Professional Documents
Culture Documents
7.1 Pendahuluan
yang ada di lingkungannya, maka semua pihak akan dapat bertindak hati-hati.
semua pihak.
dipakai oleh semua pihak sehingga perlu dirancang sesuai dengan sasaran
yang diinginkan.
membentuk tim implementasi yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk
tertentu, misalnya tim identifikasi bahaya. Tim ini dapat dibentuk khusus
Analysis).
BAB 8
1. Komitmen Manajemen
korporat atau perusahaan, agar dapat diidentifikasikan apa saja risiko yang
perusahaan dan keluaran atau produk yang dihasilkan. Potensi risiko atau
bahaya dapat terjadi dalam setiap unsur pada masukan, proses, dan keluaran.
Masukan
proses produksi.
proses produksi.
perusahaan.
Proses
Keluaran
Produk sampingan,
proyek. Risiko pada level ini lebih bersifat teknis dan langsung di tempat kerja
memastikan bahwa proses telah berjalan baik dan efektif. Hasil manajemen
risiko akan menentukan apa program kerja K3 yang diperlukan untuk
yang jelas dan mutakhir. Jika gambar P&ID sudah kadaluwarsa, maka
operasi, hasil audit dan lainnya. Jika dapat mengenai produksi atau
proses ini tidak memadai maka hasil kajian tidak akn berhasil dengan
baik.
BAB 9
perangkat.
paling mendasar.
Dalam penerapan metoda ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
antara lain :
1. Metoda ini bersifat spesifik untuk peralatan atau tempat kerja tertentu.
9.4 What-If
9.5 Hazops
Prinsip Hazops
word) yaitu :
more
low
less
no
high
part of
i. Tahap Persiapan
v. Analisa Deviasi
vi. Laporan dan pemantauan
FMEA adalah suatu tabulasi dari sistem, peralatan pabrik, dan pola
2. Uraikan unit atas sistem-sistem yang saling terkait satu dengan yang
lainnya.
sistem.
atau akibat yang dapat ditimbulkan dan sistem pengaman yang sudah
ada.
tersebut.
proses, peralatan atau cara kerja dari sistem tangki timbun mulai
sebelumnya.
pengamanan.
kecelakaan tinggi.