You are on page 1of 2

Mahasiswa Memberantas Radikalisme di Kampus

Istilah radikalisme mungkin cukup sering kita dengar. Mungkin banyak dari kita yang
sering menyebut istilah tersebut. Tapi sebenarnya apa sih arti radikalisme itu? Menurut para ahli,
radikalisme adalah suatu ideologi (ide atau gagasan) dan paham yang ingin melakukan
perubahan pada sistem sosial dan politik dengan menggunakan cara-cara kekerasan/ ekstrim.
Inti dari tindakan radikalisme adalah sikap dan tindakan seseorang atau kelompok
tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan dalam mengusung perubahan yang diinginkan.
Kelompok radikal umumnya menginginkan perubahan tersebut dalam tempo singkat dan secara
drastis serta bertentangan dengan sistem sosial yang berlaku.
Radikalisme sering dikaitkan dengan terorisme karena kelompok radikal dapat
melakukan cara apapun agar keinginannya tercapai, termasuk meneror pihak yang tidak sepaham
dengan mereka. Walaupun banyak yang mengaitkan radikalisme dengan Agama tertentu, pada
dasarnya radikalisme adalah masalah politik dan bukan ajaran Agama.
Radikalisme tentunya sangat berbahaya bagi sistem pemerintahan Indonesia, khususnya
ideologi negara. Untuk itu perlu keterlibatan dari masyarakat, khusunya mahasiswa. Karena
mahasiswa dinilai sebagai kamu intelektual yang dapat mempengaruhi masyarakat. Selain itu
mahasiswa juga merupakan agen perubahan dan calon penerus bangsa. Untuk mencegah dan
memberantas radikalisme, tentunya kita harus mengenalinya terlebih dahulu.

Radikalisme sangat mudah kita kenali. Hal tersebut karena memang pada umumnya
penganut ideologi ini ingin dikenal/ terkenal dan ingin mendapat dukungan lebih banyak orang.
Itulah sebabnya radikalisme selalu menggunakan cara-cara yang ekstrim.

Berikut ini adalah ciri-ciri radikalisme:

1. ▪ Radikalisme adalah tanggapan pada kondisi yang sedang terjadi, tanggapan


tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk evaluasi, penolakan, bahkan perlawanan
dengan keras.

2. ▪ Melakukan upaya penolakan secara terus-menerus dan menuntut perubahan


drastis yang diinginkan terjadi.

3. ▪ Orang-orang yang menganut paham radikalisme biasanya memiliki keyakinan


yang kuat terhadap program yang ingin mereka jalankan.

4. ▪ Penganut radikalisme tidak segan-segan menggunakan cara kekerasan dalam


mewujudkan keinginan mereka.

5. ▪ Penganut radikalisme memiliki anggapan bahwa semua pihak yang berbeda


pandangan dengannya adalah bersalah.
Setelah dapat mengenali radikalisme, kita harus memberantasnya sesegera mungkin,
sebelum paham-paham tersebut semakin menyebar luas. Jika kita menemui paham-paham
radikalisme di sekitar kampus, maka kita harus segera melaporkannya ke pihak yang berwenang
di kampus. Jika kita menemuinya di luar kampus maka kita dapat langsung melaporkannya ke
pihak berwajib.

Pencegahan juga sangat diperlukan. Pencegahannya dapat kita lakukan dengan cara
menambah wawasan tentang paham radikalisme dan melakukan sosialisasi di masyarakat.

Mari kita pertahankan keutuhan dan kesatuan Indonesia, pertahankan ideologi negara kita
Pancasila. NKRI harga mati!

You might also like