-olokkan)
7. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan pentingnya berlaku tertib di rumah dan di sekolah
2. Siswa dapat menjelaskan akibat berlaku tidak tertib di rumah dan di sekolah
3. Siswa dapat menceritakan pengalaman siswa dalam melaksanakan tata tertib di rumah
dan di sekolah
4. Siswa dapat menyusun contoh tata tertib di rumah dan di sekolah
8. MATERI POKOK
- Hidup tertib dirumah maupun sekolah
- QS. Al Hujurat : 12 “Wahaiorang-orang yang beriman, janganlah suatu kolom
mengolok-olok suatu kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-
olokkan itu) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula
wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi
wanita-wanita (yang diperolok-olok itu) lebih baik dari wanita (mengolok-
olokkan)
- Diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Achmad dan Nasa’I, Nabi Muhammad
SAW bersabda :”Tidaklah termasuk beriman seseorang diantara kamu sehingga
mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”
- “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah
memuliakan tamunya, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhir,hendaklah berbuat baik kepada tetangganya, barang siapa yang beriman
kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik”
9. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi, ceramah, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab.
Kegiatan Eksplorasi
1. Guru bersama siswa menyanyikan lagu “bangun pagi” liriknya:
“Setiap hari aku bangun pagi,
Melipat selimut dengan rapi,
Terus mandi dan gosok gigi,
Sholat subuh tak lupa lagi”
2. Guru bertanya pada siswa siapa yang selalu mengerjakan sholat subuh dan sholat wajib
lainnya?
Kegiatan Elaborasi
1. Guru menjelaskan pengertian hidup tertib
2. Guru memberikan bintang bagi siswa yang bisa menuliskan contoh tata tertib yang ada
di rumah di papan tulis.
3. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
4. Guru meminta anak-anak menuliskan beberapa contoh tata tertib yang ada di rumah.
5. Guru memeriksa kegiatan siswa, dan memberikan motivasi agar dapat mengerjakan
tugas dengan baik.
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru memberikan penekanan terhadap materi
Pertemuan II (2 x 35 menit)
Kegiatan Eksplorasi
1. Guru bertanya pada siswa apa saja contoh tata tertib yang ada di sekolah?
2. Guru memberikan dan menjelaskan beberapa contoh tata tertib yang ada di sekolah.
Kegiatan Elaborasi
1. Guru menjelaskan bahwa hidup tertib itu perlu, dalam QS. Al Hujurat : 12 “Wahai
orang-orang yang beriman, janganlah suatu kolom mengolok-olok suatu kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik dari mereka (yang
mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita
lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olok itu) lebih baik dari wanita
(mengolok-olokkan)
2. Guru bertanya pada siswa pernahkah mereka mengolok-olok teman-temannya yang
tidak tertib, misalnya dating ke sekolah tidak tepat waktu?
3. Guru meminta siswa untuk mencari beberapa kalimat contoh dari tertib dirumah dan
sekolah yang telah ditulis di kertas origami dan di sembunyikan di dalam kelas. Setelah
dapat siswa menentukan termasuk tertib di sekolah atau di rumahkah? Lalu di tulis di
papan tulis. Siswa yang menemukan dan menjawab dengan benar mendapatkan bintang
prestasi.
4. Guru mengajukan pertanyaan dan siswa dimintai tanggapannya:
- bolehkah kita bermain saat adzan berkumandang ?
- mengapa kita tidak boleh makan dengan tangan kiri?
- saat upacara ada temanmu yang meludah sembarangan, bagaimana pendapatmu?
- saat bunda dan ustadz mengajar mengapa kita harus memperhatikannya?
5. Pembahasan hasil diskusi kelas.
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru memberi penekanan terhadap materi yang telah diajarkan
Kegiatan Eksplorasi
1. Guru bertanya pada siswa mengapa kita harus mematuhi peraturan yang ada baik di
rumah ataupun di sekolah. Apalagi peraturan atau perintah dari ALLAH SWT.
2. Guru menceritakan kisah nabi Adam dan Siti Hawa yang semulanya tinggal di dalam
syurga namun harus di usir ALLAH SWT karena tidak mematuhi perintah ALLAH
SWT, Nabi Adam telah diusik oleh Iblis untuk tidak taat dengan ALLAH. Iblis akan
senantiasa menggoda manusia untuk dijadikan temannya di dalam neraka kelak.
3. Guru bertanya pada siswa, siapa yang mau masuk neraka?
Kegiatan Elaborasi
1. Guru melanjutkan penjelasan, bahwa peraturan itu harus di taati selagi sesuai dengan
ajaran agama islam, termasuk tata tertib saat di jalan raya.
2. Guru bersama siswa menyanyikan lagu “rambu lalu lintas”
Rambu-rambu lalu lintas,
Mempunyai tiga warna,
Warna merah berhenti,
Warna kuning hati-hati,
Warna hijau boleh jalan lagi
3. Siswa diminta bekerja sama dengan teman satu bangku untuk membahas apa saja yang
termasuk tata tertib di jalan raya.
4. Guru menampilkan video islami anak muslim tentang taat terhadap peraturan
5. Guru memberikan kesempatan pada siswa yang ingin bertanya.
6. Pembahasan hasil diskusi.
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru menekankan materi tentang aturan di jalan raya
C. Kegiatan Akhir(20 menit)
1. Membimbing siswa untuk menyimpulkan contoh tata tertib di jalan raya.
2. Memberi pesan nasihat untuk tetap semangat dalam belajar.
3. Penutup
Guru memberi motivasi dan bersama siswa membaca doa sesudah belajar, doa keluar
rumah, doa naik kendaraan dan surat pendek.
Pertemuan IV (2 x 35 menit)
Kegiatan Eksplorasi
1. Siswa diminta menuliskan siapa saja orang yang dicintai dan disayangi?
2. Siswa diminta maju ke depan dan bercerita mengapa mereka mencintai dan menyayangi
tersebut?
Kegiatan Elaborasi
1. Guru menjelaskan Diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Achmad dan Nasa’I, Nabi
Muhammad SAW bersabda :”Tidaklah termasuk beriman seseorang diantara kamu
sehingga mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah memuliakan
tamunya, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,hendaklah berbuat baik
kepada tetangganya, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah
berkata yang baik”Dari hadits tersebut dapat di ketahui bahwa kita harus mencintai
saudara kita, tamu, tetangga dan lainnya karena hidup tertib akan memberikan banyak
manfaat diantaranya: tercipta suasana nyaman, melatih hidup disiplin, mandiri, dan
bertanggung jawab.
2. Guru memberikan kesempatan pada siswa yang ingin bertanya.
3. Guru meminta beberapa siswa maju untuk bercerita tentang pengalaman hidup tertib di
rumah dan sekolah.
4. Guru memberikan latihan soal tentang tata tertib
5. Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa.
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru memberikan penekanan terhadap materi
Pertemuan V (2 x 35 menit)
A. Kegiatan Awal(10 menit)
1. Salam pembuka, berdoa.
2. Mengabsen kehadiran siswa.
3. Yel-yel SDIT
4. Guru memberikan apersepsi
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan Elaborasi
1. Guru menjelaskan akibat hidup tidak tertib diantaranya:
a. Hidup tidak teratur
b. Suasana akan kacau
c. Tidak nyaman dan aman
2. Guru menampilkan beberapa gambar bercerita dan siswa diminta untuk menanggapi
dan di kerjakan di buku tulis.
3. Guru mengajak siswa bermain “snowball”. Yang mana setiap siswa diberikan
kesempatan untuk menulis sebuah pertanyaan tentang tata tertib di kertas origami
yang telah dibagikan. Dan ketika bola dari kertas origami mulai dilempar bagi yang
mendapatkan bola untuk segera menjawab bagi yang bisa menjawab akan
mendapatkan bintang dan soal yang dituliskannya untuk ditambahkan menjadi bola
yang lebih besar lagi kemudian di lemparkan lagi ke teman lainnya sambil
memejamkan mata.
4. Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa.
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru memberikan penekanan materi tentang akibat hidup tak tertib.
Pertemuan VI (2 x 35 menit)
A. Kegiatan Awal(10 menit)
1. Salam pembuka, berdoa.
2. Mengabsen kehadiran siswa.
3. Yel-yel SDIT
4. Guru memberikan apersepsi
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan Elaborasi
1. Guru menjelaskan dalam Al-qur’anlah segalanya telah diatur. Al-Qur’an sebagai
petunjuk bagi manusia untuk hidup di dunia dan akhirat.
2. Guru menjelaskan manfaat hidup tertib
a. Hidup teratur
b. Suasana nyaman
c. tenang dan aman
3. Guru menampilkan beberapa gambar bercerita dan siswa diminta untuk menanggapi
dan di kerjakan di buku tulis.
4. Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa.
Kegiatan Konfirmasi
1. Guru memberikan penekanan materi tentang manfaat hidup tertib.
11. PENILAIAN
1. Pengamatan, menilai aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Tugas, mengerjakan soal /lembar kerja
3. Unjuk kerja
4. Tes tertulis